1. SERTIFIKASI
• Sertifikasi adalah proses pemberian
Serdik untuk guru
• Serdik adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru
sebagai tenaga profesional.
2. Negara-negara yang sudah
melaksanakan sertifikasi
• Amerika Serikat terdapat badan independen yang disebut The
American Association of Colleges for Teacher Education
(AACTE). Badan independen ini yang berwenang menilai dan
menentukan apakah ijazah yang dimiliki oleh calon pendidik
layak atau tidak layak untuk diberikan lisensi pendidik.
• Jepang, telah memiliki Undang-undang tentang guru sejak
tahun 1974 dan Undang-undang Sertifikasi sejak tahun 1949.
• China, telah memiliki Undang-undang guru sejak tahun 1993,
dan PP yang mengatur kualifikasi guru diberlakukan sejak
tahun 2001
• Philipina dan Malaysia, belakangan ini telah
mempersyaratkan kualifikasi akademik minimum dan standar
kompetensi bagi guru
3. DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
• Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Guru.
3
4. TUJUAN
• Sebagai bahan acuan bagi pihak terkait dalam
melakukan proses penetapan peserta
sertifikasi guru secara transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
• Memberikan informasi kepada masyarakat
luas agar dapat memantau pelaksanaan
penetapan peserta sertifikasi guru di
wilayahnya.
4
5. Prinsip Pelaksanaan Sertifikasi Guru
• Dilaksanakan secara objektif, transparan, dan
akuntabel
• Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan
nasional melalui peningkatan kompetensi dan
kesejahteraan guru
• Dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan
• Dilaksanakan secara terencana dan sistematis
• Jumlah peserta sertifikasi guru ditetapkan oleh
pemerintah
5
7. Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung
(PSPL)
Diperuntukkan bagi guru memiliki:
• kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3)
dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang
kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan
mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang
diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan
konseling atau konselor, dengan golongan sekurangkurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit
kumulatif setara dengan golongan IV/b;
• golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang
memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan
golongan IV/c.
7
8. Pola Penilaian Portofolio (PF)
Diperuntukkan bagi guru:
• Memiliki prestasi,
• Memiliki kesiapan diri untuk mengikuti proses
sertifikasi melalui pola PF,
• Tidak memenuhi persyaratan dalam proses
pemberian sertifikat pendidik secara langsung
(PSPL).
8
9. PORTOFOLIO
Dalam Permendiknas RI No. 18/2007 tentang Sertifikasi Guru dalam
Jabatan, ada 10 komponen Portofolio yang wajib dilaksanakan guru
sebagai pejabat profesional, yakni:
Portofolio adalah kumpulan dokumen yang menggambarkan prestasi
seseorang.
Portofolio guru adalah kumpulan dokumen yang menggambarkan
pengalaman berkarya/prestasi dalam menjalankan tugas profesi sebagai
guru dalam interval waktu tertentu.
Penilaian portofolio guru adalah penilaian kumpulan dokumen yang
mencerminkan rekam jejak prestasi guru dalam menjalankan tugasnya
sebagai agen, sebagai dasar pertimbangan pengakuan tingkat
profesionalitas guru yang bersangkutan.
10. SKOR MAKSIMUM PER UNSUR PORTOFOLIO (1)
No.
UNSUR PORTOFOLIO GURU
SKOR
1.
Kualitas akademik
S1/D4; Post Grad.; S2; S3;
525
2.
Pendidikan dan pelatihan
Relevan/Tidak Relevan; Internasional , Nasional, dst
200
3.
Pengalaman mengajar
Masa kerja (minimal 5 tahun)
160
4.
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
a. Perencanaan Pembelajaran (5 buah RP/RPP/SP); b. Pelaksanaan
Pembelajaran (hasil penilaian oleh Kep. Sek);
160
5.
Penilaian dari atasan dan pengawas
Penilaian oleh atasan dan/atau pengawas
6.
Prestasi akademik
a. Lomba karya akademik (Juara Lomba akademik; Karya monumental);
b. Pembimbingan kepada teman sejawat / siswa (sebagai Instruktur,
Guru Inti/Pemandu; Membimbing siswa dalam lomba dan menjadi juara)
50
160
11. SKOR MAKSIMUM PER UNSUR PORTOFOLIO (2)
No.
UNSUR PORTOFOLIO GURU
7.
Karya pengembangan profesi
a. Publikasi Buku; b.Artikel; c. Reviewer buku; d. Modul/Diktat dicetak
lokal; e. Media/Alat pelajaran; f. Laporan penelitian di bidang
pendidikan; g. Karya teknologi/seni (TTG, patung, rupa, tari, lukis, sastra,
dll)
85
8.
Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Internasional , Nasional, dst.
