Sistem pengisian adalah skema penghasil energi listrik untuk kendaraan yang mengubah energi gerak mesin menjadi listrik dan menyuplai kebutuhan listrik kendaraan serta mengisi daya baterai. Sistem ini bekerja dengan menggunakan altenator yang mengubah energi gerak menjadi listrik dengan prinsip elektromagnetik seperti generator. Listrik hasilnya digunakan untuk lampu, klakson, dan sistem kelistrikan lainnya.
2. CARA KERJA
JENIS SISTEM
PENGISIAN
FUNGSI
PENGERTIAN
Sistem pengisian adalah skema penghasil energi listrik
yang disalurkan ke semua sistem kelistrikan kendaraan
sebagai sumber arus serta melakukan pengisian
terhadap daya baterai.
Sistem pengisian akan menghasilkan energi listrik
selama mesin dihidupkan. Itu karena sistem pengisian
menggunakan putaran mesin sebagai sumber
tenaganya.
Listrik yang dihasilkan, akan langsung dipakai untuk
menghidupkan lampu, klakson serta kelistrikan mesin.
4. CARA KERJA
KOMPONEN
FUNGSI
PENGERTIAN
- Rotor berfungsi membangkitkan medan magnet
- Fan berfungsi mendingkinkan dioda
- Pole core berfungsi sebagai medan magnet alami dan memperkuat
- Stator berfungsi membangkitkan arus bolak balik
- Rectifer berfungsi merbuah arus AC menjadi DC
- Dioda holder berfungsi meradiasikan panas
- Pulley befrungsi menerima tenaga mekanis dari mesin
5. CARA KERJA
JENIS SISTEM
PENGISIAN
FUNGSI
PENGERTIAN
Sistem pengisian bekerja dengan mengubah energi gerak (putaran
mesin) menjadi energi listrik. Ini mirip dengan generator yang
mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Untuk melakukan perubahan energi tersebut, sistem pengisian
menggunakan komponen bernama altenator.
Altenator adalah komponen mirip seperti generator AC yang dapat
melakukan perubahan energi gerak ke energi listrik menggunakan
prinsip elektromagnetik