Handbook week-3

1Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah TOEFL
SEKOLAH TOEFL
“Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu
berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..”
STRUCTURE
Week 3
HANDBOOK

Ingat dan laksanakan selalu …
6 Kewajiban Siswa Sekolah TOEFL
1. Siswa “WAJIB” mendownload dan mengerjakan Handbook Mingguan. Tidak
boleh minta handbook dengan siswa yang lain.
2. Siswa “WAJIB” merespon “Questions of the Day” yang diberikan di
Facebook Group setiap 2 hari sekali. Questions of the Day juga dapat diaksses
di blog sdsafadg.com dibagian QOTD.
3. Siswa “WAJIB” mengikuti Temu Online setiap hari Minggu pukul 20.00 –
22.00 WIB di Facebook Group masing-masing. Bila siswa berhalangan hadir,
inbox mentor Budi Waluyo.
4. Siswa “WAJIB” menge-like atau komen postingan yang disebar saat Temu
Online sebagai indikasi kehadirannya.
5. Siswa “WAJIB” menge-like atau komen setiap kali ada postingan informasi
yang disebar di Grup FB agar keaktifan grup terjaga.
6. Siswa “WAJIB” menjaga handbook dan materi lainnya yang dibagikan di
Sekolah TOEFL. Tidak membagi atau menggunakannya untuk kepentingan
yang lain.
Jika punya pertanyaan seputar materi yang dipelajari, bisa
hubungi Mentor Budi Waluyo sebelum Temu Online melalui
social media dibawah ini:
Budi Waluyo | BBM 58B28E56 | Line ID: @zux2328h | Twitter
@01_budi | Instagram: sdsafadg

* Optimislah, kawan. *
Kemarin ada yang cerita ke saya kalau dia selalu ragu dengan kemampuan bahasa Inggrisnya; dia ragu
kalau punya mimpi studi ke luar negeri apa nanti mampu bersaing dengan mahasiswa internasional
lainnya di kampus luar sana; sedangkan, belajar di kampus di Indonesia sekarang saja masih kesulitan
menjadi yang terbaik; masih banyak dapat nilai rendah. Kemudian, muncul keinginan apa tidak sebaiknya
kuliah di dalam negeri saja. Lebih masuk akal kalau menimbang kemampuan saya yang sekarang, begitu
katanya.
Sebenarnya, cerita seperti ini banyak sekali saya dengar dari teman-teman pelajar di Indonesia yang
sedang mengejar keinginannya untuk studi ke luar negeri dengan beasiswa. Jadi, pertama, saya ingin
bilang, kalau cerita diatas termasuk yang sedang kalian risaukan sekarang, pahamilah bahwa kalian
bukanlah orang pertama dan satu-satunya yang merisaukan hal tersebut. Mau kuliah di kampus luar atau
pun di dalam negeri, sama-sama sulit.
Kedua, there is no magic in learning. Semua orang harus melalui proses kerja keras dan tekun dalam
belajar. Selalu ada ribuan kegagalan, dan hanya secuil keberhasilan. Kondisimu yang sekarang belum
tentu kondisimu di masa depan, karena hidup kita terus berubah dan berkembang.
Saya pernah cerita pada salah satu staff yang memberikan beasiswa S2 saya lalu. Saya bilang," Bu,
saya ini tidak pernah punya komputer atau laptop sendiri. Kalau mau mengetik, saya selalu ke rental
komputer. Tapi, S2 saya nanti ada unsur teknologinya. Bagaimana ini? Apa saya tidak akan ketinggalan
dari mahasiswa yang lain nanti? Saya hanya kenal komputer sebatas mengetik saja". Saya tidak ingat
apa jawaban beliau waktu itu persisnya, tapi saya ingat beliau bilang," Kamu pasti bisa!".
Ternyata beliau benar. S2 saya syukur lancar sampai bisa lanjut S3 sekarang dengan nilai yang bagus;
bahkan, jauh dari nilai waktu S1 dahulu. Padahal, kalau mau lihat ke belakang, saya juga punya
perasaan takut tidak mampu bersaing di kampus luar negeri. Saya rasa, perasaan ini wajar dan dimiliki
setiap orang. Bahkan, perasaan seperti ini dibutuhkan sebagai pengingat bahwa kita harus selalu
mempersiapkan diri dengan baik.
Kalau bingung atau ribet bagaimana memulainya, take one step at a time; take one thing at a time. Satu
persatu ditingkatkan kemampuan diri. Tidak ada jalan pintas. Kalau ada seseorang yang bagus di satu
hal, itu karena dia kerja keras dan tekun agar bisa menguasai hal tersebut sebelumnya; bukan didapat
dengan hanya belajar 1 atau 2 jam saja.
Ada ungkapan dari orang Prancis berbunyi," Musicians are only paid at the end of the dance". Usaha
dulu, baru bisa menikmati hasil.
Optimislah! Take one step at a time. Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa? Ragu atau takut tidak
berhasil itu biasa, tapi jangan jadikan itu kebiasaan untuk tidak berusaha, kawan.
- - - - Budi Waluyo

