SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Istighfar Dan Taubat Adalah Kunci Rizki Dan keberkahan
dari Allah Ta'ala
Khutbah pertama
‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬َ ‫م‬ْ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ذ‬ُ ‫عو‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫بالل‬ِ‫ن‬ْ ‫م‬ِ
‫ر‬ِ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ش‬ُ‫نا‬َ ‫س‬ِ ‫ف‬ُ ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ئا‬َ ‫ي‬ّ ‫س‬َ،‫نا‬َ ‫ل‬ِ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ِ ‫د‬ِ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ‫ا‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ّ ‫ض‬ِ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬َ
‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ي‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ي‬َ ‫د‬ِ ‫ها‬َ.‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫و‬َ‫ل‬َ
‫ك‬َ ‫ي‬ْ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫أ‬َ‫دا‬ً ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ ‫ع‬َ.‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ
‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫نوا‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫ا‬َ‫ق‬ّ ‫ح‬َ‫ه‬ِ ‫ت‬ِ ‫قا‬َ ‫ت‬ُ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫ت‬ُ ‫و‬ْ ‫م‬ُ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫م‬ْ ‫ت‬ُ ‫أن‬َ ‫و‬َ
.‫يا‬َ ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ّ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ‫س‬ُ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫وا‬ْ ‫ق‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ّ‫س‬ٍ ‫ف‬ْ ‫ن‬َ
‫ة‬ٍ ‫د‬َ ‫ح‬ِ ‫وا‬َ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫و‬َ‫ها‬َ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ها‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ْ ‫ز‬َ‫ث‬ّ ‫ب‬َ ‫و‬َ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ً ‫جا‬َ ‫ر‬ِ‫را‬ً ‫ي‬ْ ‫ث‬ِ ‫ك‬َ‫ء‬ً ‫سآ‬َ ‫ن‬ِ ‫و‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫وا‬َ
‫ا‬َ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫ء‬َ ‫سآ‬َ ‫ت‬َ‫ه‬ِ ‫ب‬ِ‫م‬َ ‫حا‬َ ‫ر‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ.‫يا‬َ ‫با‬ً ‫ي‬ْ ‫ق‬ِ ‫ر‬َ
‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫نوا‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫ا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫ق‬ُ ‫و‬َ‫ل‬ً ‫و‬ْ ‫ق‬َ.‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫ي‬ُ ‫دا‬ً ‫ي‬ْ ‫د‬ِ ‫س‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ
‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ب‬َ ‫و‬ْ ‫ن‬ُ ‫ذ‬ُ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ع‬ِ ‫ط‬ِ ‫ي‬ُ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫د‬ْ ‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ز‬َ ‫فا‬َ
‫زا‬ً ‫و‬ْ ‫ف‬َ.‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ
‫ما‬ّ ‫أ‬َ‫د؛‬ُ ‫ع‬ْ ‫ب‬َ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ ‫ف‬َ‫ق‬َ ‫د‬َ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ث‬ِ ‫دي‬ِ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ب‬ُ ‫تا‬َ ‫ك‬ِ،‫ا‬َ‫ر‬َ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫و‬َ‫ي‬ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ُ ‫د‬ْ ‫ه‬َ
‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬ّ ‫ص‬َ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫ش‬ّ ‫و‬َ‫ر‬ِ ‫مو‬ُ ‫ل‬ُ ‫ا‬‫ها‬َ ‫ت‬ُ ‫ثا‬َ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫م‬ُ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ث‬َ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫م‬ُ
‫ة‬ٌ ‫ع‬َ ‫د‬ْ ‫ب‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ع‬َ ‫د‬ْ ‫ب‬ِ‫ة‬ٌ ‫ل‬َ ‫ل‬َ ‫ض‬َ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ل‬َ ‫ل‬َ ‫ض‬َ‫في‬ِ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬
‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫آ‬‫ه‬ِ ‫ب‬ِ ‫ح‬ْ ‫ص‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ع‬َ ‫ب‬ِ ‫ت‬َ‫ن‬ٍ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫إ‬ِ ‫ب‬ِ
‫لى‬َ ‫إ‬ِ‫م‬ِ ‫و‬ْ ‫ي‬َ.‫ن‬ِ ‫ي‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Pada kesempatan kali ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan
jama’ah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman
dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak.
Jamaah Jum’at yang berbahagia ...
Di antara hal yang menyibukkan hati kaum muslimin adalah mencari rizki. Dan
menurut pengamatan, sebagian besar kaum muslimin memandang bahwa berpegang
dengan Islam akan mengurangi rizki mereka. Kemudian tidak hanya sebatas itu, bahkan
lebih parah dan menyedihkan bahwa ada sejumlah orang yang masih mau menjaga
sebagian kewajiban syari’at Islam tetapi mengira bahwa jika ingin mendapatkan
kemudahan di bidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari
hukum-hukum Islam, terutama yang berkenaan dengan hukum halal dan haram.
Mereka itu lupa atau berpura-pura lupa bahwa Allah men-syari’atkan
agamaNya hanya sebagai petunjuk bagi ummat manusia dalam perkara-perkara
kebahagiaan di akhirat saja. Padahal Allah mensyari’atkan agama ini juga untuk
menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan kebahagiaan mereka di dunia.
Sebagaimana Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Anas Radhiallaahu anhu , ia
berkata:
‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ر‬ُ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ‫ء‬ِ ‫عا‬َ ‫د‬ُ‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬n:‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬
‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬
“Sesungguhnya do’a yang sering diucapkan Nabi adalah, “Wahai Tuhan
Kami’ karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami
dari siksa api Neraka”. (Shahihul Al-Bukhari, Kitabud Da’awat, Bab Qaulun Nabi
Rabbana Aatina fid Dunya Hasanah, no. Hadist 6389, II/191).
Ma'asyirol Muslimin a’azza kumullah ...
Allah dan RasulNya tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam
kegelapan dan keraguan dalam usaha mencari penghidupan. Tapi sebaliknya, sebab-
sebab mendapat rizki telah diatur dan dijelaskan. Sekiranya ummat ini mau memahami
dan menyadarinya, niscaya Allah akan memudahkan mencapai jalan-jalan untuk
mendapatkan rizki dari setiap arah, serta akan dibukakan untuknya keberkahan dari langit
dan bumi. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami ingin menjelaskan tentang
berbagai sebab di atas dan meluruskan pemahaman yang salah dalam usaha mencari rizki
.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Di antara sebab terpenting diturunkannya rizki adalah istighfar (memohon
ampun) dan taubat kepada Allah. Sebagaimana firman Allah tentang Nuh yang berkata
kepada kaumnya:
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu’,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
(Nuh: 10-12)
Yang dimaksud istighfar dan taubat di sini bukan hanya sekedar diucap di lisan
saja, tidak membekas di dalam hati sama sekali, bahkan tidak berpengaruh dalam
perbuatan anggota badan. Tetapi yang dimaksud dengan istighfar di sini adalah
sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah “Meminta (ampun)
dengan disertai ucapan dan perbuatan dan bukan sekedar lisan semata.”
Sedangkan makna taubat sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib
Al-Asfahani adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah
dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha melakukan apa
yang lebih baik (sebagai ganti). Jika keempat hal itu telah dipenuhi berarti syarat
taubatnya telah sempurna.
Begitu pula Imam An-Nawawi menjelaskan: “Para ulama berkata. ‘Bertaubat
dari setiap dosa hukumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan
Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga:
1. Hendaknya ia harus menjauhi maksiat tersebut.
2. Ia harus menyesali perbuatan (maksiat) nya.
3. Ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi.
