2. Kecepatan Akses Internet
1. Ukuran Kecepatan Internet
Kecepatan Internet dapat diukur berdasarkan
bandwidth, makin besar bandwidth berarti aliran data
semakin cepat. Satuan yang digunakan bandwidth
adalah bit per second (bps) atau kilobit per second
(kbps). Bandwith memiliki batasan jangkauan
maksimum.
3. No. Media / kabel Panjang
maksimum
Kecepatan
maksimum
1. Kabel coaxial 50 ohm (ethernet
10Base2, ThinNet)
200 m 10-100 Mbps
2. Kabel coaxial 75 ohm (ethernet
10Base5, ThickNet)
500 m 10-100 Mbps
3. UTP Kategori 5 (ethernal
10BaseT, 100Base-TX)
100 m 10 Mbps
4. UTP Kategori 5 (100Base-TX,
Fast Ethernet)
100 m 100 Mbps
5. Multimode (62,5/125um) Serat
optic 100Base-FX
2 km 100 Mbps
6. Singlemode (10 um core) Serat
Optik 1000Base-LX
3 km 1000 Mbps (1
Gbps)
7. Wireless 100 m 2 Mbps
8. Infra Red (IrDA) 1 m 4 Mbps
4. 2. Saluran-Saluran Akses Internet dan Kecepatan
Aksesnya
Saluran yang bisa digunakan untuk mengakses internet :
a) Saluran Telepon
Untuk mengaksesnya diperlukan modem yang berguna untu
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan komputer
ke ISP
b) ISDN (Integrated Service Digital Network)
merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi ,yaitu
hingga 128Kbps. Melalui saluran ISDN juga memerlukan
modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah
beruba sinyal digital. Modem ISDN tidak memerlukan sinyal
digital ke sinyal analog
5. c) HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber
Lines)
Teknologi HSDL memiliki kecepatan data yang sama
dengan jaringan E1 saat ini. HDSL dapat beroperasi
melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun
untuk memperpanjang jangkauannya ,dapat
menggunakan repeater
d) SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
Merupakan kneksi yang memiliki spesifikasi jaur upload
dan download yang sama
e) ASDL (Asymetric Digital Subscriber Line)
Dapat mensupport pengiriman data dari 1,5 – 9 Mbps
saat menerima (downstream rate) dan dari 16 – 640
Kbps saat mengirim data (upstream rate)
6. f) VSDL ( Very High-Bit-Rate Digital Subscribers Line )
Dapat menghantarkan data ke penggunanya mulai dari 13 – 52 Mbps downstream dan
1,5 – 2,3 Mbps upstream hanya dengan satu pasang kabel tembaga twisted.
g) Integrated Service Digital Network (IDSL)
merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Digunakan untuk
membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk
suara.
h) VSAT ( Very Small Aperture Terminal )
merupakan pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil, koneksi internet dapat
dilakukan tanpa ada infrastruktur seperti, leased line, ADSL, ISDN, tidak juga telepon.
Berbentuk piringan berukuran besar dan menghadap ke langit.
i) Radio Paket
merupakan suatu bentuk komunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai
media koneksi. Akses internet melalui gelombang radio ini merupakan koneksi paling
ekonomis karena biaya telepon dapat ditekan. Sekarang ini telah memungkinkan
menggunakan kartu suara (soundcard) sebagai modem radio paket.
7. J. TV Kabel
Jaringan TV kabel dulunya hanya digunakan sebagai
sarana hiburan dan berita. Namun kini TV mulai bias
untuk mengakses internet. Agar para pengguna dapat
mengakses internet di TV, operator TV kabel memiliki 2
pilihan yaitu membangun dan mengoperasikan sendiri
layanan internetnya yang artinya operator berfungsi
sebagai broadbrand server. Lalu ada juga space untuk
menyimpan file audio dan video, namun pelanggan tidak
punya pilihan ISP (internet service provider)
8. K. Kabel Listrik (PLC / Power
Line Comunication)
Kabel listrik merupakan alternative baru untuk akses ke
dunia maya. Secara teori, Kabel listrik dapat menyalurkan
sinyal dengan kecepatan hingga 10mbps. Teknologi ini
memiliki kemampuan untuk menyediakan HFCPN ( High
Frequency Cinditional Power Network ). Prinsip dasar
dari HFCPN adalah menginjeksi sinyal sinyal data ke
dalam saluran daya listrik pada frekuensi dasar arus listrik
sekitar 500/600 MHz. untuk melakukan dibutuhkan unit
pengondisi. Unit ini merupakan penggabungan high and
low pass filter. Setiap unti pengondisi memiliki sebuah
terminal jaringan (NP) berupa terminal distribusi
komunikasi (CDP) dan terminal distribusi listrik (EDP) .
9. L. Teknologi WAP (wireless
application Protocol)
Wap adalah sebuah protocol yang memungkinkan para
pengguna telpon gengam layanan online internet
dengan menggunakan built-in browser pada ponsel.
Wap menggunakan Bahasa computer yang mirip HTML.
Programnya dinamakan wireless markup language
(WML)
10. M. GPRS (General Packet
Radio Service)
Teknologi GPRS memungkinkan orang mengangkses
internet dimanapun selama sinyal GPRS ada . Koneksi ini
memilike kecepatan 115kbs yang berarti 2 kali lipat
koneksi via dial-up .
11. N. WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah standar IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) yaitu teknologi Wireless yang
mampu menyediakan akses internet dengan bandwidth
besar mencapai 11 mbps. Area radius WiFi atau base
station disebut Hotspot. WiFi dan Bluetooth berbeda.
WiFi adalah koneksi nirkabel berkecepatan tinggi dan
berjangkauan Panjang. Sedangkan Bluetooth adalah
koneksi nirkabel di bawah standar IEEE, berkecepatan
rendah dan berjangkauan pendek.