RPP ini membahas tentang materi energi listrik dan daya listrik yang mencakup rumus-rumus perhitungan, contoh soal latihan, dan alat-alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. RPP ini dirancang untuk 5 pertemuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan langsung serta metode diskusi kelompok, eksperimen, dan penugasan.

1. RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SMP N 3 SUGIO
Mata Pelajaran : IPA - Fisika
Kelas / Semester : IX / 1
Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
3.4. Mendiskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dala kehidupan sehari-
hari
Alokasi Waktu : 10 jp ( 10 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Melalui penyelidikan secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :
1. Menjelaskan besaran yang mempengaruhi besarnya energi listrik
2. Menuliskan rumusan energi listrik
3. Menyebutkan satuan energi listrik
4. Menjelaskan fungsi kWhmeter
5. Menjelaskan kesetaraan energi listrik dan energi kalor
6. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan menghargai keberagaman pendapat orang lain
Pertemuan ke-2
Peserta didik dapat berpikir logis untuk :
1. Menghitung besarnya energi listrik
2. Menghitung besarnya kalor yang dihasilkan oleh suatu alat listrik
Pertemuan ke-3
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan alat-alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor.
2. Menyebutkan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
3. Menyebutkan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
4. Menyebutkan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya
5. Menyebutkan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kimia
Pertemuan ke-4
Peserta didik dapat :
1. Mendefinisikan daya listrik
2. Menuliskan rumusan daya listrik
3. Menyebutkan satuan daya listrik
4. Mengkonversi satuan daya listrik
5. Menghitung daya listrik suatu alat
Pertemuan ke-5
Peserta didik dapat :
1. Menghitung rekening listrik suatu pelanggan
2. Menjelaskan cara-cara penghematan energi
3. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan menghargai keberagaman pendapat orang lain

2. B. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Energi Listrik
Sebuah alat listrik dihubungkan dengan tegangan listrik (V) dan arus listrik ( I ) selama waktu (t)
maka besarnya energi listrik yang digunakan:
- sebanding dengan lamanya waktu ( t )
- sebanding dengan tegangan listrik ( V ) yang digunakan
- sebanding dengan kuat arus listrik ( I )
Jika dirumuskan besarnya energi listrik dapat ditulis dengan persamaan :
W = energi listrik, dalam joule (J) 1 joule = 0,24 kal
V = beda potensial, dalam volt (V) 1 kal = 4,18 joule
I = kuat arus listrik, dalam ampere (A) 1 kilojoule (kJ) = 1000 J
t = waktu, dalam sekon (s) 1 kilokalori (kkal) = 1000 kal
1 joule (J) = 1 volt (V). Ampere (A). Sekon (s)
1 J = 1 VAs
Karena menurut hukum ohm, V = I x R, maka persamaan di atas menjadi:
������
Hukum ohm dapat juga di tulis ������ = ������, sehingga besarnya energi listrik menjadi:
R = hambatan, dalam ohm (Ω)
Alat untuk mengukur energi listrik yang digunakan dalam rumah tangga
disebut kWh-meter (meteran listrik). Alat itu terdiri atas sebuah motor yang
kecepatan berputarnya bergantung daya alat listrik yang digunakan dan waktu
penggunaan. Angka yang ditunjukkan merupakan integrasi besaran daya kali
waktu atau energi listrik.
Pertemuan ke-2
Soal-soal Latihan
Sebuah pesawat radio menggunakan baterai yang GGL nya 3 volt dan hambatan baterai
diabaikan serta arus listrik yang mengalir 0,08 ampere, maka berapakah besar energi selama 15
menit ?
Diket:
V= 3V
I = 0,08 A
t = 15 menit = 15 x 60 s = 90 s
Ditanya: W = ... ?

3. Jawaban:
W =VxIxt
= 3 V x 0,08 A x 90 s
= 21,6 joule = 21,6 J
Pertemuan ke-3
Alat-alat Listrik Mengubah Bentuk Energi Lainya
Contoh alat-alat listrikyang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas (kalor):
Dispencer, seterika listrik, kompor listrik, solder, majigjar, Ricecooker, Oven,
Hair driyer Lampu Kipas angin seterika Televisi Speaker
Baterai Aki Basicmeter Magic Jar Megic Com Bor Listrik Rice cooker
solder Ceret Listrik Mesin pompa air Dispenser Kompor listrik
Pertemuan ke-4
Daya Listrik
Daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik. Besar daya listrik
dirumuskan sebagai berikut.
Karena W = V x I x t , maka :
Karena V = I x R, maka:
������
V = I x R dapat dirubah bentuk menjadi ������ = ������, sehingga besarnya daya menjadi:

