SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
A. KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR
Sikap sadar dan bertanggung jawab atas nilai-nilai Pancasila adalah
pencerminan kepribadian warga negara yang setia kepada dasar negara Pancasila
dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.
Sumpah Pemuda dinyatakan mengandung makna psikologis karena
para pemuda sangat menyadari pentingnya rasa persatuan sebagai bangsa. Oleh
karena itu, para pemuda angakatan 1928 disebut juga sebagai Angkatan Penegas
yang menghendaki agar rasa persatuan sebagai bangsa ditumbuhan sebagai syarat
mutlak untuk mencapai kemerdekaan bangsa dan tanah air.
Makna penting dari sumpah pemuda adalah kita wajib menjunjung tinggi
persatuan indonesia berdasarkan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Kita merasa bangga
bertanah air, berbangsa dan berbahasa persatuan yang satu, yaitu Indonesia. Oleh
karena itu, kita wajib mencintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia.
Kegitaan Belajar 3
KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR
DAN BELA NEGARA
a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila
1) Pengertian Cinta Tanah Air
Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang
diwujudkan dalam perbuatan demi kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsa. Cinta pada tanah air berarti
cinta pada negeri tempat seseorang memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak lahir
sampai akhir hidupnya, serta senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman sentosa dan sejahtera.
2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
3) Nilai Kemanusian Yang Adil Dan Beradap
Sila kemanusian yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yaitu manusia diakui
dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
4) Nilai Persatuan Bangsa
Dengan mengenal dan mencintai tanah air dan bangsa akan mendorong kita sebagai warga indonesia untuk
lebih mengenal dan menghayati budaya, adat istiadat, dan kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam
diseluruh tanah air sehingga pada akhirnya munculah nilai semangat persatuan dan kesatuan.
1. Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan Rasa Cinta Tanah Air
5) Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sila ke – 4 ini memiliki nilai yang sangat tinggi untuk mewujudkan kedaulatan rkayat
dalam sistem demokrasi Pancasila. Demokrasi pancasila yang bersumber pada sila ke -4
pada hakikatnya berintikan musyawarah untuk mufakat.
Bertitik tolak dari arti dan nilai yang terkandung dari sila ke -4 ini, kita dapat melihat
bahwa setiap daerah ditanah air, melaui budaya, tata cara kehidupan, dan adat istiadat
juga selalu melakukan musyawarah. Misalnya dalam acara adat perkawinan, pembagian
harta warisan.
6) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan memahami sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kita dapat
menunjukkan rasa cinta tanah air melalui perbuatan yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan gotong royong.
Aspek Sosial
Bertitik tolak masyarakat majemuk dengan
keanekaragaman suku bangsa, bahasa, budaya, sosial,
agama dan adat istiadat dapat memperkaya warna
kehidupan bangsa indonesia yang dilandasi oleh rasa
cinta tanah air dan bangsa.
01.
Aspek Budaya dan
Adat Istiadat
02.
Keanekaragaman budaya merupakan
kekayaan bangsa Indonesia yang harus
selalu dipelihara dan dikembangkan, baik
untuk memperkokoh persatuan bangsa
maupun untuk promosi pariwisata dimasa
yang akan datang serta tradisi dan
peninggalan sejarah yang memberikan
corak khas kebudayaan bangsa sehingga
dapat dibina untuk menumbuhkan
kesadaran nasional.
Aspek Hankamnas
(Pertahanan Keamanan
Nasional)
03.
Aspek pertahanan dan keamanan nasional (Hankamnas)
diartikan sebagai pertahanan negara yang merupakan salah
satu fungsi pemerintahan negara, yang mencakup upaya
