Dokumen tersebut membahas pelatihan implementasi Kurikulum 2013 untuk pengembang kurikulum. Terdapat penjelasan mengenai komponen KTSP, tujuan pelatihan, materi pembelajaran, dan mekanisme penyusunan KTSP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penyusunan visi, misi, tujuan, muatan kurikulum, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan sesuai Kurikulum 2013.

1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI PENGEMBANG KURIKULUM
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DOKUMEN 1
KURIKULUM 2013

2. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 2
Komponen KTSP meliputi 3 dokumen.
Dokumen 1 yang disebut dengan; Buku I KTSP berisi
sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan,
pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan.
Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi
silabus
Dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun
sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik di lingkungan belajar..
Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab kepala
sekolah/madrasah, sedangkan penyusunan Buku III KTSP
menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik. Buku II
KTSP sudah disusun oleh Pemerintah

3. TUJUAN UMUM SESI PELATIHAN
MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Dapat menyusun KTSP Bagian 1 Thn 2013
2. Dapat mengelola penilaian otentik di
sekolah

4. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 4
TUJUAN KHUSUS SESI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Satuan pendidikan;
Mengidentifikasi muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (Nasional,Daerah,Kekhasan satuan pendidikan);
Mengatur beban belajar di satuan pendidikan
Menyusun agenda sekolah sesuai kalender pendidikan;
Menetapkan sistem penilaian di sekolah
Mengolah hasil penilaian tingkat sekolah;
Merancang program tindak lanjut hasil pembelajaran
tingkat sekolah.

5. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 5
MATERI PEMBAHASAN
KURIKULUM
2013
Penyusunan KTSP
1
Penyusunan visi,misi dan tujuan Madrasah
2
3
4
Penyusunan Muatan kurikulum 2013 di satuan penddikan
Pengaturan Beban belajar sesuai Kur 2013
Penyusunan kalender pendidikan
Analisis Konteks
5
Struktur Program Madrasah
6
Ekstrakurikuler
Peminatan
7
8

6. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6
6
MEKANISME PENYUSUNAN KTSP
2006 dan 2013 pada DOKUMEN 1
Analisis
• Kekuatan/
kelemahan
• Peluang/
tantangan
• Dokumen
Standar isi,
SKL, Standar
Proses,
Standar
Penilaian, dan
Panduan
Penyusunan
KTSP
• Pembentukan TIM
KTSP
• penyiapan dan
penyusunan draft,
• review, revisi, dan
finalisasi,
• pemantapan dan
penilaian
Naskah
KTSP
diberlaku-
kan

7. Analisis
Lingkungan
Satdik
Manajemen
Penilaian
Profil Madrasah
KTSP Pembelajaran
Standar Isi
SKL
Standar Proses
Standar Penilaian
Standar Pengelolaan
Standar Sarpras
S.Pendidik/Tendik
S. Pembiayaan
Analisis
SNP
Analisis
Kondisi
Satdik

8. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 8
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang, memuat hal-hal :
◦ Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
◦ Kondisi riil sekolah
◦ Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
B. Dasar kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan dalam
menyusun laporan hasil analisis konteks
C. Tujuan dan Manfaat
◦ Memuat tujuan penyusunan laporan analisis
konteks
◦ Memuat manfaat yang diharapkan dengan
adanya laporan hasil analisis konteks

9. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 9
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,
kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel.
Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok Mapel, SKL Mapel.
Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL Mapel dan penilaian.
Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD dan kelas/semester.
3. Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan,
dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

10. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 10
4. Analisis Standar Pengelolaan
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi
riil pelaksanaan standar pengelolaan dan
rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.
5.Analisis Standar Penilaian
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi
riil pelaksanaan standar penilaian , dan
rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data
kuantitatif.

11. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 11
B.Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi:
◦ Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program
sekolah
◦ Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)
◦ Kesenjangan
◦ Rencana tindak lanjut
◦ Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik
Memuat deskripsi sekurang-kurangnya:
◦ Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan
sosial budaya.
◦ Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)
◦ Kesenjangan
◦ Rencana tindak lanjut
◦ Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
BAB III. PENUTUP
◦ Kesimpulan
◦ Rekomendasi

12. Merumuskan Visi dan Misi dan
tujuan

13. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 13
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
KONDISI RIIL
TARGET
WAKTU
VISI
M
I
S
I

14. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 14
RUMUSAN VISI YANG BAIK
SEHARUSNYA
14
1. Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang
lama.
2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik,
sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
3. Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan
cita-cita yang ingin dicapai.
4. Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan
tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi
stakeholder.
5. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
6. Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian
visi.
Kata unggul,terdepan , menjadikan ,untuk visi

15. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 15
TEKNIK MERUMUSKAN VISI
MELAKUKAN
ANALISIS SWOT
Melibatkan seluruh
anggota satuan
organisasi
Mengakomodasi
cita-cita seluruh
anggota satuan
organisasi
Menumbuhkan
sikap rasa memiliki

16. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 16
MISI
Kalimat menunjukkan “tindakan”
Bukan “keadaaan”
apa yang hendak dicapai
Satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu
rumusan misi
Kata awal untuk misi, memperkuat, menerapkan, melaksanakan,
Menyelenggarakan , memperkokoh, meningkatkan

17. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 17
RUMUSAN MISI YANG BAIK MEMPUNYAI KRITERIA
17
1. Rumusannya sejalan dengan visi satuan
organisasi/satuan kerja;
2. Rumusannya jelas dengan bahasa yang lugas;
3. Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau
fungsi yang harus dilaksanakan;
4. Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu;
5. Memungkinkan untuk perubahan/penyesuaian
dengan perubahan visi.

18. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 18
TUJUANSEKOLAH
Tujuan
Menggambar
kan hasil
Menggambarkan
arah organisasi
realistik
menantang
Dapat diukur
Kata awal untuk rumusan tujuan , Menghasilkan lulusan
Mencetak output,

19. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 19
KRITERIA PENYUSUNAN TUJUAN ANTARA LAIN
19
1. mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan.
2. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan
nilai-nilai organisasi.
3. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau
berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program
organisasi.
4. menggambarkan hasil program
5. menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
6. menantang, namun realistik dan dapat dicapai.

20. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 20
MUATAN KURIKULUM
..
MUATAN
KURIKULUM
TINGKAT
DAERAH
TINGKAT
NASIONAL
TINGKAT
SATUAN
PENDIDIKAN
PERMENDIKBUD,
67,68,69 DAN 70
TH 2013
PERDA /KEP GUB,
BUPATI/WALI KOTA
KTSP SESUAI KEP.
KEPALA SEKOLAH
K
T
S
P

21. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 21
MULOK
SBDP
PENJASORKES
TERPISAH

22. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI PENGEMBANG KURIKULUM
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BEBAN BELAJAR PADA
KURIKULUM 2013

23. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 23
Pengertian
Merupakan pengaturan alokasi waktu
yang di butuhkan untuk mencapai
tujuan satuan pendidikan dengan
memperhatiakan perkembangan
peserta didik, muatan pembelajaran,
kecepatan belajar dan jenjang
pendidikannya

24. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 24
JENIS BEBAN BELAJAR
BEBAN
BELAJAR
SISTEM
PAKET
SKS

25. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 25
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET
SISTEM
PAKET
TATAP MUKA
PENUGASAN
TERSTRUKTUR
MANDIRI

26. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 26
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SD
• Kelas I adalah 30 jp
• Kelas II adalah 32 jp
• Kelas III adalah 34 jp
• Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jp
PER
MINGGU
• Kelas I, II, III, IV, dan V antara 18-20 minggu
• Kelas VI pada semester ganjil antara 18 -20 minggu
• Kelas VI pada semester genap antara 14-16
minggu
PER
SEMESTER
• Beban belajar dalam satu tahun pelajaran antara
36 -40 minggu
PER
TAHUN
35
menit/
JP

27. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 27
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMP
•Kelas VII, VIII, dan IX
adalah 38 jp
PER
MINGGU
•Kelas VII, VIII, dan IX
antara 18 -20 minggu
PER
SEMESTER
•Beban belajar antara
36 - 40 minggu.
PER
TAHUN
40
MENIT/
Jp

28. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 28
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMA
• Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jp
PER
MINGGU
• Kelas X, XI, dan XII antara 18 -20 minggu.
• Kelas XII pada semester ganjil antara 18 - 20 minggu.
• Kelas XII pada semester genap antara14 -16 minggu.
PER
SEMESTER
• Beban belajar antara 36 - 40
minggu
PER
TAHUN
45
menit/Jp

29. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 29
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMK
•Kelas X, XI dan XII adalah 48 jp
•Durasi 45 menit/ Jp
PER
MINGGU
•Kelas X, XI, dan XII antara 18 -20 minggu.
•Kelas XII pada semester ganjil antara 18 -20 minggu.
•Kelas XII pada semester genap antara 14 - 16 minggu.
PER
SEMESTER
•Beban belajar antara 36 - 40 minggu.
•Beban belajar kegiatan praktik kerja (i) 2 (dua) jam praktik
di sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan (ii)
4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan industri setara
dengan 2 (dua) jam tatap muka
PER
TAHUN

30. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 30
Beban Belajar Penugasan Terstruktur
dan Mandiri Sistem Paket
SD/MI
•0%-40% dari tatap muka
SMP
•0%-50% dari tatap muka
SMA/K
•0%-60% dari tatap muka

31. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 31
Sistemkreditsemester
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada
satuan pendidikan
1 SKS = 1 Jp tatap muka + 1 Jp tugas terstruktur + 1 Jp tugas mandiri

32. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 32
1 SKS = = 120/ 60 = 2 jam Pembelajaran

33. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 33
Penetapan beban belajar SKS di SMA/MA/SMK/MAK
berdasarkan pada sistem paket

34. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 34
PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
34
Pengaturan Waktu Libur
4.
Rincian Kegiatan sekolah
Pengaturan waktu belajar efektif
Permulaan tahun pelajaran
Kalender
Pendidikan

35. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 35
RINCIAN KEGIATAN SEKOLAH
35
1. Penyusunan program: EDS, RKJM, RKT, RKAS,
Supervisi, Revisi Kurikulum.
2. Penerimaan peserta didik baru klelas I
3. Penyusunan jadwal pelajaran
4. Rencana Kegiatan Sekolah
5. Dsb…

36. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 36
REVIEW VISI,
MISI,TUJUAN,BEBAN,MUATAN,KALENDER
Rumusan visi( mandiri ), misi(Menumbuhkan, Menyiapkan)
Penetapan muatan local, perpaduan antara budaya local
kewirausahaan dan pravokasional
Analisis pasangan beban belajar didasarkan pada apa saja,
penambahan beban belajar,
Pengaturan kalender pendidikan ,apa pengertiannya dan
bagaimana penetapan minggu efektif baik untuk negeri
maupun untuk yayasan,jam belajar efektif,dan pengaturan
libur
penyusunan kalender harus mengacu pada rencana kerja
sekolah ,pengaturan libur,,jumlah hari belajar efektif 222 HEB,

37. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 37
Resume kepemimpinan pembelajaran,budaya sekolah dan
manajemen perubahan
1. Tindakan model kepemimpinan transformasional.
2. langkah dalam melaksanakan perubahan,
3. Maksud tahap pencairan. langkah manajemen perubahan model
Kurt Lewin (1990)
4. Model ide inovatif yang paling relevan dengan peran kepala sekolah
sebagai inspirator
5. manfaat pengembangan Budaya Sekolah
6. prinsip-prinsip pengembangan Budaya Sekolah
7. implikasi pada lingkungan dan iklim sekolah Asas kegembiraan
8. Penggerak utama budaya sekolahg bergantung pada strategi utama
kepala sekolah,
9. membangun kultur sekolah yang kondusif,
10. model penerapan strategi inti kepemimpinan sekolah yang efektif

38. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 38
Contoh out line dokumen 1
Kurikulum 2013

39. Struktur Kurikulum 2013
Madrasah
39

40. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 40
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Al-Quran Hadis 2 2 2 2 2 2
2 Fikih 2 2 2 2 2 2
3 Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
4 SKI - - 2 2 2 2
5 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
6 PPKN 5 5 6 5 5 5
Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
Matematika 5 6 6 6 6 6
IPA * * * 3 3 3
IPS * * * 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk
muatan lokal**)
4 4 4 5 5 5
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan (termasuk muatan lokal).
4 4 4 4 4 4
Jumlah 34 36 40 43 43 43
STRUKTUR KURIKULUM MI
Catatan:
* KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
23

41. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 41
STRUKTUR KURIKULUM MTs
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Al-Quran Hadis 2 2 2
2 Fikih 2 2 2
3 Akidah Akhlak 2 2 2
4 SKI 2 2 2
5 Bahasa Arab 3 3 3
6 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
7 Bahasa Indonesia 6 6 6
8 Matematika 5 5 5
9 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
10 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
11 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
12 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
13
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
(termasuk mulok)
3 3 3
14 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 46 46 46
24

42. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 42
25
Mata Plajaran
Kelas
X XI XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1 Al-Quran Hadis 2 2 2
2 Fikih 2 2 2
3 Akidah Akhlak 2 2 1
4 SKI 2 2 2
5 Bahasa Arab 2 2 2
6 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
7 Bahasa Indonesia 4 4 4
8 Matematika 4 4 4
9 Sejarah Indonesia 2 2 2
10 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
11 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
12 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
13 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan
lokal)
3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 31 30 29
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk MA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
Struktur
Kurikulum
MA
25

43. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 43
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Peminatan Keagamaan/ ilmu Agama
I 1 Tafsir (Ulumul Qur’an ) 2 2 2
2 Hadis (Ulumul Hadis) 2 2 2
3 Akhlak (Tasawuf) 2 2 2
4 Ilmu Kalam 2 2 2
5 Fikih (Ushul Fiqh) 2 3 3
6 BahasaArab 2 3 3
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Struktur Kurikulum Peminatan MA
26

44. Sejak kelas X
peserta didik
sudah harus memilih
KELOMPOK PEMINATAN
yang
akan dimasuki

45. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 45
PEMILIHAN PEMINATAN KELOMPOK
MATA PELAJARAN DI SMA/MA
Berdasarkan
nilai rapor SMP/MTs,
nilai ujian nasional SMP/MTs,
rekomendasi guru BK di SMP/MTs,
hasil tes penempatan ketika mendaftar
di SMA/MA, dan
tes bakat minat oleh psikolog/konselor.

46. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 46
PESERTA DIDIK
◦ WAJIB mengikuti semua matapelajaran
yang terdapat pada satu Kelompok
Peminatan dipilihnya.
◦HARUS mengikuti matapelajaran
tertentu untuk lintas minat dan/atau
pendalaman minat sebanyak 6 jam
pelajaran di Kelas X dan 4 jam
pelajaran di Kelas XI dan XII.

47. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 47
• Matapelajaran lintas minat yang
dipilih sebaiknya tetap dari Kelas
X sampai XII.
Pada semester kedua di Kelas X,
seorang peserta didik masih
mungkin mengubah Kelompok
Peminatan, berdasarkan hasil
pembelajaran di semester
pertama dan rekomendasi guru
BK.

48. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 48
PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK
Bidang Keahlian dan Program keahlian
dilakukan saat peserta didik mendaftar
pada SMK/MAK.
Pendalaman peminatan keahlian dalam
bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan
pada semester 3, berdasarkan
◦nilai rapor dan/atau
◦rekomendasi guru BK di SMK/MAK
dan/atau
◦ hasil tes penempatan (placement test)
oleh psikolog.

49. PARADIGMA PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.
EKSTRAKURIK
ULER WAJIB
BLOK
SD
(6 KALI)
BLOK
SMP
(3 KALI)
BLOK SMA/K
(3 KALI)
KEPRAMUKAAN GUGUS DEPAN (UU NO 12 TAHUN 2010)
KO-KURIKULER (PENUGASAN MATAPELAJARAN)
INTRAKURIKULER (PELAKSANAAN MATAPELAJARAN
TERJADWAL)
1. Tujuan
pendidika
n Nasional
2. SKL
(SD/MI,
SMP/MTs,
SMA/MA,
SMK/MAK
)
3. KI Kelas I -
XII
MODEL AKTUALISASI
MATERI
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN

50. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI KEPALA SEKOLAH
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
TUJUAN
DIKNAS
GERAKAN
PRAMUKA
TUJUAN
GRK.
PRAMUKA
KURIKULUM 2013
UU No. 20/2003
UU No. 12/2010
Kepramukaan
sbg keg. ekstra
kurikuler
GUGUS DEPAN
SATDIK
KONSEP PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
DALAM KURIKULUM 2013