SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KOPERASI, GOTONG ROYONG
 DAN TOLONG MENOLONG
 Koperasi mengandung makna “kerja sama”, ada juga mengartikan

   ‘menolong satu sama lain’. Arti kerjasama bisa berbeda-beda

   tergantung dari cabang ilmunya.

 Koperasi berkaitan dengan fungsi-fungsi :

  - Fungsi Sosial

  - Fungsi Ekonomi

  - Fungsi Politik

  - Fungsi Etika
A. Gotong Royong

 Menurut Mubyarto, Gotong royong adalah kegiatan bersama

  untuk mencapai tujuan bersama.

 Tolong Menolong

  Menurut Mubyarto , Tolong-menolong atau bantu membantu
  menunjukkan pada pencapaian tujuan perorangan.

 Gotong royong dan tolong menolong lebih bertujuan sosial, bukan

  bertujuan ekonomi. Koperasi mempunyai tujuan ekonomi yang
  lebih konkrit.
PENGERTIAN KOPERASI

 Definisi ILO (International Labour Organization)

 Definisi Chaniago

 Definisi Dooren

 Definisi Hatta

 Definisi Munkner

 Definisi UU No. 25/1992
Definisi ILO (International Labour
  Organization)
Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam

koperasi, yaitu :

 Koperasi adalah perkumpulan orang-orang

 Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan

 Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

 Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan

   secara demokratis

 Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

 Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
Definisi Arifinal Chaniago
(1984)
 Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-

  orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada
  anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara
  kekeluargaan    menjalankan    usaha       untuk   mempertinggi
  kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
Definisi P.J.V. Dooren

 There is no single definition (for coopertive) which is generally

   accepted, but the common principle is that cooperative union is an
   association of member, either personal or corporate, which have
   voluntarily come together in pursuit of a common economic
   objective.
Definisi Hatta
(Bapak Koperasi Indonesia)
 Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki         nasib
  penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat
  tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa
  kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat
  seorang’.
Definisi Munkner

 Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan

  ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-
  menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan
  ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong
Definisi UU No. 25/1992

 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang

atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi

rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
5 Unsur Koperasi Indonesia

  Koperasi adalah Badan Usaha (Business Enterprise)

  Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan

    hukum koperasi

  Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip-

    prinsip koperasi”

  Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”

  Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”
TUJUAN KOPERASI

 Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3

     Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada
   khususnya   dan    masyarakat   pada   umumnya,   serta   ikut
   membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
   mewujudkan        masyarakat yang maju, adil dan makmur
   berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi
Koperasi
   Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
    anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
    meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
   Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
    kehidupan manusia dan masyarakat.
   Memperkokoh perekonomian rakyat sbg dasar kekuatan dan
    ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sbg sokogurunya
   Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
    nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas
    kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

 Prinsip Munkner

 Prinsip Rochdale

 Prinsip Raiffeisen

 Prinsip Herman Schulze

 Prinsip ICA (International Cooperative Allience)

 Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967

 Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992
PRINSIP-PRINSIP MUNKNER

   Keanggotaan bersifat sukarela

   Keanggotaan terbuka

   Pengembangan anggota

   Identitas sebagai pemilik dan pelanggan

   Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis

   Koperasi sbg kumpulan orang-orang

   Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi

   Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi

   Perkumpulan dengan sukarela

   Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

   Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi

   Pendidikan anggota
PRINSIP ROCHDALE
   Pengawasan secara demokratis
   Keanggotaan yang terbuka
   Bunga atas modal dibatasi
   Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa
    masing-masing anggota
   Penjualan sepenuhnya dengan tunai
   Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
   Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-
    prinsip anggota
   Netral terhadap politik dan agama
PRINSIP RAIFFEISEN

  Swadaya

  Daerah kerja terbatas

  SHU untuk cadangan

  Tanggung jawab anggota tidak terbatas

  Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan

  Usaha hanya kepada anggota

  Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
PRINSIP HERMAN SCHULZE

 Swadaya

 Daerah kerja tak terbatas

 SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota

 Tanggung jawab anggota terbatas

 Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan

 Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
PRINSIP ICA
   Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan
    yang dibuat-buat

   Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara

   Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)

   SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa
    masing-masing

   Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus

   Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik
    ditingkat regional, nasional maupun internasional
PRINSIP / SENDI KOPERASI MENURUT
UU NO. 12/1967
   Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara
    Indonesia
   Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin
    demokrasi dalam koperasi
   Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
   Adanya pembatasan bunga atas modal
   Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
    pada umumnya
   Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
   Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip
    dasar percaya pada diri sendiri
PRINSIP KOPERASI
UU NO. 25 / 1992
   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
   Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
   Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-
    masing anggota
   Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
   Kemandirian
   Pendidikan perkoperasian
   Kerjasama antar koperasi