4. P = daya listrik, dalam watt (W)
W = energi listrik, dalam joule (J)
t = waktu, dalam sekon (s)
R = hambatan, dalam ohm (Ω)
V = beda potensial, dalam volt (V)
I = kuat arus listrik, dalam ampere (A)
1 kilowatt (kW) = 1000 watt (W)
1 kilowatt hour (kwh) = 1 kilowatt jam = 1 kWh = 1000 Wh
Contoh Soal:
1. Sebuah setrika listrik 200 W, 125 V dipasang pada tegangan yang tepat selama 1 menit.
Berapa banyaknya energi listrik yang digunakannya ?
Diket:
P = 200 W
V = 125 V
t = 1 menit = 60 s
Ditanya: W = ... ?
Jawaban:
W = P x t = 200 W x 60 s =12.000 J
Atau
W = V x I x t  I = P/V = 200 W/ 125V = 8/5
W = 125 V x 8/5 x 60 s = 12.000 J
2. Gambar berikut menunjukkan sebuah seterika listrik yang dihubungkan dengan jaringan
listrik PLN.
Jika hambatan kawat yang ada di dalam seterika listrik
tersebut sebesar 800 ohm dan kuat arus listrik yang
melewatinya 500 mA, maka berapakah daya listrik yang
digunakan oleh seterika ?
P = I2 x R = ( 500 mA )2 x 8oo ohm = (0,5)2 x 800 ohm = 200 watt
Pertemuan ke-5
Rekening Listrik
Rekening listrik dapat dihitung dengan cara mengalikan pemakaian energi listrik dalam satu
bulan dengan harga tiap kWh ditambah biaya beban.

5. Cara-cara menghemat energi listrik:
- menggunakan lampu hemat energi
- menyalakan lampu pada saat perlu saja
- mematikan lampu jika tidak digunakan
- tidak menyalakan mesin pompa air berkali-kali
- tidak seterika baju sedikit-sedikit
Contoh Soal:
1. Di suatu rumah tangga , pesawat TV dinyalakan rata-rata 8 jam sehari. Pesawat TV tersebut
mengalir arus listrik 0,5 ampere ketika dihubungkan pada tegangan 220 Volt. Jika tarif
listrik Rp 400,00 per kWh, maka berapa biaya pemakaian energi listrik untuk TV tersebut
selama 1 bulan ( 30 hari )
Diket:
V = 220 V
I = 0,5 A
t = 8 jam (sehari)
Ditanya: Biaya 1 bulan
W sehari = 220v . 0.5 A . 8 jam = 880 wh
W 30 hari = 30 . 880 wh = 26400 wh = 26,4 kWh
Biaya = 26,4 kWh . Rp. 400,00/kWh = Rp. 10.560,00
2. PLN menetapkan tarif Rp 800,00 per kWh, energi listrik yang disuplainya. Sebuah rumah
tangga menggunakan 4 lampu pijar, masing-masing 100 Watt selama 5 jam setiap harinya.
Biaya pemakaian energi listrik selama 1 bulan ( 30 hari ) yang harus dibayar sebesar ....
Penyelesaian:
W 30 hari = W sehari = 4 x 100 watt x 5 jam = 2000 wh
30 x 2000 wh = 60000 wh = 60 kWh
Biaya = 60 kWh x Rp. 800,00/kWh = Rp 48.000,00
C. Model dan Metode pembelajaran
Pertemuan ke-1
 Model : - Kooperatif Learning
 Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen
- Tanya jawab
- Informasi
Pertemuan ke-2
 Model : - Direct Instruction (DI)
 Metode : - Diskusi Kelompok
- Penugasan
- Tanya jawab
- Informasi

