SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
PEMAHAMAN ANALISIS
INPUT OUTPUT
Tujuan Analisis I-O
 memproyeksikan dan peramalan produksi atau
penyediaan kebutuhan sektoral untuk memenuhi
tuntutan sektoral tersirat oleh target alternatif untuk PDB
 meramalkan kebutuhan tenaga kerja terampil,
peningkatan kapasitas sektoral dan investasi
 Mengidentifikasi key sectors
 Tabel input-output juga dapat digunakan untuk
meramalkan dampak dari guncangan
 diterapkan untuk menentukan perbandingan-keuntungan
TABEL INPUT-OUTPUT
Bagan 2.1. Tabel Input-Output
Output
Input
Permintaan Antara (PA)
Permintaan Akhir Total Output
Sektor Produksi
Jumlah PA
1 2 ... i
Input
Antara
(IA)
Sektor
Produksi
1 X11 X21 ... Xi1 Xi1 F1 X1=Xi1+ F1
2 X12 X22 ... Xi2 Xi2 F2 X2=Xi2+ F2
... ... ... ... ... ... ... ...
j X1j X2j ... Xij Xij Fj Xj=Xij+ Fj
Jumlah IA X1j X2j ... Xij Xij
Input Primer L1 L2 ... Li
Value added V1 V2 ... Vi
Total Input X1 X2 ... Xi
KOEFISIEN INPUT-OUTPUT (I-O COEFFICIENT)
 Nama lain: koefisien input langsung (direct input coefficient)
ij
ij
j
z
a
X

MATRIKS TEKNOLOGI
 Jika ada n sektor, maka akan
ada nxn banyaknya koefisien
input-output aij.
 Keseluruhan koefisien tersebut
dapat disajikan dalam sebuah
matriks A sebagai berikut
 Matriks ini disebut pula matriks
teknologi
 Salah satu konsekuensi dari
perhitungan koefisien input-
output ialah sebagai berikut:
ij
ij ij ij j
j
z
a z a X
X
  













nn
n
n
n
n
a
a
a
a
a
a
a
a
a







2
1
2
22
21
1
12
11
A
Dengan beberapa manipulasi aljabar …
 Dengan menyatakan bahwa
zij = aij . Xj
maka sistem persamaan kita
yang terdahulu dapat
dituliskan ulang dalam bentuk
berikut
ij
ij ij ij j
j
z
a z a X
X
  
Dan beberapa manipulasi aljabar lagi …
11 12 1 1 1
21 22 2 2 2
1 2
1
1
1
n
n
n n nn n n
a a a X Y
a a a X Y
a a a X Y
  
    
    
  
    

    
    
  
    
    
1 11 1 12 2 1 1
2 21 1 22 2 2 2
1 1 2 2
n n
n n
n n n nn n n
X a X a X a X Y
X a X a X a X Y
X a X a X a X Y
    


    



     

11 1 12 2 1 1
21 1 22 2 2 2
1 1 2 2
(1 )
(1 )
(1 ) .
n n
n n
n n nn n n
a X a X a X Y
a X a X a X Y
a X a X a X Y
    


     



     

(I- A)X= Y
SEHINGGA JIKA KITA BERTANYA:
 Bagaimanakah efek suatu perubahan eksogen (yaitu perubahan
pada nilai permintaan akhir Y) terhadap output X?
Kita ketahui bahwa (I – A)X = Y. Maka,
Matriks
Leontief Inverse
-1
X = (I - A) Y
LEONTIEF INVERSE DAN PENGGANDA KEYNES
11 12 1
21 22 2
1 2
n
n
n n nn
b b b
b b b
b b b
 
 
 
 
 
 
 
 
-1
(I - A) B
1
0 0 0
(1 )
( )
c
Y C I G

  
-1
X=(I- A) Y
TABEL TRANSAKSI PEREKONOMIAN HIPOTETIS
Sektor Produksi Permintaan Akhir Total Output
1 2 C I X
Sektor
Produksi
1 100 400 300 200 1000
2 300 600 500 600 2000
Input
Primer
L 200 700
N 400 300
Total Input 1000 2000
1
1000
1
1
2000
100 400 0
ˆ
( )
300 600 0
0,1 0,2
0,3 0,3
    
