Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis bahasa Indonesia, meliputi etimologi istilah sintaksis, cakupan kajian sintaksis seperti kata, frasa, klausa, dan kalimat, perbedaan antara morfologi dan sintaksis, jenis-jenis kalimat dan analisis kalimat, konstituen kalimat, hubungan antar konstituen dalam kalimat, serta fungsi-fungsi dalam kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap
2. ETIMOLOGI SINTAKSISETIMOLOGI SINTAKSIS
Istilah SINTAKSIS diserap dari bahasaIstilah SINTAKSIS diserap dari bahasa
Belanda SYNTAXIS, yang dalam bahasaBelanda SYNTAXIS, yang dalam bahasa
Inggris disebut SYNTAXInggris disebut SYNTAX
Secara etimologis SINTAKSIS berasal dariSecara etimologis SINTAKSIS berasal dari
bahasa Yunani, yaitu SUN “dengan” danbahasa Yunani, yaitu SUN “dengan” dan
TATTEIN “menempatkan”TATTEIN “menempatkan”
Secara etimologis SINTAKSIS berartiSecara etimologis SINTAKSIS berarti
“menempatkan (bersama-sama) kata-kata“menempatkan (bersama-sama) kata-kata
menjadi kalimat.menjadi kalimat.
3. Cakupan Kajian SintaksisCakupan Kajian Sintaksis
Kami sedang berdiskusi ketika hujan turun.Kami sedang berdiskusi ketika hujan turun.
KAMI adalahKAMI adalah KATAKATA
SEDANG BERDISKUSI adalahSEDANG BERDISKUSI adalah FRASEFRASE
KETIKA HUJAN TURUN adalahKETIKA HUJAN TURUN adalah KLAUSAKLAUSA
KAMI SEDANG BERDISKUSI KETIKAKAMI SEDANG BERDISKUSI KETIKA
HUJAN TURUN adalahHUJAN TURUN adalah KALIMATKALIMAT
4. Perbedaan Morfologi dan Sintaksis dalamPerbedaan Morfologi dan Sintaksis dalam
mengkaji kata:mengkaji kata:
Morfologi mengkaji kata secara INTERNAL.Morfologi mengkaji kata secara INTERNAL.
Sintaksis mengkaji kata secara EKSTERNALSintaksis mengkaji kata secara EKSTERNAL
5. KALIMATKALIMAT
Analisis kalimat dapat dilakukan berdasarkanAnalisis kalimat dapat dilakukan berdasarkan
kajian TRADISIONAL dan STRUKTURALkajian TRADISIONAL dan STRUKTURAL
Kajian TRADISIONAL mendasarkanKajian TRADISIONAL mendasarkan
analisisnya pada ARTIanalisisnya pada ARTI
Kajian STRUKTURAL mendasarkanKajian STRUKTURAL mendasarkan
analisisnya pada FORMALITAS bahasaanalisisnya pada FORMALITAS bahasa
6. Contoh Analisis KalimatContoh Analisis Kalimat
““JanganJangan membaca di sini”membaca di sini”
““EngkauEngkau tidaktidak boleh membaca di sini”boleh membaca di sini”
Kedua kalimat tersebut secara maknawiKedua kalimat tersebut secara maknawi
memiliki ARTI yang sama (Aliran tradisionalmemiliki ARTI yang sama (Aliran tradisional
menganalisis bentuk bahasa berdasarkan arti)menganalisis bentuk bahasa berdasarkan arti)
Secara struktural jenis kedua kalimat tersebutSecara struktural jenis kedua kalimat tersebut
berbeda. Kalimat (1) adalah kalimat perintah,berbeda. Kalimat (1) adalah kalimat perintah,
kalimat (2) adalah kalimat berita negatifkalimat (2) adalah kalimat berita negatif
7. Penggolongan KalimatPenggolongan Kalimat
Kal. BeritaKal. Berita
Kal. TanyaKal. Tanya
Kal. PerintahKal. Perintah
Kal. PengharapanKal. Pengharapan
Kal. AktifKal. Aktif
Kal. PasifKal. Pasif
Kal. MajemukKal. Majemuk
Kal. ElipsKal. Elips
Dsb.(aliran Tradisional)Dsb.(aliran Tradisional)
Kal. Tunggal (terdiriKal. Tunggal (terdiri
atas kal. Berita, tanya,atas kal. Berita, tanya,
perintah)perintah)
Kal. MajemukKal. Majemuk
Kal. MayorKal. Mayor
Kal. MinorKal. Minor
Kal. IntiKal. Inti
Kal. TransformasiKal. Transformasi
Dsb.(aliran Struktural)Dsb.(aliran Struktural)
8. HAKIKAT KALIMAT:HAKIKAT KALIMAT:
Satu bagian ujaran yang didahului danSatu bagian ujaran yang didahului dan
diikuti oleh kesenyapan, sedangkandiikuti oleh kesenyapan, sedangkan
intonasinya menunjukkan bahwa bagianintonasinya menunjukkan bahwa bagian
ujaran itu sudah lengkap.ujaran itu sudah lengkap.
(Bandingkan dengan aliran Tradisional yang(Bandingkan dengan aliran Tradisional yang
mendefinisikan kalimat sebagai satuan kumpulan katamendefinisikan kalimat sebagai satuan kumpulan kata
yang terkecil yang mengandung pikiran (arti) yangyang terkecil yang mengandung pikiran (arti) yang
lengkap)lengkap)
9. Bentuk KalimatBentuk Kalimat
Kalimat tidak ditentukan oleh panjangKalimat tidak ditentukan oleh panjang
pendeknya bentuk. Kalimat dapat berupapendeknya bentuk. Kalimat dapat berupa
sebuah kata dan kumpulan kata.sebuah kata dan kumpulan kata.
