Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi. Koperasi di Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun perekonomian nasional.
3. Menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi
swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-
orang yang mempunyai kesamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal
balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan
koperasi.
Jika dinyatakan secara negatif, maka koperasi dalam
pengertian tersebut dapat dikatakan sebagai
“organisasi bagi kelompok egoisme”.
4. Keinginan individual dapat dipuaskan dengan cara
bekerjasama antar sesama anggota, dengan saling
menguntungkan.
Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat
berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan
menanggung risiko bersama.
Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan
kepada anggota sesuai dengan metode yang telah
disepakati.
Keuntungan yang belum didistribusikan akan
dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
5. Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk
dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang
perencanaan nasional.
Sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara
sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata
administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang
turut menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan
pengawasan dan pendidikan.
penting lain koperasi ialah sebagai wahana untuk mewujudkan
kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk mencapai tujuan
sosial politik.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi
merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai
tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
6. Adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam
pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia
membuatnya mirip dengan konsep sosialis.
Perbedaannya adalah, tujuan koperasi dalam konsep
sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi
dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
Sedangkan koperasi di negara berkembang seperti
Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi
sosial ekonomi anggotanya.
7. ALIRAN YARDSTICK ALIRAN SOSIALIS
Dijumpai pada negara-negara yang
berideologi kapitalis atau yang Koperasi dipandang sebagai alat
menganut perekonomian Liberal. yang paling efektif untuk mencapai
kesejahteraan
Koperasi dapat menjadi kekuatan
masyarakat, disamping itu
untuk mengimbangi
menyatukan rakyat lebih mudah
,menetralisasikan dan mengoreksi.
melalui organisasi koperasi.
Pemerintah tidak melakukan Pengaruh aliran ini banyak
campur tanagan terhadap jatuh dijumpai di negara-negara Eropa
bangunya koperasi di tengah-tengah Timur dan Rusia.
masyarakat . Maju tidaknya
koperasi terletak di tangan anggota
koperasi sendiri.
Pengaruh aliran ini sangat
kuat, terutama di negara-negara
barat dimana industri berkembang
dengan pesat. Seperti di Amerika
Serikat, Perancis, Swedia, Denmark,
Jerman, Belanda dan lain-lain.
8. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi
bersifat Kemitraan/partnership, dimana pemerintah
bertanggung jawab dan berupaya agar iklim
pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
9. Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada
umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial
yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa
orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama,
secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan
manusia sesamanya.
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang
menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New
Lanark, Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King
(1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada
1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The
Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang
mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
10. Koperasi adalah suatu kumpulan orang – orang
untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak social dan beranggotakan
orang – orang, badan - badan hukum koperasi
yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi berkaitan dengan fungsi - fungsi :
fungsi sosial
fungsi ekonomi
fungsi politik
fungsi etika
11. Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung
dalam koperasi, yaitu :
Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan
dikendalikan secara demokratis
Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan
Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
seimbang
12. Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian
Indonesia memberikan definisi, “ Koperasi adalah suatu
perkumpulan yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya”.
C. Definisi Koperasi menurut Dooren
Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi koperasi yang
diterima secara umum. Disini Dooren memperluas
pengertian koperasi, dimana koperasi tidak hanya
kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan badan-
badan hukum.
13. Koperasi adalaah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi, dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.
14. Definisi koperasi menurut “Bapak Koperasi Indonesia”
Moh. Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.
E. Definisi Koperasi menurut Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong
– menolong yang menjalankan “urusniaga” secara
kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong.
Aktivitas dalam urusniaga semata - mata bertujuan
ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong -
royong.
15. Koperasi adalah badan usaha
Koperasi adalah kumpulan orang - orang atau
badan hukum koperasi
Koperasi Indonesia , koperasi yang bekerja
berdasarkan prinsip - prinsip koperasi
Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi
rakyat
Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan
16. Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 3 , tujuan koperasi adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional , dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
17. Prinsip Koperasi menurut Munker
Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai
berikut :
Keanggotaan bersifat sukarela
Keanggotaan terbuka
Pengembangan anggota
Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
Perkumpulan dengan sukarela
Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
Pendidikan anggota
18. Prinsip ini dipelopori oleh 28 koperasi konsumsi di
Rochdale, Inggris (1944) dan menjadi acuan bagi koperasi
diseluruh dunia.
Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut:
Pengawasan secara demokratis
Keanggotaan yang terbuka
Bunga atas modal dibatasi
Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai
jasanya.
Penjualan sepenuhnya dengan tunai
Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai
prinsip koperasi
Netral terhadap politik dan agama
19. Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-
1888) , dari Jerman , prinsip koperasi adalah
sebagai berikut.
Swadaya
Daerah kerja terbatas
SHU untuk cadangan
Tanggung jawab anggota tidak terbatas
Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
Usaha hanya kepada anggota
Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
20. Prinsip koperasi menurut Herman Schulze
(1800-1883) adalah sebagai berikut.
Swadaya
Daerah kerja tak terbatas
SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan
kepada anggota
Tanggung jawab anggota terbatas
Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk
anggota
21. ICA didirikan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan
koperasi tertinggi di dunia. Sidang ICA di Wina pada tahun 1966
merumuskan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :
Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan
yang dibuat-buat
Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara
Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada
SHU dibagi 3 :
Sebagian untuk cadangan
Sebagian untuk masyarakat
Sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasanya
Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus-
menerus
Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik
di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
22. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun
1967 adalah sebagai berikut :
Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk
setiap WNI
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai
pencerminan demokrasi dalam koperasi.
Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing
anggota
Adanya pembatasan bunga atas modal
Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya
dan masyarakat umumnya
Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai
pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri.
23. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25
tahun 1992 adalah sebagai berikut.
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
dengan jasa masing-masing
Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerja sama antar koperasi