SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
M.Serbu.Yudas.Y
     101611085
            2.C
Sejarah

   Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai
    daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah
    berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai
    daerah kabupaten induknya. Sebelumnya,
    kota ini merupakan ibukota dari kabupaten
    Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya
    menjadi kota administratif tahun 1976, pada
    waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati
    Tasikmalaya, dan kemudian menjadi
    pemerintahan kota yang mandiri pada masa
    Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya
    dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana
    W.H.
Pemerintahan

   Kota Tasikmalaya diresmikannya sebagai
    Kota Administratif Tasikmalaya melalui
    Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
    1976, dengan Walikota Administratif
    Pertama yaitu Drs. H. Oman Roosman
    yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat H.
    Aang Kunaefi. Pada awal
    pembentukannya, wilayah Kota
    Administratif Tasikmalaya meliputi 3
    Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung, dan
    Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13
    desa.[2]
   Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya
    sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan
    berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001,
    bersama-sama dengan Kota Lhokseumawe, Kota
    Langsa, Kota Padang Sidempuan, Kota
    Prabumulih, Kota Lubuk Linggau,Kota Pagar
    Alam, Kota Tanjung Pinang, Kota Cimahi, Kota
    Batu, Kota Singkawang, dan Kota Bau-Bau,
    selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001, Drs. H.
    Wahyu Suradiharja dilantik sebagai Penjabat
    Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat
    dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.
   Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001,
    tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan
    Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan
    Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-
    DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD
    Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan
    Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002,
    tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April
    2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama
    diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November
    2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai
    Walikota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan
    proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.
   Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001
    bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8
    kecamatan dengan jumlah kelurahan
    sebanyak 15 dan desa sebanyak 54,
    kemudian melalui Peraturan Daerah (Perda)
    Nomor 30 Tahun 2003 tentang perubahan
    status desa menjadi kelurahan, desa-desa di
    lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya
    berubah statusnya menjadi kelurahan, maka
    jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69
    kelurahan, selanjutnya kecamatan di Kota
    Tasikmalaya dimekarkan lagi sehingga
    menjadi sepuluh kecamatan.
   Berikut ini urutan pemegang jabatan
    Walikota Administratif Tasikmalaya, dari
    terbentuknya Kota Administratif sampai
    menjelang terbentuknya Pemerintah Kota
    Tasikmalaya:
   Oman Roesman (1976-1985)
   Yeng Ds. Partawinata (1985-1989)
   R. Y. Wahyu (1989-1992)
   Erdhi Hardhiana (1992-1999)
   Bubun Bunyamin (1999-2007)
   Syarif Hidayat (2007-2012)
Batas wilayah
Pendidikan

   Kota Tasikmalaya merupakan pusat pendidikan ketiga
    terbesar di Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor, hal
    ini dibuktikan oleh banyaknya institusi pendidikan yang
    berada di kota ini seperti Politeknik Kesehatan
    Tasikmalaya, Cabang UPI Bandung yang berada di
    Tasikmalaya, BSI Tasikmalaya,belasan bahkan puluhan
    universitas swasta, dan Universitas Siliwangi yang
    merupakan Universitas terbesar di wilayah priangan timur
    dan selatan yang sebentar lagi akan berubah status
    menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Universitas Siliwangi
    atau yang biasa dikenal Unsil ini merupakan universitas
    pilihan yang menjadi prioritas universitas yang akan
    dijadikan negeri oleh pemerintah dibandingkan universitas
    lainnya yang ada di Jawa Barat ataupun Indonesia. Hal ini
    membuktikan bahwa rekam jejak universitas ini sangat
    bagus dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
   Tasikmalaya dikenal sebagai Kota
    Santri, khususnya di era sebelum 1980-
    an karena hampir di seluruh di wilayah
    ini tersebar pondok pesantren yang
    mengajarkan agama Islam, baik pondok
    besar maupun kecil, bahkan melahirkan
    tokoh perjuangan nasional di antaranya
    adalah Zainal Mustafa.
Perekonomian

   Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan
    pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini.
    Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota
    Banjar di ujung timur jawa barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten
    dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten
    Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi
    di ujung barat jawa barat, Wilayah priangan timur dan selatan
    ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu
    artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di
    Jawa Barat berada di Kota ini. Oleh karena itu, sangat cocok
    bagi para investor baik itu bidang perhotelan, sarana dan
    prasarana, pusat perbelanjaan untuk menanamkan modalnya di
    kota priangan timur ini. Kota Tasikmalaya membuka peluang
    yang sebesar - besarnya bagi para investor untuk berinvestasi
    di kota ini. Kota Tasikmalaya sendiri berpenduduk sekitar 617
    ribu sehingga sangat potensial untuk dijadikan pangsa pasar
    investasi
   Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah
    provinsi Jawa Barat. Kota ini juga memiliki perkembangan yang lebih
    baik dibandingkan kota-kota besar lainnya yang cenderung stagnan
    atau jalan di tempat tanpa ada pembangunan yang berarti atau
    signifikan. Oleh karena itu, para investor baik itu investor lokal maupun
    asing yang akan menanamkan modalnya perlu melirik kota ini sebagai
    salah satu kota yang sangat potensial dan strategis untuk
    mengembangkan usaha. Bagi para investor lokal yang akan melakukan
    ekspansi atau perluasan cabang dapat menjadikan kota ini sebagai
    salah satu pilihan terbaik. Bagi investor asing yang akan menanamkan
    modalnya di Indonesia, kota ini dapat dijadikan basis usaha baru. Di
    Indonesia, kawasan potensial saat ini harus dikembangkan ke daerah-
    daerah sehingga pembangunan dapat lebih merata, saat ini kawasan
    industri hanya terpusat di Jabodetabek, Surabaya, Semarang dan
    Bandung, hal ini dapat menyebabkan kawasan tersebut menjadi jenuh
    dan tidak terkendali. Oleh karena itu, Kota ini dengan tangan terbuka
    membuka kesempatan yang sangat besar bagi para investor untuk
    menanamkan modalnya di kota ini. Bidang-bidang yang sangat
    potensial di kota ini diantaranya adalah bidang perhotelan, perbankan,
    pusat perbelanjaan baru, pusat pendidikan, pusat wisata belanja dan
    pusat industri.
 Sebagai kota besar yang berkembang pesat dan kota
  yang memiliki segudang potensi alam, pusat belanja dan
  oleh-oleh, pusat budaya maupun seni, sebagai tempat
  perhelatan acara-acara akbar seperti festival, kejuaraan
  nasional, pusat kuliner, dan tujuan pendidikan utama, kota
  ini masih minim jumlah hotel yang representatif
  dibandingkan kota-kota besar lainnya, oleh karena itu
  bidang perhotelan sangat cocok untuk dikembangkan di
  kota ini. Kota Tasikmalaya masih membutuhkan banyak
  jumlah hotel baru untuk lebih memajukan geliat ekonomi
  di kota ini.
 Tasikmalaya memiliki berbagai potensi yang belum
  dikembangkan secara maksimal misalnya industri bordir
  yang sudah mendunia, tetapi sekarang pemerintah kota
  mulai membuat suatu tempat pameran bordir untuk para
  pengrajin Tasik, yang berlokasi di Kawalu.
Pariwisata