62
9.
Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosiala.
a. Pengurus Organisasi dibidang kependidikan dan sosial;
tambahan (Kepala Sekolah, Wakil Kep.Sek/ dst
48
10.
SKOR
b. Tugas
Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
a. Internasional , Nasional, dst.; b. Melaksanakan tugas didaerah
terpencil/ tertinggal/ bencana/ konflik/ perbatasan.
Jumlah Total
50
1.500
BATAS LULUS : 850 (57% dari perkiraan skor maksimum).
Apabila skor maksimal kualifikasi akademik tidak memperhitungkan ijazah S2
dan S3 (yang pada umumnya guru tidak memiliki), maka batas lulus menjadi
850/1125 x 100% = 75,56%.
12. PENGELOMPOKAN KOMPONEN PORTOFOLIO DAN
KETENTUAN MINIMAL
A. Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok (minimal 300 dan semua sub unsur tidak boleh
kosong)
1.
2.
3.
Kualifikasi akademik
Pengalaman mengajar
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
525
160
160
Jumlah
845
B. Unsur Pengembangan Profesi (minimal 200 dan Guru yang ditugaskan pada daerah
khusus minimal 150)
1.
2.
3.
4.
Pendidikan dan pelatihan
Penilaian dari atasan dan pengawasan
Prestasi akademik
Karya pengembangan profesi
200
50
160
85
Jumlah
495
C. Unsur Pendukung Profesi (tidak boleh nol dan minimal 100)
1.
2.
3.
Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial
Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
62
48
50
Jumlah
160
BATAS LULUS : 850 (57% dari perkiraan skor maksimum)
Apabila skor maksimal kualifikasi akademik tidak memperhitungksn ijazah S2 dan S3 (yang
pada umumnya guru tidak mmiliki, maka batas lulus menjadi 850/1125 x 100% = 75.56%
13. PEMETAAN KOMPONEN PORTOFOLIO
KE DALAM KOMPETENSI GURU
KOMPONEN PORTOFOLIO
(Sesuai Permendiknas 18 Tahun 2007)
KOMPETENSI GURU
PED
KEPRI
SOS
PROF
1. Kualifikasi Akademik
√
√
2. Pendidikan dan Pelatihan
√
√
3. Pengalaman Mengajar
√
4. Perenc & Pelaks Pembelajaran
√
5. Penilaian Atasan & Pengawas
6. Prestasi Akademik
√
√
√
√
√
√
√
7. Karya Pengembangan Profesi
√
√
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
√
9. Pengalmn Org dlm Bid Kepend & sosial
10 Penghargaan yg Relevan dg Bid Pend
√
√
√
√
√
√
√
14. RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO
1. Kualifikasi akademik
Ijazah
Relevansi
S1/D4
(tanpa melalui
Diploma
•
•
•
•
•
•
Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)*
Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) memiliki Akta Mengajar
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel) **
Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi memiliki
Akta Mengajar
• Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi
Skor
150
150
140
130
120
120
110
Post Graduate
Diploma
• Sesuai bidang studi
• Tidak sesuai
80
50
S2
•
•
•
•
•
Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi
Non kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi
175
160
170
145
130
S3
•
•
•
•
•
Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi
Non kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi
200
180
180
160
140
15. 4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
a. Perencanaan Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Mengumpulkan 5 buah
RP/RPP/SP yang berbeda
1.
2.
3.
4.
5.
Perumusan tujuan pembelajaran
Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar
Pemilih sumber/media pembelajaran
Skenario atau kegiatan pembelajaran
Penilaian hasil belajar
Skor maks
5
10
5
10
10
Catatan: Lima RP/RPP/SP dinilai oleh asesor dengan menggunakan Instrumen Penilaian RPP
dan dihitung skor reratanya.
Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimum : 40
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Mengumpulkan dokumen
hasil penilaian oleh Kepala
Sekolah dan/atau
Pengawas tentang
Pelaksanaan Pembelajaran
1.
Prapembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan
apersepsi)
2. Kegiatan inti:
* Penguasaan materi
* Strategi pembelajaran
* Pemanfaatan media/sumber belajar
* evaluasi
* penggunaan bahasa
3. Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut)
Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimum : 120
Skor maks
20
80
20
16. 5. Penilaian dari atasan dan pengawas
Bukti
Aspek yang dinilai
Dokumen hasil
penilaian oleh atasan
dan/atau pengawas
tentang kompetensi
kepribadian dan
kompetensi sosial
1. Ketaatan menjalankan ajaran agama
2. Tanggung jawab
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan
5. Keteladanan
6. Etos kerja
7. Inovasi dan kreativitas
8. Kemampuan menerima kritik dan saran
9. Kemampuan berkomunikasi
10. Kemampuan bekerjasama
Jumlah
Catatan:
Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimum :
Skor maks
10 x 5 = 50
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
17. 6. Prestasi Akademik
a. Lomba dan karya akademik
Prestasi
Tingkat *
Skor
Bukti juara lomba akademi
Internasional
Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
60
40
30
20
10
Bukti menemukan karya monumental
Pendidikan
Nonpendidikan
60
40
*) Kejuaraan diambil tingkat yang tertinggi
b. Pembimbingan kepada teman sejawat/siswa
Jenis Pembimbingan teman sejawat/siswa
Skor
Instruktur
Guru Inti/Tutor/Pemandu
Pembimbing siswa dalam berbagai lomba/karya sampai
meraih juara
40
20
Tingkat Internasional
Tingkat Nasional
Tingkat Provinsi
Tingkat Kabupaten/Kota
Tingkat Kecamatan
Pembimbing siswa dalam berbagai lomba/karya tidak mencapai juara
40
25
20
15
10
5
18. 7. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI
JENIS DOKUMENTASI/ KARYA
PUBLIKASI
SKOR
Relevan
a. Buku*
Tdk Relevan
50
35
Provinsi
40
25
Kabupaten/Kota
30
15
Jurnal Terakreditasi
25
20
Jurnal Tdk Terakreditasi
10
8
Majalah/koran nasional
10
8
Majalah/koran lokal
b. Artikel
Nasional
5
3
c. Menjadi reviewer buku, penulis soal EBTANAS/UN
2 per kegiatan
d. Modul/Diktat dicetak lokal
(Kab/Kota)
Minimal mencakup materi 1 semester skor 20
e. Media/Alat pelajaran
Setiap membuat satu media/alat pelajaran diberi skor 5
f. Laporan penelitian di bidang
pendidikan
Setiap satu laporan diberi skor 10
Sebagai ketua 60% dan anggota 40%
g. Karya teknologi/seni (TTG,
patung, rupa, tari, lukis, sastra,
dll
Setiap karya seni diberi skor 15
19. 9. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang
Kependidikan dan Sosial
Pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial
Tingkat Organisasi
Skor per tahun
Kependidikan
Sosial
Internasional
10
7
Nasional
7
5
Provinsi
5
4
Kabupaten/Kota
4
3
Kecamatan
3
2
Desa/Kelurahan
2
1
Tugas Tambahan
TUGAS TAMBAHAN
SKOR PER TAHUN
* Kepala sekolah
4
* Wakil Kepala Sekolah/Ketua Jurusan/Kepala Lab/Kepala Bengkel
2
* Pembina kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, drumband, mading, KTR,
dsb)
1
20. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
(PLPG)
Diperuntukkan bagi guru:
1.memilih langsung mengikuti PLPG
2.tidak memenuhi persyaratan PSPL dan
memilih PLPG, dan
3.tidak lulus penilaian portofolio,
20
21. Pembagian Kuota
• Menggunakan data guru pada SIM NUPTK
• Dasar perhitungan adalah jumlah guru yang
memenuhi persyaratan (tidak termasuk guru
yang sudah memiliki sertifikat pendidik)
• Kuota provinsi ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen PMPTK)
• Data guru yang digunakan untuk menetapkan
kuota provinsi adalah data guru pada SIM NUPTK
posisi bulan September 2010
21
22. Kuota Kabupaten/Kota
• Kuota kabupaten/kota dihitung dan disepakati bersama
antara LPMP, dinas pendidikan provinsi, dan dinas
pendidikan kabupaten/kota.
• Menggunakan Data guru hasil sinkronisasi data SIM NUPTK
posisi terakhir.
• Penghitungan kuota berdasarkan jumlah guru yang
memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat
pendidik pada kabupaten/kota tersebut.
• Kuota kabupaten/kota yang ditetapkan meliputi:
– Kuota PF untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB,
dan pengawas.
– Kuota PLPG untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK,
SLB, dan pengawas.
22
23. Kuota Kabupaten/Kota (lanjutan)
• Kuota sertifikasi guru tidak diberikan kepada individu
sekolah, tetapi kepada jenjang TK, SD, SMP, SLB, SMA, SMK.
• Kuota pengawas adalah semua guru yang diangkat dalam
jabatan pengawas baik pengawas satuan pendidikan, mata
pelajaran, maupun kelompok mata pelajaran yang
memenuhi persyaratan.
• Kuota guru bukan PNS minimal 15% dan disesuaikan
dengan proporsi jumlah guru pada masing-masing daerah.
• Kuota dapat berubah disesuaikan dengan kondisi di
masing-masing kabupaten/ kota yang dikoordinasikan oleh
LPMP.