Contoh kalimat:Contoh kalimat:
““Ih”, “Aduh!” , “Kemarin” (satu kata)Ih”, “Aduh!” , “Kemarin” (satu kata)
““Dia datang”, “Mereka akan segera berangkatDia datang”, “Mereka akan segera berangkat
dengan kereta api pagi” (kumpulan kata)dengan kereta api pagi” (kumpulan kata)
10. Konstituen Kalimat:Konstituen Kalimat:
Satuan-satuan yang membentuk suatuSatuan-satuan yang membentuk suatu
konstruksi kalimat disebut konstituen kalimatkonstruksi kalimat disebut konstituen kalimat
Konstruksi adalah hasil pengelompokanKonstruksi adalah hasil pengelompokan
satuan-satuan bahasa menjadi kesatuansatuan-satuan bahasa menjadi kesatuan
bermakna yang mempunyai sedikit banyakbermakna yang mempunyai sedikit banyak
kebebasan.kebebasan.
Contoh: Anak muda itu / sangat cekatan.Contoh: Anak muda itu / sangat cekatan.
(Kalimat tsb terdiri atas 2 konstituen)(Kalimat tsb terdiri atas 2 konstituen)
11. Immediate Constituents (UnsurImmediate Constituents (Unsur
Bawahan Langsung)Bawahan Langsung)
Pola hubungan konstituen sangat penting danPola hubungan konstituen sangat penting dan
dapat dipaparkan secara jelas melalui hierarkidapat dipaparkan secara jelas melalui hierarki
konstituen kalimatkonstituen kalimat
Contoh dalam Morfologi: berpandangan, dsb.Contoh dalam Morfologi: berpandangan, dsb.
Contoh dalam Sintaksis: anak kucing nakal,Contoh dalam Sintaksis: anak kucing nakal,
pidato menlu di gedung DPR yang panjang,pidato menlu di gedung DPR yang panjang,
dsbdsb
12. Hubungan Sintagmatik danHubungan Sintagmatik dan
Paradigmatik dalam KalimatParadigmatik dalam Kalimat
Hubungan sintagmatik dalam kalimat adalahHubungan sintagmatik dalam kalimat adalah
hubungan antarunsur dalam kalimathubungan antarunsur dalam kalimat
Hubungan sintagmatik dapat diuji dengan caraHubungan sintagmatik dapat diuji dengan cara
permutasi, yaitu perubahan urutan satuan-permutasi, yaitu perubahan urutan satuan-
satuan bahasasatuan bahasa
ContohContoh: Dia datang kemarin, Kemarin dia: Dia datang kemarin, Kemarin dia
datang, Dia kemarin datang. Akan tetapi, Santidatang, Dia kemarin datang. Akan tetapi, Santi
memanggil Indra, tidak dapat dipermutasimemanggil Indra, tidak dapat dipermutasi
menjadi Indra memanggil Santi.menjadi Indra memanggil Santi.
13. Hubungan SintagmatikHubungan Sintagmatik
HubunganHubungan sintagmatik konstansintagmatik konstan biasanyabiasanya
terdapat pada pada bahasa yang mengenal tataterdapat pada pada bahasa yang mengenal tata
runtun.runtun.
Contoh: Baju itu baru dicuciContoh: Baju itu baru dicuci kemarinkemarin
KemarinKemarin baju itu baru dicucibaju itu baru dicuci
14. Hubungan SintagmatikHubungan Sintagmatik
HubunganHubungan sintagmatik tidak konstansintagmatik tidak konstan terdapatterdapat
pada bahasa yang mengenal tata bentuk.pada bahasa yang mengenal tata bentuk.
Contoh: Pater fillium bonum amatContoh: Pater fillium bonum amat
Pater amat fillium bonumPater amat fillium bonum
Bonum fillium pater amatBonum fillium pater amat
Pater bonum amat filliumPater bonum amat fillium
Pada contoh bahasa Latin tsb., makna tidakPada contoh bahasa Latin tsb., makna tidak
ditentukan oleh urutan kata, ttp bentuk kataditentukan oleh urutan kata, ttp bentuk kata
15. Hubungan ParadigmatikHubungan Paradigmatik
Hubungan paradigmatik adalah hubunganHubungan paradigmatik adalah hubungan
antara satuan bahasa yang mempunyaiantara satuan bahasa yang mempunyai
persesuaian secara sistematispersesuaian secara sistematis
Hubungan paradigmatik diperoleh dengan caraHubungan paradigmatik diperoleh dengan cara
substitusisubstitusi
Contoh (untuk didiskusikan): MengapaContoh (untuk didiskusikan): Mengapa AliAli
memukul Amirmemukul Amir tidak dapat diubah menjaditidak dapat diubah menjadi
AmirAmir memukul Alimemukul Ali??