eek 3
Noun dan Adjective Clause Connectors
 Noun clause connector
Skill 9: Menggunakan penghubung klausa kata benda (noun clause
connectors) dengan benar.
 Noun clause adalah klausa yang berfungsi sebagai sebuah kata benda.
 Dalam kalimat, noun clause bisa digunakan sebagai object of verb, object of
preposition, atau the subject of the sentence.
 Disini perlu dipahami, pola kalimat nanti akan sama dengan pola kalimat di
penjelasan tentang connector sebelumnya, tetapi yang berbeda fungsi dari
connector di skill ini adalah fungsinya sebagai sebuah kata benda.
 Sebagai kata benda disini tidak berarti noun clause harus berupa kata benda yang
sebenarnya bisa disentuh, melainkan fungsinya adalah sebagai kata benda,
makanya dia bisa dijadikan sebagai object of preposition atau pun sebagai
subject.
 Perhatikan contoh-contoh noun clause connector bersama dnegan fungsinya
dibawah ini.
Contoh:
1. Noun clause sebagai object of verb.
I know when he will arrive
Di kalimat ini, I sebagai subject, know sebagai verb, dan when he will arrive adalah
noun clause yang berfungsi sebagai object of verb karena dia muncul setelah verb
'know'.
W

2. Noun clause sebagai object of preposition.
I am concerned about when he will arrive.
Di kalimat ini, I sebagai subject, am concerned sebagai verb, about sebagai preposition,
dan when he will arrive adalah noun clause yang muncul setelah preposition 'about' -
berfungsi sebagai object of preposition.
3. Noun clause sebagai subject.
When he will arrive is not important.
Di kalimat ini, when he will arrive adalah noun clause yang berfungsi sebagai subject, is
berfungsi predikat pengganti verb, dan important berfungsi sebagai adjective.
Sebenarnya setelah when ada subject he dan verb arrive, tetapi secara keseluruhan dia
adalah noun clause yang berfungsi sebagai subject dalam kalimat ini.
 Dari contoh di atas, terlihat bahwa noun clause berarti ada connector dan setelah
connector tetap ada subject dan verb, dicontoh sebelumnya connectornya when,
subjectnya he dan arrive sebagai verb.
 Contoh soal:
…….. was late caused many problems.
(A) That he
(B) The driver
(C) There
(D) Because
Di soal ini, ada kata tobe pengganti verb berfungsi sebagai predikat dan caused sebagai
verb. Artinya, ada dua verb di kalimat ini. Maka, kalau ada verb berarti ada dua klausa
dan harus dihubungkan oleh sebuah connector. Tidak ada subject dalam kalimat
ini. Jadi, jawaban yang benar harus ada connector dan subject.
Pilihan (A) benar, karena ada connector dan subject. Pilihan (B) salah, karena hanya
ada subject.

Pilihan (C) salah, karena hanya ada kata keterangan. Pilihan (D) salah, karena hanya
ada connector.
 Berikut ini daftar noun clause connectors:
What | When | Where | Why | How | Whatever | Wherever | Whether | If | That
Kuncinya:
 Setelah connector selalu ada subject dan verb.
 Perhatikan fungsi noun clause di dalam kalimat. Bila sebagai subject, maka
setelahnya adalah verb. Bila sebagai object of preposition, didahului oleh
preposition. Bila sebagai object of verb, didahului oleh verb.
Kerjakan Exercise 9 dibawah ini dan siapkan saat Temu Online dengan
Mentor.
Note:
 Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan
kembali latihan.
 Siapkan exercise yang sudah dikerjakan saat Temu Online untuk dikoreksi
bersama.
Exercise 9
 Petunjuk: Tentukan yang mana subject dan verb utama dalam kalimat, dan
connector dan noun clause. Untuk noun clause, tentukan fungsinya sebagai apa
dalam kalimat. Kemudian, tentukan apakah kalimat tersebut secara Grammar:
Benar (B) atau Salah (S).
Contoh:
1. When the season starts is determined by the weather.
Answer: Subject = when the season starts dan verb= is determined. Connector =
when. Noun clause = when the season starts yang berfungsi sebagai subject dalam
kalimat ini. Kalimat Benar.

