Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas harga permintaan dan penawaran, yang diukur sebagai perubahan persentase dalam kuantitas yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan harga. Elastisitas bervariasi di sepanjang kurva permintaan dan penawaran dan dipengaruhi oleh faktor seperti ketersediaan barang pengganti.

1. oleh:
Sigit Sardjono
Fadriansyah Fachril
I Komang Gede
Mada Aditia Wardhana
Dasar
Penawaran dan Permintaan

2. Elastisitas harga permintaan tidak hanya bergantung pada
kemiringan kurva permintaan tetapi juga pada harga dan
kuantitas. Elastisitas, oleh karena itu, bervariasi sepanjang
kurva karena perubahan harga dan kuantitas. Kemiringan
konstan untuk kurva permintaan linier.
KURVA PERMINTAAN LINEAR

3. KURVA PERMITAAN LINIER

4. Mengatakan bahwa elastisitas harga permintaan adalah perubahan kuantitas
yang terkait dengan perubahan harga (AQ / AP) dikalikan rasio harga terhadap
kuantitas (P / Q). Tetapi saat kita bergerak ke bawah kurva permintaan, AQ / AP
mungkin berubah, dan harga dan kuantitas akan selalu berubah. Oleh karena itu,
elastisitas harga permintaan harus diukur pada titik tertentu pada kurva
permintaan dan umumnya akan berubah ketika kita bergerak di sepanjang kurva.
Prinsip ini paling mudah dilihat untuk kurva permintaan linier yaitu, kurva
permintaan bentuk :
Q = a - bP
Sebagai contoh, perhatikan kurva permintaan
Q = 8 - 2P

5. KURVA PERMINTAAN ELASTIS, PERMINTAAN INELASTIS YANG
SEPENUHNYA

6. Kurva Permitaan Elastis, Permintaan Inelastis yang
Sempurna
Untuk kurva ini, AQ / AP adalah konstan dan sama dengan -2 (AP dari 1
menghasilkan AQ dari -2). Namun, kurva tidak memiliki elastisitas yang konstan.
Perhatikan diatas bahwa saat kita bergerak ke bawah kurva, rasio P / Q turun;
elastisitas karenanya menurun dalam besarnya. Dekat persimpangan kurva
dengan sumbu harga, Q sangat kecil, sehingga Ep = -2 (P / Q). Ketika P = 2 dan
Q = 4, Ep = -1. Di persimpangan dengan sumbu kuantitas, P = 0 jadi EP = 0.
Karena kami menggambar kurva permintaan (dan penawaran) dengan harga
pada sumbu vertikal dan kuantitas pada sumbu horizontal, AQ / AP = (1 /
kemiringan kurva). Akibatnya, untuk setiap kombinasi harga dan kuantitas,
semakin curam kemiringan kurva, semakin tidak elastis permintaan.

7. Permintaan adalah perubahan persentase dalam kuantitas
yang diminta, Q, yang dihasilkan dari peningkatan 1 persen
dalam pendapatan I:
Permintaan beberapa barang juga dipengaruhi oleh harga
barang-barang lainnya. Misalnya, karena mentega dan
margarin dapat dengan mudah saling menggantikan, Jadi
elastisitas permintaan mentega sehubungan dengan harga
margarin

8. Elastisitas harga penawaran adalah perubahan persentase
jumlah yang dipasok akibat kenaikan harga 1 persen
Elastisitas ini biasanya positif karena harga yang lebih tinggi
memberikan insentif kepada produsen untuk meningkatkan
output. Elastisitas penawaran sehubungan dengan harga
bahan baku negatif. Peningkatan harga input bahan baku
berarti biaya yang lebih tinggi bagi perusahaan.

9. Elastisitas Pendapatan, Elastisitas pendapatan dibagai
menjadi dua jangka pendek ke jangka panjang.
Elastisitas pendapatan dari permintaan lebih besar dalam
jangka panjang daripada dalam jangka pendek.
Pertimbangkan perilaku konsumsi bensin selama periode
pertumbuhan ekonomi yang kuat di mana pendapatan agregat
naik 10 persen. Dengan demikian, elastisitas jangka panjang
akan lebih besar dari pada elastisitas jangka pendek.

