SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
Sistem Informasi Global dan Dampaknya
1. Nama : Normaita Samawati Putri
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41816010050 Universitas Mercu Buana
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM
Senin, 8 Mei 2017
Sistem Informasi Global
Sistem informasi global adalah sebuah sistem informasi yang dibangun atau dikembangkan
untuk digunakan dalam konteks secara global. Setiap sistem informasi yang dipublish secara global
sudah dalam konteks yang ditentukan. Sistem informasi global adalah sebuah sistem dari jaringan-
jaringan yang melintasi batas-batas negara.
Definisi lain dari Sistem Informasi Global adalah sebuah sistem perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan untuk penyimpanan, pengambilan, pemetaan dan analisis data geografis. Sistem
informasi global termasuk dalam operasi yang akan memasukkan data ke sistem.
Sistem informasi global saat ini bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan, investigasi, pengelolaan
sumber daya dan perencanaan pembangunan.
Dari segi definisi penggunaan Sistem Informasi Global dalam perusahaan merupakan sebuah
sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan
kegiatan perusahaan induk dan cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis tersebar di
berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tatacara
tersendiri yang unik. Merupakan suatu system yang terdiri dari jaringan yang melintasi batas negara.
Contoh spesifik dari Sistem Informasi Global adalah:
System developed untuk multinasional user seperti SAP yang digunakan dalam ERP system.
Perusahaan yang menggunakan ERP system ini salah satunya adalah PT. Pertamina.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak
dan gas bumi, PT. Pertamina meningkatkan daya saing bisnisnya dengan menggunakan suatu sistem
informasi yang mengitegrasikan seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang disebut dengan Enterprise
Resource Planning atau ERP. Sistem informasi ini meupakan kunci dari segala aktifitas dan kegiatan yang
dilakukan oleh PT. Pertamina mulai dari absen pegawai, komunikasi, transaksi perusahaan, hingga cuti
dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini. Kurangnya sumber daya PT. Pertamina dalam pengadaan
sistem ERP membuat perusahaan tersebut melakukan outsourcing sistem informasi ERP. Dalam
2. penerapan outsourcing tersebut PT. Pertamina menggunakan software MySAP sebagai program ERP
mereka.
Sistem Informasi Global untuk Edukasi. Salah satunya adalah The Global Learning Brokered
Exchange (GLOBE), adalah one-stop-shop sebuah learning resource yang berguna untuk
memanage semua organisasi edukasi dari berbagai belahan dunia untuk memberikan sebuah
Learning objects via online. GLOBE memiliki berbagai macam dokumen yang dapat kita temukan
untuk bahan ajaran seperti Google namun sumber atau data atau dokumen yang diberikan oleh
GLOBE lebih terpercaya dan memiliki kualitas yang mumpuni dari Google.
Sistem Informasi Global untuk Pemetaan. Contohnya adalah Google Maps dan Waze. Salah satu
fitur spesial dari Sistem Informasi Global yang dapat langsung melihat atau mendapatkan direksi
atau arahan serta bentuk dari suatu tempat secara tepat dan akurat, seperti sistem koordinat
(garis lintang atau bujur, pesawat negara bagian dll) yang didapatkan berdasarkan dari satelit
bumi.
Tantangan dari Sistem Informasi Global:
1. Tantangan teknologi informasi
2. Sistem peringatan dini, terbukanya informasi yang ada di dalam internet
3. Informasi pendidikan dan pemberdayaan dimanfaatkan
4. Berpacu dalam kreativitas
5. Kendala Politis
6. Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras
7. Pembatasan pemrosesan data
8. Pembatasan komunikasi data
9. Perbedaan Bahasa dan Budaya
Langkah-langkah seorang sistem analis dalam membangun sebuah Sistem Informasi Global adalah :
a. Dari segi Perusahaan tersebut harus bisa mendukung keputusan global yang kompleks. Hal ini
dilakukan agar analis tersebut dapat menentukan apa yang terbaik untuk perusahaan tersebut.
b. Mengetahui cakupan, variasi dan kekuatan dari lingkungan perusahaan multinasional tersebut
c. Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
d. Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global
e. Mengelola konflik dan resiko politik dari perusahaan tersebut
f. Menerapkan standar data yang akan diterapkan dan meneliti peraturan negara tujuan untuk
mengetahui pembatasan atas pengolahan data dan transaksi
g. Menganalisa kebutuhan sistem tersebut secara keseluruhan untuk mengetahui apa yang
dibutuhkan contoh ringkasnya seperti untuk memasarkan produk secara global
h. Mendesign bentuk sistem tersebut. Karena sistem informasi tersebut nantinya akan berskala
global, seorang analis sistem harus dapat mendesign sistem tersebut agar mudah dipahami
i. Mendesign bentuk proses bisnis, database dan pemrograman
3. j. Mengembangankan dan membangun sistem tersebut sesuai dengan informasi yang sudah
dianalisis tersebut
k. Menentukan sumber daya informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan system
l. Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
m. Menentukan spesifikasi standar untuk kebutuhan hardware dan software yang digunakan.
n. Memberikan training untuk semua cabang anak perusahaan ketika implementasi system
Dampak positif dari Sistem Informasi Global salah satunya untuk perusahaan multinasional (Contohnya
seperti PT. Pertamina) adalah :
a. Dapat menambah penanaman modal asing
b. Menambah financial negara karena ada penanaman modal asing tersebut
c. Menambah sumber daya, mau itu dari segi sumber daya manusia atau sumber-sumber financial
d. Membangun perusahaan domestik untuk dapat bekerja sama secara global
Dampak Positif dari Sistem Informasi Global untuk Pemetaan dan Learning Global:
a. Menambah wawasan kita lebih luas
b. Dapat mengetahui alamat atau direksi tempat secara langsung, live, worldwide tanpa interupsi
c. Menambah sumber informasi dari segala penjuru dunia
Dampak Negatif dari Sistem Informasi Global secara keseluruhan:
a. Pembobolan data yang tidak diinginkan
b. Pembatasan dalam pemrosesan data yang menyebabkan data tidak dapat langsung diproses
c. Kendala perbedaan budaya dan bahasa menyebabkan orang tidak terlalu berminat untuk
membaca atau melihat data atau informasi tersebut (dari segi learning global)
d. Penglacakan suatu tempat secara ilegal dan tidak diinginkan yang dapat dijadikan kejahatan
seperti penculikan, perampokan dll.
4. Daftar Pustaka
https://en.wikipedia.org/wiki/Global_information_system pada 06 Mei 2017 pukul 20.10.
http://bcinvasives.ca/documents/doc174_GIS.pdf pada 06 Mei 2017 pukul 21.19.
http://www.globe-info.org/ pada 06 Mei 2017 pukul 20.38.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional pada 07 Mei 2017 pukul 13.18