Sumber : www.google.co.id

         ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9892/BAB+I.ppt

More Related Content

What's hot

Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiakbarbayuperd
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAhadisaiful
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiFadel Yusmianto
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiBab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiMerryCristyn
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1daud5
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiyoggi123
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaAgustria Pertiwi
 

What's hot (20)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Konsep Koperasi
Konsep KoperasiKonsep Koperasi
Konsep Koperasi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - Koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiBab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
Koperasi indonesia
Koperasi indonesiaKoperasi indonesia
Koperasi indonesia
 
KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASIKONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI
 
Minggu 2
Minggu 2 Minggu 2
Minggu 2
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesia
 

Similar to Bab II

Similar to Bab II (20)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Motivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
Motivasi dan Prinsip - Prinsip PerkoperasianMotivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
Motivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
media pembelajaran ekonomi
media pembelajaran ekonomimedia pembelajaran ekonomi
media pembelajaran ekonomi
 
Koperasi SMA
Koperasi SMAKoperasi SMA
Koperasi SMA
 
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASITUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASI
 

Bab II

  • 1.
  • 2. KOPERASI, GOTONG ROYONG DAN TOLONG MENOLONG  Koperasi mengandung makna “kerja sama”, ada juga mengartikan ‘menolong satu sama lain’. Arti kerjasama bisa berbeda-beda tergantung dari cabang ilmunya.  Koperasi berkaitan dengan fungsi-fungsi : - Fungsi Sosial - Fungsi Ekonomi - Fungsi Politik - Fungsi Etika
  • 3. A. Gotong Royong  Menurut Mubyarto, Gotong royong adalah kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama.  Tolong Menolong Menurut Mubyarto , Tolong-menolong atau bantu membantu menunjukkan pada pencapaian tujuan perorangan.  Gotong royong dan tolong menolong lebih bertujuan sosial, bukan bertujuan ekonomi. Koperasi mempunyai tujuan ekonomi yang lebih konkrit.
  • 4. PENGERTIAN KOPERASI  Definisi ILO (International Labour Organization)  Definisi Chaniago  Definisi Dooren  Definisi Hatta  Definisi Munkner  Definisi UU No. 25/1992
  • 5. Definisi ILO (International Labour Organization) Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :  Koperasi adalah perkumpulan orang-orang  Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan  Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai  Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis  Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan  Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
  • 6. Definisi Arifinal Chaniago (1984)  Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang- orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
  • 7. Definisi P.J.V. Dooren  There is no single definition (for coopertive) which is generally accepted, but the common principle is that cooperative union is an association of member, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic objective.
  • 8. Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)  Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang’.
  • 9. Definisi Munkner  Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong- menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong
  • 10. Definisi UU No. 25/1992  Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
  • 11. 5 Unsur Koperasi Indonesia  Koperasi adalah Badan Usaha (Business Enterprise)  Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan hukum koperasi  Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip- prinsip koperasi”  Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”  Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”
  • 12. TUJUAN KOPERASI  Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
  • 13. UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi Koperasi  Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.  Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.  Memperkokoh perekonomian rakyat sbg dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sbg sokogurunya  Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  • 14. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI  Prinsip Munkner  Prinsip Rochdale  Prinsip Raiffeisen  Prinsip Herman Schulze  Prinsip ICA (International Cooperative Allience)  Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967  Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992
  • 15. PRINSIP-PRINSIP MUNKNER  Keanggotaan bersifat sukarela  Keanggotaan terbuka  Pengembangan anggota  Identitas sebagai pemilik dan pelanggan  Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis  Koperasi sbg kumpulan orang-orang  Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi  Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi  Perkumpulan dengan sukarela  Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan  Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi  Pendidikan anggota
  • 16. PRINSIP ROCHDALE  Pengawasan secara demokratis  Keanggotaan yang terbuka  Bunga atas modal dibatasi  Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota  Penjualan sepenuhnya dengan tunai  Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan  Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip- prinsip anggota  Netral terhadap politik dan agama
  • 17. PRINSIP RAIFFEISEN  Swadaya  Daerah kerja terbatas  SHU untuk cadangan  Tanggung jawab anggota tidak terbatas  Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan  Usaha hanya kepada anggota  Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
  • 18. PRINSIP HERMAN SCHULZE  Swadaya  Daerah kerja tak terbatas  SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota  Tanggung jawab anggota terbatas  Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan  Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 19. PRINSIP ICA  Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat  Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara  Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)  SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing  Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus  Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
  • 20. PRINSIP / SENDI KOPERASI MENURUT UU NO. 12/1967  Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia  Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi  Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota  Adanya pembatasan bunga atas modal  Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya  Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka  Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri
  • 21. PRINSIP KOPERASI UU NO. 25 / 1992  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing- masing anggota  Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal  Kemandirian  Pendidikan perkoperasian  Kerjasama antar koperasi Sumber : www.google.co.id ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9892/BAB+I.ppt