SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Cement
Industry
Presented by:
Bika Amalia S (17031010093)
Aditya Irfansyah
(17031010097)
Fitriatul Maulida
(17031010102)
Kevin Nahila (17031010109)
Pengertian
Jenis-jenis
Bahan baku
Proses pembuatan
Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat hidrolis
artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat
bahan-bahan lain menjadi satu kesatuan massa yang dapat memadat dan
mengeras. Secara umum semen dapat didefinisikan sebagai bahan
perekat yang dapat merekatkan bagian-bagian benda padat menjadi
bentuk yang kuat, kompak dan keras.
Jenis-Jenis Semen:
1. Portland Cemen. Adalah jenis yang paling umum dari semen dalam
penggunaan umum di seluruh dunia karena merupakan bahan dasar
beton dan plesteran semen.
2. Super Masonry Cemen. Semen ini lebih tepat digunakan untuk
konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya
maksimal K225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan
genteng beton, hollow brick, paving block, tegel dan bahan bangunan
lainnya.
3. Oil Well Cemen (OWC). Merupakan semen khusus yang lebih tepat
digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan
konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi.
Jenis-Jenis Semen:
4. Semen alumina. Semen alumina terbuat dari batu kapur dicampur
dengan bauksit dengan kadar campuran 60-70% (batu kapur), dan 30-
40% (bauksit). Campuran dibakar pada suhu 1.600 derajat C dalam
tungku listrik sampai cair, kemudian hasil pembakaran tadi di
tambahkan gips.
5. Portland Pozzolan Cement. Adalah semen hidrolis yang dibuat
dengan menggiling clinker, gypsum dan bahan pozzolan. Produk ini
lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang
memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti:
jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan,
bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
Jenis-Jenis Semen:
6. Portland Composite Cement. Digunakan untuk bangunan-bangunan
pada umumnya, sama dengan penggunaan OPC dengan kuat tekan
yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama
proses pendinginan dibandingkan dengan OPC, sehingga
pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan
beton/plester yang lebih rapat dan lebih halus.
Bahan Baku Semen:
1. Batu Kapur (Limestone)
Batu kapur murni umumnya merupakan kalsit
atau aragonit yang secara kimia keduanya
dinamakan CaCO3. CaCO3 berasal dari
pembentukan geologis yang dapat dipakai
untuk pembuatan semen sebagai sumber
utama senyawa Ca. Senyawa Karbonat dan
Magnesium dalam batu Kapur umumnya
berupa dolomite (CaMg(CO3)2). Dalam
proses pembuatan Semen, CaCO3 akan
berubah menjadi oksida Kalsium (CaO) dan
dolomite berubah bentuk menjadi kristal
oksida magnesium (MgO) bebas/Periclase.
Bahan Baku Semen:
2. Tanah Liat
Tanah Liat (Al2O3.K2O.6SiO2.2H2O)
merupakan bahan baku semen yang
mempunyai sumber utama senyawa silikat dan
aluminat dan sedikit senyawa besi. Tanah liat
memiliki berat molekul 796,40 g/gmol dan
secara umum mempunyai warna cokelat
kemerah-merahan serta tidak larut dalam air.
Dalam jumlah amat kecil kadang-kadang juga
didapati senyawa-senyawa alkali (Na dan K)
yang dapat mempengaruhi mutu semen.
Bahan Baku Semen:
3. Bahan Baku Penunjang
Bahan baku penunjang adalah bahan mentah
yang dipakai hanya apabila terjadi kekurangan
salah satu komponen pada pencampuran
bahan mentah.
Pasir Silika (silica sand). digunakan sebagai
pengkoreksi kadar SiO2 dalam tanah liat yang
rendah.
Pasir Besi (iron sand). digunakan sebagai
pengkoreksi kadar Fe2O3 yang biasanya
dalam bahan baku utama masih kurang.
Bahan Baku Semen:
4. Bahan Tambahans
Gypsum. CaSO4.2H2O merupakan bahan
yang harus ditambahkan pada proses
pengilingan klinker menjadi semen. Fungsi
gypsum adalah mengatur waktu pengikatan
daripada semen atau yang dikenal dengan
sebutan retarder.
Abu Terbang (Fly Ash). adalah sisa
pembakaran batubara pada boiler PLTU yang
berbentuk partikel halus amorf dan bersifat
Pozzolan yang dapat bereaksi dengan kapur
pada suhu kamar dengan media air
membentuk senyawa yang bersifat mengikat.
Proses Pembuatan Semen:
Pemabangan
Bahan
Penyiapan
Bahan
Penggilingan
Awal
Pembakaran
Penggilingan
Akhir
Pengemasan
Proses Pembuatan Semen:
Cement Industry Overview

More Related Content

What's hot

reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRsartikot
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Winda Sari
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" AyakanHilya Fithri
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstansartikot
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAIka Farahmawati
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-pptwahyuddin S.T
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
Presentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiPresentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiDanu Danari
 

What's hot (20)

Industri semen
Industri semenIndustri semen
Industri semen
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Gasifikasi batubara
Gasifikasi batubaraGasifikasi batubara
Gasifikasi batubara
 