6. Pertemuan ke-3
 Model : - Kooperatif Learning
 Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen
- Tanya jawab
- Informasi
Pertemuan ke-4
 Model : - Direct Instruction (DI)
 Metode : - Diskusi Kelompok
- Penugasan
- Tanya jawab
- Informasi
Pertemuan ke-5
 Model : - Direct Instruction (DI)
 Metode : - Diskusi Kelompok
- Penugasan
- Tanya jawab
- Informasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan ( 10 menit )
 Prasyarat Pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik dan beda potensial listrik?
- Apa satuan beda potensial, kuat arus listrik, waktu ?
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah besarnya energi listrik yang digunakan dirumah jika lampu yang
dinyalakan semakin lama ? mengapa demikian ?
 Guru menuliskan topik pembelajaran “Energi Listrik”
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran
 Prasyarat Experiment:
- Hati-hati dalam menentukan batas ukur kuat arus dan beda potensial
- Jangan sampai terbalik dalam merangkai alat
- Bila belum bisa merangkai, minta bantuan guru
b. Kegiatan Inti ( 50 menit )
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik yang heterogen .
 Guru meminta masing-masing kelompok mengambil alat-alat praktikum yang sudah
disediakan
 Guru meminta pada setiap kelompok melakukan penyelidikan tentang “ Energi Listrik”
secara jujur dan mandiri.
 Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan penyelidikan dan memastikan
setiap kelompok sudah selesai mengerjakan.
 Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dengan
percaya diri dan kelompok lain menanggapi secara kritis.
 Guru menampilkan jawaban LKS yang benar
c. Penutup (20 menit)
 Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman
 Guru memberikan pelatihan lanjutan pada peserta didik untuk membuat rumusan energi
listrik yang lainnya.
 Guru memberi tugas dirumah berupa latihan soal .

7. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
 Bagaimanakah rumusan untuk menghitung besarnya energi listrik ?
 Motivasi dan Apersepsi
 Menjadi bagaimana rumusan energi listrik jika yang ditanyakan hambatan pada alat
listrik yang digunakan ?
b. Kegiatan Inti
 Guru memberikan contoh menyelesaikan soal energi listrik langkah demi langkah
 Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan cara menghapus salah satu besaran
energi listrik dan peserta didik diminta berpikir logis untuk melengkapi
 Guru memberikan pelatihan lanjutan soal-soal energi listrik
 Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan cara menghapus salah satu besaran
energi listrik dan peserta didik diminta melengkapi
c. Penutup
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
- Sebutkan alat-alat listrik ?
 Motivasi dan Apersepsi
- Dapat diubah menjadi energi apa saja energi listrik itu ?
- Berikan contoh alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi bentuk
energi lainnya ?
 Guru menuliskan topik pembelajaran “Alat-alat Listrik dapat mengubah energi
listrik menjadi bentuk energi lain”
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik yang heterogen.
 Guru menayangkan gambar alat-alat listrik
 Guru meminta masing-masing kelompok mengidentifikasi alat-alat listrik yang dapat
mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lainnya
 Guru meminta pada setiap kelompok melakukan identifikasi secara jujur dan mandiri.
 Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan identifikasi dan memastikan
setiap kelompok sudah selesai mengerjakan.
 Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil identifikasi dengan percaya
diri dan kelompok lain menanggapi secara kritis.
 Guru menampilkan jawaban LKS yang benar
c. Penutup
 Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman
 Guru memberi tugas dirumah pada peserta didik untuk membaca materi Daya Listrik

8. Pertemuan ke-4
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
- Apakah satuan beda potensial listrik, energi listrik dan kuat arus listrik ?
 Motivasi dan Apersepsi
- Terang manakah bola lampu 25 W dibanding dengan lampu lilin 25 W ? Mengapa
demikian ?
 Guru menuliskan topik pembelajaran “Daya Listrik”
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik yang heterogen.
 Guru meminta masing-masing kelompok mengerjakan LKS “Daya Listrik”
 Guru meminta pada setiap kelompok mengerjakan LKS secara jujur dan mandiri.
 Guru membimbing setiap kelompok dalam mengerjakan LKS dan memastikan setiap
kelompok sudah selesai mengerjakan.
 Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya
diri dan kelompok lain menanggapi secara kritis.
 Guru menampilkan jawaban LKS yang benar
c. Penutup
 Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman
 Guru memberikan pelatihan lanjutan pada peserta didik untuk membuat rumusan daya
listrik yang lainnya.
 Guru memberi tugas dirumah berupa latihan soal .
Pertemuan ke-5
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
- Bagaimanakah rumusan untuk menghitung besarnya daya listrik ?
 Motivasi dan Apersepsi
- Menjadi bagaimana rumusan daya listrik jika yang ditanyakan beda potensial ?
b. Kegiatan Inti
 Guru memberikan contoh menyelesaikan soal daya listrik langkah demi langkah
 Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan cara menghapus salah satu besaran
daya listrik dan peserta didik diminta berpikir logis untuk melengkapi
 Guru memberikan pelatihan lanjutan soal-soal daya listrik
 Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan cara menghapus salah satu besaran
daya listrik dan peserta didik diminta melengkapi.
 Guru melanjutkan materi tentang “Rekening Listrik”
 Guru memberikan contoh menyelesaikan soal rekening listrik langkah demi langkah
 Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan cara menghapus salah satu besaran
rekening listrik dan peserta didik diminta berpikir logis untuk melengkapi
c. Penutup
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

