SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
DWI RASMIATI
  2EB21
 22211258
KONSEP KOPERASI
   Menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi
    swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-
    orang yang mempunyai kesamaan kepentingan,
    dengan maksud mengurusi kepentingan para
    anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal
    balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan
    koperasi.

   Jika dinyatakan secara negatif, maka koperasi dalam
    pengertian tersebut dapat dikatakan sebagai
    “organisasi bagi kelompok egoisme”.
   Keinginan individual dapat dipuaskan dengan cara
    bekerjasama antar sesama anggota, dengan saling
    menguntungkan.
   Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat
    berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan
    menanggung risiko bersama.
   Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan
    kepada anggota sesuai dengan metode yang telah
    disepakati.
   Keuntungan yang belum didistribusikan akan
    dimasukkan       sebagai   cadangan     koperasi.
   Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi
    direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk
    dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang
    perencanaan nasional.
   Sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara
    sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata
    administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang
    turut menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan
    pengawasan dan pendidikan.
   penting lain koperasi ialah sebagai wahana untuk mewujudkan
    kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk mencapai tujuan
    sosial politik.
   Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi
    merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai
    tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
   Adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam
    pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia
    membuatnya mirip dengan konsep sosialis.
   Perbedaannya adalah, tujuan koperasi dalam konsep
    sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi
    dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
   Sedangkan koperasi di negara berkembang seperti
    Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi
    sosial ekonomi anggotanya.
ALIRAN YARDSTICK                             ALIRAN SOSIALIS
    Dijumpai pada negara-negara yang
     berideologi kapitalis atau yang            Koperasi dipandang sebagai alat
     menganut perekonomian Liberal.              yang paling efektif untuk mencapai
                                                 kesejahteraan
    Koperasi dapat menjadi kekuatan
                                                 masyarakat, disamping itu
     untuk                  mengimbangi
                                                 menyatukan rakyat lebih mudah
     ,menetralisasikan dan mengoreksi.
                                                 melalui organisasi koperasi.
    Pemerintah       tidak    melakukan         Pengaruh aliran ini banyak
     campur tanagan terhadap jatuh               dijumpai di negara-negara Eropa
     bangunya koperasi di tengah-tengah          Timur dan Rusia.
     masyarakat     .    Maju    tidaknya
     koperasi terletak di tangan anggota
     koperasi sendiri.
    Pengaruh      aliran    ini    sangat
     kuat, terutama di negara-negara
     barat dimana industri berkembang
     dengan pesat. Seperti di Amerika
     Serikat, Perancis, Swedia, Denmark,
     Jerman, Belanda dan lain-lain.
   Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
    meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
   Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi
    bersifat Kemitraan/partnership, dimana pemerintah
    bertanggung jawab dan berupaya agar iklim
    pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada
umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial
yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa
orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama,
secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan
manusia                                                  sesamanya.
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang
menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New
Lanark,                                             Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King
(1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada
1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The
Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang
mengelola     toko    dengan      menggunakan       prinsip    koperasi.
Koperasi adalah suatu kumpulan orang – orang
    untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
    Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
    rakyat yang berwatak social dan beranggotakan
    orang – orang, badan - badan hukum koperasi
    yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai
    usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
    Koperasi berkaitan dengan fungsi - fungsi :
   fungsi sosial
   fungsi ekonomi
   fungsi politik
   fungsi etika
Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung
    dalam koperasi, yaitu :
   Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
   Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
   Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
   Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan
    dikendalikan secara demokratis
   Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
    dibutuhkan
   Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
    seimbang
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian
Indonesia memberikan definisi, “ Koperasi adalah suatu
perkumpulan yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya”.

C. Definisi Koperasi menurut Dooren
Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi koperasi yang
diterima secara umum. Disini Dooren memperluas
pengertian koperasi, dimana koperasi tidak hanya
kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan badan-
badan hukum.
Koperasi adalaah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi, dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.
Definisi koperasi menurut “Bapak Koperasi Indonesia”
Moh. Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.