10. Contoh: Harga telor dan harga pendidikan tinggi
Harga telor turun sebesar 55%, sementara harga
pendidikan tinggi berkembang menjadi 82%. Apa yang
menyebabkan penurunan besar pada harga telor dan
peningkatan besar pada harga kuliah?
Pengantar Pasar dan Harga

11. Penjelasan:
● Kita dapat memahami perubahan harga tersebut dengan
cara melihat perilaku supply dan demand untuk setiap
barang.
● Untuk telor, mekanisme peternakan unggas mengurangi
biaya produksi telor secara tajam, menggeser kurva
supply ke bawah
● Pada saat yang bersamaan, kurva demand untuk telor
bergeser ke kiri senilai kesadaran masyarakat akan
kesehatan dengan mengubah kebiasaan makan dan
cenderung menghindari telor

12. ● Akibatnya, harga riil telor menurun tajam sementara total
konsumsi tahunan meningkat (dari 5.300 jt dos menjadi
6.392 jt dos
● Pada pendidikan tinggi, supply dan demand bergeser
pada arah yang berlawanan. Peningkatan pada biaya
peralatan dan pemeliharaan ruang kelas, laboratorium
dan perpustakaan modern, seiring dengan peningkatan
gaji fakultas, mendorong kurva supply naik.

13. ● Pada saat bersamaan, kurva demand bergeser ke kanan
sebesar persentase nilai pertumbuhan SLTA yang
menyadari pendidikan tinggi adalah penting.
● Dengan demikian, meskipun terjadi peningkatan harga,
tahun 2010 ditemukan 12,5jt pelajar terdaftar pada
program pendidikan tinggi dibandingkan dengan tahun
1970 sebanyak 6,9jt

14. Keterangan:
(a) Pasar telor (b) Pasar Pendidikan Tinggi
(a) Kurva supply telor bergeser ke bawah seperti turunnya biaya produksi; kurva demand bergeser
ke kiri seperti perubahan preferensi konsumen. Akibatnya, harga riil telor turun tajam dan konsumsi
telor berkembang. (b) Kurva supply untuk pendidikan tinggi bergeser naik sebagaimana
berkembangnya biaya peralatan, perawatan dan staf. Kurva demand bergeser ke kanan seperti
angka pertumbuhan keinginan lulusan SLTA pada pendidikan tinggi. Akibatnya, kedua harga dan
pendaftaran berkembang tajam

15. Contoh: Ketidaksetaraan upah di Amerika Serikat
Meskipun ekonomi Amerika Serikat memiliki
pertumbuhan pesat pada dua dekade terakhir,
keuntungan dari pertumbuhan ini tidak terbagi merata
secara keseluruhan. Upah pekerja berpenghasilan tinggi
yang terampil telah tumbuh secara substansial,
sementara upah pekerja kurang terampil berpenghasilan
rendah, pada kenyataannya, sebenarnya jatuh turun

16. Sebagai contoh, dari tahun 1978 hingga 2009, orang di
atas 20% dari distribusi pendapatan mengalami
peningkatan rata-rata riil (inflasi disesuaikan) keuntungan
pendapatan rumah tangga 45%, sementara mereka yang
di bawah 20% terlihat rata-rata keuntungan
pendapatannya riil meningkat hanya 4%.
Mengapa distribusi pendapatan menjadi begitu banyak
tidak setara selama dua dekade terakhir?

17. Jawabannya ada pada supply dan demand pekerja.
Sementara supply pekerja kurang terampil yaitu orang
dengan pendidikan terbatas telah bertumbuh subtansial,
demand untuk mereka telah meningkat hanya sedikit.
Pergeseran kurva supply ini ke kanan, dikombinasikan
dengan pergerakan kecil pada kurva demand, yang
menyebabkan upah pekerja kurang terampil jatuh.
Pada bagian lain, sementara supply pekerja terampil
seperti Insinyur, Ilmuwan, Manajer dan Ekonom
bertumbuh lambat, demand telah bertumbuh dramatis,
mendorong upah ke atas.

