3. PROSES PRODUKSI
INPUT OUTPUT
Input primer
(primary input)
Input antara
(intermediate input)
Digunakan oleh
pemakai akhir
(final demander/user)
Konsumsi akhir
Konsumsi antara
Digunakan oleh
pemakai antara
(intermediate user)
5. IO MODEL LOGIC
Baja Kaca Ban Plastik
Komponen
lainnya
A B
C
A B
C
A B
C
A B
C
A B
C
Memerlukan input untuk produksinya
Memerlukan input untuk produksinya
(second round effect)
7. TRANSAKSI INPUT ANTARA
Dalam konteks input antara terjadi arus/perpindahan
barang antarsektor. Misalkan dari sektor i ke sektor j.
Bisa juga terjadi intrasektor, yaitu dari sektor i ke i itu sendiri
Xi ialah bahwa total output sektor i,
zij ialah nilai uang dari arus barang
--atau nilai transaksi-- dari sektor i ke sektor j
Yi ialah total permintaan akhir sektor i .
Jika ada n sektor di ekonomi, dapat dituliskan bahwa
Xi = zi1 + zi2 + zi3 + . . . zin + Yi
9. Z11
Z21
Z31
:
zn1
Z12
Z22
Z32
:
zn2
Z13
Z23
Z33
:
zn3
Z1n
Z2n
Z3n
:
znn
…..
….
…..
1 2 3 n
….
1
2
3
n
:
Input
antara
Konsumsi antara
Input
primer
201
202
203
204
205
KRT KP PMTB E
IMPOR
Konsumsi akhir
Y1
Y2
Y3
:
Yn
Jml Konsumsi /
Final Demand
X1
X2
X3
:
Xn
X1 X2 X3 …. Xn
output
input
Secara kolom z11 dibaca :
Output sektor 1
menggunakan input dari
sektor 1 sebesar z11
Secara baris z11 dibaca :
Output sektor 1 digunakan
sebagai input oleh sektor 1
sebesar z11
Output sektor 1 dijual ke
sektor 1 sebesar z11 untuk
digunakan sebagai input
10. UNTUK SELURUH PEREKONOMIAN
Terdapat n-buah (artinya n-baris) persamaan seperti di atas, yang
dapat dinyatakan dalam suatu sistem persamaan seperti berikut
.
3
2
1
2
2
23
22
21
2
1
1
13
12
11
1
n
nn
n
n
n
n
n
n
Y
z
z
z
z
X
Y
z
z
z
z
X
Y
z
z
z
z
X
11. BARIS VS KOLOM
Secara baris, kita melihat
struktur distribusi output antara
masing-masing sector ke
pemakai antara dan pemakai
akhir
Secara kolom, kita melihat
distribusi input antara masing-
masing sektor
Dari produsen input antara dan
input primer
1
31
21
11
n
z
z
z
z
.
3
2
1
2
2
23
22
21
2
1
1
13
12
11
1
n
nn
n
n
n
n
n
n
Y
z
z
z
z
X
Y
z
z
z
z
X
Y
z
z
z
z
X
13. PENGERTIAN TABEL IO
Tabel Input-Output adalah uraian statistik
dalam bentuk matriks yang menyajikan
informasi transaksi barang dan jasa serta
saling keterkaitan antar satuan kegiatan
ekonomi (sektor) dalam suatu wilayah
pada suatu periode waktu tertentu
14. TIGA MATRIX DASAR
11 12
21 22
z z
Z
z z
1 2
1 2
L L
W
N N
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
Y C G I E
Y
Y C G I E
15. KERANGKA DASAR MODEL IO
Kuadran I : Transaksi antar
kegiatan
(nxn)
Kuadran II : Permintaan akhir
(nxm)
Kuadran III : Input primer sektor
produksi
(pxn)
Kuadran IV : Distribusi Input
primer ke-permintaan akhir
(pxm)
16. PENGERTIAN
Kuadran pertama:
Menunjukkan arus barang dan jasa yang dihasilkan dan digunakan oleh sektor-
sektor tertentu (sebagai input antara) dalam suatu perekonomian;
Menunjukkan distribusi penggunaan barang dan jasa untuk suatu proses
produksi.
Transaksi yang digambarkan dalam kuadran ini disebut transaksi antara/
konsumsi antara.
Kuadran kedua:
Menunjukkan konsumsi akhir (final demand), yaitu penggunaan barang dan jasa
bukan untuk proses produksi.
Kuadran ketiga:
Memperlihatkan input primer sektor-sektor produksi.
Kuadran keempat:
Memperlihatkan input primer yang langsung didistribusikan ke sektor-sektor
permintaan akhir.
