2. Elektromagnetik
Elektromagnetik merupakan hubungan antar kemagnetan dengan kelistrikan.
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara tidak sengaja oleh Hans
Christian Oersted (1770-1851), ketika akan memberikan kuliah bagi mahasiswa. Oersted
menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan bergerak
(menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus listrik yang
mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus listrik
yang mengalir dalam kawat. Oersted menyimpulkan bahwa disekitar kawat penghantar yang
berarus listrik timbul medan magnet.
Cara memperkuat sifat kemagnetan pada elektromagnetik :
1. Memperbesar arus listrik
2. Menambah jumlah lilitan
3. Mengganti inti besi dengan baja
Keuntungan menggunakan elektromagnet :
1. Kekuatan magnet mudah diatur sesuai yang dikehendaki
2. Sifat kemagnetannya mudah dihilangkan dan ditimbulkan
3. Kutub – kutub magnet mudah ditukar
3. Arah gaya magnet
a. Arah gaya magnet pada
kawat lurus berarus
Arah medan magnet
pada kawat lurus
berarus dapat ditentukan
dengan mengggunakan
kaidah tangan kanan.
Jika arus listrik searah
ibu jari maka, keempat
jari yang menggenggam
merupakan arah medan
magnet.
5. b. Arah gaya magnet pada
solenoida
Jika solenoida dialiri arus listrik
maka akan menghasilkan
medan magnet. Medan magnet
yang dihasilkan solenoida
berarus listrik bergantung pada
besar kuat arus listrik dan
banyaknya kumparan
Sumber: BSE IPA Kelas 9 (Serway & Jewet, 2004)
6. Tugas 34. Induksi Magnet
• Bacalah buku Paket IPA Kelas IX Semester
2 Halaman 20 s/d 23
• Salinlah dan jawablah di buku tugas IPA
kalian tugas/ pertanyaan yang ada di
bawah, dan apabila sudah selesai, foto
dan kirimkan hasil pekerjaan kalian via
google classroom