18. Contoh: Perilaku Long Run Harga Sumberdaya Alam
Banyak orang prihatin tentang sumber daya alam bumi.
Permasalahannya adalah apakah sumber daya energi dan
mineral kita cenderung akan habis dalam waktu dekat,
Kenaikan harga yang tajam dapat mengakhiri pertumbuhan
ekonomi. Sebuah analisis supply dan demand dapat
memberikan kita beberapa perspektif

19. Bumi memang hanya memiliki jumlah sumber daya
mineral yang terbatas seperti tembaga, besi, batu bara,
dan minyak. Selama satu abad yang lalu, harga sumber
daya ini dan sebagian besar sumber daya alam lainnya
telah menurun atau tetap relatif konstan terhadap harga
keseluruhan

20. Keterangan:
Meskipun konsumsi tahunan tembaga telah meningkat seratus kali lipat, kenyataannya
(inflasi disesuaikan) harga tidak berubah banyak

21. Bagaimana bisa dijelaskan peningkatan besar konsumsi
tembaga, tetapi perubahan harganya sangat kecil?
Jawabannya pada demand untuk sumber daya ini
tumbuh bersama ekonomi dunia. Tetapi tidak
sebagaimana pertumbuhan demand, biaya produksi
jatuh.

22. Penurunan biaya dikarenakan:
● dengan lahan baru dan yang lebih besar membuat
lebih murah untuk melakukan penambangan
● kemudian untuk perkembangan teknis, keunggulan
ekonomi pertambangan dan penyulingan dilakukan
dalam skala besar.
Akibatnya, kurva supply bergeser dari waktu ke kanan.
Selama jangka panjang, karena peningkatan supply lebih
besar daripada peningkatan permintaan, sehingga harga
sering jatuh

23. Meskipun demand untuk sebagian besar sumber daya telah meningkat dramatis selama abad
terakhir ini, pada kenyataannya harga telah turun atau meningkat hanya sedikit (inflasi disesuaikan)
dikarenakan pengurangan biaya telah menggeser kurva supply ke kanan secara dramatis

24. Dalam hal ini bukan berarti bahwa harga tembaga, baja
dan batubara akan menurun atau cenderung tetap
selamanya. Setidaknya, sumber daya ini terbatas. Tetapi
sebagaimana harga mulai meningkat, maka konsumsi
juga kemungkinan akan bergeser, setidaknya sebagian ke
material pengganti.
Contohnya tembaga, dalam beberapa penerapan telah
digantikan dengan aluminium dan terakhir ini dalam
elektronik sudah digantikan dengan fiber optics.

25. ● Elastisitas mengukur sensitivitas satu variabel ke
variabel lainnya.
● Elastisitas merupakan perubahan persentase dalam
satu variabel dari α 1 persen dari variabel lainnya
Elastisitas Penawaran dan Permintaan

26. Elastisitas Harga Permintaan
Ep = (%ΔQ)/(%ΔP)
Ep = Elastisitas harga
%ΔQ = persentase perubahan kuantitas permintaan
%ΔP = persentase perubahan harga
Δ = perubahan pada...

27. ● Elastisitas harga permintaan biasanya berbentuk angka negatif. Ketika
harga barang naik, kuantitas permintaan biasanya turun.
● ΔQ/ΔP perubahan pada kuantitas untuk perubahan harga adalah negatif
seperti Ep

28. ● Ketika elastisitas harga lebih besar dari 1 besaran, berarti
permintaan adalah harga elastis karena persentase
kuantitas turun, permintaan lebih besar dari kenaikan
persentase pada harga
● Jika elastisitas harga kurang dari 1 besaran, demand
dikatakan menjadi harga inelastis
● Umumnya, elastisitas harga demand suatu barang
bergantung pada ketersediaan barang lainnya yang dapat
menggantikannya.

29. ● Ketika terdapat barang pengganti, kenaikan harga akan
menyebabkan konsumen sedikit membeli barang tersebut
dan lebih banyak pada barang pengganti. Demand
kemudian akan menjadikan harga sangat elastis.
● Ketika tidak ada barang pengganti, demand akan
cenderung harganya inelastis

30. ● Elastisitas harga permintaan tidak hanya tergantung
pada kemiringan kurva permintaan tetapi juga pada
harga dan kuantitas.
● Elastisitas, bervariasi sepanjang kurva perubahan
harga dan kuantitas.
● Pada puncak, dikarenakan harga tinggi dan kuantitas
kecil, elastisitas besar dalam besaran. Elastisitas
menjadi lebih kecil mengikuti pergerakan turun dari
kurva
Kurva Linier Permintaan

31. ● Persamaan mengatakan bahwa
elastisitas harga permintaan adalah
perubahan kuantitas yang terkait
dengan perubahan harga (ΔQ/ΔP) kali
rasio harga kuantitas (P/Q)
● Tetapi ketika kita gerakkan kurva
permintaan ke bawah, ΔQ/ΔP dapat
berubah, harga dan kuantitas selalu
akan berubah.
● Karena itu, elastisitas harga
permintaan harus terukur pada titik
tertentu pada kurva permintaan dan
secara umum akan berubah
sebagaimana kita gerakkan
sepanjang kurva

