3. UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro
merupakan suatu badan usaha milik warga negara
Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan
hukum yang memiliki kekayaan bersih, tidak
termasuk tanah dan bangunan sebanyak-
banyaknya Rp.200 Juta atau mempunyai hasil
penjualan rata-rata pertahun Rp. 1 Milyar dan
usaha tersebut berdiri sendiri.
DEFINISI UMKM
4. USAHA KECIL & MIKRO
Milik Individu (WNI)
Berbadan Hukum
Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta
Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata
Rp. 1 Milyar pertahunnya.
5. UU No 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp
300.00.000.- (tiga ratus juta rupiah)
6. UU No 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000.- (lima puluh
juta rupiah) sampai paling banyak Rp. 500.000.000.- (lima
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000.-
(tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
2.500.000.000.- (dua milyar lima ratus juta rupiah)
7. UU No 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kriteria usaha menengah adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000.-
(lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
10.000.000.000.- (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000.-
(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp 50.000.000.000.-(lima puluh milyar rupiah)
8. Peraturan Presiden Nomor : 98 Tahun 2014 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor : 83 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil.
Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) diperkuat dengan Nota
Kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri, Menteri
Koperasi dan UKM dan Menteri Perdagangan
Nomor : 503/555/SJ Nomor 03/KB/M.KUKM/I/2015 dan
Nota Kesepahaman Nomor : 72/M-DAG/MOU/I/2015
Tentang Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil.
10. Manfaat Bagi Pengusaha Mikro Kecil Jika Mereka
Memiliki IUMK
1. Mempunyai kepastian dan perlindungan usaha di suatu tempat
yang telah disediakan.
2. Akan mendapatkan pendampingan usaha dari instansi terkait
untuk dapat mengembangkan usahanya menjadi besar.
3. Akan mempermudah jalan bagi terbukanya bantuan modal
dalam bentuk pembiayaan baik oleh perbankan ataupun
lembaga keuangan lainnya.
4. Akan dapat menerima pembedayaan dari pemerintah baik
pemerintah pusat atau daerah serta lembaga lainnya yang
terkait.
11.
12. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang perbankan, bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Kegiatannya dapat dikategorikan menjadi
kegiatan pokok dan kegiatan pendukung.
Apa itu Bank..?
13.
Bank vs Non Bank
Bank Non Bank
Menyimpan Dana pihak
ketiga / masyarakat
Pasar uang
Uang dan / atau
barang / modal
Tidak boleh
14. LEMBAGA KEUANGAN INI SERING JUGA DISEBUT SEBAGAI NBFI (NON
BANK FINANCIAL INSTITUTIONS).
Lembaga keuangan yang masuk dalam kelompok ini adalah semua lembaga
keuangan yang kegiatan usahanya tidak melakukan penarikan dana secara
langsung.
Lembaga keuangan non depositori lainnya : misalnya pengadaian.
Peran Lembaga Keuangan dalam Proses Intermediasi keuangan
adalah proses pembelian dana dari penabung untuk disalurkan
kembali kepada peminjam, yang tediri dari sektor usaha, pemerintah,
dan rumah tangga. Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga
keuangan dengan cara membeli sekuritas primer yang diterbitkan
oleh unit defisit dalam waktu yang sama mengeluarkan sekuritas
sekunder kepada penabung. Sekuritas primer dapat berupa saham,
obligasi, commercial paper, perjanjian kredit, dll. Sedangkan
sekuritas sekunder berupa simpanan dalam bentuk giro,tabungan,
deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana, dll.
15.
Kelembagaan
Bank
1. Bank sentral
2. Bank umum
3. Bank Perkreditan
Rakyat
Non Bank
1. Asuransi
2. Leasing
3. Pegadaian
4. Modal ventura
5. Dana Pensiun
6. Pasar Modal
16. Ciri Khusus
Lembaga Non Bank
Masyarakat
Bayar Premi
Bayar sewa
Barang
Perusahaan
Dana Investasi
Dana investasi
Lembaga
Proteksi
Brg modal
Uang Pinjaman
Modal usaha
Dana pensiun
Investasi
Non Bank
1. Asuransi
2. Leasing
3. Pegadaian
4. Modal ventura
5. Dana Pensiun
6. Pasar Modal