1. When the season starts is determined by the weather.
Answer:
2. The manual how the device should be built.
Answer:
3. The schedule indicated if the teams would be playing in the ﬁnal game.
Answer:
4. He refused to enter a plea could not be determined by the lawyer.
Answer:
5. Talked about where we should go for lunch.
Answer:
6. Why the condition of the patient deteriorated so rapidly it was not explained.
Answer:
7. Whether or not the new ofﬁce would be built was to be determined at the meeting.
Answer:
8. That the professor has not yet decided when the paper is due.
Answer:
9. The contract will be awarded is the question to be answered at the meeting.
Answer:
10. He always talked with whomever he pleased and did whatever he wanted.
Answer:

Skill 10: Menggunakan penghubung klausa kata benda (noun clause
connector) yang sekaligus berfungsi sebagai subject.
 Di skil sebelumnya, dikatakan bahwa setelah connector selalu ada subject dan
verb.
 Di bagian ini, akan dijelaskan connector apa saja yang tidak memerlukan subject
di depannya, artinya setelah connector langsung bertemu dengan verb/tobe.
Contoh:
1. Noun clause sebagai object of verb
I do not know what is in the box.
Di kalimat ini, I sebagai subject, know sebagai verb, dan what is in the box sebagai noun
clause. Connector dalam noun clause ini adalah what, setelah what tidak ada subject
tetapi langsung tobe yang berfungsi sebagai pengganti verb. Berarti connector what bisa
langsung berfungsi sebagai subject noun clause 'what is in the box', berbeda dengan
connector sebelumnya yang harus ada subject setelahnya.
2. Noun clause sebagai object of preposition
We are concerned about who will do the work.
Di kalimat ini, we sebagai subject, are concerned sebagai verb, about sebagai
preposition, dan who will do the work sebagai noun clause. Connector dalam klausa
'who will do the work' adalah who, tetapi tidak ada subject setelahnya, langsung muncul
verb 'do', artinya connector who disini selain berfungsi sebagai connector, juga
berfungsi sebagai subject dari klausa benda tersebut.
3. Noun clause sebagai subject.
Whoever is coming to the party must bring a gift.
Di kalimat ini, whoever is coming to the party adalah noun clause yang berfungsi
sebagai subject dalam kalimat. Bring sebagai verb. Di dalam noun cluase whoever is
coming to the party, whoever berfungsi sebagai connector dan subject dalam klausa.

 Contoh soal:
…………….. was on television made me angry.
(A) It
(B) The story
(C) What
(D) when
Di soal ini, ada tobe pengganti verb dan made sebagai verb, artinya ada dua verb.
Karena ada dua verb, klausa harus memiliki connector. Kalimat ini juga tidak memiliki
subject. Jadi, yang dibutuhkan adalah connector dan subject.
Pilihan (A) salah, karena hanya berupa subject. Pilihan (B) salah, karena berupa subject.
Pilihan (C) benar, karena what bisa berfungsi sebagai connector dan subject. Pilihan (D)
salah, karena makna dalam kalimat tidak sesuai.
 Berikut ini daftar connector yang bisa berfungsi sebagai connector dan subject
dalam klausa kata benda (noun clause)
Who | Whoever | What | Whatever | Which | Whichever
Mentor.
Note:
kembali latihan.
bersama.

Exercise 10
connector dan noun clause. Untuk noun clause, tentukan fungsinya sebagai apa
dalam kalimat. Kemudian, tentukan apakah kalimat tersebut secara Grammar:
Benar (B) atau Salah (S).
Contoh:
1. The game show contestant was able to respond to whatever was asked.
Answer: Subject = the game show contestant dan verb= was. Connector = whatever.
Noun clause = whatever was asked yang berfungsi sebagai object of preposition
dalam kalimat ini. Kalimat Benar.
1. The game show contestant was able to respond to whatever was asked.
Answer:
2. You should ﬁnd out which the best physics department.
Answer:
3. The employee was unhappy about what was added to his job description.
Answer:
4. Whoever wants to take the desert tour during spring break signing up at the office.
Answer:
5. The motorist was unable to discover who he had struck his car.
Answer:
6. The voters should elect whichever of the candidates seems best to them.
Answer:
7. It was difﬁcult to distinguish between what was on sale and what was merely on display.
Answer:
8. You should buy whatever the cheapest and most durable.
Answer:
9. What was written in the letter angered him beyond belief.

