SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TUGAS DAN PERAN
APOTEKER DI PBF /
DISTRIBUTOR FARMASI
Oleh: Wahyu Lestari
1604060
PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum
yang memiliki izin untuk melaksanakan proses
pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau
bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adanya distribusi Farmasi atau PBF ini
merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia karena
dengan adanya PBF kebutuhan sediaan farmasi dapat
terpenuhi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan
sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker,
telah mengucapkan sumpah apoteker, dan memiliki
pengetahuan serta mengikuti pelatihan mengenai
pendistribusian obat
Selain itu, Apoteker penanggung jawab
harus memiliki izin sesuai ketentuan perundang-
undangan dan tidak boleh merangkap sebagai
direksi/pengurus PBF pusat atau PBF cabang.
Acuan Apoteker dalam melaksanakan
tugasnya di bidang distibusi Farmasi yaitu CDOB
(Cara Distribusi Obat yang Baik).
CDOB adalah cara distribusi atau penyaluran
obat dan/atau bahan obat yang bertujuan untuk
memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau
penyaluran sesuai dengan persyaratan dan tujuan
penggunaannya
Dalam CDOB ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu manajeman mutu, organisasi,
manajeman dan personalia, bangunan dan
peralatan, operasional, inspeksi diri, keluhan, obat
dan/atau bahan obat kembalian, diduga palsu
dan penarikan kembali, transportasi, fasilitas
distribusi berdasar kontrak, dan dokumentasi.
Apoteker penanggung jawab dalam
melaksanakan tugasnya harus memastikan bahwa
fasilitas distribusi telah menerapkan CDOB dan
memenuhi pelayanan publik. Selain itu terdapat
beberapa peranan lainnya yang harus
dilaksanakan oleh Apoteker penanggung jawab,
yaitu :
▣ Menyusun, memastikan dan
mempertahankan penerapan sistem
manajemen mutu.
▣ Fokus pada pengelolaan kegiatan yang
menjadi kewenangannya serta menjaga
akurasi dan mutu dokumentasi.
▣ Menyusun dan/atau menyetujui
program pelatihan dasar dan pelatihan
lanjutan mengenai CDOB untuk semua
personil yang terkait dalam kegiatan
distribusi.
▣ Mengkoordinasikan dan melakukan dengan
segera setiap kegiatan penarikan obat
dan/atau bahan obat.
▣ Memastikan bahwa keluhan pelanggan
ditangani dengan efektif.
▣ Melakukan kualifikasi dan persetujuan
terhadap pemasok dan pelanggan.
▣ Meluluskan obat dan/atau bahan obat
kembalian untuk dikembalikan ke dalam stok
obat dan/atau bahan obat yang memenuhi
syarat jual.
▣ Turut serta dalam pembuatan perjanjian antara
pemberi kontrak dan penerima kontrak yang
menjelaskan mengenai tanggung jawab masing-
masing pihak yang berkaitan dengan distribusi
dan/atau transportasi obat dan/atau bahan obat.
▣ Memastikan inspeksi diri dilakukan secara berkala
sesuai program dan tersedia tindakan perbaikan
yang diperlukan.
▣ Mendelegasikan tugasnya kepada
Apoteker/tenaga teknis kefarmasian yang telah
mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang
ketika sedang tidak berada di tempat dalam jangka
waktu tertentu dan menyimpan dokumen yang
terkait dengan setiap pendelegasian yang
dilakukan.
▣ Turut serta dalam setiap pengambilan
keputusan untuk mengkarantina atau
memusnahkan obat dan/atau bahan obat
kembalian, rusak, hasil penarikan kembali atau
diduga palsu.
▣ Memastikan pemenuhan persyaratan lain yang
diwajibkan untuk obat dan/atau bahan obat
tertentu sesuai peraturan perundang-
undangan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumKaraengRewaMatt
 
Pedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixPedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixDina Lestari
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsHenry Nobito
 
Makalah farmasi
Makalah farmasiMakalah farmasi
Makalah farmasipikaL2
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpoipung purwanto
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rserna yanti
 

What's hot (9)

Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formularium
 
Pedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixPedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fix
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
 
Makalah farmasi
Makalah farmasiMakalah farmasi
Makalah farmasi
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
 

Similar to 1604060 Wahyu Lestari (PIF PBF)(1).pptx

1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptxmeta emilia surya dharma
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxAstiPratiwi3
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptxShintapermata9
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDMitha Lidya
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarNurul Vanny
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxLakilakiSetia
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfssuser4219cb
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxArdiansyahSyafaat1
 
