SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Minggu 2
1. PENGERTIAN KOPERASI
 Koperasi mengandung makna “kerja sama”. Koperasi
 (cooperative) bersumber dari kata co-operation yang
 artinya “kerja sama”. Ada juga yang mengartikan
 koperasi dalam makna lain. Enriques memberikan
 pengertian koperasi yaitu menolong satu sama lain atau
 saling bergandengan tangan.
 Biasanya koperasi dikaitkan dengan upaya kelompok-
 kelompok individu, yang bermaksud mewujudkan tujuan-
 tujuan umum atau sasaran konkritnya melalui kegiatan-
 kegiatan ekonomis, yang dilaksanakan secara bersama
 bagi kemanfaatan bersama.
 Definisi ILO
Definisi koperasi yang lebih detail         Dalam definisi ILO tersebut terdapat 6 elemen
                                            yang dikandung koperasi sebagai berikut.
dan berdampak internasional
diberikan oleh ILO (international       •   Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
                                            (association of persons).
Labour Organization) sebagai
berikut.
                                        •   Penggabungan orang-orang tersebut
                                            berdasarkan kesukarelaan (voluntarily joined
Cooperative defined as an                   together).
association of persons usually of       •   Terdapat tujuan ekonomi yang dicapai (to achieve
limited means, who have voluntarily         a common economic end)
joined together to achive a common      •   Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi
economic end through the formation          bisnis (badan usaha) yang diawasi dan
of a democratically controlled              dikendalikan secara demokratis (formation of a
                                            democratically controlled business organization)
business organization, making
equitable contribution to the capital   •   Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal
                                            yang dibutuhkan (making equitable contribution to
required and accepting a fair share         the capital required)
of the risk and benefits of the
undertaking.
                                        •   Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat
                                            secara seimbang (accepting a fair share of the
                                            risk and benefits of the undertaking)
 Definisi Chaniago
  Arifinal Chaniago (1984) mendefinisikan koperasi
  sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan
  orang-orang atau badan hukum, yang
  memberikan kebebasan kepada anggota untuk
  masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara
  kekeluargaan menjalankan usaha untuk
  mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
  anggotanya.
 Definisi Dooren
P.J.V.Dooren mengatakan bahwa, tidak ada satupun definisi
koperasi yang diterima secara umum (Nasution,M dan M.Taufiq,
1992) kendati demikian, Dooren masih tetap memberikan definisi
koperasi sebagai berikut.
There is no singel definition (for cooperative) which is generally
accepted, but the common principe is that a cooperative union is
an association of member, either personal or corporate, which
have voluntarily come together in pursuit of a common economic
objective.
Di sini, Dooren sudah memperluas pengertian koperasi, dimana
koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat
juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate).
 Definisi Hatta
  Moh.Hatta yang merupakan “Bapak Koperasi
  Indonesia” mendefinisikan koperasi sebagai
  berikut.
        “Koperasi adalah usaha bersama untuk
       memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
    berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-
      menolong tersebut di dorong oleh keinginan
   memberi jasa kepada kawan berdasarkan „seorang
           buat semua dan semua buat orang‟.
 Definisi Munkner
  Munker mendefinisikan koperasi sebagai
  organisasi tolong-menolong yang menjalankan
  “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan
  konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam
  berniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan
  sosial seperti yang di kandung gotong royong.
 Definisi UU No. 25 Tahun 1992
Definisi Koperasi Indonesia menurut UU No.25/1992
tentang Pengkoperasian adalah sebagai berikut.
 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
 orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan
   melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat,
     yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
2. TUJUAN KOPERASI
Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tetntang
perkoperasian pasal 3, koperasi bertujuan
memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta
ikut membangun tatanan perekonomian
nasional,dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
 Prinsip koperasi adalah ketentuan-
 ketentuan pokok yang berlaku dalam
 koperasi dan dijadikan sebagai pedoman
 kerja koperasi. Prinsip-prinsip Koperasi
 sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas
 koperasi tersebut.
 Terdapat beberapa pendapat mengenai
 prinsip-prinsip koperasi, sebagai berikut.
               NEXT
a. Prinsip Munkner
• Keanggotaan bersifat          • Modal yang berkaitan dengan
  sukarela                        aspek sosial tidak dibagi
• Keanggotaan terbuka           • Efisiensi ekonomi dari
• Pengembangan anggota            perusahaan koperasi
                                • Perkumpulan dengan sukarela
• Identitas sebagai pemilik     • Kebebasan dalam pengambilan
  dan pelanggan
• Manajemen dan pengawasan          keputusan dan penetapan
                                    tujuan
    dilaksanakan secara
    demokratis                  •   Pendistribusian yang adil dan
•   Koperasi sebagai kumpulan       merata akan hasil-hasil
                                    ekonomi
    orang-orang
                                •   Pendidikan anggota.
b. Prinsip Rochdale
• Pengawasan secara         • Penjualan sepenuhnya dengan
  demokratis                  tunai
• Keanggotaan yang          • Barang-barang yang dijual
  terbuka                     harus asli dan tidak yang
• Bunga atas modal dibatasi dipalsukan
• Pembagian Sisa Hasil      • Menyelenggarakan pendidikan
  Usaha (SHU) kepada          kepada anggota dengan
  anggota sebanding dengan       prinsip-prinsip koperasi
  jasa masing-masing         •   Netral terhadap politik dan
  anggota                        agama
c. Prinsip Raiffeisen
• Swadaya                  • Pengurus bekerja atas
• Daerah kerja terbatas      dasar kesukarelaan
• SHU untuk cadangan       • Usaha hanya kepada
• Tanggung jawab             anggota
                           • Keanggotaan atas dasar
  anggota tidak terbatas
                             watak, bukan uang
d. Prinsip Schulze
• Swadaya
• Daerah kerja tak terbatas
• SHU untuk cadangan dan
    untuk dibagikan kepada
    anggota
•   Tanggung jawab anggota
    terbatas
•   Pengurus bekerja dengan
    mendapat imbalan
•   Usaha tidak terbatas tidak
    hanya untuk anggota
e. Prinsip ICA (International Cooperative
Alliance)
 • Keanggotaan koperasi       • SHU dibagi 3 :
     secara terbuka tanpa          • Sebagian untuk cadangan
     adanya pembatasan             • Sebagian untuk masyarakat
     yang dibuat-buat              • Sebagian untuk dibagikan kembali
 •   Kepemimpinan yang
                                     kepada anggota sesuai dengan jasa
                                     masing-masing
     demokrasi atas dasar
     satu orang satu suara
                              • Semua koperasi harus
                                  melaksanakan pendidikan secara
 •   Modal menerima bunga         terus menerus
     yang terbatas, itu pun
     bila ada
                              •   Gerakan koperasi harus
                                  melaksanakan kerja sama yang
                                  erat, baik tingkat regional, nasional,
                                  maupun internasional.
f. Prinsip-Prinsip Koperasi
    Indonesia
    UU No. 12 Tahun 1967                  UU No. 25 Tahun 1992
• Sifat keanggotaanya sukarela dan        • Keanggotaan bersifat sukarela dan
    terbuka untuk setiap warga negara       terbuka
•
    Indonesia
    Rapat anggota merupakan kekuasaan
                                          • Pengelolaan dilakukan secara
    tertinggi sebagai pencerminan
                                            demokrasi
    demokrasi dalam koperasi              • Pembagian SHU dilakukan secara adil
•   Pembagian SHU diatur menurut jasa         sesuai dengan besarnya jasa usaha
    masing-masing anggota                     masing-masing anggota
•   Adanya pembatasan bunga atas modal    •   Pemberian batas jasa yang terbatas
•   Mengembangkan kesejahteraan anggota       terhadap modal
    khususnya dan masyarakat pada         •   Kemandirian