16. POLA DASAR KALIMAT INTIPOLA DASAR KALIMAT INTI
(PDKI)(PDKI)
Terdiri atas satu klausaTerdiri atas satu klausa
Susunan unsur-unsurnya umum (S, P)Susunan unsur-unsurnya umum (S, P)
Intonasinya netralIntonasinya netral
Berupa kalimat berita positifBerupa kalimat berita positif
17. PDKI dalam Bahasa Indonesia
KB + KB
KB + KK
KB + KS
KB + KBil
KB + KDep
18. KALIMAT TRANSFORMASI
Lebih dari satu klausa
Susunan balik (P,S)
Intonasi tanya, perintah
Berupa kalimat berita negatif
20. CIRI-CIRI SUBJEK
Hal yang dibicarakan
Berupa nomina atau nominal
Menjawab pertanyaan apa atau siapa
21. CIRI-CIRI PREDIKAT
Menjelaskan subjek
Penunjuk aspek (sudah, sedang, akan,...)
Diawali kata kerja bantu ( boleh, harus,
dapat, ...)
Kata penunjuk modal (mungkin,
seharusnya,...)
Kata kerja kopula (ialah, adalah,
merupakan, ...)
Negasi (tidak, bukan)
22. CIRI-CIRI OBJEK DAN PELENGKAP
Berupa nomina
Berada langsung di
belakang predikat
Menjadi subjek akibat
pemasifan kalimat
Dapat diganti
pronomina -nya
Berupa nomina, verba,
ajektiva, preposisional
Berada langsung
dibelakang predikat jika
tidak objek atau di
belakang objek
Tidak dapat menjadi
subjek akibat pemasifan
Tidak dapat diganti
dengan pronomina -nya
23. Ciri-Ciri Keterangan
Berada di awal, tengah, atau akhir
kalimat
Fleksibel (mudah berpindah)
Manasuka
Berupa nomina, frase preposisional, atau
frase adverbial
24. KATEGORI KATA PENGISI FUNGSIKATEGORI KATA PENGISI FUNGSI
Kata BendaKata Benda
Contoh: Ia menerima / uang saku bulananContoh: Ia menerima / uang saku bulanan
Objek (kata benda)Objek (kata benda)
Kata kerjaKata kerja
Contoh: Ia / tidak suka / lagu dangdut.Contoh: Ia / tidak suka / lagu dangdut.
PredikatPredikat
(kata kerja)(kata kerja)
25. Latihan Soal: Analisislah kalimat berikutLatihan Soal: Analisislah kalimat berikut
berdasarkan fungsi dan kategori katanyaberdasarkan fungsi dan kategori katanya
1.1. Meremehkan orang lain tidak terpuji.Meremehkan orang lain tidak terpuji.
2.2. Kadang-kadang ia berkata keras.Kadang-kadang ia berkata keras.
3.3. Di ruangan ini mereka berdiskusi panjang lebarDi ruangan ini mereka berdiskusi panjang lebar
4.4. Pendapat itu dikemukakan secara hati-hati.Pendapat itu dikemukakan secara hati-hati.
5.5. Ia menangani masalah itu dengan segera.Ia menangani masalah itu dengan segera.
26. PERAN DALAM KALIMATPERAN DALAM KALIMAT
Peran adalah makna pengisi unsur fungsionalPeran adalah makna pengisi unsur fungsional
kalimat.kalimat.
Contoh: Gadis cantik itu / menulis / puisiContoh: Gadis cantik itu / menulis / puisi
(pelaku) (perbuatan) (hasil)(pelaku) (perbuatan) (hasil)
Truk itu / mengangkut / beras.Truk itu / mengangkut / beras.
(alat) (perbuatan) (penderita)(alat) (perbuatan) (penderita)
Pantai Papuma / cukup indahPantai Papuma / cukup indah
(tempat) (keadaan)(tempat) (keadaan)
27. Latihan Soal: Analisislah berdasarkan fungsi,Latihan Soal: Analisislah berdasarkan fungsi,
kategori, dan perankategori, dan peran
1.1. Rumah itu indah sekali seperti istana.Rumah itu indah sekali seperti istana.
2.2. Ia berkirim surat kepada kekasihnyaIa berkirim surat kepada kekasihnya
3.3. Lantai ruangan itu beralaskan permadaniLantai ruangan itu beralaskan permadani
4.4. Penduduk desa itu membangun jembatan.Penduduk desa itu membangun jembatan.
5.5. Mobil pengusaha itu banyak.Mobil pengusaha itu banyak.
28. JENIS KALIMAT BERDASARKAN
JUMLAH KLAUSA
Kalimat Tunggal, yaitu kalimat yang terdiri
atas satu klausa
Kalimat majemuk, yaitu kalimat yang terdiri
atas lebih dari satu klausa
29. KALIMAT BERPREDIKAT
VERBAL
Verba Intransitif, contoh: Raminra belum
datang
Verba Ekatransitif, contoh: Pemerintah
memasok semua kebutuhan Lebaran
Verba Dwitransitif, contoh: Bagus sedang
mencarikan adiknya pekerjaan
30. KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Kalimat aktif adalah kalimat yang
subjeknya berperan sebagai pelaku.
Contoh: Saya sudah mencuci mobil itu.
Kalimat pasif adalah kalimat yang
subjeknya berperan sebagai penderita.
Contoh: Kursi itu diperbaiki oleh Hasan.
31. PEMASIFAN DALAM BAHASA
INDONESIA
Menggunakan verba berprefiks di-.
Contoh: Tugas itu diselesaikan oleh Weni
Menggunakan verba tanpa prefiks.
Contoh: Mobil itu sudah saya cuci
32. VERBA PASIF YANGVERBA PASIF YANG
LAINLAIN
Kakinya terinjak olehku.Kakinya terinjak olehku.