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023zulfan saputra
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxDidikLukman
 

Similar to 1604060 Wahyu Lestari (PIF PBF)(1).pptx (20)

1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
 
kelompok 2.pdf
kelompok 2.pdfkelompok 2.pdf
kelompok 2.pdf
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptx
 

More from meta emilia surya dharma

More from meta emilia surya dharma (6)

Mutiara annisa rasyid_300 tugas pengantar ilmu farmasi.pptx
Mutiara annisa rasyid_300 tugas pengantar ilmu farmasi.pptxMutiara annisa rasyid_300 tugas pengantar ilmu farmasi.pptx
Mutiara annisa rasyid_300 tugas pengantar ilmu farmasi.pptx
 
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptxAnisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
 
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri)(1).pptx
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri)(1).pptx1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri)(1).pptx
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri)(1).pptx
 
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri).pptx
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri).pptx1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri).pptx
1604060 Wahyu Lestari (PIF Industri).pptx
 

1604060 Wahyu Lestari (PIF PBF)(1).pptx

  • 1. TUGAS DAN PERAN APOTEKER DI PBF / DISTRIBUTOR FARMASI Oleh: Wahyu Lestari 1604060
  • 2. PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melaksanakan proses pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adanya distribusi Farmasi atau PBF ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia karena dengan adanya PBF kebutuhan sediaan farmasi dapat terpenuhi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker, telah mengucapkan sumpah apoteker, dan memiliki pengetahuan serta mengikuti pelatihan mengenai pendistribusian obat
  • 3. Selain itu, Apoteker penanggung jawab harus memiliki izin sesuai ketentuan perundang- undangan dan tidak boleh merangkap sebagai direksi/pengurus PBF pusat atau PBF cabang. Acuan Apoteker dalam melaksanakan tugasnya di bidang distibusi Farmasi yaitu CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik). CDOB adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya
  • 4. Dalam CDOB ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu manajeman mutu, organisasi, manajeman dan personalia, bangunan dan peralatan, operasional, inspeksi diri, keluhan, obat dan/atau bahan obat kembalian, diduga palsu dan penarikan kembali, transportasi, fasilitas distribusi berdasar kontrak, dan dokumentasi.
  • 5. Apoteker penanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya harus memastikan bahwa fasilitas distribusi telah menerapkan CDOB dan memenuhi pelayanan publik. Selain itu terdapat beberapa peranan lainnya yang harus dilaksanakan oleh Apoteker penanggung jawab, yaitu :
  • 6. ▣ Menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen mutu. ▣ Fokus pada pengelolaan kegiatan yang menjadi kewenangannya serta menjaga akurasi dan mutu dokumentasi. ▣ Menyusun dan/atau menyetujui program pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan mengenai CDOB untuk semua personil yang terkait dalam kegiatan distribusi.
  • 7. ▣ Mengkoordinasikan dan melakukan dengan segera setiap kegiatan penarikan obat dan/atau bahan obat. ▣ Memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan efektif. ▣ Melakukan kualifikasi dan persetujuan terhadap pemasok dan pelanggan. ▣ Meluluskan obat dan/atau bahan obat kembalian untuk dikembalikan ke dalam stok obat dan/atau bahan obat yang memenuhi syarat jual.
  • 8. ▣ Turut serta dalam pembuatan perjanjian antara pemberi kontrak dan penerima kontrak yang menjelaskan mengenai tanggung jawab masing- masing pihak yang berkaitan dengan distribusi dan/atau transportasi obat dan/atau bahan obat. ▣ Memastikan inspeksi diri dilakukan secara berkala sesuai program dan tersedia tindakan perbaikan yang diperlukan. ▣ Mendelegasikan tugasnya kepada Apoteker/tenaga teknis kefarmasian yang telah mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang ketika sedang tidak berada di tempat dalam jangka waktu tertentu dan menyimpan dokumen yang terkait dengan setiap pendelegasian yang dilakukan.
  • 9. ▣ Turut serta dalam setiap pengambilan keputusan untuk mengkarantina atau memusnahkan obat dan/atau bahan obat kembalian, rusak, hasil penarikan kembali atau diduga palsu. ▣ Memastikan pemenuhan persyaratan lain yang diwajibkan untuk obat dan/atau bahan obat tertentu sesuai peraturan perundang- undangan.