Dokumen ini membahas tentang unsur-unsur dan prinsip dasar seni rupa dan desain menurut pandangan Plato, Aristoteles, dan Leonardo da Vinci. Plato melihat seni sebagai imitasi dari realitas ideal, sedangkan Aristoteles menganggap imitasi sebagai cara untuk memperoleh pengetahuan. Leonardo da Vinci berpandangan berlawanan dengan Plato dengan menyatakan bahwa seni adalah aktivitas filosofis untuk menemukan kebenaran.

1. Elemen dan Prinsip Dasar Senirupa dan Desain
(Design & Form)
Presented by Karna Mustaqim
@ Universitas Pelita Harapan
12 Juni 2012
02

2. Pendahuluan
Keindahan menimbulkan rasa suka
(desire) mengarah padaCinta (love)
Beauty Good True
 
Indah Bagus Benar
Keindahan = Kecantikan =
Ketampanan= di-identikkan dengan
Kebaikan

3. PLATO (428 – 354 BC): Seni cuma
imitasi (mimesis) dari Realitas yang
sejati.
Alamiah = Kodrati = REALITAS =
IDEAL
Membedakan „Seni‟ dan „Karya seni‟
Ke-Seni-an sesuatu karya ada di
„dunia ideal‟ = Realitas yang Sejatinya

4. Plato mempertanyakan: Dapatkah
dengan Seni, kita mencapai
„Kebenaran‟?
“The True Knowledge of Anything is A
Knowledge of Its Ideal Form (idea).”
Dunia Idea-idea Plato = FORMA

5. Keindahan bukan dari sudut
fisikal, tapi dalam hubungan
Keindahan yang membawa pada
Kebenaran.
Sesuatu yang ideal adalah yang
terindah karena mengarah kepada
kebenaran.
Semakin indah = semakin mirip =
semakin mendekati kebenaran.

6. Bentuk pemahaman yang lebih tinggi
tergantung kepada „science of
measure‟ (mēnsūra).
Proportion  Symmetria (bukan
simetrikal)
Measure & Proportion di identikkan
dengan Beauty & Virtue
(Keutamaan, kejujuran).

7. Measure bagi Plato bukan hanya
proses dari “the result of determining
the ratio of a physical quantity.”
Symmentria bermakna
Commensurability
Commensurability commensurate

= sepadan, seimbang, sesuai.

8. Desain ialah sebuah Adab:
Menimbang segala sesuatu sesuai
pada tempatnya, tidak berlebihan juga
tidak kekurangan.
Aristotles (murid Plato): “imitasi”
sebagai „mode of knowing‟.
Leonardo da Vinci kontra Plato: Seni
adalah kegiatan filosofis dalam
menemukan yang Benar.