     
   
 
  
 
A Z X
























7
,
0
3
,
0
2
,
0
9
,
0
3
,
0
3
,
0
2
,
0
1
,
0
1
0
0
1
A)
(I







 
579
,
1
526
,
0
351
,
0
228
,
1
)
( 1
A
I
PERUBAHAN FINAL DEMAND
.
947
,
578
877
,
350
300
200
579
,
1
526
,
0
351
,
0
228
,
1
)
(























 

 1
t
1
1
t Y
A
I
X
TIGA MACAM ANGKA PENGGANDA
 Pengganda output (output multiplier)
 Pengganda pendapatan rumah tangga (income multiplier)
 Pengganda tenaga kerja (employment multiplier)
ANGKA PENGGANDA
 Analisis angka pengganda mencoba melihat apa yang
terjadi terhadap variabel-variabel endogen, yaitu output
sektoral, apabila terjadi perubahan variabel-variabel
eksogen, seperti permintaan akhir, di perekonomian
Perubahan
variabel eksogen
--- konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah ---
Perubahan
variabel endogen
--- output/produksi ---
Angka pengganda
(multiplier)
ANGKA PENGGANDA OUTPUT
 Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu
sektor tertentu (katakan sektor i), berapa besar
tambahan output sektor tersebut?
Rp 1 tambahan final demand
di sektor i
--- konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah ---
Tambahan output
di sektor i
Angka pengganda output
(output multiplier)
CONTOH KASUS
0,1 0,2
0,3 0,3
 
  
 
A
1,228 0,351
0,526 1,579
  
   
 
1
(I A)
Katakan terdapat tambahan final demand sebesar Rp 1 untuk sektor 1
sementara final demand sektor 2 tidak berubah. Dituliskan,
1
0
 
   
 
Y 
   
1
X (I A) Y
Dengan menggunakan
1,228 0,351 1 1,228
0,526 1,579 0 0,526
    
  
    
    
X
1
1,754 unit uang
1,754
1 unit uang
O  
Angka pengganda (multiplier) output sektor 1:
Untuk sektor 2, dan seterusnya …
Dengan cara yang sama, jika terdapat tambahan final demand sebesar Rp 1
untuk sektor 2, sementara final demand sektor 1 tidak berubah, maka
0
1
 
   
 
Y 
   
1
X (I A) Y
1,228 0,351 0 0,351
0,526 1,579 1 1,579
    
  
    
    
X
2
1,930 unit uang
1,930
1 unit uang
O  
Angka pengganda (multiplier) output sektor 2:
Dengan menggunakan
1
n
j ij
i
O b

 
Sehingga secara umum dapat dituliskan
ANGKA PENGGANDA PENDAPATAN RT
 Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu sektor
tertentu (katakan sektor i), berapa besar tambahan pendapatan
rumah tangga di sektor tersebut?
 Pendapatan rumah tangga berasal dari penerimaan gaji/upah
tenaga kerja – yang pada gilirannya merupakan proporsi tertentu
dari output yang diproduksi
Rp 1 tambahan final demand
di sektor i
--- konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah ---
Tambahan output
di sektor i
Angka pengganda output
(output multiplier)
Tambahan
pendapatan
rumah tangga
di sektor i
Angka pengganda
pendapatan rumah tangga
(household income
multiplier)
HUBUNGAN OUTPUT- PENDAPATAN RUMAH TANGGA
 Pendapatan rumah
tangga berasal dari
pembayaran upah/gaji
oleh sektor produksi
 Untuk setiap Rp1
output sektor i,
berapakah proporsi
yang dikeluarkan untuk
membayar upah/gaji?
 Dapat dilihat pada mat-
riks input primer. Biasa-
nya diletakkan sebagai
input primer pertama Sehingga, proporsi upah/gaji dalam struktur produksi
Sektor i dapat dilihat pada koefisien an+1,i
CONTOH KASUS:
1,228 0,351
0,526 1,579
  