Answer:
10. You can spend your time with whoever important to you.
Answer:
 Adjective Clause Connectors
Skill 11: Menggunakan penghubung klausa kata sifat (adjective clause
connectors) dengan benar
 Adjective clause (klausa kata sifat) adalah sebuah klausa yang menggambarkan
sebuah kata benda.
 Karena klausa adalah adjective (kata sifat), posisinya ditempatkan setelah kata
benda yang digambarkan atau dijelaskannya.
 Klausa kata sifat beserta penghubungnya bisa muncul di dua tempat: di akhir
kalimat dan ditengah kalimat
Posisi adjective clause dalam kalimat:
1. Klausa kata sifat yang muncul di akhir kalimat:
The woman is filling the glass that she put on the table.
Di kalimat ini, woman sebagai subject, is filling sebagai verb, the glass sebagai object,
that sebagai adjective clause connector, dan that she put on the table adalah klausa kata
sifat (adjective clause).
The glass adalah benda yang digambarkan oleh klausa '(that) she put on the table'.
Jadi, sebelum connector (that) ada benda yang digambarkannya di depan (sebelumnya),
yaitu the glass.
Susunan polanya: S + V + O + connector + S + V

Ingat:
Klausa “The woman is filling the glass” disebut independent clause (klausa utama/
induk kalimat). Subject dan verb pada independent clause adalah subject dan verb
kalimat utama yang selalu kita cari. Sedangkan, klausa “that she put on the table”
adalah dependent clause (anak kalimat). Dependnet clause adalah klausa yang muncul
setelah connector.
2. Klausa kata sifat yang muncul ditengah kalimat.
The glass that she put on the table contains milk.
Di kalimat ini, the glass sebagai subject, that sebagai adjective clause connector, that she
put on the table sebagai klausa adjective, dan contains sebagai verb.
Intinya, subject dan verb yang muncul setelah connector adalah milik connector,
misalnya she put yang muncul setelah that adalah bagian dari klausa yang dibentuk oleh
connector that.
Bila the glass sebagai subject, berarti tinggal mencari verb yang muncul setelah subject
dan verb miliki connector.
Susunan polanya: S1 + connector + S2 + V2 + V1
Dalam kalimat di posisi kedua ini, subject dan verb independent clause
dipisahkan oleh dependent clause.
Subject = glass dan verb = contains (subject dan verb independent clause)
Tidak masalah, selama kita paham bahwa klausa yang muncul setelah
connector adalah dependent clause.
That she put on the table (dependent clause)
 Contoh soal:
The gift …….. selected for the bride was rather expensive
(A) Because

(B) Was
(C) Since
(D) Which we
Di soal ini, the gift sebagai subject, selected verb, dan was tobe pengganti verb. Ada dua
verb berarti dibutuhkan connector. Setelah connector, ada subject dan verb. Jadi,
kalimat ini membutuhkan connector dan subject.
Dilihat dari polanya, kalimat ini mengikuti pola kedua dimana adjective clause
connector muncul di tengah kalimat.
Pilihan (A) salah, karena hanya connector. Pilihan (B) salah, karena hanya tobe.
Pilihan (C) salah, karena hanya connector. Pilihan (D) benar, karena ada connector dan
subject.
Ingat, perhatikan pola mana yang diikuti oleh soal; connector di akhir atau
ditengah.
 Berikut contoh adjective clause connectors, yaitu:
Which (untuk benda) | Whom (untuk orang) | That (untuk orang/ benda)
Contoh:
She likes the book which you suggested. (posisi connector diakhir)
The book which you suggested is interesting. (posisi connector ditengah)
 Karena adjective clause menjelaskan ‘the book’ sebuah benda, maka digunakan
connector which atau bisa juga that.
 Jenis connector bisa berubah menjadi whom atau that bila yang dijelaskan
adalah orang.
Ingat, adjective clause connectors yang muncul di skill ini selalu diikuti
oleh subject dan verb setelahnya.