Kemarin ia kehujanan.Kemarin ia kehujanan.
34. KALIMAT MAJEMUKKALIMAT MAJEMUK
SETARASETARA
Matahari terbit di ufuk timur dan paraMatahari terbit di ufuk timur dan para
petani berangkat ke ladang.petani berangkat ke ladang.
Mula-mula ia berjalan, setelah itu berlari.Mula-mula ia berjalan, setelah itu berlari.
Pamannya sangat ramah, tetapi bibinyaPamannya sangat ramah, tetapi bibinya
tampak tidak acuh.tampak tidak acuh.
Kamu atau dia yang akan datang?Kamu atau dia yang akan datang?
35. KALIMAT MAJEMUKKALIMAT MAJEMUK
RAPATANRAPATAN
Benteng itu ditembaki dan dibom bertubi-Benteng itu ditembaki dan dibom bertubi-
tubi.tubi.
Sawahnya, pekarangannya, danSawahnya, pekarangannya, dan
rumahnya digadaikan.rumahnya digadaikan.
Baju itu dicuci dan celana itu disetrikaBaju itu dicuci dan celana itu disetrika
oleh ibu.oleh ibu.
Adik menimba air dan kakak mencuciAdik menimba air dan kakak mencuci
pakaian di sumur.pakaian di sumur.
36. KALIMAT MAJEMUKKALIMAT MAJEMUK
BERTINGKATBERTINGKAT
Kedatangannya disambut oleh rakyatKedatangannya disambut oleh rakyat
ketika matahari condong ke barat.ketika matahari condong ke barat.
Anak berbaju merah itu adikku.Anak berbaju merah itu adikku.
Botol itu berisi cairan berwarna biru.Botol itu berisi cairan berwarna biru.
Ayahku laki-laki berwatak penyabar.Ayahku laki-laki berwatak penyabar.
37. KALIMAT MAJEMUKKALIMAT MAJEMUK
CAMPURANCAMPURAN
Ayah dan ibu tiba saat hujan reda.Ayah dan ibu tiba saat hujan reda.
Ia mencariku ketika jam kantor usai danIa mencariku ketika jam kantor usai dan
aku mulai berkemas-kemas.aku mulai berkemas-kemas.
38. KLAUSAKLAUSA
Kelompok kata yang hanya mengandungKelompok kata yang hanya mengandung
satusatu predikatpredikat (Cook, 1971)(Cook, 1971)
Satuan gramatikal berupa gabunganSatuan gramatikal berupa gabungan
kata yang sekurang-kurangnya terdirikata yang sekurang-kurangnya terdiri
atas subjek danatas subjek dan predikatpredikat (Ramlan, 1996)(Ramlan, 1996)
39. PENGGOLONGANPENGGOLONGAN
KLAUSAKLAUSA
Berdasarkan struktur internnyaBerdasarkan struktur internnya
Berdasarkan ada tidaknya negasiBerdasarkan ada tidaknya negasi
Berdasarkan kategori kata yangBerdasarkan kategori kata yang
menduduki fungsi Pmenduduki fungsi P
Berdasarkan potensinya untuk menjadiBerdasarkan potensinya untuk menjadi
kalimatkalimat
Berdasarkan kriteria tataran dalamBerdasarkan kriteria tataran dalam
kalimatkalimat
40. KLAUSA BERDASARKANKLAUSA BERDASARKAN
STRUKTUR INTERNNYASTRUKTUR INTERNNYA
Klausa Lengkap, yaitu klausa yang terdiriKlausa Lengkap, yaitu klausa yang terdiri
atas fungsi S dan Patas fungsi S dan P
Klausa Tidak Lengkap, yaitu klausaKlausa Tidak Lengkap, yaitu klausa
yang fungsi S dilesapkanyang fungsi S dilesapkan
(Klausa lengkap dapat bersusun biasa(Klausa lengkap dapat bersusun biasa
dan susun balik)dan susun balik)
42. KLAUSA BERDASARKANKLAUSA BERDASARKAN
POTENSINYA MENJADIPOTENSINYA MENJADI
KALIMATKALIMAT
Klausa bebas, yaitu klausa yangKlausa bebas, yaitu klausa yang
berpotensi menjadi kalimat mayorberpotensi menjadi kalimat mayor
Klausa terikat, yaitu klausa yang hanyaKlausa terikat, yaitu klausa yang hanya
berpotensi menjadi kalimat minorberpotensi menjadi kalimat minor
43. KLAUSA BERDASARKANKLAUSA BERDASARKAN
KRITERIA TATARANNYAKRITERIA TATARANNYA
DALAM KALIMATDALAM KALIMAT
Klausa Atasan, yaitu klausa yang tidakKlausa Atasan, yaitu klausa yang tidak
menduduki fungsi sintaksis dari klausamenduduki fungsi sintaksis dari klausa
yang lainyang lain
Klausa Bawahan, yaitu klausa yangKlausa Bawahan, yaitu klausa yang
menduduki fungsi sintaksis atau menjadimenduduki fungsi sintaksis atau menjadi
unsur dari klausa yang lainunsur dari klausa yang lain
44. FRASEFRASE
Satuan linguistik yang secara potensialSatuan linguistik yang secara potensial
merupakan gabungan dua kata ataumerupakan gabungan dua kata atau
lebih yang tidak mempunyai ciri-cirilebih yang tidak mempunyai ciri-ciri
klausa (Cook, 1971)klausa (Cook, 1971)
Satuan gramatikal yang terdiri atas duaSatuan gramatikal yang terdiri atas dua
kata atau llebih yang tidak melampauikata atau llebih yang tidak melampaui
batas fungsi unsur klausa (Ramlan,batas fungsi unsur klausa (Ramlan,
1996)1996)
45. BENTUK FRASEBENTUK FRASE
Kata sebagai frase (atoma sintaksis)Kata sebagai frase (atoma sintaksis)
Kelompok kata sebagai fraseKelompok kata sebagai frase
46. JENIS – JENIS FRASEJENIS – JENIS FRASE
Frase Endosentris, yaitu frase yangFrase Endosentris, yaitu frase yang
mempunyai distribusi yang sama denganmempunyai distribusi yang sama dengan
salah satu atau semua unsurnyasalah satu atau semua unsurnya
Frase Eksosentris, yaitu frase yangFrase Eksosentris, yaitu frase yang
tidak mempunyai distribusi sama dengantidak mempunyai distribusi sama dengan
unsur-unsurnya.unsur-unsurnya.
