5. 3 tahap komunikasi circuit switching
• Pembangunan sirkuit
• Transfer Data
* Data yang dapat dibawa
* Full duplex
* Jalur :
> Jalur 4
> Channel 4-5
> Channel 5-6
> Jalur 6-E
• Diskoneksi sirkuit
6. Kelemahan circuit switching
• Bisa menjadi sangat tidak efisien
• Kapasitas menjadi tidak jelas
• Terjadi suatu penundaan
12. 4 komponen arsitektural umum
• Pesawat
• Jalur pesawat
– menggunakan kabel twisted pair
• Pertukaran
– menggunakan simpul switching perantara
• Trunk
– Sistem pembawa
13. Konsep circuit switching
• Menentukan operasi circuit switching
tunggal
• Terdiri dari sekumpulan station
• Menetapkan jalur khusus
14. Elemen-elemen simpul circuit switch
• Switch Digital
– Untuk menyediakan jalur sinyal yang jelas
– Jalur harus ada pada sepasang perangkat
– Full duplex
• Interface jaringan
– Berfungsi untuk menguhubungkan perangkat
digital
15. Elemen-elemen (cont.)
• Unit Kontrol, 3 task umum:
– Unit kontrol berfungsi membangun koneksi
– Unit kontrol harus mempertahankan koneksi
– Unit kontrol harus memutuskan koneksi
16. Karateristik penting circuit switching
• Adanya Pemblokan
– Dimungkinkan terjadi untuk mendukung lalu
lintas suara
• Tidak adanya pemblokan
– Dimungkinkan terjadi untuk perangkat
pengolahan data
17. Teknik-teknik switching internal
• Space Division Switching
– Masing-masing koneksi memerlukan
pembentukan jalur secara fisik disepanjang
switch
– Blok pembangunan dasar dari switch adalah
persimpangan
18. Matriks crossbar
• Keterbatasan matriks crossbar :
– Memakan lebih banyak biaya
– Hilangnya titik persimpangan menghalangi
koneksi
– titik persimpangan tidak bisa digunakan secara
efisien
• Kelebihan :
– hanya perlu memfungsikan gerbang tunggal
– Tidak adanya pemblokan
20. Switch tahap tiga
• Kelebihan :
– Jmlah titik persimpangan berkurang
– Meningkatkan reliabilitas
• Kekurangan :
– memerlukan skema kontrol yang lebih
kompleks
– Kemungkinan adanya pemblokan
– Cara mengatasi : meningkatkan jumlah atau
ukuran switch-switch perantara
22. Time-Division switching
• Melibatkan pembagian aliran bit
berkecepatan rendah
• contoh : TDM bus switching
– Didasarkan atas penggunaan TDM synchronous
– semua berhak memakai jalur berkecepatan
tinggi
– rate data pada bus harus cukup tinggi
23. Routing
• Dua persyaratan utama :
– Efisiensi
– Fleksibilitas, dalam kondisi :
• lalu lintas menyentak secara tiba-tiba
• switch dan trunk mengalami kegagalan
24. Pendekatan hierarki statis
• Ditambahkan trunk berkemampuan tinggi
• Kelebihan : menyediakan redudansi dan
kapasitas ekstra
• Kekurangan :
– bereaksi lamban terhadap kegagalan
– kongesti lokal utama
25. Pendekatan dinamis
• Dipengaruhi kondisi lalu lintas saat itu
• Simpul saling berkait
• kelebihan :
– Lebih kompleks
– Lebih fleksibel
26. Routing alternatif
• Switch utama memilih jalur yang tepat
• Keputusan routing didasarkan atas :
– Status lalu lintas yang terjadi saat itu
– Pola lalu lintas historik
• Routing pengganti dinamik, contoh :
– MAR
– DNHR
28. Kontrol pensinyalan
• Fungsi pensinyalan :
– Komunikasi yang terdengar oleh pelanggan
– Transmisi nomor-nomor yang ditekan
– Transmisi informasi diantara switch
– Sinyal yang membuat telepon berdering
– Transmisi informasi untuk tagihan
– Transmisi informasi untuk status peralatan dan
trunk jaringan.
– Transmisi informasi untuk diagnosa dan isolasi
– Kontrol peralatan khusus
29. Rangkaian koneksi pensinyalan
• Berkaitan dengan panggilan
• Switch memberi respon melalui bunyi dial
• Nomor dikomunikasikan kepada switch
• Sinyal dering
• Feedback :
– Bunyi dering dan sinyal dering
– Sinyal sibuk
– Switch mengirim suatu pesan
• Menerima panggilan dengan mengangkat
genggam
33. Klasifikasi pensinyalan secara
fungsional
• Pengawasan
– Kegunaan
– bentuk pensinyalan melibatkan :
• Kontrol
• Status
• Alamat
– Pensinyalan alamat mencakup :
• Station terkait
• Routing terkait
34. Klasifikasi pensinyalan (cont.)
• Informasi panggilan
– dikategorikan sebagai :
• Pemberitahuan
• Kemajuan
• Manajemen jaringan
– Meliputi :
• Kontrol
• Status
36. Pensinyalan sechannel
• Tidak ada fasilitas transmisi tambahan
• bentuk pesinyalan sechannel :
– inband, keuntungan :
• sinyal-sinyal tersebut dapat pergi kemana saja
• memungkinkan terkajinya panggilan pada jalur
yang salah
– out of bond, kelebihan :
• Tidak menggunakan sepenuhnya bandwith 4kHz
• dapat dilakukan kontrol dan pengawasan
– kekurangan out of bond :
• memerlukan elektronik ekstra
• rate pensinyalan menjadi lebih rendah
38. Pensinyalan channel umum
• Kelebihan :
– Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur
– mampu membawa sinyal untuk sejumlah
channel pesawat
– Protocol pensinyalan dan bentuk jaringan
sangat kompleks
– Biaya hardware semakin menurun
42. Keterangan Gambar
• Pensinyalan sechannel
• Pensinyalan channel umum
– Keunggulan :
• Prosedur paling sederhana
• Tidak rentan terhadap interference
• Dikuranginya waktu setiap panggilan
• Bisa dibentuk satu atau lebih titik-titik kontrol
pusat
– Kelemahan :
• Kerumitan teknik
43. Sistem pesinyalan nomor 7
• Skema yang paling sering digunakan
• ISDN
• Karateristik utama :
– channel digital 64 kbps
– Dirancang untuk memenuhi persyaratan
pengalihan informasi
– Dirancang sebagai alat untuk pengalihan
informasi
44. Elemen-elemen jaringan pensinyalan
• Ditetapkan 3 entitas fungsional :
– Titik pensinyalan
– Titik-titik pengalih sinyal
– Jalur pensinyalan
• Dua taraf operasi :
– Taraf kontrol
– Taraf informasi
46. Struktur jaringan pensinyalan
• Kapasitas TPS, meliputi :
– Jumlah jalur pensinyalan yang bisa
dikendalikan oleh TPS
– Waktu pengalihan pesan pensinyalan
– Pesan kapasitas laju penyelesaian
– Kinerja Jaringan
– Ketersediaan dan keandalan