Dokumen tersebut membahas tentang kewenangan dan legitimasi. Kewenangan merupakan kekuasaan untuk membuat keputusan dan melimpahkan tanggung jawab, yang bersumber dari tradisi, kualitas pribadi, peraturan perundang-undangan, atau kekuatan sakral. Legitimasi adalah pengakuan masyarakat terhadap pemimpin untuk memerintah dan membuat kebijakan. Legitimasi dapat diperoleh melalui simbolisme,
2. KEWENANGAN
Kewenangan merupakan kekuasaan namun
kekuasaan tidak selalu berupa kewenangan.
Kewenangan Kekuasaan mmembuat
keputusan untuk memerintah
dan melimpahkan tanggung
jawab kepada orang lain
8. Kadar Legitimasi
Pralegitimasi
• Pemimpin sangat yakin terhadap hak
moralnya untuk memerintah namun pihak
yang diperintah tidak mengakuinya
Berlegitimasi
• Ketika pemerintah dapat meyakinkan
masyarakat dan masyarakat dapat menerima
Pascalegitimasi
• Ketika dasar legitimasi telah berubah
• Pemimpin gagal mendapatkan pengakuan
dari pihak yang dipimpin namun
Tidak Berlegitimasi
pemimpin bersikeras untuk tetap berada
pada kursi kepemimpinan
9. Cara Mendapatkan Legitimasi
Simbolis
Cenderung bersifat ritualistik, sacral, retorik
dan mercusuar
Materil/Instrumental
Menjamin dan menjanjikan kesejahteraan
materil kepada masyarakat
Pemilu
Memilih untuk menentukan kebijakan umum
10. Tipe Legitimasi
Tradisional : Lebih mengacu pada tradisi
turun-temurun
Ideologi : Mempercayai seorang pemimpin
karna ia merupakan penafsir dan pelaksana
ideologi
Kualitas pribadi : Terletak pada prestasi,
kharisma dan penampilan pribadi
Prosedural : Berdasar pada UU
Instrumental : Menjanjikan atas kesejahteraan
materil masyarakat
11. Manfaat Legitimasi
Menciptakan
stabilitas politik
dan perubahan
sosial
Memperluas bidang
kesejahteraan atau
meningkatkan
kuallitas
kesejahteraan
Mengatasi
masalah
lebih cepat
Mengurangi
penggunaan
saran
kekerasan
fisik