•
    umumnya
                                          •   Pendidikan perkoperasian
    Swadaya, swakarta, dan swasembada
    sebagai pencerminan prinsip dasar     •   Kerjasama antar koperasi.
    percaya pada diri sendiri
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001, Koperasi, Teori dan
              Praktek, Penerbit Erlangga, Jakarta

More Related Content

What's hot

Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonRully Indrawan
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkilachiz
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1dwirasmiati
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiJeep Free
 
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinished
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinishedTugas presentasi-hukbis-koperasifinished
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinishedEko Kuntarto
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan33NURILHAFIDZOH
 
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2EBBY FIRDAOS SUFIAN
 
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)debyafatimah
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1dwirasmiati
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2debora_elisabeth
 

What's hot (16)

Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkil
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Take home ddo
Take home ddoTake home ddo
Take home ddo
 
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinished
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinishedTugas presentasi-hukbis-koperasifinished
Tugas presentasi-hukbis-koperasifinished
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
 
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2
Sejarah,prinsip dan falsafah koperasi 2
 
Informasi perkoperasian
Informasi perkoperasianInformasi perkoperasian
Informasi perkoperasian
 
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 

Similar to Minggu 2

KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAhadisaiful
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasianjanifanny
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baruyoggi378
 
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...RizqykaDewi
 

Similar to Minggu 2 (20)

KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Tulisan 2
Tulisan 2Tulisan 2
Tulisan 2
 
Tulisan minggu ke 2
Tulisan minggu ke 2Tulisan minggu ke 2
Tulisan minggu ke 2
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Ekonomi Koperasi Bab 2
Ekonomi Koperasi Bab 2Ekonomi Koperasi Bab 2
Ekonomi Koperasi Bab 2
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Bab II dewi
Bab II dewiBab II dewi
Bab II dewi
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
 
