Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang penurunan kualitas lingkungan di Kota Banjarmasin akibat kepadatan penduduk dan pengelolaan air limbah yang kurang memadai. Kota Banjarmasin saat ini menghadapi masalah peningkatan beban pencemaran lingkungan dari limbah domestik akibat peningkatan jumlah penduduk tanpa didukung dengan sistem pengelolaan limbah yang memadai. Pemerintah Kota Banjarmasin melalui PD PAL
3. LETAK GEOGRAFIS
Kota Banjarmasin terletak antara
3º16’46”-3º22’54” Lintang Selatan dan
114º31’40” - 114º39’55” Bujur Timur.
Sumber : BPS, Banjarmasin Dalam Angka 2006
Ketinggian muka tanah rata-rata 0,16 m
di bawah permukaan laut.
Luas : 98.86 Km2
Jumlah Penduduk : 730.000 Jiwa
4.
5. LATAR BELAKANG
MENURUNYA
KONDISI DAN
DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
AKIBAT
KEPADATAN
PENDUDUK
BANJARMASIN KOTA SUNGAI :
Septick Tank dan MCK Terpanjang
PENAMPUNGAN TINJA YANG UMUM
DI PEMUKIMAN KOTA BANJARMASIN
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. Kota Banjarmasin sebagai kota yang memiliki ikon kota seribu sungai tengah menghadapi krisis penurunan kualitas
lingkungannya dikarenakan tidak terkelolanya air limbah dengan baik.
Untuk itu Pemerintah Kota Banjarmasin melalui PD PAL Kota Banjarmasin berusaha untuk mengembangkan pelayanan
pengelolaan air limbah domestik dengan sistem terpusat. Saat ini PD PAL Kota Banjarmasin telah memiliki 6 (unit) IPAL yang
tersebar di wilayah kota banjarmasin . Kapasitas IPAL yang telah disiapkan masih memiliki Idle kapasitas yang cukup besar
sehigga perlu dukungan agar IPAL-IPAL tersebut dapat termanfaatkan secara optimal. Masih minimnya pemahaman akan
pentingnya pengelolaan air limbah rumah tangga yang benar menjadi salah satu penyebab belum termanfaatkannya IPAL yang
ada, selain itu masih minimnya jangkauan jaringan pipa air limbah disetiap kawasan juga menjadi salah satu kendala dalam
pencapaian target pelayanan pengolahan air limbah.
15. Alternatif Solusi
Pengelolaan Air Limbah Domestik
wc
wcwcwc
wc
wcwc
wcwc
wc
zaini
Ilham
Habsah
Salasiah
Hadar
Syaifudin
KETERANGAN :
Pekerjaan :
Judul Gambar :
TANGGAL
IVANY HADI LESMANA, ST
DERIS KUSDINAR, ST MUH. MUHIDIN, ST, MM
SKALA KODE LEMBAR NO.LEMBAR JLH. LEMBAR
LAYOUT
1 : 100
NOVIKA SARI R, ST
Pekerjaan :
TYPIKAL SAMBUNGAN RUMAH (SR) DENGAN
SISTEM BIO SEPTICTANK
Alt. 1. Sistem Individual dan Komunal
Alt. 2.
Sistem Terpusat
(Off Site System)
16. Setelah pembangunan pilot project IPAL I Lambung mangkurat Tahun 2000, maka sejak terbentuknya PD PAL pada tahun 2006,
PD PAL Kota Banjarmasin telah mereplikasikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah beserta jaringan pipa dan
sambungan rumah (SR) di 5 (Lima) kawasan lainnya di Kota Banjarmasin. Sampai dengan tahun 2012 telah terbangun 5 (lima)
unit IPAL, yaitu IPAL II Pekapuran Raya, IPAL III HKSN/Hasan Basry, IPAL IV Basirih, IPAL V Tanjung Pagar (Tata Banua) dan IPAL VI
Sungai Andai
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27. 0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
834 1,039
3,135
4,355 4,493
5,047 5,346
2007 2008 2009 2010 2011 2012 Mei 2013
No. Kawasan
Kapasitas Terpasang
(m3
/hari)
Kapasitas Tak
Terpakai (m3
/hari)
Jumlah Sambungan
Rumah / SR (unit)
1 IPAL Lambung Mangkurat 1,000 526 1,464
2 IPAL Pekapuran Raya 2,500 1,975 1,624
3 IPAL HKSN 5,000 4,574 1,346
4 IPAL Basirih 2,000 1,861 430
5 IPAL Tanjung Pagar 2,000 1,957 382
6 IPAL Sungai Andai 3,000 2,968 100
Total 15,500 13,860 5,346
KONDISI EKSISTING PELAYANAN
Agst 2013
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34. PD PAL
• Kesadaran masyarakat akan kebutuhan
pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga (belum
merupakan kebutuhan prioritas masyarakat)
• Kampanye/Sosialisasi Bidang Sanitasi
• Keluhan Kondisi jalan
• Kondisi Topografi
• Tarif pelayanan yang masih dianggap mahal
• Implementasi Perda. No.5 th. 2014
35. SISTEM ONSITE :
• Limbah cair domestik dialirkan kedalam manhole / bak
penampungan air limbah sementara yang akan dikelola
secara mobile dengan truck tinja.
• Air Limbah yang diolah dan ditampung pada septick tank,
dilakukan penyedotan/pengurasan berkala dengan
menggunakan Truck Vakum (penyedot lulmpur tinja)
diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)