SNSE
17. MODEL IO: 3 SEKTOR EKONOMI
Alokasi
Output
Struktur
Input
Impor
Jumlah
Output
Input Antara
Sektor 1 z11 z12 z13 F1 M1 X1
Sektor 2 z21 z22 z23 F2 M2 X2
Sektor 3 z31 z32 z33 F3 M3 X3
Input Primer V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3
Penyediaan
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran I
Sektor Produksi
Permintaan
Akhir
Permintaan
Antara
18. Persamaan Dasar Dalam Model I-O
3
3
3
33
32
31
2
2
2
23
22
21
1
1
1
13
12
11
M
X
F
z
z
z
M
X
F
z
z
z
M
X
F
z
z
z
3
3
33
23
13
2
2
32
22
12
1
1
31
21
11
X
V
z
z
z
X
V
z
z
z
X
V
z
z
z
Secara Baris :
Secara Kolom :
Model Dasar: X=(I-A)-1 F
19. Cara Membaca Tabel Input - Output
Secara baris, dapat dibaca bahwa :
1. Total demand = total supply
2. Total demand = konsumsi antara + konsumsi akhir
3. Total demand = konsumsi antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi
pemerintah + PMTB + ekspor)
4. Supply = Output domestik + impor
5. Output = konsumsi antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi
Pemerintah + PMTB + ekspor ) - impor
6. Output = konsumsi antara + PDB menurut penggunaan
Secara kolom, dapat dibaca bahwa:
1. Total Input = Input antara + Input primer
2. Input = Input antara + PDRB menurut sektor
PDB penggunaan
=
PDB sektor
(produksi)
20. Tabel i-o memberi gambaran tentang:
1. Struktur perekonomian nasional/regional (kolom 600)
2. Komposisi nilai tambah menurut faktor produksi setiap sektor
(baris 209)
3. Struktur input antara (baris 190)
4. Pola permintaan barang dan jasa
- Permintaan antara (kolom 180)
- Permintaan akhir (kolom 309)
4. Dampak permintaan akhir terhadap perekonomian
nasional/regional
5. Sektor-sektor yang mempunyai pengaruh paling dominan
terhadap pertumbuhan ekonomi
6. Konsistensi data statistik
21. Asumsi Dasar Tabel Input Output
Keseragaman (Homogeneity): setiap sektor hanya
memproduksi satu jenis output dng struktur input
tunggal.
Kesebandingan (Proportionality): penggunaan
input suatu sektor akan sebanding dengan kenaikan
outputnya.
Penjumlahan (Additivity): pengaruh kegiatan
produksi di berbagai sektor merupakan penjumlahan dr
pengaruh pada masing-2 sektor tersebut.
22. Kaitan Dengan Teori Mikro Ekonomi
Leontief Production Function
Q=1
Q=2
Input 1
Input 2
Q=1
Q=2
Input 1
Input 2
23. Jenis-jenis Tabel Transaksi :
1. transaksi atas dasar harga pembeli
2. transaksi atas dasar harga produsen
3. transaksi total
4. transaksi domestik
24. Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Pembeli
Dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan
biaya pengangkutan masih tergabung dalam nilai input bagi
sektor yang membelinya.
Dalam penyusunan Tabel I-O biasanya tabel transaksi yang
pertama kali disusun adalah tabel transaksi atas dasar harga
pembeli.
Sektor Jumlah
Permint.
Antara
Permint.
Akhir
Jumlah
Permint.
Impor
Mar.Perda
g. &
B.Tran.
Jumlah
Output
Jumlah
Penye-
diaan
1 2 3
Sektor 1 2.040 43.770 2.319 43.129 42.243 90.373 3.394 8.588 3.391 90.373
Sektor 2 6.436 63.136 19.525 89.097 154.947 244.044 42.645 31.521 169.879 244.044
Sektor 3 2.546 6.924 13.822 23.292 63.721 87.014 7.072 -40.109 120.050 421.430
Jumlah
Biaya
Antara
11.023 113.829 35.666 160.519 260.912 421.430 53.111 0 368.320
Nilai
Tambah
Bruto
67.368 56.049 84.384 207.801
Jumlah
Input
73.391 169.379 120.050 368.320
25. Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Produsen
Dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan biaya
pengangkutan telah dipisahkan sebagai input yang dibeli dari sektor
perdagangan dan pengangkutan.
Sektor Sektor Jumlah
Permint.
Antara
Permint.
Akhir
Jumlah
Permint.
Impor
Mar.Perdag.
& B.Tran.
Jumlah
Output
Jumlah
Penye-
diaan
1 2 3
1 1.811 41.130 1.906 44.848 36.938 81.785 3.394 0 73.391 81.785
2 5.582 54.121 16.462 76.164 136.359 212.523 42.645 0 169.879 212.523
3 3.629 18.579 17.299 39.507 87.615 127.122 7.072 0 120.050 127.122
Jumlah
Biaya
Antara
11.023 113.829 35.666 160.519 260.912 421.430 53.111 0 368.320 421.430
Nilai
Tambah
Bruto
67.368 56.049 84.384 207.801
Jumlah
Input
73.391 169.379 120.050 368.320
26. Transaksi Total
Dalam tabel transaksi ini nilai input antara (Kuadran I) antar sektor
ekonomi mencakup transaksi barang dan jasa produksi dalam
negeri dan impor. Pada tabel ini tergambar informasi mengenai
nilai impor menurut sektor ekonomi yang ditujukan pada vektor
kolom di Kuadran II (kuadran permintaan akhir).
27. Transaksi Domestik
Tabel transaksi domestik adalah tabel transaksi yang menggambarkan
besarnya nilai barang dan jasa antar sektor ekonomi yang hanya berasal
dari produksi dalam negeri.
Tabel transaksi ini diperoleh dengan memisahkan nilai transaksi barang
dan jasa yang berasal dari impor, baik transaksi antara maupun permintaan
akhir dari tabel transaksi total.
1 2 3
1 1.739 38.070 1.894 41.703 36.638 78.341 78.341
2 4.909 35.757 13.974 54.640 115.238 169.878 169.878
3 3.423 17.795 15.569 36.787 83.264 120.051 120.051
Jumlah Input Antara
10.071 91.622 31.437 133.130 235.140 368.270 - - 368.270
Impor 902 22.207 4.230 27.339 25.772 53.111
NTB 67.368 56.049 84.384 207.801
Jumlah Input78.341 169.878 120.051 368.270
jumlah
konsumsi
Jumlah
konsumsi
Margin
Perdagan
Jumlah
Output
Impor
Sektor
Sektor jumlah
konsumsi