Jika salah satu syarat hilang, maka taubatnya tidak sah.
Jika taubatnya berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat, yaitu
ketiga syarat di atas ditambah satu, yaitu hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi)
hak orang lain. Jika berupa harta benda maka ia harus mengembalikan, jika berupa had
(hukuman) maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalas atau meminta maaf
kepadanya dan jika berupa qhibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (surat Nuh: 10-12) berkata: “Maknanya,
jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya, niscaya Ia akan
memperbanyak rizki kalian, Ia akan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit,
mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
melimpahkan air susu, memperbanyak harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan
kebun-kebun yang di dalamnya terdapat macam-macam buah-buahan untuk kalian serta
mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun untuk kalian.
Imam Al-Qurtubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasannya ia berkata:
“Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi)
maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain mengadu
kepadanya tentang kemiskinan, maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada
Allah! Yang lain lagi berkata kepadanya, ’Do’akanlah (aku) kepada Allah, agar ia
memberiku anak!!’ maka beliau mengatakan kepadanya, ‘Beristighfar kepada Allah!
Dan yang lainnya lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau
mengatakan (pula),’Beristighfarlah kepada Allah!.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Kemudian di ayat yang lain Allah yang menceritakan tentang seruan Hud
kepada kaumnya agar beristighfar.
“Dan (Hud berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia kan menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu
dan Dia akan membawa kekuatan kepada kekuatanmu dan juga janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52)
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan:
“Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar sehingga dosa-dosa yang
lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintah-kan bertaubat untuk waktu yang mereka
hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya,
melancarkan urusannya dan menjaga keadaanya.
Dan pada surat Hud di ayat yang lain Allah juga berfirman:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian (niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai pada waktu yang telah
ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan
(balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut akan
ditimpa siksa hari kiamat.” (Hud: 3).
Imam Al-Qurthubi mengatakan:”Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah
akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa
kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Allah tidak akan menyiksa kalian
sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum
kalian.”
Ma'asyirol Muslimin A’azza kumullah ...
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, An-
Nasa’i Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah
bersabda:
‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ‫ر‬َ ‫فا‬َ ‫غ‬ْ ‫ت‬ِ ‫س‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ج‬َ‫ا‬ُ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫م‬ّ ‫ه‬َ‫جا‬ً ‫ر‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ق‬ٍ ‫ي‬ْ ‫ض‬ِ
‫جا‬ً ‫ر‬َ ‫خ‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ُ ‫ق‬َ ‫ز‬َ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ث‬ُ ‫ي‬ْ ‫ح‬َ‫ل‬َ.‫ب‬ُ ‫س‬ِ ‫ت‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya
Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap
kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizki (yang halal) dari arah
yang tidak disangka-sangka.” (Dishahihkan oleh Imam Al-Hakim (AlMustadrak, 4/262)
dan Syaikh Ahmad Muhammad Syaikh (Hamisy Al-Musnad, 4/55)
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Dalam hadist yang mulia ini, Nabi menggambarkan tentang tiga hasil yang
dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah
Yang Maha Esa, Yang memiliki kekuatan akan memberi rizki dari arah yang tidak
disangka-sangka dan tidak pernah diharapkan serta tidak pernah terbersit dalam hati.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah ia bersegera
untuk memperbanyak istighfar, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan
hendaklah kita selalu waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan
tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.
‫ك‬َ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫ا‬ُ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫في‬ِ‫ن‬ِ ‫رآ‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬،‫م‬ِ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫ع‬َ ‫ف‬َ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫يا‬ّ ‫إ‬ِ ‫و‬َ‫ما‬َ ‫ب‬ِ
‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ت‬ِ ‫يا‬َ ‫ال‬ْ‫ر‬ِ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ّ ‫وال‬َ.‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫ق‬ُ ‫أ‬َ ‫م‬ِ ‫ي‬ْ ‫ك‬ِ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫و‬ْ ‫ق‬َ‫ذا‬َ ‫ه‬َ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ا‬َ
‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ل‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ر‬ِ ‫ئ‬ِ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ.‫ب‬ٍ ‫ن‬ْ ‫ذ‬َ
،‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫فا‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫و‬َ ‫ه‬ُ‫ر‬ُ ‫و‬ْ ‫ف‬ُ ‫غ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ُ ‫ي‬ْ ‫ح‬ِ ‫ر‬ّ ‫ال‬
Khutbah kedua:
‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬َ ‫م‬ْ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ذ‬ُ ‫عو‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫بالل‬ِ‫ن‬ْ ‫م‬ِ
‫ر‬ِ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ش‬ُ‫نا‬َ ‫س‬ِ ‫ف‬ُ ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ئا‬َ ‫ي‬ّ ‫س‬َ،‫نا‬َ ‫ل‬ِ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ِ ‫د‬ِ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ‫ا‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ّ ‫ض‬ِ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬َ
‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ي‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ي‬َ ‫د‬ِ ‫ها‬َ.‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫و‬َ‫ل‬َ
‫ك‬َ ‫ي‬ْ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫أ‬َ‫دا‬ً ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ ‫ع‬َ.‫ما‬ّ ‫أ‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫د؛‬ُ ‫ع‬ْ ‫ب‬َ
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Kembali pada khutbah yang kedua ini, saya mengajak diri saya dan jama’ah
untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sesungguhnya.
Kemudian dari khutbah yang pertama tadi dapat kita tarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Bahwasannya telah disyari’atkan oleh Allah kepada kita untuk senantiasa ber-
istighfar dan taubat dengan lisan yang disertai perbuatan. Karena istighfar dan taubat
dengan lisan semata tanpa disertai dengan perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.
2. Bahwasannya dengan istighfar dan taubat, Allah akan mengampuni dosa-dosa
hambaNya, Allah akan menurunkan hujan yang lebat, Allah akan memperbanyak
harta dan anak-anak, Allah akan menjadikan untuknya kebun yang di dalamnya
mengalir sungai-sungai. Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan
pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.
Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdo’a kepada Allah, memohon
ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai ber
istighfar agar Allah senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi.
‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ت‬َ ‫ك‬َ ‫ئ‬ِ ‫ل‬َ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ي‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ،‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫وا‬ْ ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ
‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫وا‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ
‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ
‫ك‬ْ ‫ر‬ِ ‫با‬َ ‫و‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ
‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ
‫ت‬ِ ‫ما‬َ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ء‬ِ ‫يا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ.‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan
beristighfar, dan mudahkanlah rizki -rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta
jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
Mengabulkan do’a.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang pandai
beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akherat.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Wahai Dzat
yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫نا‬ّ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ،‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ
‫ذ‬ُ ‫و‬ْ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ب‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ّ ‫ش‬ّ ‫ال‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ‫ق‬ْ ‫ت‬ِ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ
‫نا‬َ ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫ع‬ْ ‫س‬ِ ‫و‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ق‬ِ ‫ز‬ْ ‫ر‬ّ ‫ال‬‫في‬ِ،‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ف‬ْ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ ‫وا‬َ‫نا‬ّ ‫ع‬َ
‫ة‬َ ‫ق‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ّ ‫ج‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ي‬ّ ‫ح‬َ‫يا‬َ‫م‬ُ ‫و‬ْ ‫ي‬ّ ‫ق‬َ‫يا‬َ‫ذا‬َ‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ِ ‫را‬َ ‫ك‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ
‫م‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫وا‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ص‬ْ ‫خ‬ِ ‫ر‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫عا‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫وآ‬َ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ
.‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫و‬ْ ‫أ‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ
‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬
‫د‬َ ‫با‬َ ‫ع‬ِ،‫ا‬ِ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ُ ‫م‬ُ ‫أ‬ْ ‫ي‬َ‫ل‬ِ ‫د‬ْ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ‫ن‬ِ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ئ‬ِ ‫تآ‬َ ‫إي‬ِ ‫و‬َ‫ذي‬ِ‫بى‬َ ‫ر‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬
‫هى‬َ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ع‬َ‫ء‬ِ ‫شآ‬َ ‫ح‬ْ ‫ف‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ك‬َ ‫من‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ي‬ِ ‫غ‬ْ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ظ‬ُ ‫ع‬ِ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ.‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ّ ‫ذ‬َ ‫ت‬َ
‫روا‬ُ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫فا‬َ‫ا‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ْ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ُ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ه‬ِ ‫م‬ِ ‫ع‬َ ‫ن‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫د‬ْ ‫ز‬ِ ‫ي‬َ
‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ط‬ِ ‫ع‬ْ ‫ي‬ُ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ا‬ِ.‫ر‬ُ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ
mengalir sungai-sungai. Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan
pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.
Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdo’a kepada Allah, memohon
ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai ber
istighfar agar Allah senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi.
‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ت‬َ ‫ك‬َ ‫ئ‬ِ ‫ل‬َ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ي‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ،‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫وا‬ْ ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ
‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫وا‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ
‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ
‫ك‬ْ ‫ر‬ِ ‫با‬َ ‫و‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ
‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ
‫ت‬ِ ‫ما‬َ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ء‬ِ ‫يا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ.‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan
beristighfar, dan mudahkanlah rizki -rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta
jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
Mengabulkan do’a.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang pandai
beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akherat.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Wahai Dzat
yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫نا‬ّ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ،‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ
‫ذ‬ُ ‫و‬ْ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ب‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ّ ‫ش‬ّ ‫ال‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ‫ق‬ْ ‫ت‬ِ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ
‫نا‬َ ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫ع‬ْ ‫س‬ِ ‫و‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ق‬ِ ‫ز‬ْ ‫ر‬ّ ‫ال‬‫في‬ِ،‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ف‬ْ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ ‫وا‬َ‫نا‬ّ ‫ع‬َ
‫ة‬َ ‫ق‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ّ ‫ج‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ي‬ّ ‫ح‬َ‫يا‬َ‫م‬ُ ‫و‬ْ ‫ي‬ّ ‫ق‬َ‫يا‬َ‫ذا‬َ‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ِ ‫را‬َ ‫ك‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ
‫م‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫وا‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ص‬ْ ‫خ‬ِ ‫ر‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫عا‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫وآ‬َ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ
.‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫و‬ْ ‫أ‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ
‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬
‫د‬َ ‫با‬َ ‫ع‬ِ،‫ا‬ِ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ُ ‫م‬ُ ‫أ‬ْ ‫ي‬َ‫ل‬ِ ‫د‬ْ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ‫ن‬ِ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ئ‬ِ ‫تآ‬َ ‫إي‬ِ ‫و‬َ‫ذي‬ِ‫بى‬َ ‫ر‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬
‫هى‬َ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ع‬َ‫ء‬ِ ‫شآ‬َ ‫ح‬ْ ‫ف‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ك‬َ ‫من‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ي‬ِ ‫غ‬ْ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ظ‬ُ ‫ع‬ِ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ.‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ّ ‫ذ‬َ ‫ت‬َ
‫روا‬ُ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫فا‬َ‫ا‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ْ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ُ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ه‬ِ ‫م‬ِ ‫ع‬َ ‫ن‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫د‬ْ ‫ز‬ِ ‫ي‬َ
‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ط‬ِ ‫ع‬ْ ‫ي‬ُ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ا‬ِ.‫ر‬ُ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ

