Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Kewargaan Digital
1.
2.
Warga digital adalah orang yang sadar akan hal baik
dan yang buruk, menunjukan kecerdasan perilaku
teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat
menggunakan teknologi. Memanfaatkan TI untuk
membentuk suatu komunitas, pekerjaan, dan
berekreasi.
Pengertian Warga digital
3. Berekreasi adalah:
Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
mengoperasikan TI.
Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi,
ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat
dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu
tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin
menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun,
rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk
mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
4.
Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat
digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai
penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan
benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma
perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas
penggunaan teknologi.
Pengertian Kewargaan Digital
5.
Pemilihan kata yang tepat saat
berkomunikasi
Tidak menyinggung pihak lain
Tidak memberikan informasi rahasia
Implikasi penggunaan teknologi
6.
Ada 9 komponen kewargaan digital, yang
dibagi menjadi 3 kategori.
Lingkungan Belajar dan Akademis
Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku
Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah
KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL
7. Lingkungan Belajar dan Akademis
Komponen 1. Akses Digital --> Setiap orang punya
hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap
orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses
teknologi.
Komponen 2. Komunikasi Digital --> Setiap warga
digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi,
dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-
komunikasi tersebut.
Komponen 3. Literasi Digital --> Proses belajar
mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan
teknologi.
8. Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku
Komponen 4. Hak Digital --> Setiap warga digital
mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-
lain. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang
harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi,
mengikuti aturan yang berlaku.
Komponen 5. Etiket Digital --> Dibuat dengan tujuan
menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.
Komponen 6. Keamanan Digital --> Warga digital
harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak
bertanggung jawab.
9. Kehidupan Anda di Luar
Lingkungan Sekolah
Komponen 7. Hukum Digital --> Mengatur etiket
penggunaan teknologi dalam masyarakat.
Komponen 8. Transaksi Digital --> Dalam jual-beli
online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko
dan keuntungan jual-beli online.
Komponen 9. Kesehatan Digital --> Dibalik manfaat
teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa
mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental).
Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya
yang dapat ditimbulkan teknologi digital.
10.
T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi
Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah
menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama
Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn
menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita
berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post
facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain.
T.H.I.N.K.
11. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas
sumbernya?
Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu
orang lain.
Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat
menyinggung orang lain?