E. Definisi Koperasi menurut Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong
– menolong yang menjalankan “urusniaga” secara
kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong.
Aktivitas dalam urusniaga semata - mata bertujuan
ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong -
royong.
   Koperasi adalah badan usaha
   Koperasi adalah kumpulan orang - orang atau
    badan hukum koperasi
   Koperasi Indonesia , koperasi yang bekerja
    berdasarkan prinsip - prinsip koperasi
   Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi
    rakyat
   Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan
Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 3 , tujuan koperasi adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional , dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Prinsip Koperasi menurut Munker
    Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai
                                  berikut :
    Keanggotaan bersifat sukarela
    Keanggotaan terbuka
    Pengembangan anggota
    Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
    Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
    Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
    Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
    Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
    Perkumpulan dengan sukarela
    Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
    Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
    Pendidikan anggota
Prinsip ini dipelopori oleh 28 koperasi konsumsi di
    Rochdale, Inggris (1944) dan menjadi acuan bagi koperasi
    diseluruh dunia.
    Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut:
   Pengawasan secara demokratis
   Keanggotaan yang terbuka
   Bunga atas modal dibatasi
   Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai
    jasanya.
   Penjualan sepenuhnya dengan tunai
   Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
   Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai
    prinsip koperasi
   Netral terhadap politik dan agama
   Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-
    1888) , dari Jerman , prinsip koperasi adalah
    sebagai berikut.
   Swadaya
   Daerah kerja terbatas
   SHU untuk cadangan
   Tanggung jawab anggota tidak terbatas
   Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
   Usaha hanya kepada anggota
   Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
   Prinsip koperasi menurut Herman Schulze
    (1800-1883) adalah sebagai berikut.
   Swadaya
   Daerah kerja tak terbatas
   SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan
    kepada anggota
   Tanggung jawab anggota terbatas
   Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
   Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk
    anggota
ICA didirikan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan
    koperasi tertinggi di dunia. Sidang ICA di Wina pada tahun 1966
    merumuskan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :
   Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan
    yang dibuat-buat
   Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara
   Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada
   SHU dibagi 3 :
   Sebagian untuk cadangan
   Sebagian untuk masyarakat
   Sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasanya
   Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus-
    menerus
   Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik
    di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun
    1967 adalah sebagai berikut :
   Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk
    setiap WNI
   Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai
    pencerminan demokrasi dalam koperasi.
   Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing
    anggota
   Adanya pembatasan bunga atas modal
   Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya
    dan masyarakat umumnya
   Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
   Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai
    pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri.
Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25
    tahun 1992 adalah sebagai berikut.
   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
   Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
   Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
    dengan jasa masing-masing
   Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal
   Kemandirian
   Pendidikan perkoperasian
   Kerja sama antar koperasi

More Related Content

What's hot

Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Triawidi
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomicinndycinthya
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomicinndycinthya
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2nurulliaalf
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 

What's hot (16)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASIKONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Mentahan
MentahanMentahan
Mentahan
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 

Viewers also liked (16)

Clancy95barriers geetal
Clancy95barriers geetalClancy95barriers geetal
Clancy95barriers geetal
 
Modyul 7 pagbabagong dulot ng kolonisasyon
Modyul 7 pagbabagong dulot ng kolonisasyonModyul 7 pagbabagong dulot ng kolonisasyon
Modyul 7 pagbabagong dulot ng kolonisasyon
 
Фінальна презентація
Фінальна презентаціяФінальна презентація
Фінальна презентація
 
shahassociate
shahassociateshahassociate
shahassociate
 
PR-команда МОРські котики
PR-команда МОРські котикиPR-команда МОРські котики
PR-команда МОРські котики
 
Ch 1 lesson pp
Ch 1   lesson ppCh 1   lesson pp
Ch 1 lesson pp
 
Dap an chi tiet khoi b 2008
Dap an chi tiet khoi b 2008Dap an chi tiet khoi b 2008
Dap an chi tiet khoi b 2008
 
Mia book updated aug 28 2012 ziv v4
Mia book  updated aug 28 2012 ziv v4Mia book  updated aug 28 2012 ziv v4
Mia book updated aug 28 2012 ziv v4
 
Dap an chi tiet khoi b 2008
Dap an chi tiet khoi b 2008Dap an chi tiet khoi b 2008
Dap an chi tiet khoi b 2008
 
Audience Development
Audience DevelopmentAudience Development
Audience Development
 
Normal Labor & Delivery
Normal Labor & DeliveryNormal Labor & Delivery
Normal Labor & Delivery
 
Digital Publishing
Digital PublishingDigital Publishing
Digital Publishing
 
Be a leader in christian publishing
Be a leader in christian publishingBe a leader in christian publishing
Be a leader in christian publishing
 
Advertising: The Power of Yes
Advertising: The Power of YesAdvertising: The Power of Yes
Advertising: The Power of Yes
 
Start or Jump Start your Publishing Business
Start or Jump Start your Publishing BusinessStart or Jump Start your Publishing Business
Start or Jump Start your Publishing Business
 
Financial Management Primer
Financial Management PrimerFinancial Management Primer
Financial Management Primer
 

Similar to KOPERASI SEJARAH

Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi223
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadisumardi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiakbarbayuperd
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasianjanifanny
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasianjanifanny
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 

Similar to KOPERASI SEJARAH (20)

Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Minggu 1 pp
Minggu 1 ppMinggu 1 pp
Minggu 1 pp
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Bab II dewi
Bab II dewiBab II dewi
Bab II dewi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasi
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Bab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasiBab 1 ekonomi koperasi
Bab 1 ekonomi koperasi
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 