More Related Content

What's hot (20)

Al maksturot
Al maksturotAl maksturot
Al maksturot
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
Berpacu meraih ampunan
Berpacu meraih ampunanBerpacu meraih ampunan
Berpacu meraih ampunan
 
128129370 agama-islam-taubat
128129370 agama-islam-taubat128129370 agama-islam-taubat
128129370 agama-islam-taubat
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinBelajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
 
Ziarah Asyura
Ziarah AsyuraZiarah Asyura
Ziarah Asyura
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Al mathurat
Al mathuratAl mathurat
Al mathurat
 
Bacaan tahlil 18-43
Bacaan tahlil 18-43Bacaan tahlil 18-43
Bacaan tahlil 18-43
 
Ramadhan Doa Ppt
Ramadhan Doa   PptRamadhan Doa   Ppt
Ramadhan Doa Ppt
 
Kelebihan ramadhan
Kelebihan ramadhanKelebihan ramadhan
Kelebihan ramadhan
 
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSAPINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
 
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapTerjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
 
Berpuasa dengan totalitas
Berpuasa dengan totalitasBerpuasa dengan totalitas
Berpuasa dengan totalitas
 
Kultum puasa tq
Kultum puasa tqKultum puasa tq
Kultum puasa tq
 
Doa doa
Doa doaDoa doa
Doa doa
 
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
 

Similar to ISTIGHFAR DAN TAUBAT

Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arabsholihiyyah
 
Id agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahId agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahLoveofpeople
 
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad   taubat sebagai tugas manusiaKajian ahad   taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusiahayatuna net
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2alisaifudinhamz
 
hukum wanita sebagai pemimpin
hukum wanita sebagai pemimpinhukum wanita sebagai pemimpin
hukum wanita sebagai pemimpinMohd Hassan
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Lis Kuw
 
Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5SUDIYANA
 
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptx
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptxPPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptx
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptxRatnanengsi
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 
Benarkah allah melarang
Benarkah allah melarangBenarkah allah melarang
Benarkah allah melarangDr. Maman SW
 

Similar to ISTIGHFAR DAN TAUBAT (20)

Khutbah 5.docx
Khutbah 5.docxKhutbah 5.docx
Khutbah 5.docx
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arab
 