   Saat ini, Kota Tasikmalaya tengah gencar-gencarnya
    mengadakan berbagai macam festival berskala nasional
    maupun internasional seperti Tasik Festival (TAFFEST), Tasik
    Open 2010 dalam bidang olahraga tingkat nasional, Festival
    Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival,
    dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun di
    kota ini. Hal ini membuat perekonomian di Kota Tasikmalaya
    benar-benar menggeliat dan maju, karena banyaknya
    antusiasme para pengunjung dari seluruh Indonesia yang
    hendak menyaksikan langsung kemeriahan festival-festival
    tersebut. Tentunya festival-festival tersebut memperkenalkan
    Tasikmalaya di mata Indonesia dan mancanegara serta
    mengangkat perekonomian warga Tasikmalaya itu sendiri
    tentunya. Oleh karena itu juga, kini nama Tasikmalaya dikenal
    sebagai kota modern yang menjunjung tinggi kearifan budaya
    lokal, budaya Sunda khas Tasikmalaya.
   Kota Tasikmalaya memiliki segudang potensi pariwisata, diantaranya
    adalah wisata alam, kerajinan, wisata belanja, wisata religi, seni,
    budaya, UKM, dll. Dalam potensi UKM dan kerajinan masyarakat, Kota
    dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah UKM terbesar setelah
    Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten
    Bandung, Kabupaten Bandung Barat) di Jawa Barat. Kota ini memiliki
    segudang kerajinan beraneka bentuk dan rupa yang mampu menyerap
    ribuan tenaga kerja. Dengan banyaknya UKM yang tersebar di kota ini,
    Kota Tasikmalaya disebut juga sebagai Kota UKM. Kerajinan khas
    Tasikmalaya antara lain adalah Bordir Tasikmalaya yang telah
    mendunia, Payung Geulis yang telah menjadi ikon Jawa Barat, Kelom
    Geulis, sandal tradisional asli buatan bangsa Indonesia, batik
    Tasikmalaya yang tidak kalah dari batik-batik lainnya di Pulau
    Jawa dengan ciri khasnya, dan kerajinan–kerajinan lainnya. Kota ini
    memiliki panorama alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung,
    Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam
    yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota
    tujuan wisata di Indonesia.
   Kota Tasikmalaya berada persis di tengah-tengah jantung
    bumi Priangan Timur dan Selatan, diapit
    oleh Ciamis dengan objek wisata Pangandaran-nya yang
    telah melegenda, Sumedang dengan objek wisata
    museum yang menyimpan sejarah perkembangan bumi
    priangan, danGarut dengan objek wisata Cipanas-nya
    yang tersohor. Dengan Posisi Kota Tasikmalaya yang
    sangat strategis tersebut menjadikan kota ini sebagai
    Pusat MICE terbesar di Jawa Barat setelah Kota Bandung
    dan Kota Bogor. Banyak para pelaku tujuan bisnis,
    wisata, industri, pendidikan, dan lain-lain menjadikan Kota
    Tasikmalaya sebagai tempat yang tepat untuk memulai
    aktivitasnya dan dijadikan base camp dari seluruh penjuru
    Pulau Jawa yang hendak ke Bumi Priangan.
Kuliner

 Salah satu jajanan yang paling terkenal enak dan banyak
  dikunjungi wisatawan luar kota adalah Mie Bakso
  Laksana. Makanan khas Tasikmalaya adalah Tutug
  Oncom atau biasa disebut TO. Makanan ini disajikan
  dengan nasi hangat dengan sambal goang, sayuran
  lalaban, tahu-tempe dan ayam goreng atau ikan asin.
  Kini, tutug oncom tersedia dalam bentuk kemasan abon
  tutug oncom, dan yang paling terkenal adalah Abon Tutug
  Oncom "Waroeng Nadya" buatan Ibu Yani yang dapat
  dibeli di toko oleh-oleh di Tasikmalaya.
 Pusat jajanan dan oleh-oleh tersebar di Jalan Sutisna
  Senjaya Rammona, RE Martadinata Raja Sale, Toko Roti
  Unyil Simpang Lima, Lintang Leuwianyar, Supermarket
  Samudera HZ Mustofa & Asia Cihideung dan
  Supermarket Asia Plaza, Toko Segar Singaparna, Kurnia
  Toserba Cikoneng.
Pusat perbelanjaan Modern
dan hiburan
   Bioskop 21, Tasikmalaya
   Gramedia, Tasikmalaya
   Toko Buku Kaharisma Tasikmalaya
   Asia Plaza
   Mayasari Plaza
   Yogya Tasik HZ
   Yogya Mitra Batik
   Asia departement store 1
   Asia departement store 2
   Borobudur departement store
   Matahari Departement store
   Agung Departement store HZ
   Samudra Toserba
   Giant hypermarket Mayasari
   Cahaya Departement Store
   Tasik Indah Plaza
Perhubungan