KOPERASI SEJARAH

  • 1. DWI RASMIATI 2EB21 22211258
  • 3. Menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang- orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.  Jika dinyatakan secara negatif, maka koperasi dalam pengertian tersebut dapat dikatakan sebagai “organisasi bagi kelompok egoisme”.
  • 4. Keinginan individual dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dengan saling menguntungkan.  Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama.  Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati.  Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
  • 5. Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.  Sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang turut menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.  penting lain koperasi ialah sebagai wahana untuk mewujudkan kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk mencapai tujuan sosial politik.  Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
  • 6. Adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis.  Perbedaannya adalah, tujuan koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.  Sedangkan koperasi di negara berkembang seperti Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
  • 7. ALIRAN YARDSTICK ALIRAN SOSIALIS  Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang  Koperasi dipandang sebagai alat menganut perekonomian Liberal. yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan  Koperasi dapat menjadi kekuatan masyarakat, disamping itu untuk mengimbangi menyatukan rakyat lebih mudah ,menetralisasikan dan mengoreksi. melalui organisasi koperasi.  Pemerintah tidak melakukan Pengaruh aliran ini banyak campur tanagan terhadap jatuh dijumpai di negara-negara Eropa bangunya koperasi di tengah-tengah Timur dan Rusia. masyarakat . Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri.  Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama di negara-negara barat dimana industri berkembang dengan pesat. Seperti di Amerika Serikat, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dan lain-lain.
  • 8. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.  Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat Kemitraan/partnership, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
  • 9. Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
  • 10. Koperasi adalah suatu kumpulan orang – orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social dan beranggotakan orang – orang, badan - badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi berkaitan dengan fungsi - fungsi :  fungsi sosial  fungsi ekonomi  fungsi politik  fungsi etika
  • 11. Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :  Koperasi adalah perkumpulan orang-orang  Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan  Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai  Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis  Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan  Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
  • 12. Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia memberikan definisi, “ Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang - orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”. C. Definisi Koperasi menurut Dooren Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi koperasi yang diterima secara umum. Disini Dooren memperluas pengertian koperasi, dimana koperasi tidak hanya kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan badan- badan hukum.
  • 13. Koperasi adalaah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.
  • 14. Definisi koperasi menurut “Bapak Koperasi Indonesia” Moh. Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. E. Definisi Koperasi menurut Munkner Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong – menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata - mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong - royong.
  • 15. Koperasi adalah badan usaha  Koperasi adalah kumpulan orang - orang atau badan hukum koperasi  Koperasi Indonesia , koperasi yang bekerja berdasarkan prinsip - prinsip koperasi  Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi rakyat  Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan
  • 16. Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 , tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional , dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
  • 17. Prinsip Koperasi menurut Munker Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai berikut :  Keanggotaan bersifat sukarela  Keanggotaan terbuka  Pengembangan anggota  Identitas sebagai pemilik dan pelanggan  Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis  Koperasi sebagai kumpulan orang-orang  Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi  Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi  Perkumpulan dengan sukarela  Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan  Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi  Pendidikan anggota
  • 18. Prinsip ini dipelopori oleh 28 koperasi konsumsi di Rochdale, Inggris (1944) dan menjadi acuan bagi koperasi diseluruh dunia. Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut:  Pengawasan secara demokratis  Keanggotaan yang terbuka  Bunga atas modal dibatasi  Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai jasanya.  Penjualan sepenuhnya dengan tunai  Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan  Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai prinsip koperasi  Netral terhadap politik dan agama
  • 19. Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818- 1888) , dari Jerman , prinsip koperasi adalah sebagai berikut.  Swadaya  Daerah kerja terbatas  SHU untuk cadangan  Tanggung jawab anggota tidak terbatas  Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan  Usaha hanya kepada anggota  Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
  • 20. Prinsip koperasi menurut Herman Schulze (1800-1883) adalah sebagai berikut.  Swadaya  Daerah kerja tak terbatas  SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota  Tanggung jawab anggota terbatas  Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan  Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 21. ICA didirikan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan koperasi tertinggi di dunia. Sidang ICA di Wina pada tahun 1966 merumuskan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :  Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat  Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara  Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada  SHU dibagi 3 :  Sebagian untuk cadangan  Sebagian untuk masyarakat  Sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasanya  Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus- menerus  Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
  • 22. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun 1967 adalah sebagai berikut :  Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap WNI  Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi.  Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota  Adanya pembatasan bunga atas modal  Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat umumnya  Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka  Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri.
  • 23. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25 tahun 1992 adalah sebagai berikut.  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa masing-masing  Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal  Kemandirian  Pendidikan perkoperasian  Kerja sama antar koperasi