Mentor.
Note:
kembali latihan.
bersama.
Exercise 11
connector dan adjective clause. Kemudian, tentukan apakah kalimat tersebut
secara Grammar: Benar (B) atau Salah (S).
Contoh:
1. It is important to fill out the form in the way that you have been instructed.
Answer: Subject = it dan verb= is. Connector = that. Adjective clause = that you have
been instructed. Kalimat Benar.
1. It is important to fill out the form in the way that you have been instructed.
Answer:
2. The car which I have been driving for five years for sale at a really good price.
Answer:
3. I just finished reading the novel whom the professor suggested for my book report.
Answer:
4. The plane that he was scheduled to take to Hawaii was delayed.
Answer:
5. The movie which we watched on cable last night it was really frightening.
Answer:
6. I made an appointment with the doctor whom you recommended.

Answer:
7. The enthusiasm with which he greeted me made me feel welcome.
Answer:
8. The story that you told me about Bob.
Answer:
9. The men with whom were having the discussion did not seem very friendly.
Answer:
10. I’m not really sure about taking part in the plans that we made last night.
Answer:
Skill 12: Menggunakan penghubung klausa kata sifat yang bisa berfungsi
sebagai connector dan subject (adjective clause connectors/subjects).
 Di skil sebelumnya, dijelaskan bahwa setelah connector, ada subject dan verb.
 Di skil ini akan dijelaskan penghubung klausa kata sifat yang bisa berfungsi
sebagai connector dan subject sekaligus.
 Jadi, perbedaan antar skill 12 dan 11 adalah di skill 12 ini setelah connector
langsung muncul verb karena adjective clause connetcornya berfungsi sebagai
connector dan subject.
Posisi adjective clause connector yang berfungsi sebagai connector dan
subject dalam kalimat:
1. Klausa kata sifat yang muncul di akhir kalimat:
The woman is filling the glass that is on the table.
Di kalimat ini, woman sebagai subject, is filling sebagai verb, the glass sebagai object,
that sebagai connector dan subject, that is on the table sebagai adjective clause.
Subject dan verb yang dimasud disini adalah subject dan verb di independent clause,
seperti penjelasan di skill 11.
2. Klausa kata sifat yang muncul di tengah kalimat:

The glass that is on the table contains milk.
Di kalimat ini, glass sebagai subject, that sebagai connector dan subject, that is on the
table sebagai adjective clause, dan contains sebagai verb.
Subject dan verb yang dimaksud disini adalah subject dan verb di independent clause,
seperti yang dijelaskan pada skill 11.
Kunci:
1. Perhatikan pola mana yang diikuti oleh soal; di awal atau ditengah
2. Hati-hati dengan soal yang menggunakan pola di tengah kalimat karena harus bisa
menemukan kata kerja kedua setelah connector dan verb.
3. Selalu pahami bahwa bila ada dua verb maka, harus ada connector. Subject tetap juga
ada dua tetapi bisa jadi subject satu lagi diganti oleh connector.
 Contoh soal:
……… is on the table has four sections.
(A) The notebook
(B) The notebook which
(C) Because the notebook
(D) In the notebook
Di soal ini, is sebagai tobe pengganti verb dan has berupa verb. Artinya, ada dua verb
disini, maka harus ada connector. Subject juga tidak ada dalam kalimat ini. Jadi, yang
dibutuhkan adalah connector dan subject.
Pilihan (A) salah, karena hanya subject. Pilihan (B) benar, karena ada subject dan
connector.
Pilihan (C) salah, karena connector because bukan penghubung klausa kata sifat.
Pilihan (D) salah, karena tidak ada subject dan connector.

 Berikut daftar adjective clause connector yang bisa berfungsi sebagai connector
dan subject:
Who (untuk orang) | Which (untuk benda) | That (untuk orang atau benda)
Contoh:
I need somebody who can drive a car.
 Karena ‘somebody’ orang yang dirujuk oleh adjective clause, maka connector
yang digunakan adalah who dan setelahnya langsung bertemu verb can drive
karena connector who juga berfungsi sebagai subject.
 Connector yang digunakan bisa berbeda menjadi which bila yang dijelaskan oleh
adjective clause adalah benda.
Mentor.
Note:
kembali latihan.
bersama.
Exercise 12
connector dan adjective clause. Kemudian, tentukan apakah kalimat tersebut
secara Grammar: Benar (B) atau Salah (S).
Contoh:
1. The ice cream that is served in the restaurant has a smooth, creamy texture.
Answer: Subject = ice cream dan verb= has. Connector = that. Adjective clause = that
is served in the restaurant. Kalimat Benar.