Id agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahId agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabah
 
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad   taubat sebagai tugas manusiaKajian ahad   taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
One day one hadist nov
One day one hadist novOne day one hadist nov
One day one hadist nov
 
Asas hidup tauhid
Asas hidup tauhidAsas hidup tauhid
Asas hidup tauhid
 
One day one hadist
One day one hadistOne day one hadist
One day one hadist
 
Peristiwa hari akhir
Peristiwa hari akhirPeristiwa hari akhir
Peristiwa hari akhir
 
hukum wanita sebagai pemimpin
hukum wanita sebagai pemimpinhukum wanita sebagai pemimpin
hukum wanita sebagai pemimpin
 
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 NiatKajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 Niat
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
G h i b a h
G h i b a hG h i b a h
G h i b a h
 
Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5
 
Bab 2 taubat
Bab 2 taubatBab 2 taubat
Bab 2 taubat
 
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptx
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptxPPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptx
PPT HADIS TARBAWI KLP 8.pptx
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Benarkah allah melarang
Benarkah allah melarangBenarkah allah melarang
Benarkah allah melarang
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 

ISTIGHFAR DAN TAUBAT

  • 1. Istighfar Dan Taubat Adalah Kunci Rizki Dan keberkahan dari Allah Ta'ala Khutbah pertama ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬َ ‫م‬ْ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ذ‬ُ ‫عو‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫بالل‬ِ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫ر‬ِ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ش‬ُ‫نا‬َ ‫س‬ِ ‫ف‬ُ ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ئا‬َ ‫ي‬ّ ‫س‬َ،‫نا‬َ ‫ل‬ِ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ِ ‫د‬ِ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ‫ا‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ّ ‫ض‬ِ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ي‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ي‬َ ‫د‬ِ ‫ها‬َ.‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫ك‬َ ‫ي‬ْ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫أ‬َ‫دا‬ً ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ ‫ع‬َ.‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ ‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫نوا‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫ا‬َ‫ق‬ّ ‫ح‬َ‫ه‬ِ ‫ت‬ِ ‫قا‬َ ‫ت‬ُ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫ت‬ُ ‫و‬ْ ‫م‬ُ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫م‬ْ ‫ت‬ُ ‫أن‬َ ‫و‬َ .‫يا‬َ ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ّ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ‫س‬ُ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫وا‬ْ ‫ق‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ّ‫س‬ٍ ‫ف‬ْ ‫ن‬َ ‫ة‬ٍ ‫د‬َ ‫ح‬ِ ‫وا‬َ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫و‬َ‫ها‬َ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ها‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ْ ‫ز‬َ‫ث‬ّ ‫ب‬َ ‫و‬َ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ً ‫جا‬َ ‫ر‬ِ‫را‬ً ‫ي‬ْ ‫ث‬ِ ‫ك‬َ‫ء‬ً ‫سآ‬َ ‫ن‬ِ ‫و‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫وا‬َ ‫ا‬َ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫ء‬َ ‫سآ‬َ ‫ت‬َ‫ه‬ِ ‫ب‬ِ‫م‬َ ‫حا‬َ ‫ر‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ.‫يا‬َ ‫با‬ً ‫ي‬ْ ‫ق‬ِ ‫ر‬َ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫نوا‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫قوا‬ُ ‫ت‬ّ ‫ا‬‫ا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫ق‬ُ ‫و‬َ‫ل‬ً ‫و‬ْ ‫ق‬َ.‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫ي‬ُ ‫دا‬ً ‫ي‬ْ ‫د‬ِ ‫س‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ب‬َ ‫و‬ْ ‫ن‬ُ ‫ذ‬ُ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ع‬ِ ‫ط‬ِ ‫ي‬ُ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫د‬ْ ‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ز‬َ ‫فا‬َ ‫زا‬ً ‫و‬ْ ‫ف‬َ.‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ما‬ّ ‫أ‬َ‫د؛‬ُ ‫ع‬ْ ‫ب‬َ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ ‫ف‬َ‫ق‬َ ‫د‬َ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ث‬ِ ‫دي‬ِ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ب‬ُ ‫تا‬َ ‫ك‬ِ،‫ا‬َ‫ر‬َ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫و‬َ‫ي‬ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ُ ‫د‬ْ ‫ه‬َ ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬ّ ‫ص‬َ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫ش‬ّ ‫و‬َ‫ر‬ِ ‫مو‬ُ ‫ل‬ُ ‫ا‬‫ها‬َ ‫ت‬ُ ‫ثا‬َ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫م‬ُ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ث‬َ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫م‬ُ ‫ة‬ٌ ‫ع‬َ ‫د‬ْ ‫ب‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ع‬َ ‫د‬ْ ‫ب‬ِ‫ة‬ٌ ‫ل‬َ ‫ل‬َ ‫ض‬َ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ ‫و‬َ‫ة‬ٍ ‫ل‬َ ‫ل‬َ ‫ض‬َ‫في‬ِ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬ ‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫آ‬‫ه‬ِ ‫ب‬ِ ‫ح‬ْ ‫ص‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ع‬َ ‫ب‬ِ ‫ت‬َ‫ن‬ٍ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫إ‬ِ ‫ب‬ِ ‫لى‬َ ‫إ‬ِ‫م‬ِ ‫و‬ْ ‫ي‬َ.‫ن‬ِ ‫ي‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬ Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Pada kesempatan kali ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan jama’ah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak. Jamaah Jum’at yang berbahagia ... Di antara hal yang menyibukkan hati kaum muslimin adalah mencari rizki. Dan menurut pengamatan, sebagian besar kaum muslimin memandang bahwa berpegang dengan Islam akan mengurangi rizki mereka. Kemudian tidak hanya sebatas itu, bahkan lebih parah dan menyedihkan bahwa ada sejumlah orang yang masih mau menjaga sebagian kewajiban syari’at Islam tetapi mengira bahwa jika ingin mendapatkan
