Teks ini membahas tentang Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur yang berdiri sekitar abad ke-4 M. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang dipimpin oleh berbagai raja hingga akhirnya runtuh akibat kekalahan dari Kerajaan Kutai Kartanegara. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang luas wilayahnya di Kalimantan Timur.
3. Kerajaan kutai atau kerajaan kutai
Martadipura (martapura) terletak di
sungai Mahakam, tepatnya
diMuarakaman, kutai, Kalimantan Timur.
Berdiri sekitarAbad ke-4 M, wilayahnya
cukup luas yaitu hampir Seluruh
Kalimantan Timur, bahkan pada masa
Kejayaannya, kerajaan Kutai hampir
menguasai sebagian
Wilayah kalimantan. Kerajaan kutai
merupakan kerajaan
Hindu pertama di Nusantara.
7. Informasi yang ada diperoleh dari Yupa / prasasti
dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad
ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber
utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan
sejarah Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu
yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat
oleh para brahman atas kedermawanan raja
Mulawarman. Dalam agama hindu sapi tidak
disembelih seperti kurban yang dilakukan umat islam.
Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja
yang memerintah kerajaan Kutai saat itu
adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa
karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000
ekor sapi kepada kaum brahmana.
8. Isi Prasasti
śrīmatah śrī-narendrasya; kuṇḍuṅgasya mahātmanaḥ; putro
śvavarmmo vikhyātah; vaṅśakarttā yathāṅśumān; tasya putrā
mahātmānaḥ; trayas traya ivāgnayaḥ; teṣān trayāṇām
pravaraḥ; tapo-bala-damānvitaḥ; śrī mūlavarmmā rājendro;
yaṣṭvā bahusuvarṇnakam; tasya yajñasya yūpo ‘yam;
dvijendrais samprakalpitaḥ.
Artinya :
Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur,
Sang Aśwawarmman namanya, yang seperti Angśuman (dewa Matahari)
menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aśwawarmman mempunyai
putra tiga, seperti api (yang suci). Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah
Sang Mūlawarmman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang
Mūlawarmman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-
amat-banyak. Untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini
didirikan oleh para brahmana.
Prasasti Yupa
9. Runtuhnya Kerajaan
Didalam sejarah disebutkan bahwa Kerajaan Kutai
runtuh saat raja Kerajaan Kutai terakhir yang bernama
Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Raja Kutai
Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji
Mendapa. Kerajaan Kutai Kartanegara selanjutnya
menjadi Kerajaan Islam yang bernama Kesultanan
Kutai Kartanegara.
Kerajaan Kutai berakhir pada saat Raja Kutai yang
bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam
peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13,
Aji Pangeran Anum Panji Mendapa
10. .Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura)
berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang
saat itu ibukota di Kutai Lama (Tanjung Kute).
Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang
disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai
Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam. Sejak
tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula
rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar
Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga
sekarang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.