9. E. Sumber Belajar
1. Alat Dan Bahan
Pertemuan ke-1
1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Kabel penghubung
4. Basicmeter/Avometer
5. Lampu dan tempatnya
6. Baterai
7. Shunt
8. Multiplier
9. Stop watch
Pertemuan ke-2, 3, 4, 5
1. Laptop
2. LCD Proyektor
2. Buku Sumber
- Sudibyo, Elok , dkk. 2008. “Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal 189-200.
Jakarta: Depdiknas.
- Wasis., Yuli Irianto, Sugeng. 2009. “Ilmu pengetahuan Alam Jilid 3 Untuk SMP/MTs
Kelas IX”. hal. 135 – 145. Jakarta: Depdiknas.
- Riyadi, Slamet. 2010. “Lembar Kerja Siswa”. hal. 39 – 45. Blitar: MGMP IPA
F. Penilaian
1. Teknik : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri
2. Bentuk : PG , Lembar Observasi Penyelidikan (LOP), Lembar Observasi Diskusi
Diskusi (LO-Dis), Lembar Penilaian Diri (LPD)
3. Instrumen:
Kisi-kisi Instrumen
Teknik Bentuk Kode
No Indikator
Penilaian Instrumen Instrumen
1. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri Tes Uji Petik LO-1
untuk menemukan hubungan energi listrik, beda Unjuk Kerja
potensial, kuat arus dan waktu Kerja Prosedur
2. Berpikir logis untuk menerapkan rumus : W = V x I Tes PG LPG-1
x t dan W = 0,24 x V x I x t kal pada perhitungan. Tertulis LPG-2
LPG-3
3. Mengidentifikasi alat-alat yang dapat merubah Observasi Lembar LO-
energi listrik menjadi bentuk energi yang lain Observasi Dis-1
secara jujur dan mandiri Diskusi
4. Menyebutkan peralatan listrik yang dapat Tes PG LPG-4
mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk Tertulis LPG-5
energi lainnya
5. Mendeskripsikan hubungan daya listrik, energi Tes PG LPG-6
listrik dan waktu serta hubungan antara daya listrik, Tertulis
beda potensial dan kuat arus listrik secara logis
6. Menerapkan hubungan daya listrik, energi listrik, Tes PG LPG-7
dan waktu dalam suatu hitungan Tertulis LPG-8
LPG-9
7. Menghitung rekening listrik Tes PG LPG-10
Tertulis LPG-11
8. Mendeskripsikan cara-cara penghematan energi Tes PG LPG-12
listrik Tertulis
9. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan Penilaian Lembar LPD
menghargai keberagaman pendapat orang lain Diri Penilaian
Diri