dalam bidang pertahanan yang ditujukan terhadap segala
ancaman dari luar negeri dan upaya dalam bidang keamanan
yang ditujukan terhadap ancaman didalam negeri.
b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku
c. Pengalaman Dan Tingkah Laku Cinta Tanah Air Dan Bangsa
1) Di Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan bentuk lingkungan terkecil dalam struktur kehidupan masyarakat
dan negara yang memiliki peranan sangat penting dalam mewujudkan rasa cinta tanah air dan
bangsa. Antara lain keteladanan orang tua : penanaman sikap hidup hemat, disiplin dan
bertanggung jawab.
2) Di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lembaga yang terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih mudah
mewujudkan rasa cinta tanah air dilingkungan sekolah seperti kegiatan osis dan usaha kesehatan
sekolah (UKS) dan lain sebagainya.
3) Di Lingkungan Masyarakat
Dapat dilakukan melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan, misalnya karang taruna, PKK,
kegiatan RW/RT, organisasi pengajian dan organisasi masyarakat lainnya.
4) Di Lingkungan Pekerjaan
Dalam lingkungan pekerjaan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat bekerja.
Kegiatan ini antara lain olahraga, penanaman disiplin pegawai, pembinaan kesenian, upacara
bendera dan koperasi pegawai.
01
Keteladanan
Keteladanan merupakan suatu
sistem yang cocok dan tepat
dilakukan dalam upaya
menanamkan sikap cinta tanah air
dan bangsa, baik dilingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat
maupun pekerjaan. Sesuai dengan
prinsip-prinsip utama Pancasila
dalam kepemimpinan yang lebih
kita kenal dengan ing ngarso sung
tulado, ing madya man gun karso,
tutwuri handayani.
02
Pembinaan
Pembinaan dimaksudkan sebagai
upaya pendidikan yang dilakukan
secara sistematis, terarah dan
berkesinambungan melalui kegiatan-
kegiatan yang dapat mendorong
siswa untuk mengamalkan Pancasila
secara nyata. Pembinaan tersebut
antara lain pembinaan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
pembinaan OSIS dan UKS, koperasi
sekolah, kesadaran hukum, dan
Palang Merah Remaja.
d. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
Cinta tanah air dari makna yang terkandung didalamnya merupakan ungkapan yang
mencerimkan kecintaan mendalam kepada tumpah darah, rakyat, bangsa dan negara.
Nilai budi pekerti yaitu mengutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara, berani
membela bangsa dan negara, berdisiplin, bersyukur, pengabdian. Rela berkorban,
memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki dan setia. Sama halnya dengan sikap
dan perbuatan cinta tanah air, kita senanatiasa akan lebih mengutamakan kepentingan
umum/bangsa dan negara dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongan serta
berani membela negara dimanapun dan kapanpun, bagaimanapun dan dengan apapun
yang kita miliki.
2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI
1. Kewajiban warga negara dalam membela Negara
Dalam UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) ditegaskan bahwa ‘’tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara’. Sedangkan dalam
ayat (2) disebutkan bahwa ‘’usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung’’.
Undang-undang nomor 3Tahun 2002 pasal9 ayat (2) keikutsertaan warga negara
dalamupaya bela negara diselenggarakan melalui :
 Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan dimaksud untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
 Pelatihan Dasar Kemiliteran
Selain TNI, salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer
adalah usur mahasiswa yang tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa).
B. Konsep dan Prinsip Bela Negara
 Pengabdian sebagai Prajurit TNI
Dalam upaya pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat
penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk mempertahankan kedaulatan
negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa,
melaksanakan operasi militer, dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan
perdamaian regional dan internasional.
 Pengabdian sesuai dengan Profesi
Pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi
tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan
memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya.
2. Peraturan perundang-undangan
tentang wajib bela Negara
Undang-undang Dasar Negara Tahun 1945 mengatur mengenai upaya bela negara yaitu
ketentuan Pasal 27 Ayat (3) ‘’setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara’’. Pasal 30 Ayat (2) menyatakan ‘’usaha pertahanan dan
keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung’’.
3. Tindakan yang menunjukkan upaya
membela negara
a. Contoh tindakan upaya membela negara
Contoh-contoh tindakan upaya membela negara yang dilakukan TNI antara lain menghadapi
ancaman agresi Belanda, menghadapi ancaman gerakan federalis dan separatis APRA,
RMS, PRRI/PERMESTA, Papua merdeka, separatis Aceh, melawan PKI, DI/TII. Demikian
dengan POLRI telah melakukan upaya membela negara teutama yang mengganggu
keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti kerusuhan, penyalah gunaan narkotik, konflik
komunal.
b. Mewujudkan Kekuatan Pertahanan Dan Keamanan
- Perlawanan bersenjata, yang secara nyata yaitu kekuatan TNI yang selalu siap dan dibina
sebagai kekuatan cadangan serta pasukan potensial.
- Perlawanan tidak bersenjata, yang terdiri atas rakyat terlatih yang berfungsi sebagai
ketertiban umum.
- Bagian pendukung perlawanan bersenjata dan tidak bersenjata sesuai dengan bidang
profesi masing-masing dengan memanfaatkan sarana dan perlindungan terhadap bencana
perang dan lainnya.
C. Upaya Peningkatan Pertahanan dan Keamanan
- Pertahanan dan Keamanan yang berisi ketangguhan, kemampuan, dan kekuatan melalui
penyelenggaraan Siskamnas.
- Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi dari segala
ancaman dan gangguan.
- Pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan harus
diselengarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, dan menghormati HAM.
- Kesadaran dan ketataan masayarakat kepada hukum perlu terus menerus diingatkan.
Keluarga
Setiap anggota keluarga mulai
dari ayah, ibu, dan anak-anak
harus melaksanakan
kewajibannya dengan baik dan
sungguh agar memperoleh
haknya sesuai dengan apa yang
dikerjakan
Sekolah
Setiap warga sekolah harus
menghormati kepalasekolah dengan
cara melaksanakan kewajiban
masing-masing , seperti siswa wajib
belajar dengan baik, guru wajib
mendidik siswa dengan sungguh-
sungguh, dan staf tata usaha
melaksanakan tugasnya dengan baik.
d. Partisipasi dalam usaha pembelaan negara
dilingkungannya
Masyarakat dan Negara
- Kepedulian dibidang politik
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konskuen, mendukung dan melaksanakan
kebijakan pemerintah.
-Kepedulian dibidang hukum
Setiap warga negara berusaha memtuhi hukum dan norma, norma yang berlaku, tidak main hakim sendiri, wajib
melaporkan kepada kepolisian apabila ada tindak pidana, serta berani dan wajib menjadi saksi dipengadilan
demi menjujung tinggi kebenaran.
-Kepedulian dibidang ekonomi
Mencintai dan memakai produk barang- barang produksi dalam negeri, dan menumbuhkembangkan koperasi
sebagai usaha.
-Kepedulian dibidang sosial budaya
menjaga kelestarian budaya daerah, membantu dan menolong orang yang kena musibah, dn menyaring dan
menolak masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
-Kepedulian dibidang pertahanan dan keamanan
menjaga keamanan lingkungan, dan menjaga keamanan serta ketertiban dimasyarakat.
-Kepedulian terhadap alam
Tidak melakukan penebangan liar, tidak memburu binatang-binatang langka, turut serta dalam penghijauan
kembali tanah gundul, dan menjaga kelestarian hutan lindung agar kelestarian tanah air terjaga.
THANK YOU