2. The cars are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.
Answer: Subject = cars dan verb = are trying. Connector = tidak ada. Adjective clause
tidak ada. Hanya ada verb kedua = are lined up. Kalimat salah. Dibutuhkan sebuah
adjective clause connector yang berfungsi sekaligus sebagai subject.
1. The ice cream that is served in the restaurant has a smooth, creamy texture.
Answer:
2. The cars are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.
Answer:
3. I have great respect for everyone who on the Dean’s List.
Answer:
4. It is going to be very difﬁcult to work with the man which just began working here.
Answer:
5. The door that leads to the vault it was tightly locked.
Answer:
6. The neighbors reported the man who was trying to break into the car to the police.
Answer:
7. These plants can only survive in an environment is extremely humid.
Answer:
8. The boss meets with any production workers who they have surpassed their quotas.
Answer:
9. The salesclerk ran after the woman who had left her credit card in the store.
Answer:
10. The shoes which matched the dress that was on sale.
Answer:

Latihan
 Latihan-latihan dibawah ini diberikan untuk mengingatkan kembali
tentang skil-skil yang sudah dipelajari sebelumnya.
 Kerjakan dengan baik dan usahakan salah maksimal 2 untuk setiap
latihan sebagai indikasi sudah memahami skil yang telah dipelajari.
 Bila salah lebih dari 2, baca kembali skil sebelumnya atau tanya pada
Mentor nanti.
Exercise (Skills 9 – 12)
connector, dan adjective atau noun clause. Kemudian, tentukan apakah kalimat
tersebut secara Grammar: Benar (B) atau Salah (S).
1. No one explained to me whether was coming or not.
Answer:
2. The part of the structure that has already been built needs to be torn down.
Answer:
3. The girl who she just joined the softball team is a great shortstop.
Answer:
4. I have no idea about when the meeting is supposed to start.
Answer:
5. We have been told that we can leave whenever want.
Answer:
6. The racquet with whom I was playing was too big and too heavy for me.
Asnwer:
7. I will never understand that he did.
Answer:
8. He was still sick was obvious to the entire medical staff.
Answer:

9. What is most important in this situation it is to finish on time.
Answer:
10. The newspapers that were piled up on the front porch were an indication that the residents
had not been home in some time.
Answer:
TOEFL Exercise (Skills 9 – 12)
 Petunjuk: Pilih jawaban yang benar.
1. Dolphins form extremely complicated allegiances and _____ continually change.
(A) enmities that
(B) that are enmities
(C) enmities that are
(D) that enmities
2. Scientists are now beginning to conduct experiments on _____ trigger different sorts of
health risks.
(A) noise pollution can
(B) that noise pollution
(C) how noise pollution
(D) how noise pollution can
3. The Apollo ll astronauts _____ of the Earth's inhabitants witnessed on the famous first
moonwalk on July 20, 1969, were Neil Armstrong and Buzz Aldrin.
(A) whom
(B) whom millions
(C) were some
(D) whom some were
4. At the end of the nineteenth century, Alfred Binet developed a test for measuring intelligence
_____ served as the basis of modern IQ tests.
(A) has
(B) it has
(C) and
(D) which has
5. _____ have at least four hours of hazardous materials response training is mandated by
federal law.
(A) All police officers
(B) All police officers must
(C) That all police officers
(D) For all police officers

6. A cloud’s reservoir of negative charge extends upward from the altitude at _____ the freezing
point.
(A) temperatures hit
(B) hit temperatures
(C) which temperatures hit
(D) which hit temperatures
7. In a 1988 advanced ofﬁcers' training program. Sampson developed a plan to incorporate
police in enforcing environmental protection laws whenever _____ feasible.
(A) it is
(B) is
(C) has
(D) it has
8. _____ will be carried in the neat space shuttle payload has not yet been announced to the
public.
(A) It
(B) What
(C) When
(D) That
9. During free fall, _____ up to a full minute, a skydiver will fall at a constant speed of 120 m.p.h.
(A) it is
(B) which is
(C) being
(D) is
10. The fact _____ the most important ratings period is about to begin has caused all the
networks to shore up their schedules.
(A) is that
(B) of
(C) that
(D) what

