3. Kelainan dan gangguan
1. Karies pada Gigi (Dental Caries)
Orang mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk karena lapisan
email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa makanan
tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan
menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan
menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan email gigi. Jika lubang ini telah
mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah, gigi akan
terasa sakit dan mengganggu.Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan.
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut disebabkan
asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding
lambung. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan
oleh bakteri Makan yang teratur dapat mencegah terjadinya mag.
3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi
karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah
jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar
dalam bentuk cair.
4. 4. Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit
terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus
halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama
feses berada di dalam usus besar, semakin banyak air yang terserap
sehingga feses menjadi sangat keras dan sukar dikeluarkan. Mengonsumsi
makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dapat
mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan
cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.
5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat
terjadi karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras
atau zatzat asing lainnya (misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat
menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk, dan pecah.
6. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung
yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa
disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya
terbakar.
5. 7. Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada
saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran
empedu.
8. Disentri
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit
ini adalah buang air besar bercampur darah.
9. Kanker
Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala
yang timbul adalah adanya darah pada feses.
10. Kolik
Kolik adalah rasa nyeri pada perut karena mengonsumsi makanan yang
mengandung zat yang merangsang, misalnya cabai, lada, dan jahe
11. Malabsorpsi
Malabsorpsi adalah kelainan kemampuan lambung dan usus dalam
menyerap sari makanan menjadi tidak sebaik yang seharusnya
6. 12. Malnutrisi
Malnutrisi adalah gangguan kesehatan gizi, dapat karena
kelebihan, kekurangan, atau ketidakseimbangan gizi.
Malnutrisi yang ekstrem (misal: kwashiorkor) dapat
menyebabkan sel-sel pankreas atropi (menyusut) dan
kehilangan banyak retikulum endoplasma.
Akibatnya, pembentukan enzim pencernaan terganggu.
13. Keracunan makanan
Keracunan makanan dapat terjadi karena alergi terhadap
makanan tertentu atau zat aditif yang terkandung di
dalamnya. Keracunan juga dapat terjadi karena makanan
mengandung virus, jamur, dan mikroorganisme parasit lain.
Keracunan makanan dapat mengakibatkan gatalgatal, kelumpuhan, mual-mual, sakit kepala, bahkan
kematian
7. 14. Peritonitis
Peritonitis adalah infeksi pada rongga perut
15. Parotitis
Parotitis (penyakit gondongan) adalah radang pada kelenjar parotis.
Satu atau kedua pipi membengkak karena kelenjar ludah parotis
diserang virus
16. Heart Burn
Heart Burn adalah mengalirnya kembali cairan gastrik (cairan lambung)
yang terlalu asam (karena banyaknya HCL) ke bagian esofagus
17. Stomatitis
Stomatitis adalah radang jaringan-jaringan halus dalam rongga mulut.
18. Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah radang akut pada selaput lendir dinding lambung
dan usus, yang disertai diare dan kejang-kejang