32. (a) Untuk kurva permintaan horisontal,
ΔQ/ΔP adalah tak terbatas. Karena
perubahan kecil dalam harga
mengarah ke perubahan besar dalam
permintaan, elastisitas permintaan tak
terbatas. (b) Untuk kurva permintaan
vertikal, ΔQ/ΔP adalah nol. Karena
kuantitas yang diminta adalah sama
tidak peduli apapun harganya,
elastisitas permintaan adalah nol.
Elastisitas Permintaan Lainnya
Kita juga akan tertarik pada in
elastisitas permintaan yang terkait
dengan variabel selain harga.

33. Permintaan untuk beberapa barang juga dipengaruhi oleh harga barang
lainnya. Sebagai contoh, karena butter dan margarin dapat dengan mudah
saling menjadi barang pengganti, permintaan masing-masing tergantung pada
harga masing-masing.
Elastisitas pendapatan permintaan adalah perubahan persentase dalam
kuantitas yang diminta, Q, dihasilkan dari peningkatan pendapatan sebesar 1
persen I:

34. ● Pada contoh ini, elastisitas harga silang akan menjadi positif karena
barangnya adalah barang pengganti. Karena mereka bersaing di pasar,
perkembangan harga margarin, yang membuat butter relatif lebih murah
terhadap margarin, menyebabkan peningkatan kuantitas permintaan
butter.
● Elastisitas harga permintaan silang merujuk pada persentase perubahan
kuantitas diminta untuk barang yang menghasilkan peningkatan 1 persen
pada harga barang lainnya.
● Elastisitas permintaan butter terkait dengan harga margarin dimana Qb
adalah kuantitas butter dan Pm adalah harga margarin dapat ditulis
sebagai berikut:

35. ● Elastisitas penawaran didefinisikan dengan cara yang
sama.
● Elastisitas harga penawaran adalah perubahan
persentase dalam jumlah yang disediakan yang
dihasilkan dari kenaikan 1 persen harga
● Elastisitas ini biasanya positif karena harga tertinggi
memberikan produsen insentif terhadap peningkatan
luaran
Elastisitas Permintaan

36. ● Kita juga dapat merujuk pada elastisitas penawaran
yang terkait pada variabel seperti suku bunga, tingkat
upah dan harga bahan baku dan barang menengah
lainnya yang digunakan pada produk manufaktur
● Hampir semua pada barang manufaktur,elastisitas
penawaran terkait dengan harga bahan baku adalah
negatif.
● Kenaikan harga bahan baku berarti kenaikan biaya
untuk perusahaan; pada sisi lain secara bersamaan,
kuantitas yang ditawarkan akan turun

37. ● Ketika menganalisa permintaan dan penawaran,
harus dibedakan antara jangka pendek dan jangka
panjang, dengan kata lain harus ditanyakan berapa
banyak perubahan permintaan dan penawaran dalam
menanggapi perubahan harga.
● Harus jelas tentang berapa lama waktu yang
dimungkinkan untuk dilewati sebelum mengukur
perubahan kuantitas yang diminta atau ditawarkan
Elastisitas Jangka Pendek vs Jangka Panjang

38. ● Untuk beberapa barang, permintaan jauh lebih harga
elastis dalam jangka panjang daripada dalam jangka
pendek
● Untuk satu hal, membutuhkan waktu untuk merubah
kebiasaan konsumsi masyarakat. Sebagai contoh,
meskipun harga kopi berkembang tajam, kuantitas
yang diminta akan turun hanya secara bertahap ketika
konsumen mulai meminum lebih sedikit
Permintaan

39. ● Untuk beberapa barang justru sebaliknya yaitu permintaan lebih elastis
dalam jangka pendek dibandingkan jangka panjang, dikarenakan barang-
barang ini (mobil, lemari es, televisi, atau peralatan modal yang dibeli oleh
industri) memiliki daya tahan, total persediaan dari masing-masing baik
yang dimiliki oleh konsumen adalah relatif besar untuk produksi tahunan
Permintaan & Daya Tahan

40. (a) Kurva permintaan bensin jangka pendek dan jangka panjang; (b) Kurva
permintaan mobil jangka pendek dan jangka panjang

