SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SOAL II
a. Dari hasil kalibrasi diperoleh :
C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4
Dimana,

a = konstant (moda spesific)
x1 = waktu akses (menit )
x2 = waktu tunggu
x3 = waktu tempuh
x4 = out of pocket (tarif, bensin, dst)

Pada tahun rencana Tij = 5000 org/hari
Terdapat dua moda : - bus lokal ( B )
- mobil ( A )
Karakteristik sistem transportnya :
X1

X2

X3

X4

Mobil

5

0

20

100

Bus

10

15

40

50

Bila : a(A) = -0.12 ; a(B) = -0.56 ; λ = 1
Diminta : 1) modal split
2) pendapatan operator bus, bila Tiket @ = $ 0.5
b. Dengan situasi sama seperti soal 1, akan dibuat lajur bus terpadu (BT) pada i –j
yang sama.
Dari studi diperkirakan:
X1
BT

X2

X3

X4

10

5

30

75

Tiket (BT) @

= $ 0.7

a (BT)

= -0.41 (mendekati a bus)

Diminta :
1) modal split
2) pendapatan angkutan umum
3) Seperti 1) tetapi dengan model /struktur berhirarki
JAWAB
a. Multinomial Logit Structure Setara

Pemilihan
moda
Mobil

Bus

1) Persamaan utilitasnya,
C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4
Cm = -0.12 – 0.25(5) + 0.032(0) – 0.015(20) – 0.002(100) = -1.87
Cb = -0.56 – 0.25(10) + 0.032(15) – 0.015(40) – 0.002(50) = -3.28
Dengan λ = 1, maka perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
(
(

)

)

(

(
(

)
)

)

(

)
(

(
(

))

(

(

))

(
(

(

))

(

))

)

)

(

)
(

(

(

))

(
))

(

2). Bila Tiket bus = $ 0.5 (dengan Tij = 5000 org/hari), pendapatan operator
bus adalah sebagai berikut:
Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 19.6% x $0.5 x 5000 =
$490

b .1). Nilai utilitasnya,
Cbt = -0.41 – 0.25(10) + 0.032(5) – 0.015(30) – 0.002(75) = -3.35
perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
(
(

(

)

)
)

(

)

(

))
))

(

(
(

))

(

(

(

(
(

)
(

(

))

(

(

(

(
(

))
))

(

)

(

(

))
))

(

))

(

(

))

)

(
(

))

)

(

)

(

)

(
(

))

)

(

)

(

(

(

2). Jika Tij = 5000 org/hari, dengan tiket bus = $ 0.5 dan tiket bus terpadu = $
0.7, maka pendapatan operator kedua angkutan umum tersebut adalah
sebagai berikut:
Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 16.6% x $0.5 x 5000 =
$415
Pendapatan Bus (per hari) = Pbtij x harga tiket x Tij = 15.5% x $0.7 x 5000
= $542.5

3). Multinomial Logit Structure Nested

Pemilihan
Moda
Mobil
Bus

Angkutan
Umum
Bus
Terpadu
Cm = -1.87
Cb = -3.28
Cbt = -3.35
Utilitas Angkutan Umum (gabungan bus dan bus terpadu)
[

(

[

)

(

(

(

)]

))

(

(

))]

Pemilihan Moda Primer,
(

(

(

(

))
(

))

Pemilihan Moda Sekunder,
(

(

(

(

))
(

))

Selanjutnya adalah membuat probabilitas moda untukp seluruh system.
Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan probabilitas moda bus terpadu
dan bus,, dengan probabilitas angkutan umum di pemilihan moda primer.

Didapatkan

Pb = 0,517 x 0,47 = 0,23
Pbt =0,483 x 0,47 = 0,24
Sehingga jika disimpulkan untuk total probabilitas seluruh moda, dengan
system nested ini didapatkan

Pm

= 0,53 = 53 %

Pb

= 0,24 = 23 %

Pbt

= 0,24 = 24 %
SOAL III
Dalam memilih moda, dari 2 moda yang berkompetisi, diberikan fungsi biayanya:

Mobil : Cm = C1
Bus : Cb = C2 + δ ; dimana δ adalah modal penalti untuk bus
(ketidaknyamanan)

Berdasarkan fungsi splitting logit, peluang terpilihnya moda i (Pi) adalah sbb :
P i = exp (- λ* Ci) / Σ exp ( - λ * Ci)
Berikut data binary peluang dan biaya dari 5 pasang asal-tujuan, yang diperoleh
dari survey:
Pasangan A-T

Cmobil = Cm

Cbus = Cb

Pm(%)

Pb(%)

1

21

18

51

49

2

15.8

13.1

57

43

3

15.9

14.7

80

20

4

18.2

16.4

71

29

5

11

8.5

63

37

Diminta:
Turunkan formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda di atas, kemudian
a). Cari nilai λ * δ, dengan cara grafis (pendekatan saja)
b). Bagaimana tekniknya, agar λ ditemukan?
(HINT: Manipulasi dulu ke dalam bentuk ln.{Pm/(1-Pm)})

JAWAB
Penurunan Formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda (Cm = C1 dan Cb =
C2 + δ),
(
(

)
(

)
(

(

(

))
))
(

(

))
(

(
(

))

(

))

( (
(

)

(

))
)

Untuk mendapatkan nilai λ * δ, maka harus dihitung nilai Y dan X
berdasarkan persamaan di atas.
Y

X

ln (P1/(1-P1)))

Cb-Cm

0.49

0.040

-3

0.57

0.43

0.282

-2.7

14.7

0.8

0.20

1.386

-1.2

18.2

16.4

0.71

0.29

0.895

-1.8

11

8.5

0.63

0.37

0.532

-2.5

pasangan A-

Cm

Cb

Pm

Pb

1

21

18

0.51

2

15.8

13.1

3

15.9

4
5

T

Kemudian nilai Y dan X tersebut diplotkan ke grafik. Lihat grafik di bawah ini.
1,600
y = 0,7211x + 2,2423
R² = 0,9886

1,400
log (P1/(1-P1))

1,200
1,000
0,800
0,600
0,400
0,200
0,000
-3,5

-3

-2,5

-2

-1,5
Cb-Cm

-1

-0,5

0
Lakukan analisis regresi linier.
Y

X

ln (P1/(1-P1)))

Cb-Cm

1

0.040

2

XY

X2

-3

-0.12002

9

0.282

-2.7

-0.761

7.29

3

1.386

-1.2

-1.66355

1.44

4

0.895

-1.8

-1.61169

3.24

5

0.532

-2.5

-1.33054

6.25

Σ

3.136

-11.200

-5.487

27.220

Pasangan A-T

(∑

)

(∑ )(∑ )

(∑

)

(∑ )

)

(

(
(
(∑

)

(

)(∑ )
(∑

(

)(

)(

)

(

(

Sehingga,
Y = ax +b
Y = 0.721X + 2.242
a = λ = 0.721
b = λδ = 2.242

)(
)

)

(

)
)

Jadi,

)

(∑ )
)

)(

)

(∑ )(∑

(
(

)

)

(

)(
)

(
)
SOAL I
A

B

1

3
C

D

2

4
E

F

Dari/Ke

3

4

1

4000

2000

2

2000

4000

Fungsi biaya – arus = Ca (Va)
AB

: c = 20 + ( V2 x 10-4)

DB
AC

c = 4 + (V2 x 10-4)

DF
EC
CD

: c = 4 + (V2 x 10-4) / 4

EF

: c= 20 + (V2 x 10–4)

Diminta :
Hasil pembebanan yang mendekati prinsip Wardrop
(pakai iterative assignment λ = 0.5)

More Related Content

What's hot

Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Aji Aulia
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCING
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCINGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCING
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCINGMira Pemayun
 
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptx
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptxKOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptx
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptxSyaifulArif76
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)afifsalim
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
Bab iii analisis geser
Bab iii analisis geserBab iii analisis geser
Bab iii analisis geserKetut Swandana
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
 
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)caturprasetyo11tgb1
 
Pelat lantai kendaraan
Pelat lantai kendaraanPelat lantai kendaraan
Pelat lantai kendaraanAgam Agam
 
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfPertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfAfrizalPutra7
 

What's hot (20)

Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCING
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCINGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCING
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG DENGAN METODE BALANCING
 
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptx
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptxKOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptx
KOLOM (ANALISA KOLOM LANGSING DAN PENDEK.pptx
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
 
geser langsung
geser langsunggeser langsung
geser langsung
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
Bab iii analisis geser
Bab iii analisis geserBab iii analisis geser
Bab iii analisis geser
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)
5.) Detail Pondasi A (Batu Kali)
 
Pelat lantai kendaraan
Pelat lantai kendaraanPelat lantai kendaraan
Pelat lantai kendaraan
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfPertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
 

Similar to PPT

Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)AimiThuraiya
 
Latihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsLatihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsstaffpengajar
 
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanLmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanErin Rosli
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiHari Sumartono
 
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANNajibullah Al Farisy
 
To un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bTo un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bKasmadi Rais
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005Rifai Syaban
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting""Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"GideonKusumaWardhana1
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritasbangkit bayu
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptAisMahulauw
 
Program perkalian matriks
Program perkalian matriksProgram perkalian matriks
Program perkalian matriksSimon Patabang
 

Similar to PPT (19)

Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
 
Modul 9
Modul 9Modul 9
Modul 9
 
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
Module 9   asas sains data dalam pengangkutanModule 9   asas sains data dalam pengangkutan
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
 
Latihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsLatihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-sns
 
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanLmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
Module 9   asas sains data dalam pengangkutanModule 9   asas sains data dalam pengangkutan
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
 
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
 
Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
To un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bTo un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips b
 
207 p13
207 p13207 p13
207 p13
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
 
K 3 model logit
K 3 model logitK 3 model logit
K 3 model logit
 
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting""Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"
"Matriks: Fondasi Dasar & Konsep Penting"
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritas
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.ppt
 
Program perkalian matriks
Program perkalian matriksProgram perkalian matriks
Program perkalian matriks
 

Recently uploaded

Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 

Recently uploaded (7)

Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 

PPT

  • 1. SOAL II a. Dari hasil kalibrasi diperoleh : C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4 Dimana, a = konstant (moda spesific) x1 = waktu akses (menit ) x2 = waktu tunggu x3 = waktu tempuh x4 = out of pocket (tarif, bensin, dst) Pada tahun rencana Tij = 5000 org/hari Terdapat dua moda : - bus lokal ( B ) - mobil ( A ) Karakteristik sistem transportnya : X1 X2 X3 X4 Mobil 5 0 20 100 Bus 10 15 40 50 Bila : a(A) = -0.12 ; a(B) = -0.56 ; λ = 1 Diminta : 1) modal split 2) pendapatan operator bus, bila Tiket @ = $ 0.5 b. Dengan situasi sama seperti soal 1, akan dibuat lajur bus terpadu (BT) pada i –j yang sama. Dari studi diperkirakan: X1 BT X2 X3 X4 10 5 30 75 Tiket (BT) @ = $ 0.7 a (BT) = -0.41 (mendekati a bus) Diminta : 1) modal split 2) pendapatan angkutan umum 3) Seperti 1) tetapi dengan model /struktur berhirarki
  • 2. JAWAB a. Multinomial Logit Structure Setara Pemilihan moda Mobil Bus 1) Persamaan utilitasnya, C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4 Cm = -0.12 – 0.25(5) + 0.032(0) – 0.015(20) – 0.002(100) = -1.87 Cb = -0.56 – 0.25(10) + 0.032(15) – 0.015(40) – 0.002(50) = -3.28 Dengan λ = 1, maka perhitungan modal split-nya sebagai berikut: ( ( ) ) ( ( ( ) ) ) ( ) ( ( ( )) ( ( )) ( ( ( )) ( )) ) ) ( ) ( ( ( )) ( )) ( 2). Bila Tiket bus = $ 0.5 (dengan Tij = 5000 org/hari), pendapatan operator bus adalah sebagai berikut: Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 19.6% x $0.5 x 5000 = $490 b .1). Nilai utilitasnya, Cbt = -0.41 – 0.25(10) + 0.032(5) – 0.015(30) – 0.002(75) = -3.35 perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
  • 3. ( ( ( ) ) ) ( ) ( )) )) ( ( ( )) ( ( ( ( ( ) ( ( )) ( ( ( ( ( )) )) ( ) ( ( )) )) ( )) ( ( )) ) ( ( )) ) ( ) ( ) ( ( )) ) ( ) ( ( ( 2). Jika Tij = 5000 org/hari, dengan tiket bus = $ 0.5 dan tiket bus terpadu = $ 0.7, maka pendapatan operator kedua angkutan umum tersebut adalah sebagai berikut: Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 16.6% x $0.5 x 5000 = $415 Pendapatan Bus (per hari) = Pbtij x harga tiket x Tij = 15.5% x $0.7 x 5000 = $542.5 3). Multinomial Logit Structure Nested Pemilihan Moda Mobil Bus Angkutan Umum Bus Terpadu
  • 4. Cm = -1.87 Cb = -3.28 Cbt = -3.35 Utilitas Angkutan Umum (gabungan bus dan bus terpadu) [ ( [ ) ( ( ( )] )) ( ( ))] Pemilihan Moda Primer, ( ( ( ( )) ( )) Pemilihan Moda Sekunder, ( ( ( ( )) ( )) Selanjutnya adalah membuat probabilitas moda untukp seluruh system. Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan probabilitas moda bus terpadu dan bus,, dengan probabilitas angkutan umum di pemilihan moda primer. Didapatkan Pb = 0,517 x 0,47 = 0,23 Pbt =0,483 x 0,47 = 0,24
  • 5. Sehingga jika disimpulkan untuk total probabilitas seluruh moda, dengan system nested ini didapatkan Pm = 0,53 = 53 % Pb = 0,24 = 23 % Pbt = 0,24 = 24 %
  • 6. SOAL III Dalam memilih moda, dari 2 moda yang berkompetisi, diberikan fungsi biayanya: Mobil : Cm = C1 Bus : Cb = C2 + δ ; dimana δ adalah modal penalti untuk bus (ketidaknyamanan) Berdasarkan fungsi splitting logit, peluang terpilihnya moda i (Pi) adalah sbb : P i = exp (- λ* Ci) / Σ exp ( - λ * Ci) Berikut data binary peluang dan biaya dari 5 pasang asal-tujuan, yang diperoleh dari survey: Pasangan A-T Cmobil = Cm Cbus = Cb Pm(%) Pb(%) 1 21 18 51 49 2 15.8 13.1 57 43 3 15.9 14.7 80 20 4 18.2 16.4 71 29 5 11 8.5 63 37 Diminta: Turunkan formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda di atas, kemudian a). Cari nilai λ * δ, dengan cara grafis (pendekatan saja) b). Bagaimana tekniknya, agar λ ditemukan? (HINT: Manipulasi dulu ke dalam bentuk ln.{Pm/(1-Pm)}) JAWAB Penurunan Formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda (Cm = C1 dan Cb = C2 + δ), ( ( ) ( ) ( ( ( )) ))
  • 7. ( ( )) ( ( ( )) ( )) ( ( ( ) ( )) ) Untuk mendapatkan nilai λ * δ, maka harus dihitung nilai Y dan X berdasarkan persamaan di atas. Y X ln (P1/(1-P1))) Cb-Cm 0.49 0.040 -3 0.57 0.43 0.282 -2.7 14.7 0.8 0.20 1.386 -1.2 18.2 16.4 0.71 0.29 0.895 -1.8 11 8.5 0.63 0.37 0.532 -2.5 pasangan A- Cm Cb Pm Pb 1 21 18 0.51 2 15.8 13.1 3 15.9 4 5 T Kemudian nilai Y dan X tersebut diplotkan ke grafik. Lihat grafik di bawah ini. 1,600 y = 0,7211x + 2,2423 R² = 0,9886 1,400 log (P1/(1-P1)) 1,200 1,000 0,800 0,600 0,400 0,200 0,000 -3,5 -3 -2,5 -2 -1,5 Cb-Cm -1 -0,5 0
  • 8. Lakukan analisis regresi linier. Y X ln (P1/(1-P1))) Cb-Cm 1 0.040 2 XY X2 -3 -0.12002 9 0.282 -2.7 -0.761 7.29 3 1.386 -1.2 -1.66355 1.44 4 0.895 -1.8 -1.61169 3.24 5 0.532 -2.5 -1.33054 6.25 Σ 3.136 -11.200 -5.487 27.220 Pasangan A-T (∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ ) (∑ ) ) ( ( ( (∑ ) ( )(∑ ) (∑ ( )( )( ) ( ( Sehingga, Y = ax +b Y = 0.721X + 2.242 a = λ = 0.721 b = λδ = 2.242 )( ) ) ( ) ) Jadi, ) (∑ ) ) )( ) (∑ )(∑ ( ( ) ) ( )( ) ( )
  • 9. SOAL I A B 1 3 C D 2 4 E F Dari/Ke 3 4 1 4000 2000 2 2000 4000 Fungsi biaya – arus = Ca (Va) AB : c = 20 + ( V2 x 10-4) DB AC c = 4 + (V2 x 10-4) DF EC CD : c = 4 + (V2 x 10-4) / 4 EF : c= 20 + (V2 x 10–4) Diminta : Hasil pembebanan yang mendekati prinsip Wardrop (pakai iterative assignment λ = 0.5)