Lampiran c
Lampiran cLampiran c
Lampiran c
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
 
Kp3 crystallization
Kp3 crystallizationKp3 crystallization
Kp3 crystallization
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
Presentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiPresentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak Bumi
 

Similar to Cement Industry Overview

Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaAhya Alamsyah
 
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurTeknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurIqbal Nak-bah Nak-bah
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturkusmira
 
fedib mekban.docx
fedib mekban.docxfedib mekban.docx
fedib mekban.docxRoyMaor4
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikaditiass
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxTasyaGalih
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit fffflouischristian
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingUDIN MUHRUDIN
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Betonnoussevarenna
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahanNur Adi
 
Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1UDIN MUHRUDIN
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuGenteng Beton Pelita Mas
 

Similar to Cement Industry Overview (20)

Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
 
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurTeknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
 
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
 
fedib mekban.docx
fedib mekban.docxfedib mekban.docx
fedib mekban.docx
 
Bahan banguan
Bahan banguanBahan banguan
Bahan banguan
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramik
 
Bahankonstruksiteknik
BahankonstruksiteknikBahankonstruksiteknik
Bahankonstruksiteknik
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffff
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahan
 
Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
 

Cement Industry Overview

  • 1. Cement Industry Presented by: Bika Amalia S (17031010093) Aditya Irfansyah (17031010097) Fitriatul Maulida (17031010102) Kevin Nahila (17031010109)
  • 3. Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat hidrolis artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahan-bahan lain menjadi satu kesatuan massa yang dapat memadat dan mengeras. Secara umum semen dapat didefinisikan sebagai bahan perekat yang dapat merekatkan bagian-bagian benda padat menjadi bentuk yang kuat, kompak dan keras.
  • 4. Jenis-Jenis Semen: 1. Portland Cemen. Adalah jenis yang paling umum dari semen dalam penggunaan umum di seluruh dunia karena merupakan bahan dasar beton dan plesteran semen. 2. Super Masonry Cemen. Semen ini lebih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton, hollow brick, paving block, tegel dan bahan bangunan lainnya. 3. Oil Well Cemen (OWC). Merupakan semen khusus yang lebih tepat digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi.
  • 5. Jenis-Jenis Semen: 4. Semen alumina. Semen alumina terbuat dari batu kapur dicampur dengan bauksit dengan kadar campuran 60-70% (batu kapur), dan 30- 40% (bauksit). Campuran dibakar pada suhu 1.600 derajat C dalam tungku listrik sampai cair, kemudian hasil pembakaran tadi di tambahkan gips. 5. Portland Pozzolan Cement. Adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling clinker, gypsum dan bahan pozzolan. Produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
  • 6. Jenis-Jenis Semen: 6. Portland Composite Cement. Digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan OPC dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan OPC, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan beton/plester yang lebih rapat dan lebih halus.
  • 7. Bahan Baku Semen: 1. Batu Kapur (Limestone) Batu kapur murni umumnya merupakan kalsit atau aragonit yang secara kimia keduanya dinamakan CaCO3. CaCO3 berasal dari pembentukan geologis yang dapat dipakai untuk pembuatan semen sebagai sumber utama senyawa Ca. Senyawa Karbonat dan Magnesium dalam batu Kapur umumnya berupa dolomite (CaMg(CO3)2). Dalam proses pembuatan Semen, CaCO3 akan berubah menjadi oksida Kalsium (CaO) dan dolomite berubah bentuk menjadi kristal oksida magnesium (MgO) bebas/Periclase.
  • 8. Bahan Baku Semen: 2. Tanah Liat Tanah Liat (Al2O3.K2O.6SiO2.2H2O) merupakan bahan baku semen yang mempunyai sumber utama senyawa silikat dan aluminat dan sedikit senyawa besi. Tanah liat memiliki berat molekul 796,40 g/gmol dan secara umum mempunyai warna cokelat kemerah-merahan serta tidak larut dalam air. Dalam jumlah amat kecil kadang-kadang juga didapati senyawa-senyawa alkali (Na dan K) yang dapat mempengaruhi mutu semen.
  • 9. Bahan Baku Semen: 3. Bahan Baku Penunjang Bahan baku penunjang adalah bahan mentah yang dipakai hanya apabila terjadi kekurangan salah satu komponen pada pencampuran bahan mentah. Pasir Silika (silica sand). digunakan sebagai pengkoreksi kadar SiO2 dalam tanah liat yang rendah. Pasir Besi (iron sand). digunakan sebagai pengkoreksi kadar Fe2O3 yang biasanya dalam bahan baku utama masih kurang.
  • 10. Bahan Baku Semen: 4. Bahan Tambahans Gypsum. CaSO4.2H2O merupakan bahan yang harus ditambahkan pada proses pengilingan klinker menjadi semen. Fungsi gypsum adalah mengatur waktu pengikatan daripada semen atau yang dikenal dengan sebutan retarder. Abu Terbang (Fly Ash). adalah sisa pembakaran batubara pada boiler PLTU yang berbentuk partikel halus amorf dan bersifat Pozzolan yang dapat bereaksi dengan kapur pada suhu kamar dengan media air membentuk senyawa yang bersifat mengikat.