47. Hubungan AntarunsurHubungan Antarunsur
Frase EndosentrisFrase Endosentris
Hubungan KoordinatifHubungan Koordinatif
Hubungan AtributifHubungan Atributif
Hubungan ApositifHubungan Apositif
48. KALA, ASPEK, MODUSKALA, ASPEK, MODUS
Setiap bahasa di dunia memiliki sistemSetiap bahasa di dunia memiliki sistem
kala, aspek, dan modus.kala, aspek, dan modus.
Sistem KAM (Kala, Aspek, Modus) dapatSistem KAM (Kala, Aspek, Modus) dapat
diungkapkan secara morfemis dandiungkapkan secara morfemis dan
leksikal.leksikal.
49. KALA (TENSE)KALA (TENSE)
Pembedaan bentuk verba untukPembedaan bentuk verba untuk
menyatakan perbedaan waktu atau jangkamenyatakan perbedaan waktu atau jangka
perbuatan atau keadaan. Biasanyaperbuatan atau keadaan. Biasanya
dibedakan atas kala kini (present tense),dibedakan atas kala kini (present tense),
kala lampau (past tense), dan kalakala lampau (past tense), dan kala
mendatang (future tense)mendatang (future tense)
50. PENGUNGKAPAN KALAPENGUNGKAPAN KALA
Secara morfemisSecara morfemis
Contoh: ikimasContoh: ikimasuu ‘pergi’ (present tense)‘pergi’ (present tense)
ikimashikimashitaita ‘pergi’ (past tense)‘pergi’ (past tense)
He workHe workss ‘Dia bekerja (present)‘Dia bekerja (present)
He workHe workeded ‘Dia bekerja (past tense)‘Dia bekerja (past tense)
Secara leksikalSecara leksikal
Contoh: SayaContoh: Saya sedangsedang mandi (present tense)mandi (present tense)
SayaSaya sudahsudah mandi (past tense)mandi (past tense)
51. Perbedaan Kala dan KeteranganPerbedaan Kala dan Keterangan
WaktuWaktu
Keterangan waktu memberi keteranganKeterangan waktu memberi keterangan
terhadap seluruh kalimat, sedangkan kalaterhadap seluruh kalimat, sedangkan kala
memberi keterangan pada predikat.memberi keterangan pada predikat.
Keterangan waktu dapat dipindahkanKeterangan waktu dapat dipindahkan
posisinya, sedagkan kala melekat padaposisinya, sedagkan kala melekat pada
predikatpredikat
Contoh: Ia datangContoh: Ia datang kemarinkemarin..
KemarinKemarin ia datang.ia datang.
IaIa sudah datangsudah datang kemarin.kemarin.
**SudahSudah ia datang kemarin.ia datang kemarin.
52. ASPEK (ASPECT)ASPEK (ASPECT)
Kategori gramatikal verba yang menunjukkanKategori gramatikal verba yang menunjukkan
lamanya dan jenis perbuatan (apakah mulai,lamanya dan jenis perbuatan (apakah mulai,
selesai, berulang, dsb)selesai, berulang, dsb)
MenunjukkanMenunjukkan segi arti verba.segi arti verba.
Contoh: DiaContoh: Dia memukulmemukul adiknya (momentanadiknya (momentan
‘‘perbuatan berlangsung sebentar’)perbuatan berlangsung sebentar’)
DiaDia memukulimemukuli pencuri (repetitif, per-pencuri (repetitif, per-
buatan dilakukan berulang-ulang’)buatan dilakukan berulang-ulang’)
53. Beberapa Jenis AspekBeberapa Jenis Aspek
Momentan (berlangsung sebentar)Momentan (berlangsung sebentar)
IbuIbu mengirismengiris bawang.bawang.
*Ibu*Ibu mengirismengiris bawang selama setengah jambawang selama setengah jam
Kontinuatif/ProgresifKontinuatif/Progresif (perbuatan sedang(perbuatan sedang
berlangsungberlangsung
Kakak menyuapi adik.Kakak menyuapi adik.
Augmentatif (perbuatan meningkat)Augmentatif (perbuatan meningkat)
Situasi memanas.Situasi memanas.
54. Beberapa jenis aspekBeberapa jenis aspek
KompletifKompletif (perbuatan selesai)(perbuatan selesai)
Mobilnya terjual dengan harga baik.Mobilnya terjual dengan harga baik.
