Dokumen ini membahas tentang penggunaan teknologi microwave untuk memperbaiki kualitas bibit tanaman seperti lobak, wortel dan tomat dengan cara meningkatkan energi perkecambahan dan kandungan nutrisi melalui iradiasi gelombang microwave pada frekuensi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi microwave pada bibit mampu meningkatkan kualitas bibit.
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Move on to microwave
1. MOVE ON TO MICROWAVE
NINA AFRIA DAMAYANTI
1 1 12016200034
2. MICROWAVE
OVEN
RADIASI
GELOMBANG MIKRO
PANAS
MEMBUTUHKAN LISTRIK
3. MICROWAVE ITU
Nuklir, bagian dari spektrum elektromagnetik
Frekuensi tinggi sekitar 20.000 – 400 mega hertz
Panjang gelombang 1 m sampai 1 mm
Menghasilkan radiasi
Memiliki manfaat di bidang pertanian, komunikasi
(radio, satelit dan radar), kedokteran dan astronomi.
4. Radiasi elektromagnetik yang tidak bermuatan
ini akan diserap di tingkat molekul dan secara jelas
diubah menjadi energi berupa panas.
Radiasi yang dihasilkan oleh gelombang
mikro berupa radiasi gamma.
6. LOBAK, WORTEL, TOMAT
Sayuran yang banyak
digemari dan penting
bagi tubuh
Mengandung anti-oksidan
yang tinggi
Sayuran yang baik
berasal dari bibit yang
baik dan berkualitas
Bibit yang berkualitas
adalah bibit tanaman yang
di dalamnya mengandung
banyak nutrisi seperti
klorofil a, klorofil b,
klorofil a+b, dan karotein.
7. MICROWAVE
Menggunakan frekuensi yang tinggi atau HPM (high
power microwave) pada bibit tanaman yang akan
diiradiasi.
Iradiasi dengan teknik ini akan mempengaruhi
pertumbuhan bibit dan energi perkecambahan bibit
tanaman.
Bagaimana prosesnya?
8. Bagian-bagian Microwave :
Magnetron, bagian inti
microwave yang mengubah
arus listrik menjadi radiasi
gelombang elektromagnetik.
Waveguide, komponen
untuk mengarahkan
gelombang
Microwave stirer,
komponen serupa baling-baling
untuk menyebarkan
gelombang mikro
9. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah
dan arus searah dengan beda potensial tinggi masuk pada
komponen controller
10. setelah mengenai controller arus listrik tersebut
diubah di komponen High Volt Transformer untuk
menjadi searah
11. Magnetron menggunakan arus ini
untuk menghasilkan gelombang mikro
Waveguide meneruskan gelombang
mikro ke sebuah alat yang menyerupai
kipas, disebut dengan stirrer.
Stirrer menyebarkan gelombang
mikro di dalam ruang oven.
Gelombang mikro ini kemudian
dipantulkan oleh dinding dalam oven
dan diserap oleh molekul –molekul
makanan.
12. HASIL
1. Bibit lobak, wortel dan tomat yang diiradiasi
dengan frekuensi 9,3 GHz mengalami peningkatan
pada energi perkecambahan
2. Jumlah klorofil a, Klorofil b, klorofill a + b dan
karoteinoid meningkat pada bibit lobak dan tomat.
13. FROM THIS RESEARCH WE CAN CONCLUDE THAT THERE IS NO
REASON TO STAY AWAY FROM NUCLEAR TECHNOLOGY.
DEAR FARMERS,
LET’S MOVE ON TO MICROWAVE AND LET PESTICIDE GO AWAY