• Perpindahan kuota kabupaten/kota TIDAK DAPAT dilakukan
lagi apabila masa penetapan peserta sertifikasi guru telah
selesai yaitu setelah tanggal 15 April 2011.
23
25. Persyaratan Peserta
Persyaratan Umum
• Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan
Kementerian Pendidikan Nasional kecuali guru pendidikan
agama.
• Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan
ketentuan:
– bagi pengawas satuan pendidikan selain dari guru yang diangkat
sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru (1 Desember 2008), atau
– bagi pengawas selain dari guru yang diangkat setelah
berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru harus pernah memiliki pengalaman formal sebagai
guru.
25
26. Persyaratan Peserta (lanjutan)
• Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK
sebagai guru tetap dari penyelenggara pendidikan (guru
tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah
negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota atau dinas
pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
• Pada tanggal 1 Januari 2012 belum memasuki usia 60
tahun.
• Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan
(NUPTK).
26
27. Persyaratan Peserta (lanjutan)
Persyaratan Khusus Untuk PF dan PLPG
•Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV)
dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin
penyelenggaraan.
•Memiliki masa kerja sebagai guru (PNS atau bukan PNS) minimal 6
tahun pada suatu satuan pendidikan dan sudah menjadi guru pada
saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
terbit
•Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan
pendidikan yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV
apabila:
– pada 1 Januari 2011 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai
pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, ATAU
– mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif
setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan
pangkat).
27
28. Persyaratan Peserta (lanjutan)
Persyaratan Khusus Untuk PF dan PLPG
•Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV)
dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin
penyelenggaraan.
•Memiliki masa kerja sebagai guru (PNS atau bukan PNS) minimal 6
tahun pada suatu satuan pendidikan dan sudah menjadi guru pada
saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
terbit
•Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan
pendidikan yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV
apabila:
– pada 1 Januari 2011 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai
pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, ATAU
– mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif
setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan
pangkat).
28
29. Persyaratan Peserta (lanjutan)
• Persyaratan Khusus untuk Guru yang mengikuti
Pemberian Sertifikat secara Langsung (PSPL)
– memiliki kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor
(S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang
kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata
pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya,
atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau
konselor, dan memiliki golongan sekurang-kurangnya IV/b
atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara
dengan golongan IV/b.
– Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
satuan pendidikan yang memiliki golongan serendahrendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit
kumulatif setara dengan golongan IV/c.
29
31. Pengolahan Data Peserta melalui
NUPTK Online dan Website KSG
Proses Pengolahan Data Peserta Sertifikasi Guru pada Data NUPTK Online dan Website KSG
INPUT
Update data guru termasuk pilihan
bidang studi dan pola sertifikasi guru
Input data kuota kab/kota oleh LPMP
Tetapkan calon peserta sertifikasi
Verifikasi peserta oleh dinas, LPMP,
dan LPTK dan tetapkan peserta
INPUT
Registrasi online untuk peserta pola PF
Tes online peserta PF di ICT center
Penilaian PF dan verifikasi
dokumen PSPL
OUTPUT
Data guru yang memenuhi syarat
Cetak bukti peserta sementara
(Format A0)
Cetak Format A1 dan Format B1
Data peserta sertifikasi final
OUTPUT
nomor kode khusus (password)
Hasil tes awal peserta PF
Hasil sertifikasi guru
Pelaksanaan PLPG
31
32. KUOTA PROVINSI 2011
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI. Yogyakarta
Jawa Timur
N. Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
KUOTA
PORTOFOLIO
120
399
339
64
451
84
235
85
63
48
98
93
64
40
53
57
KUOTA PLPG
12.026
40.322
34.292
6.456
45.487
8.378
23.665
8.589
6.468
4.880
9.834
9.358
6.540
4.086
5.365
5.803
TOTAL KUOTA
12.146
40.721
34.631
6.520
45.938
8.462
23.900
8.674
6.531
4.928
9.932
9.451
6.604
4.126
5.418
5.860
32
33. KUOTA PROVINSI 2011
NO
PROVINSI
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Bengkulu
Maluku Utara
Banten
Bangka Belitung
Gorontalo
Kepulauan Riau
Papua Barat
Sulawesi Barat
JUMLAH
KUOTA
PORTOFOLIO
33
27
121
37
23
72
59
59
23
31
13
81
11
13
18
10
16
2.940
KUOTA
TOTAL KUOTA
PLPG
3.381
3.414
2.717
2.744
12.173
12.294
3.771
3.808
2.282
2.305
7.065
7.137
6.053
6.112
5.935
5.994
2.341
2.364
3.293
3.324
1.276
1.289
8.314
8.395
1.183
1.194
1.329
1.342
1.766
1.784
1.014
1.024
1.618
1.634
297.060
300.000
33