StatifStatif (keadaan tidak berubah, tanpa proses)(keadaan tidak berubah, tanpa proses)
Jalannya berbelok.Jalannya berbelok.
DiskusiDiskusi: Perbedaan aspek pada kata: Perbedaan aspek pada kata bercukurbercukur
dandan mencukur, membangunmencukur, membangun dandan
membangunkanmembangunkan,, merahmerah dandan memerahmemerah
55. MODUS (MOOD)MODUS (MOOD)
Kategori gramatikal dalam bentuk verbaKategori gramatikal dalam bentuk verba
yang mengungkapkan suasana psikologisyang mengungkapkan suasana psikologis
perbuatan menurut tafsiran pembicara.perbuatan menurut tafsiran pembicara.
Sikap pembicara tentang apa yangSikap pembicara tentang apa yang
diucapkannya.diucapkannya.
Contoh: amarContoh: amaree ‘biarkan dirimu dicintai’‘biarkan dirimu dicintai’
tulistulisenen
bangunbangunlahlah
Ketiga kalimat tersebut bermodus imperatifKetiga kalimat tersebut bermodus imperatif
56. JENIS MODUSJENIS MODUS
Modus interogatif (menyatakan tanya)Modus interogatif (menyatakan tanya)
Contoh: Mereka datang terlambat?Contoh: Mereka datang terlambat?
Apakah mereka datang terlambat?Apakah mereka datang terlambat?
Datang terlambatkah mereka?Datang terlambatkah mereka?
Modus desideratif (menyatakan keinginan)Modus desideratif (menyatakan keinginan)
Contoh: Semoga ia berhasilContoh: Semoga ia berhasil
Modus obligatif (menyatakan keharusan)Modus obligatif (menyatakan keharusan)
Contoh: Kamu harus lulus ujianContoh: Kamu harus lulus ujian
57. JENIS MODUSJENIS MODUS
Modus subjungtif (menyatakan keraguan)Modus subjungtif (menyatakan keraguan)
Contoh: Ia mungkin akan datang.Contoh: Ia mungkin akan datang.
Modus negatifModus negatif
Contoh: Ia tidak pergi ke Surabaya.Contoh: Ia tidak pergi ke Surabaya.
Modus imperatifModus imperatif
Contoh: Jangan pergi!Contoh: Jangan pergi!
Pergilah!Pergilah!
58. Deretan kata yang merupakan kalimatDeretan kata yang merupakan kalimat
adalah ...adalah ...
(A) Bunga bank yang selalu mengalami kenaikan cukup(A) Bunga bank yang selalu mengalami kenaikan cukup
meresahkan.meresahkan.
(B) Gedung bersejarah yang senantiasa dikunjungi wisata-(B) Gedung bersejarah yang senantiasa dikunjungi wisata-
wan asing dan domestik.wan asing dan domestik.
(C) Museum perjuangan yang telah direnovasi dengan biaya(C) Museum perjuangan yang telah direnovasi dengan biaya
yang cukup besar.yang cukup besar.
(D) Biaya praktik lapangan ditentukan oleh universitas.(D) Biaya praktik lapangan ditentukan oleh universitas.
(E) Beasiswa yang diberikankepada para mahasiswa ber-(E) Beasiswa yang diberikankepada para mahasiswa ber-
prestasi.prestasi.
59. Di bawah ini adalah kalimat-kalimat yangDi bawah ini adalah kalimat-kalimat yang
rancu, kecuali ...rancu, kecuali ...
(A) Untuk pembangunan gedung itu menghabiskan biaya(A) Untuk pembangunan gedung itu menghabiskan biaya
seratus juta rupiah.seratus juta rupiah.
(B) Pelaksanaan pembangunan jembatan dilaksanakan(B) Pelaksanaan pembangunan jembatan dilaksanakan
selama satu tahun.selama satu tahun.
(C) Struktur bahasa Indonesia berbeda dengan struktur(C) Struktur bahasa Indonesia berbeda dengan struktur
bahasa asing.bahasa asing.
(D) Kepada Bapak dan Ibu sekalian harap mengambil(D) Kepada Bapak dan Ibu sekalian harap mengambil
kue dan minuman di ruang istirahat.kue dan minuman di ruang istirahat.
(E) Dalam rapat itu membicarakan biaya SPP.(E) Dalam rapat itu membicarakan biaya SPP.
60. Karena tulisan ini merupakan artikelKarena tulisan ini merupakan artikel
penelitian, maka tidak ada batas yangpenelitian, maka tidak ada batas yang
jelas antara pendahuluan dan bagian intijelas antara pendahuluan dan bagian inti
dari artikel.dari artikel.
Kalimat tersebut akan menjadi kalimat baku jika direvisiKalimat tersebut akan menjadi kalimat baku jika direvisi
Dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali ...Dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali ...
(A) kata maka dihilangkan(A) kata maka dihilangkan
(B) kata yang dihilangkan(B) kata yang dihilangkan
(C) kata tulisan ini dipindahkan setelah tanda (,), sebelum(C) kata tulisan ini dipindahkan setelah tanda (,), sebelum
kata tidakkata tidak
(D) kata ada diganti memiliki(D) kata ada diganti memiliki
(E)kata dari dihilangkan.(E)kata dari dihilangkan.
61. Di antara pernyataan di bawah ini yangDi antara pernyataan di bawah ini yang
dapat disebut kalimat yang efektifdapat disebut kalimat yang efektif
adalah ...adalah ...