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Minggu 2

  • 2. 1. PENGERTIAN KOPERASI Koperasi mengandung makna “kerja sama”. Koperasi (cooperative) bersumber dari kata co-operation yang artinya “kerja sama”. Ada juga yang mengartikan koperasi dalam makna lain. Enriques memberikan pengertian koperasi yaitu menolong satu sama lain atau saling bergandengan tangan. Biasanya koperasi dikaitkan dengan upaya kelompok- kelompok individu, yang bermaksud mewujudkan tujuan- tujuan umum atau sasaran konkritnya melalui kegiatan- kegiatan ekonomis, yang dilaksanakan secara bersama bagi kemanfaatan bersama.
  • 3.  Definisi ILO Definisi koperasi yang lebih detail Dalam definisi ILO tersebut terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi sebagai berikut. dan berdampak internasional diberikan oleh ILO (international • Koperasi adalah perkumpulan orang-orang (association of persons). Labour Organization) sebagai berikut. • Penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan (voluntarily joined Cooperative defined as an together). association of persons usually of • Terdapat tujuan ekonomi yang dicapai (to achieve limited means, who have voluntarily a common economic end) joined together to achive a common • Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi economic end through the formation bisnis (badan usaha) yang diawasi dan of a democratically controlled dikendalikan secara demokratis (formation of a democratically controlled business organization) business organization, making equitable contribution to the capital • Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable contribution to required and accepting a fair share the capital required) of the risk and benefits of the undertaking. • Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang (accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking)
  • 4.  Definisi Chaniago Arifinal Chaniago (1984) mendefinisikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
  • 5.  Definisi Dooren P.J.V.Dooren mengatakan bahwa, tidak ada satupun definisi koperasi yang diterima secara umum (Nasution,M dan M.Taufiq, 1992) kendati demikian, Dooren masih tetap memberikan definisi koperasi sebagai berikut. There is no singel definition (for cooperative) which is generally accepted, but the common principe is that a cooperative union is an association of member, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic objective. Di sini, Dooren sudah memperluas pengertian koperasi, dimana koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate).
  • 6.  Definisi Hatta Moh.Hatta yang merupakan “Bapak Koperasi Indonesia” mendefinisikan koperasi sebagai berikut. “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong- menolong tersebut di dorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan „seorang buat semua dan semua buat orang‟.
  • 7.  Definisi Munkner Munker mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong-menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam berniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang di kandung gotong royong.
  • 8.  Definisi UU No. 25 Tahun 1992 Definisi Koperasi Indonesia menurut UU No.25/1992 tentang Pengkoperasian adalah sebagai berikut. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
  • 9. 2. TUJUAN KOPERASI Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tetntang perkoperasian pasal 3, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional,dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  • 10. 3. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI Prinsip koperasi adalah ketentuan- ketentuan pokok yang berlaku dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi. Prinsip-prinsip Koperasi sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas koperasi tersebut. Terdapat beberapa pendapat mengenai prinsip-prinsip koperasi, sebagai berikut. NEXT
  • 11. a. Prinsip Munkner • Keanggotaan bersifat • Modal yang berkaitan dengan sukarela aspek sosial tidak dibagi • Keanggotaan terbuka • Efisiensi ekonomi dari • Pengembangan anggota perusahaan koperasi • Perkumpulan dengan sukarela • Identitas sebagai pemilik • Kebebasan dalam pengambilan dan pelanggan • Manajemen dan pengawasan keputusan dan penetapan tujuan dilaksanakan secara demokratis • Pendistribusian yang adil dan • Koperasi sebagai kumpulan merata akan hasil-hasil ekonomi orang-orang • Pendidikan anggota.
  • 12. b. Prinsip Rochdale • Pengawasan secara • Penjualan sepenuhnya dengan demokratis tunai • Keanggotaan yang • Barang-barang yang dijual terbuka harus asli dan tidak yang • Bunga atas modal dibatasi dipalsukan • Pembagian Sisa Hasil • Menyelenggarakan pendidikan Usaha (SHU) kepada kepada anggota dengan anggota sebanding dengan prinsip-prinsip koperasi jasa masing-masing • Netral terhadap politik dan anggota agama
  • 13. c. Prinsip Raiffeisen • Swadaya • Pengurus bekerja atas • Daerah kerja terbatas dasar kesukarelaan • SHU untuk cadangan • Usaha hanya kepada • Tanggung jawab anggota • Keanggotaan atas dasar anggota tidak terbatas watak, bukan uang
  • 14. d. Prinsip Schulze • Swadaya • Daerah kerja tak terbatas • SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota • Tanggung jawab anggota terbatas • Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan • Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 15. e. Prinsip ICA (International Cooperative Alliance) • Keanggotaan koperasi • SHU dibagi 3 : secara terbuka tanpa • Sebagian untuk cadangan adanya pembatasan • Sebagian untuk masyarakat yang dibuat-buat • Sebagian untuk dibagikan kembali • Kepemimpinan yang kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing demokrasi atas dasar satu orang satu suara • Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara • Modal menerima bunga terus menerus yang terbatas, itu pun bila ada • Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
  • 16. f. Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia UU No. 12 Tahun 1967 UU No. 25 Tahun 1992 • Sifat keanggotaanya sukarela dan • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara terbuka • Indonesia Rapat anggota merupakan kekuasaan • Pengelolaan dilakukan secara tertinggi sebagai pencerminan demokrasi demokrasi dalam koperasi • Pembagian SHU dilakukan secara adil • Pembagian SHU diatur menurut jasa sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota masing-masing anggota • Adanya pembatasan bunga atas modal • Pemberian batas jasa yang terbatas • Mengembangkan kesejahteraan anggota terhadap modal khususnya dan masyarakat pada • Kemandirian • umumnya • Pendidikan perkoperasian Swadaya, swakarta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar • Kerjasama antar koperasi. percaya pada diri sendiri
  • 17. Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001, Koperasi, Teori dan Praktek, Penerbit Erlangga, Jakarta