TOEFL Review Exercise (Skills 1 -12)
 Petunjuk: Pilih jawaban yang benar.
1. _____ loom high above the northern and northeastern boundaries of the expanding city of
Tucson.
(A) The Santa Catalina mountains
(B) Because the Santa Catalina mountains
(C) The Santa Catalina mountains are
(D) That the Santa Catalina mountains
2. Radioactive _____ provides a powerful way to measure geologic time.
(A) it
(B) dates
(C) dating
(D) can
3. _____ contained in the chromosomes, and they are thought of as the units of heredity.
(A) Genes which are
(B) Genes are
(C) When genes
(D) Because of genes
4. The beneﬁt _____ the study is that it provides necessary information to anyone who needs
it.
(A) of
(B) which
(C) that
(D) because
5. The same symptoms that occur _____ occur with cocaine.
(A) amphetamines can
(B) with amphetamines can
(C) so amphetamines
(D) with amphetamines they
6. Many companies across the country have molded the concepts _____ describes into an
integrated strategy for preventing stress.
(A) and Wolf
(B) that Wolf
(C) what Wolf
(D) so Wolf
7. _____ in the first draft of the budget will not necessarily be in the ﬁnal draft.
(A) Although it appears
(B) It appears
(C) What appears

(D) Despite its appearance
8. If a food label indicates that a food is mostly carbohydrate, it does not mean _____ is a good
food to eat.
(A) and it
(B) and
(C) that it
(D) when
9. A need for space law to include commercial concerns has been recognized inasmuch _____
been expanding drastically in recent years.
(A) the commercial launch industry
(B) the commercial launch industry has
(C) as has the commercial launch industry
(D) as the commercial launch industry has
10. The report on the nuclear power plant indicated that when the plant had gone on line _____
unsafe.
(A) and it had been
(B) it had been
(C) had been
(D) that it had been

TBE Week 3
America, My New-Found-Land
America is not everyone’s destination of choice. Few people wake up and say to themselves, “I’ve had it
with Tajikistan—let’s move to America!” After the war my parents despaired of England (a widespread
sentiment in those dreary years); but like so many of their British contemporaries they looked naturally
to the Dominions. In the high streets of my childhood, grocers and butchers advertised New Zealand
lamb and cheese, Australian mutton, and South African sherry—but American products were rare.
However, plans to settle in New Zealand (and raise sheep?) were scotched by circumstance and my
father’s TB scars. I was duly born in London and was nearly thirty before my first visit to America.
Everyone thinks they know the United States. What you “know,” of course, depends a lot on how old
you are. For elderly Europeans, America is the country that arrived late, rescued them from their history,
and irritated with its self-confident prosperity: “What’s wrong with the Yanks?” “They’re overpaid,
oversexed, and over here”—or, in a London variant alluding to cheap ladies’ underwear provided under
a wartime government scheme: “Have you heard about the new Utility drawers? One Yank and they’re
off.”
For West Europeans raised in the 1950s, “America” was Bing Crosby, Hopalong Cassidy, and overvalued
dollars flowing copiously from the plaid pants pockets of Midwestern tourists. By the 1970s the image
had shifted away from the cowboy West to the Manhattan canyons of Lieutenant Kojak. My generation
enthusiastically replaced Bing with Elvis, and Elvis with Motown and the Beach Boys; but we had not the
slightest idea what Memphis or Detroit—or southern California for that matter—actually looked like.
America was thus intensely familiar—and completely unknown. Before coming here, I had read
Steinbeck, Fitzgerald, and some of the extraordinary short-story writers of the South. Between this and a
diet of 1940s-era film noir, I certainly had visual images of the United States. But nothing cohered.
Moreover, born like most Europeans in a country I could cross on foot in a matter of days, I had
absolutely no grasp of the sheer scale and variety of the place.
I came to the US for the first time in 1975. Upon landing in Boston, I was supposed to call a Harvard
friend with whom we were to stay—but the pay phone required a dime, a coin I could not even identify
(Kojak never used them). I was bailed out by a friendly cop, much amused at my ignorance of American
coinage.
My English wife and I were planning to drive across the country to Davis, California, where I had been
invited to teach for a year. I had thought to buy a used VW Bug, but the first salesman I met…
Tony Judt

----- End of Week 3 -----
References:
Deborah Philips, The New York Times, dan beberapa sumber lain.
Mohon, handbook ini tidak diberikan
atau dishare kepada siapapun.

Handbook week-3

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Handbook week-3

Similar to Handbook week-3 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Handbook week-3