(A) Karena modal yang ada di bank terbatas sehingga tidak(A) Karena modal yang ada di bank terbatas sehingga tidak
semua pengusaha kecil memperoleh kredit.semua pengusaha kecil memperoleh kredit.
(B) Keputusan yang menunjukkan kebijaksanaan yang dapat(B) Keputusan yang menunjukkan kebijaksanaan yang dapat
menguntungkan masyarakat luas.menguntungkan masyarakat luas.
(C) Pembenahan eksternal dengan melibatkan secara lang-(C) Pembenahan eksternal dengan melibatkan secara lang-
sung lembaga informal di lingkungan daerah asal migran.sung lembaga informal di lingkungan daerah asal migran.
(D) Pada kejadian itu sebagian suporter Maluku melemparkan(D) Pada kejadian itu sebagian suporter Maluku melemparkan
botol dan kursi lalu menyerbu ke daerah sekitar arena tinju.botol dan kursi lalu menyerbu ke daerah sekitar arena tinju.
(E) Pengeluaran biaya yang sangat besar hanya untuk sebuah(E) Pengeluaran biaya yang sangat besar hanya untuk sebuah
pesta ulang tahun.pesta ulang tahun.
62. Jepang, negara yang masyarakatnya gemarJepang, negara yang masyarakatnya gemar
mengonsumsi hidangan laut, hanya memilikimengonsumsi hidangan laut, hanya memiliki
hutan mangrove sekitar 500 hektar sehinggahutan mangrove sekitar 500 hektar sehingga
masyarakat maupun Pemerintah Jepangmasyarakat maupun Pemerintah Jepang
menerapkan aturan perlindungan yang ketatmenerapkan aturan perlindungan yang ketat
terhadap kawasan mangroveterhadap kawasan mangrove
Inti kalimat di atas adalah ...Inti kalimat di atas adalah ...
(A) masyarakat Jepang gemar mengonsumsi hidangan laut.(A) masyarakat Jepang gemar mengonsumsi hidangan laut.
(B) Jepang memiliki hutan mangrove sekitar 500 hektar.(B) Jepang memiliki hutan mangrove sekitar 500 hektar.
(C) masyarakat dan Pemerintah Jepang menerapkan aturan(C) masyarakat dan Pemerintah Jepang menerapkan aturan
perlindungan.perlindungan.
(D) aturan perlindungan terhadap kawasan mangrove ketat.(D) aturan perlindungan terhadap kawasan mangrove ketat.
(E) Kawasan mangrove di Jepang sangat dilindungi.(E) Kawasan mangrove di Jepang sangat dilindungi.
63. Sejak lahirnya konsep pemikiran baru dalamSejak lahirnya konsep pemikiran baru dalam
ilmu kedokteran, yang dicetuskan olehilmu kedokteran, yang dicetuskan oleh
Profesor Linur Pauling, yakni tentangProfesor Linur Pauling, yakni tentang
ortomolecular medicine yang pada dasarnyaortomolecular medicine yang pada dasarnya
adalah studi biologi molekuler sebagai sainsadalah studi biologi molekuler sebagai sains
dasar, penelitian medis diarahkan padadasar, penelitian medis diarahkan pada
molekul-molekul yang secara normal biologismolekul-molekul yang secara normal biologis
fisiologis ada dalam tubuh manusia.fisiologis ada dalam tubuh manusia.
Inti kalimat panjang tersebut adalah ...Inti kalimat panjang tersebut adalah ...
(A) konsep pemikiran baru dicetuskan oleh Profesor L.Pauling(A) konsep pemikiran baru dicetuskan oleh Profesor L.Pauling
(B) ortomolecular medicine adalah sains dasar.(B) ortomolecular medicine adalah sains dasar.
(C) ortomolecular medicine dasarnya adalah studi biologi.(C) ortomolecular medicine dasarnya adalah studi biologi.
(D) penelitian medis diarahkan pada molekul.(D) penelitian medis diarahkan pada molekul.
(E) biologi molekuler merupakan sains dasar.(E) biologi molekuler merupakan sains dasar.
64. Sebagaimana telah ditetapkan dalam GBHN,Sebagaimana telah ditetapkan dalam GBHN,
bahwa pembangunan pendidikanbahwa pembangunan pendidikan
dititikberatkan pada peningkatan setiapdititikberatkan pada peningkatan setiap
jenjang dan jenis pendidikan.jenjang dan jenis pendidikan.
Kalimat di atas dapat diperbaiki dengan menghilangkan kata...Kalimat di atas dapat diperbaiki dengan menghilangkan kata...
(A) sebagimana(A) sebagimana
(B) telah(B) telah
(C) dalam(C) dalam
(D) bahwa(D) bahwa
(E) pada(E) pada
65. Mahasiswa yang cantik sedang membaca bukuMahasiswa yang cantik sedang membaca buku
baru. Kalimat intinya adalah ...baru. Kalimat intinya adalah ...
(A) Mahasiswa yang cantik sedang membaca.(A) Mahasiswa yang cantik sedang membaca.
(B) Mahasiswa sedang membaca.(B) Mahasiswa sedang membaca.
(C) Mahasiswa yang cantik sedang membaca buku(C) Mahasiswa yang cantik sedang membaca buku
(D) Mahasiswa membaca buku yang baru.(D) Mahasiswa membaca buku yang baru.
(E) Mahasiswa membaca buku.(E) Mahasiswa membaca buku.