   Kota Tasikmalaya terletak di jalur
    selatan Jawa Barat, Kota Tasikmalaya
    juga memiliki terminal bus Tipe A, yang
    merupakan salah satu terminal bus
    terbesar di Jawa Barat. Jalan Zaenal
    Mustafa atau HZ adalah jalan utama
    dan menjadi KM 0 ( Kilometer 0) Kota
    Tasikmalaya dan menjadi sentra
    perekonomian di kota ini.
Olahraga

   Cabang olahraga yang banyak menetaskan
    atlet-atlet dari kota ini adalah bulu
    tangkis, atletik, dan renang. Ada satu buah
    stadion besar di Kota Tasikmalaya, yakni GOR
    Dadaha yang seringkali
    dijadikan homebase bagi sebagian atlet di
    Jawa Barat. Tasikmalaya banyak melahirkan
    pebulu tangkis nasional dan internasional.
    Bukan hanya bulu tangkis saja, kota ini
    melahirkan banyak bibit-bibit atlet masa depan
    Indonesia yang kelak akan mengharumkan
    nama indonesia di kancah internasional.
Tokoh

   Susi Susanti - pemain bulu tangkis
   Rhoma Irama - penyanyi dangdut
   Itje Trisnawati
   Vety Vera
   Caca Handika
   Dara the Virgin
   Alam
   Evie Tamala
   Indra Lesmana Bruggman
   Chand Parwez Servia
   Cucu Cahyati
   Diky Candra
   Connie Sutedja
   Aura Kasih

More Related Content

Similar to Slide share tasikmalaya

PPT Dr Nanang.pptx
PPT Dr Nanang.pptxPPT Dr Nanang.pptx
PPT Dr Nanang.pptxIthaWardhani
 
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominyasuprianto anto
 
ekonomi kreatif kelompok 7.doc
ekonomi kreatif kelompok 7.docekonomi kreatif kelompok 7.doc
ekonomi kreatif kelompok 7.docSitiDudung
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaMultimedia Phicos
 
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdf
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdfPELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdf
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdfa182858
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaPertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaMia Nur Aisyah Firdaus
 
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20dan
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20danMelihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20dan
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20danTriandi Walian
 
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaBI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaDadang Solihin
 
jadi diri kota solo
jadi diri kota solojadi diri kota solo
jadi diri kota soloSEJARAH UNY
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)Soya Odut
 
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDARTUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR najwakhalid777
 
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNS
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNSTugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNS
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNSRahman Hilmy Nugroho
 
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPANLMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPANAriff Azees
 

Similar to Slide share tasikmalaya (20)

PPT Dr Nanang.pptx
PPT Dr Nanang.pptxPPT Dr Nanang.pptx
PPT Dr Nanang.pptx
 
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya
10 kota metropolitan di indonesia yang tertinggi pertumbuhan ekonominya
 
ekonomi kreatif kelompok 7.doc
ekonomi kreatif kelompok 7.docekonomi kreatif kelompok 7.doc
ekonomi kreatif kelompok 7.doc
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
SWOT Sawahlunto
SWOT SawahluntoSWOT Sawahlunto
SWOT Sawahlunto
 
SWOT sawahlunto
SWOT sawahluntoSWOT sawahlunto
SWOT sawahlunto
 
BAB III.pdf
BAB III.pdfBAB III.pdf
BAB III.pdf
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
 
Gapura Februari 2016 v3
Gapura Februari 2016 v3Gapura Februari 2016 v3
Gapura Februari 2016 v3
 
Kota cimahi
Kota cimahiKota cimahi
Kota cimahi
 
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdf
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdfPELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdf
PELAN PEMBANGUNAN BANDAR MELAKA 30 TAHUN AKAN DATANG.pdf
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaPertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
 
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20dan
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20danMelihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20dan
Melihat%20 kota%20bandung%20dari%20segi%20lingkungan%20hidup%20dan
 
Samarinda Abad XXI
Samarinda Abad XXISamarinda Abad XXI
Samarinda Abad XXI
 
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaBI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
 
jadi diri kota solo
jadi diri kota solojadi diri kota solo
jadi diri kota solo
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
 
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDARTUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR
TUGASAN 7: CADANGAN MEMPERBAHARUI BANDAR
 
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNS
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNSTugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNS
Tugas Perancangan Kota Alun-Alun Karanganyar - PWK UNS
 
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPANLMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM : PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN
 

Slide share tasikmalaya

  • 1. M.Serbu.Yudas.Y 101611085 2.C
  • 2. Sejarah  Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, kota ini merupakan ibukota dari kabupaten Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya menjadi kota administratif tahun 1976, pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, dan kemudian menjadi pemerintahan kota yang mandiri pada masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana W.H.
  • 3. Pemerintahan  Kota Tasikmalaya diresmikannya sebagai Kota Administratif Tasikmalaya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976, dengan Walikota Administratif Pertama yaitu Drs. H. Oman Roosman yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi. Pada awal pembentukannya, wilayah Kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung, dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.[2]
  • 4. Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, bersama-sama dengan Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kota Padang Sidempuan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau,Kota Pagar Alam, Kota Tanjung Pinang, Kota Cimahi, Kota Batu, Kota Singkawang, dan Kota Bau-Bau, selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001, Drs. H. Wahyu Suradiharja dilantik sebagai Penjabat Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.
  • 5. Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK- DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Walikota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.
  • 6. Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 15 dan desa sebanyak 54, kemudian melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2003 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan, desa-desa di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi kelurahan, maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, selanjutnya kecamatan di Kota Tasikmalaya dimekarkan lagi sehingga menjadi sepuluh kecamatan.
  • 7. Berikut ini urutan pemegang jabatan Walikota Administratif Tasikmalaya, dari terbentuknya Kota Administratif sampai menjelang terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya:  Oman Roesman (1976-1985)  Yeng Ds. Partawinata (1985-1989)  R. Y. Wahyu (1989-1992)  Erdhi Hardhiana (1992-1999)  Bubun Bunyamin (1999-2007)  Syarif Hidayat (2007-2012)
  • 9. Pendidikan  Kota Tasikmalaya merupakan pusat pendidikan ketiga terbesar di Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor, hal ini dibuktikan oleh banyaknya institusi pendidikan yang berada di kota ini seperti Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, Cabang UPI Bandung yang berada di Tasikmalaya, BSI Tasikmalaya,belasan bahkan puluhan universitas swasta, dan Universitas Siliwangi yang merupakan Universitas terbesar di wilayah priangan timur dan selatan yang sebentar lagi akan berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Universitas Siliwangi atau yang biasa dikenal Unsil ini merupakan universitas pilihan yang menjadi prioritas universitas yang akan dijadikan negeri oleh pemerintah dibandingkan universitas lainnya yang ada di Jawa Barat ataupun Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa rekam jejak universitas ini sangat bagus dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
  • 10. Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya di era sebelum 1980- an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam, baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah Zainal Mustafa.
  • 11. Perekonomian  Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini. Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota Banjar di ujung timur jawa barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi di ujung barat jawa barat, Wilayah priangan timur dan selatan ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di Jawa Barat berada di Kota ini. Oleh karena itu, sangat cocok bagi para investor baik itu bidang perhotelan, sarana dan prasarana, pusat perbelanjaan untuk menanamkan modalnya di kota priangan timur ini. Kota Tasikmalaya membuka peluang yang sebesar - besarnya bagi para investor untuk berinvestasi di kota ini. Kota Tasikmalaya sendiri berpenduduk sekitar 617 ribu sehingga sangat potensial untuk dijadikan pangsa pasar investasi
  • 12. Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah provinsi Jawa Barat. Kota ini juga memiliki perkembangan yang lebih baik dibandingkan kota-kota besar lainnya yang cenderung stagnan atau jalan di tempat tanpa ada pembangunan yang berarti atau signifikan. Oleh karena itu, para investor baik itu investor lokal maupun asing yang akan menanamkan modalnya perlu melirik kota ini sebagai salah satu kota yang sangat potensial dan strategis untuk mengembangkan usaha. Bagi para investor lokal yang akan melakukan ekspansi atau perluasan cabang dapat menjadikan kota ini sebagai salah satu pilihan terbaik. Bagi investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, kota ini dapat dijadikan basis usaha baru. Di Indonesia, kawasan potensial saat ini harus dikembangkan ke daerah- daerah sehingga pembangunan dapat lebih merata, saat ini kawasan industri hanya terpusat di Jabodetabek, Surabaya, Semarang dan Bandung, hal ini dapat menyebabkan kawasan tersebut menjadi jenuh dan tidak terkendali. Oleh karena itu, Kota ini dengan tangan terbuka membuka kesempatan yang sangat besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota ini. Bidang-bidang yang sangat potensial di kota ini diantaranya adalah bidang perhotelan, perbankan, pusat perbelanjaan baru, pusat pendidikan, pusat wisata belanja dan pusat industri.
  • 13.  Sebagai kota besar yang berkembang pesat dan kota yang memiliki segudang potensi alam, pusat belanja dan oleh-oleh, pusat budaya maupun seni, sebagai tempat perhelatan acara-acara akbar seperti festival, kejuaraan nasional, pusat kuliner, dan tujuan pendidikan utama, kota ini masih minim jumlah hotel yang representatif dibandingkan kota-kota besar lainnya, oleh karena itu bidang perhotelan sangat cocok untuk dikembangkan di kota ini. Kota Tasikmalaya masih membutuhkan banyak jumlah hotel baru untuk lebih memajukan geliat ekonomi di kota ini.  Tasikmalaya memiliki berbagai potensi yang belum dikembangkan secara maksimal misalnya industri bordir yang sudah mendunia, tetapi sekarang pemerintah kota mulai membuat suatu tempat pameran bordir untuk para pengrajin Tasik, yang berlokasi di Kawalu.
  • 14. Pariwisata  Saat ini, Kota Tasikmalaya tengah gencar-gencarnya mengadakan berbagai macam festival berskala nasional maupun internasional seperti Tasik Festival (TAFFEST), Tasik Open 2010 dalam bidang olahraga tingkat nasional, Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun di kota ini. Hal ini membuat perekonomian di Kota Tasikmalaya benar-benar menggeliat dan maju, karena banyaknya antusiasme para pengunjung dari seluruh Indonesia yang hendak menyaksikan langsung kemeriahan festival-festival tersebut. Tentunya festival-festival tersebut memperkenalkan Tasikmalaya di mata Indonesia dan mancanegara serta mengangkat perekonomian warga Tasikmalaya itu sendiri tentunya. Oleh karena itu juga, kini nama Tasikmalaya dikenal sebagai kota modern yang menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, budaya Sunda khas Tasikmalaya.