   
 
1
(I A)
1,1
1,2
0,2
0,35
n
n
a
a




Tambahan pendapatan rumah tangga:
1 (0,2)(1,228) +(0,35)(0,526)=0,4297
H 
2 (0,2)(0,351) (0,35)(1,579) 0,6228
H   
Ini adalah SIMPLE HOUSEHOLD
INCOME MULTIPLIER, dinotasikan:
1,
1
n
j n i ij
i
H a b


 
ANGKA PENGGANDA TENAGA KERJA
 Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu sektor
tertentu (katakan sektor i), berapa besar tambahan penyerapan
tenaga kerja di sektor tersebut?
 Terdapat hubungan yang proporsional antara output yang
diproduksi dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Jika kita
ketahui besar tambahan output yang akan diproduksi, maka dapat
dihitung pula jumlah tenaga kerja yang diperlukan
Rp 1 tambahan final demand
di sektor i
--- konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah ---
Tambahan output
di sektor i
Angka pengganda output
(output multiplier)
Tambahan
serapan
tenaga kerja
di sektor i
Angka pengganda
tenaga kerja
(employment multiplier)
CONTOH KASUS: MULTIPLIER TENAGA KERJA
1,228 0,351
0,526 1,579
  
   
 
1
(I A)
Tambahan jumlah pekerja:
Ini adalah SIMPLE EMPLOYMENT
MULTIPLIER, dinotasikan:
Kita membutuhkan data jumlah pekerja
Di setiap sektor. Katakan data yang ada:
Sektor 1 = 4 orang pekerja
Sektor 2 = 10 orang pekerja
Selanjutnya dapat dihitung rata-rata
pekerja untuk tiap satuan output:
Berarti: 1
4
0,004
1000
w  
2
10
0,005
2000
w  
1
2
(1,228)(0,004) (0,526)(0,005) 0,0075
(0,351)(0,004) (1,579)(0,005) 0,0093
E
E
  
  
1,
1
n
j n i ij
i
E w b


 
wj = Lj / Xj
Indeks Daya Penyebaran dan Indeks
Derajat Kepekaan
 Indeks daya penyebaran (Backwards Linkage)
 Indeks derajt kepekaan (Forward Linkage)
HASIL DAMPAK
INVESTASI
Hitunglah berapa dampak kenaikan
investasi di sektor tanaman pangan
terhadap output??

More Related Content

Similar to Analisisutput.pdf (6)

Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptxKeseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Pertemuan 2 IO.pptx
Pertemuan 2 IO.pptxPertemuan 2 IO.pptx
Pertemuan 2 IO.pptx
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 

Recently uploaded (13)

Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 

Analisisutput.pdf

  • 2. Tujuan Analisis I-O  memproyeksikan dan peramalan produksi atau penyediaan kebutuhan sektoral untuk memenuhi tuntutan sektoral tersirat oleh target alternatif untuk PDB  meramalkan kebutuhan tenaga kerja terampil, peningkatan kapasitas sektoral dan investasi  Mengidentifikasi key sectors  Tabel input-output juga dapat digunakan untuk meramalkan dampak dari guncangan  diterapkan untuk menentukan perbandingan-keuntungan
  • 3. TABEL INPUT-OUTPUT Bagan 2.1. Tabel Input-Output Output Input Permintaan Antara (PA) Permintaan Akhir Total Output Sektor Produksi Jumlah PA 1 2 ... i Input Antara (IA) Sektor Produksi 1 X11 X21 ... Xi1 Xi1 F1 X1=Xi1+ F1 2 X12 X22 ... Xi2 Xi2 F2 X2=Xi2+ F2 ... ... ... ... ... ... ... ... j X1j X2j ... Xij Xij Fj Xj=Xij+ Fj Jumlah IA X1j X2j ... Xij Xij Input Primer L1 L2 ... Li Value added V1 V2 ... Vi Total Input X1 X2 ... Xi
  • 4. KOEFISIEN INPUT-OUTPUT (I-O COEFFICIENT)  Nama lain: koefisien input langsung (direct input coefficient) ij ij j z a X 
  • 5. MATRIKS TEKNOLOGI  Jika ada n sektor, maka akan ada nxn banyaknya koefisien input-output aij.  Keseluruhan koefisien tersebut dapat disajikan dalam sebuah matriks A sebagai berikut  Matriks ini disebut pula matriks teknologi  Salah satu konsekuensi dari perhitungan koefisien input- output ialah sebagai berikut: ij ij ij ij j j z a z a X X                 nn n n n n a a a a a a a a a        2 1 2 22 21 1 12 11 A
  • 6. Dengan beberapa manipulasi aljabar …  Dengan menyatakan bahwa zij = aij . Xj maka sistem persamaan kita yang terdahulu dapat dituliskan ulang dalam bentuk berikut ij ij ij ij j j z a z a X X   
  • 7. Dan beberapa manipulasi aljabar lagi … 11 12 1 1 1 21 22 2 2 2 1 2 1 1 1 n n n n nn n n a a a X Y a a a X Y a a a X Y                                              1 11 1 12 2 1 1 2 21 1 22 2 2 2 1 1 2 2 n n n n n n n nn n n X a X a X a X Y X a X a X a X Y X a X a X a X Y                       11 1 12 2 1 1 21 1 22 2 2 2 1 1 2 2 (1 ) (1 ) (1 ) . n n n n n n nn n n a X a X a X Y a X a X a X Y a X a X a X Y                        (I- A)X= Y
  • 8. SEHINGGA JIKA KITA BERTANYA:  Bagaimanakah efek suatu perubahan eksogen (yaitu perubahan pada nilai permintaan akhir Y) terhadap output X? Kita ketahui bahwa (I – A)X = Y. Maka, Matriks Leontief Inverse -1 X = (I - A) Y
  • 9. LEONTIEF INVERSE DAN PENGGANDA KEYNES 11 12 1 21 22 2 1 2 n n n n nn b b b b b b b b b                 -1 (I - A) B 1 0 0 0 (1 ) ( ) c Y C I G     -1 X=(I- A) Y
  • 10. TABEL TRANSAKSI PEREKONOMIAN HIPOTETIS Sektor Produksi Permintaan Akhir Total Output 1 2 C I X Sektor Produksi 1 100 400 300 200 1000 2 300 600 500 600 2000 Input Primer L 200 700 N 400 300 Total Input 1000 2000 1 1000 1 1 2000 100 400 0 ˆ ( ) 300 600 0 0,1 0,2 0,3 0,3                       A Z X                         7 , 0 3 , 0 2 , 0 9 , 0 3 , 0 3 , 0 2 , 0 1 , 0 1 0 0 1 A) (I          579 , 1 526 , 0 351 , 0 228 , 1 ) ( 1 A I
  • 12. TIGA MACAM ANGKA PENGGANDA  Pengganda output (output multiplier)  Pengganda pendapatan rumah tangga (income multiplier)  Pengganda tenaga kerja (employment multiplier)
  • 13. ANGKA PENGGANDA  Analisis angka pengganda mencoba melihat apa yang terjadi terhadap variabel-variabel endogen, yaitu output sektoral, apabila terjadi perubahan variabel-variabel eksogen, seperti permintaan akhir, di perekonomian Perubahan variabel eksogen --- konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah --- Perubahan variabel endogen --- output/produksi --- Angka pengganda (multiplier)
  • 14. ANGKA PENGGANDA OUTPUT  Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu sektor tertentu (katakan sektor i), berapa besar tambahan output sektor tersebut? Rp 1 tambahan final demand di sektor i --- konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah --- Tambahan output di sektor i Angka pengganda output (output multiplier)