  • 2. kemudahan di bidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari hukum-hukum Islam, terutama yang berkenaan dengan hukum halal dan haram. Mereka itu lupa atau berpura-pura lupa bahwa Allah men-syari’atkan agamaNya hanya sebagai petunjuk bagi ummat manusia dalam perkara-perkara kebahagiaan di akhirat saja. Padahal Allah mensyari’atkan agama ini juga untuk menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan kebahagiaan mereka di dunia. Sebagaimana Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Anas Radhiallaahu anhu , ia berkata: ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ر‬ُ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ‫ء‬ِ ‫عا‬َ ‫د‬ُ‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬n:‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬ ‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬ “Sesungguhnya do’a yang sering diucapkan Nabi adalah, “Wahai Tuhan Kami’ karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api Neraka”. (Shahihul Al-Bukhari, Kitabud Da’awat, Bab Qaulun Nabi Rabbana Aatina fid Dunya Hasanah, no. Hadist 6389, II/191). Ma'asyirol Muslimin a’azza kumullah ... Allah dan RasulNya tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam kegelapan dan keraguan dalam usaha mencari penghidupan. Tapi sebaliknya, sebab- sebab mendapat rizki telah diatur dan dijelaskan. Sekiranya ummat ini mau memahami dan menyadarinya, niscaya Allah akan memudahkan mencapai jalan-jalan untuk mendapatkan rizki dari setiap arah, serta akan dibukakan untuknya keberkahan dari langit dan bumi. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami ingin menjelaskan tentang berbagai sebab di atas dan meluruskan pemahaman yang salah dalam usaha mencari rizki . Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Di antara sebab terpenting diturunkannya rizki adalah istighfar (memohon ampun) dan taubat kepada Allah. Sebagaimana firman Allah tentang Nuh yang berkata kepada kaumnya: “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12) Yang dimaksud istighfar dan taubat di sini bukan hanya sekedar diucap di lisan saja, tidak membekas di dalam hati sama sekali, bahkan tidak berpengaruh dalam
  • 3. perbuatan anggota badan. Tetapi yang dimaksud dengan istighfar di sini adalah sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah “Meminta (ampun) dengan disertai ucapan dan perbuatan dan bukan sekedar lisan semata.” Sedangkan makna taubat sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha melakukan apa yang lebih baik (sebagai ganti). Jika keempat hal itu telah dipenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna. Begitu pula Imam An-Nawawi menjelaskan: “Para ulama berkata. ‘Bertaubat dari setiap dosa hukumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga: 1. Hendaknya ia harus menjauhi maksiat tersebut. 2. Ia harus menyesali perbuatan (maksiat) nya. 3. Ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satu syarat hilang, maka taubatnya tidak sah. Jika taubatnya berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat, yaitu ketiga syarat di atas ditambah satu, yaitu hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang lain. Jika berupa harta benda maka ia harus mengembalikan, jika berupa had (hukuman) maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalas atau meminta maaf kepadanya dan jika berupa qhibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf. Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (surat Nuh: 10-12) berkata: “Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya, niscaya Ia akan memperbanyak rizki kalian, Ia akan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, melimpahkan air susu, memperbanyak harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya terdapat macam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun untuk kalian. Imam Al-Qurtubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasannya ia berkata: “Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan, maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain lagi berkata kepadanya, ’Do’akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!!’ maka beliau mengatakan kepadanya, ‘Beristighfar kepada Allah! Dan yang lainnya lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula),’Beristighfarlah kepada Allah!.
  • 4. Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Kemudian di ayat yang lain Allah yang menceritakan tentang seruan Hud kepada kaumnya agar beristighfar. “Dan (Hud berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia kan menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan membawa kekuatan kepada kekuatanmu dan juga janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52) Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan: “Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar sehingga dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintah-kan bertaubat untuk waktu yang mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaanya. Dan pada surat Hud di ayat yang lain Allah juga berfirman: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian (niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai pada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut akan ditimpa siksa hari kiamat.” (Hud: 3). Imam Al-Qurthubi mengatakan:”Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Allah tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.” Ma'asyirol Muslimin A’azza kumullah ... Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, An- Nasa’i Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda: ‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ‫ر‬َ ‫فا‬َ ‫غ‬ْ ‫ت‬ِ ‫س‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ج‬َ‫ا‬ُ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫م‬ّ ‫ه‬َ‫جا‬ً ‫ر‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ق‬ٍ ‫ي‬ْ ‫ض‬ِ ‫جا‬ً ‫ر‬َ ‫خ‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ُ ‫ق‬َ ‫ز‬َ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ث‬ُ ‫ي‬ْ ‫ح‬َ‫ل‬َ.‫ب‬ُ ‫س‬ِ ‫ت‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ “Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizki (yang halal) dari arah