More Related Content

Similar to MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx

Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSafitrisymsr
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriNurIndahS3
 
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptxRiniOyienWulandari
 
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxPPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxSeptiawanBimaSakti
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1SutrisnoTrisno35
 
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraganazimahagustina
 
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1ssusera0940f1
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfNURSIDAROYANTIBRSINA
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxssusereeec0e
 
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam KebhinnekaanMerajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaanlise_ti
 

Similar to MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx (20)

Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
 
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx
2. Hanjar Wawasan Kebangsaan lengkap.pptx
 
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxPPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
 
BELA NEGARA
BELA NEGARABELA NEGARA
BELA NEGARA
 
Materi m1 kb1
Materi m1 kb1Materi m1 kb1
Materi m1 kb1
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 4
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 4Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 4
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 4
 
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam KebhinnekaanMerajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
 

MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx

  • 1. A. KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR Sikap sadar dan bertanggung jawab atas nilai-nilai Pancasila adalah pencerminan kepribadian warga negara yang setia kepada dasar negara Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Sumpah Pemuda dinyatakan mengandung makna psikologis karena para pemuda sangat menyadari pentingnya rasa persatuan sebagai bangsa. Oleh karena itu, para pemuda angakatan 1928 disebut juga sebagai Angkatan Penegas yang menghendaki agar rasa persatuan sebagai bangsa ditumbuhan sebagai syarat mutlak untuk mencapai kemerdekaan bangsa dan tanah air. Makna penting dari sumpah pemuda adalah kita wajib menjunjung tinggi persatuan indonesia berdasarkan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Kita merasa bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa persatuan yang satu, yaitu Indonesia. Oleh karena itu, kita wajib mencintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Kegitaan Belajar 3 KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA
  • 2. a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila 1) Pengertian Cinta Tanah Air Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan demi kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsa. Cinta pada tanah air berarti cinta pada negeri tempat seseorang memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak lahir sampai akhir hidupnya, serta senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman sentosa dan sejahtera. 2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 3) Nilai Kemanusian Yang Adil Dan Beradap Sila kemanusian yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yaitu manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. 4) Nilai Persatuan Bangsa Dengan mengenal dan mencintai tanah air dan bangsa akan mendorong kita sebagai warga indonesia untuk lebih mengenal dan menghayati budaya, adat istiadat, dan kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam diseluruh tanah air sehingga pada akhirnya munculah nilai semangat persatuan dan kesatuan. 1. Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan Rasa Cinta Tanah Air
  • 3. 5) Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan Sila ke – 4 ini memiliki nilai yang sangat tinggi untuk mewujudkan kedaulatan rkayat dalam sistem demokrasi Pancasila. Demokrasi pancasila yang bersumber pada sila ke -4 pada hakikatnya berintikan musyawarah untuk mufakat. Bertitik tolak dari arti dan nilai yang terkandung dari sila ke -4 ini, kita dapat melihat bahwa setiap daerah ditanah air, melaui budaya, tata cara kehidupan, dan adat istiadat juga selalu melakukan musyawarah. Misalnya dalam acara adat perkawinan, pembagian harta warisan. 6) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan memahami sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kita dapat menunjukkan rasa cinta tanah air melalui perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
  • 4. Aspek Sosial Bertitik tolak masyarakat majemuk dengan keanekaragaman suku bangsa, bahasa, budaya, sosial, agama dan adat istiadat dapat memperkaya warna kehidupan bangsa indonesia yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air dan bangsa. 01. Aspek Budaya dan Adat Istiadat 02. Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus selalu dipelihara dan dikembangkan, baik untuk memperkokoh persatuan bangsa maupun untuk promosi pariwisata dimasa yang akan datang serta tradisi dan peninggalan sejarah yang memberikan corak khas kebudayaan bangsa sehingga dapat dibina untuk menumbuhkan kesadaran nasional. Aspek Hankamnas (Pertahanan Keamanan Nasional) 03. Aspek pertahanan dan keamanan nasional (Hankamnas) diartikan sebagai pertahanan negara yang merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara, yang mencakup upaya dalam bidang pertahanan yang ditujukan terhadap segala ancaman dari luar negeri dan upaya dalam bidang keamanan yang ditujukan terhadap ancaman didalam negeri. b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku
  • 5. c. Pengalaman Dan Tingkah Laku Cinta Tanah Air Dan Bangsa 1) Di Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan bentuk lingkungan terkecil dalam struktur kehidupan masyarakat dan negara yang memiliki peranan sangat penting dalam mewujudkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Antara lain keteladanan orang tua : penanaman sikap hidup hemat, disiplin dan bertanggung jawab. 2) Di Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan lembaga yang terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih mudah mewujudkan rasa cinta tanah air dilingkungan sekolah seperti kegiatan osis dan usaha kesehatan sekolah (UKS) dan lain sebagainya. 3) Di Lingkungan Masyarakat Dapat dilakukan melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan, misalnya karang taruna, PKK, kegiatan RW/RT, organisasi pengajian dan organisasi masyarakat lainnya. 4) Di Lingkungan Pekerjaan Dalam lingkungan pekerjaan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat bekerja. Kegiatan ini antara lain olahraga, penanaman disiplin pegawai, pembinaan kesenian, upacara bendera dan koperasi pegawai.