41. (a) dalam jangka pendek, kenaikan harga hanya memiliki dampak kecil
pada kuantitas bahan bakar yang diminta. Pengendara mungkin akan
berkendara lebih sedikit, tetapi mereka tidak akan mengubah jenis mobil
mereka. Dalam jangka panjang, bagaimanapun, karena mereka akan
bergeser ke mobil yang lebih kecil dan lebih hemat bahan bakar, efek dari
kenaikan harga akan lebih besar. Permintaan lebih elastis dalam jangka
panjang daripada dalam jangka pendek.
(b) sebaliknya pada permintaan mobil, jika harga naik, konsumen awalnya
menahan untuk membeli mobil baru; selanjutnya kuantitas tahunan yang
diminta akan turun tajam. dalam jangka panjang bagaimanapun
penggunaan mobil tua tetap harus digantikan; selanjutnya kuantitas
tahunan barang diminta meningkat. Permintaan dalam hal ini kurang
elastis pada jangka panjang dibandingkan jangka pendek

42. ● Elastisitas pendapatan juga berbeda dari jangka pendek dan jangka
panjang.
● Untuk beberapa barang dan jasa (makanan, sayuran, bahan bakar,
hiburan, dll) elastisitas pendapatan atas permintaan lebih besar dalam
jangka panjang dibandingkan jangka pendek.
● Berdasarkan perilaku konsumsi bensin dalam periode pertumbuhan kuat
ekonomi yang mana angka perkembangan pendapatan sebesar 10
persen. Akhirnya masyarakat akan meningkatkan konsumsi bensin
karena mereka mampu melakukan banyak perjalanan yang mungkin
dengan mobil besar milik sendiri. Tetapi perubahan konsumsi ini butuh
waktu, dan permintaan awalnya hanya meningkat dengan jumlah yang
kecil
Elastisitas Pendapatan

43. “Perusahaan menghadapi kendala kapasitas dalam jangka
pendek dan butuh waktu untuk memperluas kapasitas
dengan membangun fasilitas produk baru dan merekrut
pekerja untuk menjadi pegawainya”
● Elastisitas penawaran juga berbeda dari jangka
panjang ke jangka pendek
● Untuk beberapa produk, penawaran jangka panjang
lebih harga elastis dibandingkan penawaran jangka
pendek
Penawaran

44. Menggunakan kurva penawaran dan permintaan untuk
menganalisis dan memprediksi dampak perubahan
kondisi pasar, kita harus mulai memasukkan angka
kedalamnya,
Memahami dan memprediksi
dampak perubahan kondisi pasar

45. Menyesuaikan garis kurva penawaran & permintaan
terhadap data
Garis kurva penawaran dan permintaan
memberikan kemudahan alat untuk
menganalisis. Data yang diberikan untuk harga
timbangan dan kuantitas P * dan Q *, serta
perkiraan elastisitas permintaan dan penawaran
ED dan ES, kita dapat menghitung parameter c
dan d untuk kurva penawaran, a dan b untuk
kurva permintaan. (Dalam kasus digambar di
sini, c < 0.) Kurva kemudian dapat digunakan
untuk menganalisis perilaku pasar secara
kuantitatif
Penawaran: Q = a - bP
Permintaan: Q = c + dP

46. Pada hampir semua negara industri, pasar jarang sekali
bebas dari intervensi pemerintah. Disamping
pembebanan pajak dan pemberian subsidi, pemerintah
sering mengatur pasar (bahkan persaingan pasar) dalam
berbagai cara.
Dampak intervensi pemerintah pada
Pengendalian harga

47. Tanpa kontrol harga, pasar jelas pada harga
keseimbangan dan kuantitas P0 dan Q0. Jika
harga diatur tidak lebih tinggi dari Pmax, kuantitas
yang disediakan jatuh ke Q1, kuantitas yang
diminta meningkat ke Q2, dan kekurangan
berkembang.

48. Pertanyaan saat presentasi & diskusi
1.Ketika persentase lebih
dari 1% yang dimiliki oleh
konsumen bagaimana
terhadap harga dan
permintaan ?
2.Analisis permintaan
penawaran yang bersifat
inelastis ?
3.Apa yang mempengaruhi
faktor faktor barang
inelastis ?
4.Apa yang mempengaruhi
elastisitas barang dan
berikan contohnya ?