  • 15. Kota Tasikmalaya memiliki segudang potensi pariwisata, diantaranya adalah wisata alam, kerajinan, wisata belanja, wisata religi, seni, budaya, UKM, dll. Dalam potensi UKM dan kerajinan masyarakat, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah UKM terbesar setelah Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat) di Jawa Barat. Kota ini memiliki segudang kerajinan beraneka bentuk dan rupa yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Dengan banyaknya UKM yang tersebar di kota ini, Kota Tasikmalaya disebut juga sebagai Kota UKM. Kerajinan khas Tasikmalaya antara lain adalah Bordir Tasikmalaya yang telah mendunia, Payung Geulis yang telah menjadi ikon Jawa Barat, Kelom Geulis, sandal tradisional asli buatan bangsa Indonesia, batik Tasikmalaya yang tidak kalah dari batik-batik lainnya di Pulau Jawa dengan ciri khasnya, dan kerajinan–kerajinan lainnya. Kota ini memiliki panorama alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.
  • 16. Kota Tasikmalaya berada persis di tengah-tengah jantung bumi Priangan Timur dan Selatan, diapit oleh Ciamis dengan objek wisata Pangandaran-nya yang telah melegenda, Sumedang dengan objek wisata museum yang menyimpan sejarah perkembangan bumi priangan, danGarut dengan objek wisata Cipanas-nya yang tersohor. Dengan Posisi Kota Tasikmalaya yang sangat strategis tersebut menjadikan kota ini sebagai Pusat MICE terbesar di Jawa Barat setelah Kota Bandung dan Kota Bogor. Banyak para pelaku tujuan bisnis, wisata, industri, pendidikan, dan lain-lain menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai tempat yang tepat untuk memulai aktivitasnya dan dijadikan base camp dari seluruh penjuru Pulau Jawa yang hendak ke Bumi Priangan.
  • 17. Kuliner  Salah satu jajanan yang paling terkenal enak dan banyak dikunjungi wisatawan luar kota adalah Mie Bakso Laksana. Makanan khas Tasikmalaya adalah Tutug Oncom atau biasa disebut TO. Makanan ini disajikan dengan nasi hangat dengan sambal goang, sayuran lalaban, tahu-tempe dan ayam goreng atau ikan asin. Kini, tutug oncom tersedia dalam bentuk kemasan abon tutug oncom, dan yang paling terkenal adalah Abon Tutug Oncom "Waroeng Nadya" buatan Ibu Yani yang dapat dibeli di toko oleh-oleh di Tasikmalaya.  Pusat jajanan dan oleh-oleh tersebar di Jalan Sutisna Senjaya Rammona, RE Martadinata Raja Sale, Toko Roti Unyil Simpang Lima, Lintang Leuwianyar, Supermarket Samudera HZ Mustofa & Asia Cihideung dan Supermarket Asia Plaza, Toko Segar Singaparna, Kurnia Toserba Cikoneng.
  • 18. Pusat perbelanjaan Modern dan hiburan  Bioskop 21, Tasikmalaya  Gramedia, Tasikmalaya  Toko Buku Kaharisma Tasikmalaya  Asia Plaza  Mayasari Plaza  Yogya Tasik HZ  Yogya Mitra Batik  Asia departement store 1  Asia departement store 2  Borobudur departement store  Matahari Departement store  Agung Departement store HZ  Samudra Toserba  Giant hypermarket Mayasari  Cahaya Departement Store  Tasik Indah Plaza
  • 19. Perhubungan  Kota Tasikmalaya terletak di jalur selatan Jawa Barat, Kota Tasikmalaya juga memiliki terminal bus Tipe A, yang merupakan salah satu terminal bus terbesar di Jawa Barat. Jalan Zaenal Mustafa atau HZ adalah jalan utama dan menjadi KM 0 ( Kilometer 0) Kota Tasikmalaya dan menjadi sentra perekonomian di kota ini.
  • 20. Olahraga  Cabang olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah bulu tangkis, atletik, dan renang. Ada satu buah stadion besar di Kota Tasikmalaya, yakni GOR Dadaha yang seringkali dijadikan homebase bagi sebagian atlet di Jawa Barat. Tasikmalaya banyak melahirkan pebulu tangkis nasional dan internasional. Bukan hanya bulu tangkis saja, kota ini melahirkan banyak bibit-bibit atlet masa depan Indonesia yang kelak akan mengharumkan nama indonesia di kancah internasional.
  • 21. Tokoh  Susi Susanti - pemain bulu tangkis  Rhoma Irama - penyanyi dangdut  Itje Trisnawati  Vety Vera  Caca Handika  Dara the Virgin  Alam  Evie Tamala  Indra Lesmana Bruggman  Chand Parwez Servia  Cucu Cahyati  Diky Candra  Connie Sutedja  Aura Kasih