  • 6. 01 Keteladanan Keteladanan merupakan suatu sistem yang cocok dan tepat dilakukan dalam upaya menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, baik dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun pekerjaan. Sesuai dengan prinsip-prinsip utama Pancasila dalam kepemimpinan yang lebih kita kenal dengan ing ngarso sung tulado, ing madya man gun karso, tutwuri handayani. 02 Pembinaan Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya pendidikan yang dilakukan secara sistematis, terarah dan berkesinambungan melalui kegiatan- kegiatan yang dapat mendorong siswa untuk mengamalkan Pancasila secara nyata. Pembinaan tersebut antara lain pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pembinaan OSIS dan UKS, koperasi sekolah, kesadaran hukum, dan Palang Merah Remaja. d. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
  • 7. Cinta tanah air dari makna yang terkandung didalamnya merupakan ungkapan yang mencerimkan kecintaan mendalam kepada tumpah darah, rakyat, bangsa dan negara. Nilai budi pekerti yaitu mengutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara, berani membela bangsa dan negara, berdisiplin, bersyukur, pengabdian. Rela berkorban, memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki dan setia. Sama halnya dengan sikap dan perbuatan cinta tanah air, kita senanatiasa akan lebih mengutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongan serta berani membela negara dimanapun dan kapanpun, bagaimanapun dan dengan apapun yang kita miliki. 2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
  • 8. Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI 1. Kewajiban warga negara dalam membela Negara Dalam UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) ditegaskan bahwa ‘’tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara’. Sedangkan dalam ayat (2) disebutkan bahwa ‘’usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung’’. Undang-undang nomor 3Tahun 2002 pasal9 ayat (2) keikutsertaan warga negara dalamupaya bela negara diselenggarakan melalui :  Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan dimaksud untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.  Pelatihan Dasar Kemiliteran Selain TNI, salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer adalah usur mahasiswa yang tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa). B. Konsep dan Prinsip Bela Negara
  • 9.  Pengabdian sebagai Prajurit TNI Dalam upaya pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer, dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.  Pengabdian sesuai dengan Profesi Pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya.
  • 10. 2. Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela Negara Undang-undang Dasar Negara Tahun 1945 mengatur mengenai upaya bela negara yaitu ketentuan Pasal 27 Ayat (3) ‘’setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara’’. Pasal 30 Ayat (2) menyatakan ‘’usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung’’. 3. Tindakan yang menunjukkan upaya membela negara a. Contoh tindakan upaya membela negara Contoh-contoh tindakan upaya membela negara yang dilakukan TNI antara lain menghadapi ancaman agresi Belanda, menghadapi ancaman gerakan federalis dan separatis APRA, RMS, PRRI/PERMESTA, Papua merdeka, separatis Aceh, melawan PKI, DI/TII. Demikian dengan POLRI telah melakukan upaya membela negara teutama yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti kerusuhan, penyalah gunaan narkotik, konflik komunal.
  • 11. b. Mewujudkan Kekuatan Pertahanan Dan Keamanan - Perlawanan bersenjata, yang secara nyata yaitu kekuatan TNI yang selalu siap dan dibina sebagai kekuatan cadangan serta pasukan potensial. - Perlawanan tidak bersenjata, yang terdiri atas rakyat terlatih yang berfungsi sebagai ketertiban umum. - Bagian pendukung perlawanan bersenjata dan tidak bersenjata sesuai dengan bidang profesi masing-masing dengan memanfaatkan sarana dan perlindungan terhadap bencana perang dan lainnya. C. Upaya Peningkatan Pertahanan dan Keamanan - Pertahanan dan Keamanan yang berisi ketangguhan, kemampuan, dan kekuatan melalui penyelenggaraan Siskamnas. - Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi dari segala ancaman dan gangguan. - Pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan harus diselengarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, dan menghormati HAM. - Kesadaran dan ketataan masayarakat kepada hukum perlu terus menerus diingatkan.
  • 12. Keluarga Setiap anggota keluarga mulai dari ayah, ibu, dan anak-anak harus melaksanakan kewajibannya dengan baik dan sungguh agar memperoleh haknya sesuai dengan apa yang dikerjakan Sekolah Setiap warga sekolah harus menghormati kepalasekolah dengan cara melaksanakan kewajiban masing-masing , seperti siswa wajib belajar dengan baik, guru wajib mendidik siswa dengan sungguh- sungguh, dan staf tata usaha melaksanakan tugasnya dengan baik. d. Partisipasi dalam usaha pembelaan negara dilingkungannya
  • 13. Masyarakat dan Negara - Kepedulian dibidang politik Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konskuen, mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah. -Kepedulian dibidang hukum Setiap warga negara berusaha memtuhi hukum dan norma, norma yang berlaku, tidak main hakim sendiri, wajib melaporkan kepada kepolisian apabila ada tindak pidana, serta berani dan wajib menjadi saksi dipengadilan demi menjujung tinggi kebenaran. -Kepedulian dibidang ekonomi Mencintai dan memakai produk barang- barang produksi dalam negeri, dan menumbuhkembangkan koperasi sebagai usaha. -Kepedulian dibidang sosial budaya menjaga kelestarian budaya daerah, membantu dan menolong orang yang kena musibah, dn menyaring dan menolak masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. -Kepedulian dibidang pertahanan dan keamanan menjaga keamanan lingkungan, dan menjaga keamanan serta ketertiban dimasyarakat. -Kepedulian terhadap alam Tidak melakukan penebangan liar, tidak memburu binatang-binatang langka, turut serta dalam penghijauan kembali tanah gundul, dan menjaga kelestarian hutan lindung agar kelestarian tanah air terjaga.