66. Mangga gedong gincu mengeluarkanMangga gedong gincu mengeluarkan
aroma yang sangat harum.aroma yang sangat harum.
Pola kalimat yang sama dengan polaPola kalimat yang sama dengan pola
kalimat di atas adalah ...kalimat di atas adalah ...
(A) Lahan yang kurang produktif dimanfaatkan sebagai per-(A) Lahan yang kurang produktif dimanfaatkan sebagai per-
kebunan mangga.kebunan mangga.
(B) Negara tujuan ekspor mangga gedong gincu adalah Je-(B) Negara tujuan ekspor mangga gedong gincu adalah Je-
pang, Eropa, dan Timur Tengah.pang, Eropa, dan Timur Tengah.
(C) Populasi pohon mangga di Indramayu cukup besar.(C) Populasi pohon mangga di Indramayu cukup besar.
(D) Setiap kios menjajakan mangga gedong gincu berwarna(D) Setiap kios menjajakan mangga gedong gincu berwarna
hijau.hijau.
(E) Aroma mangga gedong gincu tercium pada 2 – 3 meter.(E) Aroma mangga gedong gincu tercium pada 2 – 3 meter.
67. Warga kampung itu telah mendatangiWarga kampung itu telah mendatangi
pertemuan di Balai RW lima hari yang lalu.pertemuan di Balai RW lima hari yang lalu.
Yang tidak termasuk unsur inti dariYang tidak termasuk unsur inti dari
kalimat itu adalah ...kalimat itu adalah ...
(A) warga kampung itu(A) warga kampung itu
(B) mendatangi pertemuan(B) mendatangi pertemuan
(C) di Balai RW lima hari yang lalu(C) di Balai RW lima hari yang lalu
(D) telah mendatangi pertemuan.(D) telah mendatangi pertemuan.
(E) telah mendatangi(E) telah mendatangi
68. Dua hari yang lalu dia membeliDua hari yang lalu dia membeli
perlengkapan kantor dari toko Kurnia.perlengkapan kantor dari toko Kurnia.
Bagian inti dari kalimat di atas adalah ...Bagian inti dari kalimat di atas adalah ...
(A) dia membeli perlengkapan(A) dia membeli perlengkapan
(B) dua hari yang lalu dia membeli(B) dua hari yang lalu dia membeli
(C) perlengkapan kantor dari toko Kurnia(C) perlengkapan kantor dari toko Kurnia
(D) membeli perlengkapan kantor dari toko Kurnia(D) membeli perlengkapan kantor dari toko Kurnia
(E) dia membeli perlengkapan kantor dari toko Kurnia(E) dia membeli perlengkapan kantor dari toko Kurnia
69. Temuan itu belum dapat diterapkan diTemuan itu belum dapat diterapkan di
bidang kesehatan.bidang kesehatan.
Pola kalimat di atas sama dengan polaPola kalimat di atas sama dengan pola
kalimat...kalimat...
(A) Rapat itu memerlukan waktu tiga jam.(A) Rapat itu memerlukan waktu tiga jam.
(B) Belum tentu ada yang mau mengerjakan pekerjaan(B) Belum tentu ada yang mau mengerjakan pekerjaan
seberat itu.seberat itu.
(C) Kerusuhan mana pun selalu merugikan masyarakat(C) Kerusuhan mana pun selalu merugikan masyarakat
kecil.kecil.
(D) Keajaiban seseorang tidak boleh dibeberkan di se-(D) Keajaiban seseorang tidak boleh dibeberkan di se-
tiap tempat.tiap tempat.
(E) Saya kira itu belum diketahui oleh umum.(E) Saya kira itu belum diketahui oleh umum.
70. Kalimat-kalimat berikut merupakanKalimat-kalimat berikut merupakan
kalimat majemuk , kecuali ...kalimat majemuk , kecuali ...
(A) Indonesia berjuang melawan kemiskinan agar lebih(A) Indonesia berjuang melawan kemiskinan agar lebih
banyak orang jadi sejahtera.banyak orang jadi sejahtera.
(B) Udara di Bogor dingin, udara di Jakarta panas.(B) Udara di Bogor dingin, udara di Jakarta panas.
(C) Kami menempuh ujian UMPTN agar kami dapat di-(C) Kami menempuh ujian UMPTN agar kami dapat di-
terima di PTN.terima di PTN.
(D) Surat kabar memberitakan semua kejadian di tanah(D) Surat kabar memberitakan semua kejadian di tanah
air kita ini.air kita ini.
(E) Surat kabar yang terbit pagi ada tiga, sedangkan surat(E) Surat kabar yang terbit pagi ada tiga, sedangkan surat
kabar yang terbit sore ada dua.kabar yang terbit sore ada dua.
71. Untung rugi tanaman genetik terusUntung rugi tanaman genetik terus
menjadi perdebatan hangat di negara-menjadi perdebatan hangat di negara-
negara maju.negara maju.
Menurut pernyataan di atas yang menjadiMenurut pernyataan di atas yang menjadi
perdebatan adalah ...perdebatan adalah ...
(A) tanaman genetik(A) tanaman genetik
(B) tanaman genetik di negara-negara maju(B) tanaman genetik di negara-negara maju
(C) untung rugi tanaman(C) untung rugi tanaman
(D) untung rugi tanaman genetik(D) untung rugi tanaman genetik
(E) untung rugi tanaman genetik di negara-negara maju(E) untung rugi tanaman genetik di negara-negara maju