  • 15. CONTOH KASUS 0,1 0,2 0,3 0,3        A 1,228 0,351 0,526 1,579          1 (I A) Katakan terdapat tambahan final demand sebesar Rp 1 untuk sektor 1 sementara final demand sektor 2 tidak berubah. Dituliskan, 1 0         Y      1 X (I A) Y Dengan menggunakan 1,228 0,351 1 1,228 0,526 1,579 0 0,526                   X 1 1,754 unit uang 1,754 1 unit uang O   Angka pengganda (multiplier) output sektor 1:
  • 16. Untuk sektor 2, dan seterusnya … Dengan cara yang sama, jika terdapat tambahan final demand sebesar Rp 1 untuk sektor 2, sementara final demand sektor 1 tidak berubah, maka 0 1         Y      1 X (I A) Y 1,228 0,351 0 0,351 0,526 1,579 1 1,579                   X 2 1,930 unit uang 1,930 1 unit uang O   Angka pengganda (multiplier) output sektor 2: Dengan menggunakan 1 n j ij i O b    Sehingga secara umum dapat dituliskan
  • 17. ANGKA PENGGANDA PENDAPATAN RT  Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu sektor tertentu (katakan sektor i), berapa besar tambahan pendapatan rumah tangga di sektor tersebut?  Pendapatan rumah tangga berasal dari penerimaan gaji/upah tenaga kerja – yang pada gilirannya merupakan proporsi tertentu dari output yang diproduksi Rp 1 tambahan final demand di sektor i --- konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah --- Tambahan output di sektor i Angka pengganda output (output multiplier) Tambahan pendapatan rumah tangga di sektor i Angka pengganda pendapatan rumah tangga (household income multiplier)
  • 18. HUBUNGAN OUTPUT- PENDAPATAN RUMAH TANGGA  Pendapatan rumah tangga berasal dari pembayaran upah/gaji oleh sektor produksi  Untuk setiap Rp1 output sektor i, berapakah proporsi yang dikeluarkan untuk membayar upah/gaji?  Dapat dilihat pada mat- riks input primer. Biasa- nya diletakkan sebagai input primer pertama Sehingga, proporsi upah/gaji dalam struktur produksi Sektor i dapat dilihat pada koefisien an+1,i
  • 19. CONTOH KASUS: 1,228 0,351 0,526 1,579          1 (I A) 1,1 1,2 0,2 0,35 n n a a     Tambahan pendapatan rumah tangga: 1 (0,2)(1,228) +(0,35)(0,526)=0,4297 H  2 (0,2)(0,351) (0,35)(1,579) 0,6228 H    Ini adalah SIMPLE HOUSEHOLD INCOME MULTIPLIER, dinotasikan: 1, 1 n j n i ij i H a b    
  • 20. ANGKA PENGGANDA TENAGA KERJA  Jika ada tambahan final demand sebesar Rp 1 di satu sektor tertentu (katakan sektor i), berapa besar tambahan penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut?  Terdapat hubungan yang proporsional antara output yang diproduksi dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Jika kita ketahui besar tambahan output yang akan diproduksi, maka dapat dihitung pula jumlah tenaga kerja yang diperlukan Rp 1 tambahan final demand di sektor i --- konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah --- Tambahan output di sektor i Angka pengganda output (output multiplier) Tambahan serapan tenaga kerja di sektor i Angka pengganda tenaga kerja (employment multiplier)
  • 21. CONTOH KASUS: MULTIPLIER TENAGA KERJA 1,228 0,351 0,526 1,579          1 (I A) Tambahan jumlah pekerja: Ini adalah SIMPLE EMPLOYMENT MULTIPLIER, dinotasikan: Kita membutuhkan data jumlah pekerja Di setiap sektor. Katakan data yang ada: Sektor 1 = 4 orang pekerja Sektor 2 = 10 orang pekerja Selanjutnya dapat dihitung rata-rata pekerja untuk tiap satuan output: Berarti: 1 4 0,004 1000 w   2 10 0,005 2000 w   1 2 (1,228)(0,004) (0,526)(0,005) 0,0075 (0,351)(0,004) (1,579)(0,005) 0,0093 E E       1, 1 n j n i ij i E w b     wj = Lj / Xj
  • 22. Indeks Daya Penyebaran dan Indeks Derajat Kepekaan  Indeks daya penyebaran (Backwards Linkage)  Indeks derajt kepekaan (Forward Linkage)
  • 24. Hitunglah berapa dampak kenaikan investasi di sektor tanaman pangan terhadap output??