  • 5. yang tidak disangka-sangka.” (Dishahihkan oleh Imam Al-Hakim (AlMustadrak, 4/262) dan Syaikh Ahmad Muhammad Syaikh (Hamisy Al-Musnad, 4/55) Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Dalam hadist yang mulia ini, Nabi menggambarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Esa, Yang memiliki kekuatan akan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak pernah diharapkan serta tidak pernah terbersit dalam hati. Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah ia bersegera untuk memperbanyak istighfar, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaklah kita selalu waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta. ‫ك‬َ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫ا‬ُ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫في‬ِ‫ن‬ِ ‫رآ‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬،‫م‬ِ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫ع‬َ ‫ف‬َ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫يا‬ّ ‫إ‬ِ ‫و‬َ‫ما‬َ ‫ب‬ِ ‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ت‬ِ ‫يا‬َ ‫ال‬ْ‫ر‬ِ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ّ ‫وال‬َ.‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫ق‬ُ ‫أ‬َ ‫م‬ِ ‫ي‬ْ ‫ك‬ِ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫و‬ْ ‫ق‬َ‫ذا‬َ ‫ه‬َ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ي‬ْ ‫ل‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ر‬ِ ‫ئ‬ِ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ.‫ب‬ٍ ‫ن‬ْ ‫ذ‬َ ،‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫فا‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫و‬َ ‫ه‬ُ‫ر‬ُ ‫و‬ْ ‫ف‬ُ ‫غ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ُ ‫ي‬ْ ‫ح‬ِ ‫ر‬ّ ‫ال‬ Khutbah kedua: ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬َ ‫م‬ْ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ْ ‫ر‬ُ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ذ‬ُ ‫عو‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫بالل‬ِ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫ر‬ِ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ش‬ُ‫نا‬َ ‫س‬ِ ‫ف‬ُ ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ئا‬َ ‫ي‬ّ ‫س‬َ،‫نا‬َ ‫ل‬ِ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫م‬َ‫ه‬ِ ‫د‬ِ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ‫ا‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ّ ‫ض‬ِ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ي‬ُ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ي‬َ ‫د‬ِ ‫ها‬َ.‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬ْ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫ك‬َ ‫ي‬ْ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫ش‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ّ ‫أ‬َ‫دا‬ً ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ ‫ع‬َ.‫ما‬ّ ‫أ‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫د؛‬ُ ‫ع‬ْ ‫ب‬َ Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ... Kembali pada khutbah yang kedua ini, saya mengajak diri saya dan jama’ah untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sesungguhnya. Kemudian dari khutbah yang pertama tadi dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwasannya telah disyari’atkan oleh Allah kepada kita untuk senantiasa ber- istighfar dan taubat dengan lisan yang disertai perbuatan. Karena istighfar dan taubat dengan lisan semata tanpa disertai dengan perbuatan adalah pekerjaan para pendusta. 2. Bahwasannya dengan istighfar dan taubat, Allah akan mengampuni dosa-dosa hambaNya, Allah akan menurunkan hujan yang lebat, Allah akan memperbanyak harta dan anak-anak, Allah akan menjadikan untuknya kebun yang di dalamnya
  • 6. mengalir sungai-sungai. Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi. Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdo’a kepada Allah, memohon ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai ber istighfar agar Allah senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi. ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ت‬َ ‫ك‬َ ‫ئ‬ِ ‫ل‬َ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ي‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ،‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫وا‬ْ ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫وا‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬ِ ‫با‬َ ‫و‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ت‬ِ ‫ما‬َ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ء‬ِ ‫يا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ.‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan beristighfar, dan mudahkanlah rizki -rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akherat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. ‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫نا‬ّ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ،‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ ‫ذ‬ُ ‫و‬ْ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ب‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ّ ‫ش‬ّ ‫ال‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ‫ق‬ْ ‫ت‬ِ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ ‫نا‬َ ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫ع‬ْ ‫س‬ِ ‫و‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ق‬ِ ‫ز‬ْ ‫ر‬ّ ‫ال‬‫في‬ِ،‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ف‬ْ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ ‫وا‬َ‫نا‬ّ ‫ع‬َ ‫ة‬َ ‫ق‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ّ ‫ج‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ي‬ّ ‫ح‬َ‫يا‬َ‫م‬ُ ‫و‬ْ ‫ي‬ّ ‫ق‬َ‫يا‬َ‫ذا‬َ‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ِ ‫را‬َ ‫ك‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ ‫م‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫وا‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ص‬ْ ‫خ‬ِ ‫ر‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫عا‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫وآ‬َ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ .‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫و‬ْ ‫أ‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ ‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬ ‫د‬َ ‫با‬َ ‫ع‬ِ،‫ا‬ِ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ُ ‫م‬ُ ‫أ‬ْ ‫ي‬َ‫ل‬ِ ‫د‬ْ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ‫ن‬ِ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ئ‬ِ ‫تآ‬َ ‫إي‬ِ ‫و‬َ‫ذي‬ِ‫بى‬َ ‫ر‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫هى‬َ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ع‬َ‫ء‬ِ ‫شآ‬َ ‫ح‬ْ ‫ف‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ك‬َ ‫من‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ي‬ِ ‫غ‬ْ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ظ‬ُ ‫ع‬ِ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ.‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ّ ‫ذ‬َ ‫ت‬َ ‫روا‬ُ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫فا‬َ‫ا‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ْ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ُ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ه‬ِ ‫م‬ِ ‫ع‬َ ‫ن‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫د‬ْ ‫ز‬ِ ‫ي‬َ ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ط‬ِ ‫ع‬ْ ‫ي‬ُ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ا‬ِ.‫ر‬ُ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ
  • 7. mengalir sungai-sungai. Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi. Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdo’a kepada Allah, memohon ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai ber istighfar agar Allah senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi. ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫ه‬ُ ‫ت‬َ ‫ك‬َ ‫ئ‬ِ ‫ل‬َ ‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ي‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ،‫ي‬ّ ‫ب‬ِ ‫ن‬ّ ‫ال‬‫يا‬َ‫ا‬َ ‫يه‬ّ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬‫وا‬ْ ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫ءا‬َ‫وا‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ ‫ه‬ِ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫وا‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ّ ‫س‬َ ‫و‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫ما‬ً ‫ي‬ْ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫ت‬َ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ل‬ّ ‫ص‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬ِ ‫با‬َ ‫و‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬‫د‬ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ما‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫ك‬ْ ‫ر‬َ ‫با‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ ‫آ‬،‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ه‬ِ ‫را‬َ ‫ب‬ْ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ح‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫د‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ج‬ِ ‫م‬َ‫ر‬ْ ‫ف‬ِ ‫غ‬ْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ت‬ِ ‫ما‬َ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫م‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ء‬ِ ‫يا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ.‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ا‬ْ ‫و‬َ Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan beristighfar, dan mudahkanlah rizki -rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akherat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. ‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫نا‬ّ ‫إ‬ِ‫ك‬َ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫ن‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ،‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ ‫ذ‬ُ ‫و‬ْ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ب‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ّ ‫ش‬ّ ‫ال‬‫ه‬ِ ‫ل‬ّ ‫ك‬ُ‫ما‬َ‫نا‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ما‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ل‬َ.‫م‬ّ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ ‫م‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ن‬َ‫ق‬ْ ‫ت‬ِ ‫ع‬ْ ‫أ‬َ ‫نا‬َ ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬‫ع‬ْ ‫س‬ِ ‫و‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ق‬ِ ‫ز‬ْ ‫ر‬ّ ‫ال‬‫في‬ِ،‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ف‬ْ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ ‫وا‬َ‫نا‬ّ ‫ع‬َ ‫ة‬َ ‫ق‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ّ ‫ج‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ي‬ّ ‫ح‬َ‫يا‬َ‫م‬ُ ‫و‬ْ ‫ي‬ّ ‫ق‬َ‫يا‬َ‫ذا‬َ‫ل‬ِ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬.‫م‬ِ ‫را‬َ ‫ك‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ ‫م‬َ ‫ه‬ُ ‫ل‬ّ ‫ال‬َ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ص‬ْ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫وا‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫م‬ِ ‫ل‬ِ ‫س‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ص‬ْ ‫خ‬ِ ‫ر‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫عا‬َ ‫س‬ْ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫وآ‬َ‫ي‬ْ ‫ف‬ِ .‫نا‬َ ‫ب‬ّ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫و‬ْ ‫أ‬َ‫نا‬َ ‫ت‬ِ ‫آ‬‫في‬ِ‫يا‬َ ‫ن‬ْ ‫د‬ّ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫في‬ِ ‫و‬َ‫ة‬ِ ‫ر‬َ ‫خ‬ِ ‫ال‬‫ة‬ً ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ق‬ِ ‫و‬َ ‫ب‬َ ‫ذا‬َ ‫ع‬َ.‫ر‬ِ ‫نا‬ّ ‫ال‬ ‫د‬َ ‫با‬َ ‫ع‬ِ،‫ا‬ِ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ‫ا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ُ ‫م‬ُ ‫أ‬ْ ‫ي‬َ‫ل‬ِ ‫د‬ْ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ‫ن‬ِ ‫سا‬َ ‫ح‬ْ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ ‫و‬َ‫ئ‬ِ ‫تآ‬َ ‫إي‬ِ ‫و‬َ‫ذي‬ِ‫بى‬َ ‫ر‬ْ ‫ق‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫هى‬َ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ع‬َ‫ء‬ِ ‫شآ‬َ ‫ح‬ْ ‫ف‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ك‬َ ‫من‬ُ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫ي‬ِ ‫غ‬ْ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫وا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ظ‬ُ ‫ع‬ِ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ.‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ّ ‫ذ‬َ ‫ت‬َ ‫روا‬ُ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫فا‬َ‫ا‬َ‫م‬َ ‫ي‬ْ ‫ظ‬ِ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ر‬ْ ‫ك‬ُ ‫ذ‬ْ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ُ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ه‬ِ ‫م‬ِ ‫ع‬َ ‫ن‬ِ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫د‬ْ ‫ز‬ِ ‫ي‬َ ‫ه‬ُ ‫و‬ْ ‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫س‬ْ ‫وا‬َ‫ن‬ْ ‫م‬ِ‫ه‬ِ ‫ل‬ِ ‫ض‬ْ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ط‬ِ ‫ع‬ْ ‫ي‬ُ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬ِ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ا‬ِ.‫ر‬ُ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫أ‬َ