pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
cara pemberian obat.pptx
1. PRINSIP-PRINSIP
PEMBERIAN
OBAT
OBAT
REAKSI OBAT
OBAT
Obat adalah substansi yang
diberikan kepada manusia atau
binatang sebagai pencegahan,
perawatan dan pengobatan
terhadap berbagai gangguan
yangterjadi di dalam tubuh
Obat bekerja sesuai proses
kimiawai melalui suatu reaksi
obat.
2. Cara pemberian obat
apt, Nadya Aristina, S. Si
ARAICO PHARMACEUTICAL
FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
3. REAKSI OBAT
ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES
REAKSI OBAT
Overdosis : reaksi yang secara langsung
berhubungan dengan pemberian dosis yang
berlebihan
Efek samping : yaitu efek farmakologis suatu
obat yang tidak diinginkan tetapi juga tidak
dapat dihindarkan yang terjadi pada dosis
terapeutik
Efek sekunder : reaksi yang secara tidak
langsung berhubungan dengan efek
farmakologis primer suatu obat
5. Deaths prevented per annum
Reaksi obat dalam tubuh
Efek terapeutik
Efek Samping
Efek terapeutik adalah efek
yang sesuai dengan yang
diharapkan
Efek samping adalah
dampak yang tidak
diharapkan dan dapat
membahayakan
6. ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES
Prinsip Pemberian obat dengan Benar
1. Benar pasien
2. Benar Obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu pemberian
5. Benar pendokumentasian
6. Benar Pendidikan kesehatan
tentang medikasi pasien
7. Hak pasien untuk menolak
10. Oral
Pemberian obat oral adalah pemberian obat
lewat mulut. Pemberian obat cara ini relatif
aman, praktis dan ekonomis.
Kelemahan dari pemberian oral adalah
efek yang timbul lambat,
tidak efektif jika pengguna muntah-
muntah,diare,
tidak sabar,
tidak kooperatif.
kurang suka dengan rasa obat.
11. Sublingual
Adalah cara pemberian obat ditaruh
dibawah lidah. Tujuannya agar efek
obat lebih cepat, karena pembuluh
daran dibawah lidah merupakan pusat
dari sakit.
Kelebihan cara ini,
• efek obat lebih cepat dan kerusakan
obat pada saluran cerna,
• metabolismr di dinding usus dan hati
dapat dihindari
12. Inhalasi
Cara pemberian obat
melalui pernafasan.
Kelebihannya: absorbsi
obat cepat dan homogen,
kadar obat dapat
terkontrol dapat langsung
ke bronkus. Obat cepat
diabsobsi lewat alveoli pasu
serta membran mukosa
pada saluran pernafasan.
13. Rektal
Adalah obat yang cara pemberiannya
melalui dubur atau anus. Maksudnya
adalah mempercepat kerja obat serta
bersifat lokal dan sistematik
15. Parenteral
Pemberian obat tidak melalui saluran
pencernaan tapi langsung ke pembuluh
darah, misalnya melaui injeksi atau
suntikan.
Tujuannya : agar dapat langsung menuju
sasaran.
Kelebihannya : bisa memberikan kepada
pasien tidak sadar, muntah-muntah dan
tidak kooperatif. Pemberian obat ini harus
hati2, karena kalau salah tidak bisa
dikeluarkan lagi.
17. Intravena
ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES
Tidak ada fase absorbsi pada cara
ini, karena obat langsung masuk
kedalam vena, cepat dan efisien.
Baik untuk obat yang menimbulkan
iritasi kalau diberikan cara lain. Bisa
diberikan secara infuus.
18. Cara pemberian obat secara
intramuskuler bervariasi :
ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES
• Suntikan intramuskular
dimasukkan ke dalam otot. Ini
lokasi umum pemberian
suntikan: Otot vastus lateralis
antara pinggul dan lutut. Otot
ventrogluteal tepat di bawah
pinggul di sisi tubuh.
19. Injeksi Subkutan
pemberian obat melalui suntikan ke
area bawah kulit yaitu pada jaringan
konektif atau lemak di bawah dermis
(Aziz,2006). Pemberian obat yang
dilakukan dengan suntikan dibawah
kulit dapat dilakukan pada daerah
lengan atas sebelah luar atau 1/3
bagian dari bahu, paha sebelah luar,
daerah dada dan daerah sekitar
umbilikus (abdomen)
20. Tujuan Injeksi Subcutan Agar obat dapat
menyebar dan diserap secara perlahan-
lahan
(contoh: Vaksin, uji tuberculin) Vaksin
Memasukkan sejumlah toksin atau obat
pada jaringan subcutan dibawah kulit
untuk diabsorpsi.
Dilakukan dalam program pemberian
insulin yang digunakan untuk mengontrol
kadar gula darah
21. Topikal adalah
obat yang cara pemberiannya bersifat
lokal, misalnya tetes mata, salep mata,
tetes telinga dan lain-lain. Merupakan cara
memberikan obat pada kulit dengan
mengoleskan bertujuan mempertahankan
hidrasi, melindungi permukaan kulit,
mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi
infeksi.
22. • infus adalah metode pemberian
obat atau cairan yang dilakukan
langsung melalui pembuluh darah.
• Dosis pemberiannya bisa bertujuan
sebagai resusitasi cairan (proses
penggantian cairan tubuh saat
seseorang berada dalam kondisi
kritis dan kehilangan banyak cairan).
Pemasangan infus