10. LPG (1-12)
No Butir Soal Skor Bobot
1. Sebuah lampu pijar menyala pada te-gangan 220 V selama 10 menit dan 1 8,4
mengalir arus sebesar 0,5 A. Eenergi yang digunakan lampu tersebut
adalah ...
A. 66.000 J B. 6.600 J C. 4.400 J D. 1.100 J
2. 1 8,4
Banyaknya energi listrik yang dihasilkan oleh sumber arus :
A. berbanding terbalik dengan beda potensial
B. berbanding terbalik dengan kuat arus
C. berbanding terbalik dengan lamanya arus mengalir
D. sebanding dengan beda potensial
3. 1 8,4
Sebatang kawat ujung-ujungnya dihubungkan dengan beda potensial V
volt selama t detik dan mengalirkan arus listrik sebesar I ampere. Energi
listrik yang dihasilkan, adalah:
1. sebanding dengan beda potensial
2. berbanding terbalik dengan beda potensial
3. sebanding dengan kuat arus
4. berbanding terbalik dengan kuat arus
5. sebanding dengan lamanya waktu
Pernyataan di atas yang benar adalah :
A.1, 3 dan 5 B. 2, 4 dan 5 C.1,4 dan 5 D.2, 3 dan 5
4. Dibawah ini adalah alat-alat listrik yang dapat merubah energi listrik 1 8,4
menjadi energi kalor, kecuali ....
A. solder B. Majicjar C. seterika D. kulkas
5. Pernyataan : 1 8,4
1. Usaha yang dilakukan per satuan waktu
2. Muatan listrik yang dipindahkan per satuan waktu
3. Energi yang digunakan untuk memindahkan muatan listrik
4. Energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik.
Pernyataan berturut-turut yang benar tentang daya dan energi listrik
adalah ...
A. 1 dan 2 C. 2 dan 4
B. 2 dan 3 D. 1 dan 4
6. Hubungan daya listrik (P), beda potensial (V) dan kuat arus (I) adalah .. 1 8,4
A. P = V/I C. P = V + I
B. P = V x I D. P = V – I
7. 1 8,4
Sebuah pesawat televisi dipasang pada tegangan 220 volt sedangkan kuat
arus yang digunakan 0,25 A, maka daya televisi adalah ...
A. 5,5 watt B. 55 watt C. 550 watt D. 880 watt
8. 1 8,4
Perbedaan pemakaian lampu TL dibanding lampu pijar untuk daya yang
sama adalah …
A. Lampu TL lebih terang dari lampu pijar
B. lampu Tl lebih panas dari lampu pijar
C. lampu TL lebih banyak energi mekaniknya
D. lampu pijar lebih terang dari lampu TL

11. No Butir Soal Skor Bobot
9. Lampu pijar berdaya 25 watt, dihubungkan dengan sumber tegangan 1 8,4
ternyata arus yang mengalir 0,2 A. Beda potensial sumber tegangan itu
adalah .........
A. 5 volt B. 12,5 volt C. 50 volt D. 125 volt
10. Ketika tarif harga energi listrik per kWh adalah Rp 400,00, pesawat TV 1 8,4
setiap hari bekerja rata-rata 4 jam. Jika alat ini dihubungkan dengan
sumber tegangan listrik 220 volt dan memakai arus listrik sebesar 0,5
ampere, maka biaya pemakaian energi listrik per bulan ( 30 hari ) sebesar
....
A. Rp 52.80 B. Rp 5.280,00 C. Rp 5.250,00 D. Rp 4.280,00
B.
11. Sebuah seterika listrik bertuliskan 300 W; 220 V digunakan setiap hari 1 8,4
selama 2 jam. Jika harga tiap kWh Rp. 500 , maka besar rekening yang
harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) adalah ...
A. Rp. 900,- B. Rp. 9000,- C. Rp. 900.00,- D. Rp. 9.000.000,-
12. Dibawah ini adalah cara-cara untuk menghemat energi listrik, kecuali ... 1 8,4
A. menyalakan lampu yang tidak digunakan
B. mematikan lampu yang tidak digunakan
C. menggunkan lampu yang hemat energi
D. menyeterika pakaian setiap baju akan digunakan
12 100
LEMBAR OBSERVASI (LO-1)
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan Energi Listrik secara jujur dan mandiri dalam kelompok .
No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan
Merangkai basicmeter, kabel, lampu, baterai secara
1
mandiri dan benar
2 Membaca hasil pengukuran secara jujur dan benar
3 Mengembalikan peralatan ditempat yang disediakan
4 Mengulangi kegiatan secara jujur
LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis)
Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik.
Hari/Tnggal :
................
Topik :
................ Skor untuk tiap siswa
No Aspek yang diamati
Kelompok : 5 4 3 2 1
................
1. Cara mengajukan pertanyaan
2. Cara menjawab pertanyaan
3. Cara menyampaikan argumentasi
4. Cara menerima pendapat orang lain
5. Cara merefleksi hasil diskusi
Jumlah
Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik

12. LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)
Nama : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi : -----------------------------------------------------
 Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
 Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah
disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang-kadang
1 : tidak pernah
-------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
-------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat
saya
-------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
-------- Saya mengusulkan ide
-------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat
saya
-------- Saya berperilaku tidak relevan
Sugio, 12 Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMP N 3 Sugio Guru Pengajar
JUMAIDI, M.Pd MUSTAHAL, S.Si
NIP. 19670512 199003 1 013 NIP. 19741221 200604 1 009