Dokumen ini membahas proposal pembangunan Portal Bahasa Indonesia sebagai sarana untuk meningkatkan pelibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan bahasa, meningkatkan sosialisasi hasil perencanaan, dan memfasilitasi umpan balik. Portal ini akan menyatukan berbagai sumber daya bahasa secara terpadu, seperti kamus, terjemahan, korpus, pedoman tata bahasa, pustaka kebahasaan, informasi acara, direktori lembaga
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Portal Bahasa Indonesia
1. Portal Bahasa Indonesia
Penghubung para pemangku kepentingan bahasa
Indonesia
Ivan Lanin
Simposium Internasional Perencanaan Bahasa
Jakarta, 2–4 November 2010
2. Pembahasan
Perencanaan bahasa di Indonesia
Pemangku kepentingan bahasa
Beberapa masalah
Internet, portal, komunitas
Situs Pusat Bahasa & situs rujukan lain
Portal Bahasa Indonesia
Penutup
2
3. Perencanaan bahasa di Indonesia
Dilakukan oleh Pusat Bahasa dengan melibatkan beberapa pemangku
kepentingan
Kegiatan
Penyusunan dan pembakuan pedoman bahasa
Sosialisasi dan penjaringan masukan
Pembinaan bahasa
Dimensi
Perencanaan korpus
Perencanaan status
Perencanaan pemerolehan
3
5. Beberapa masalah
Kurangnya pelibatan pemangku kepentingan bahasa secara luas dan
sistematis dalam perencanaan bahasa
Kurangnya sosialisasi hasil perencanaan bahasa kepada pemangku
kepentingan untuk dapat diterapkan
Kurang tersedianya media untuk memberikan umpan balik hasil penerapan
kepada perencana bahasa
5
6. Internet, portal, komunitas
Media Internet
Bentuk
portal
bahasa
Model
interaksi
komunitas
Internet adalah media yang
murah, mudah, dan luas
penyebarannya
Portal menampilkan informasi
dari berbagai sumber dengan
cara seragam (mis. Yahoo,
iGoogle, bahkan FaceBook)
Komunitas dapat digunakan
untuk mengumpulkan
pengetahuan kolektif
6
7. Situs Pusat Bahasa: Kandidat portal
KBBI Daring
Glosarium
Pedoman bahasa
Artikel pembinaan
bahasa
Informasi ujian
kemahiran berbahasa
7
8. Situs rujukan lain
Kamus ekabahasa, dwibahasa, multibahasa
Situs artikel kebahasaan
Artikel bahasa media massa
Milis kebahasaan
8
10. Situs rujukan: bahasakita.com
Berisi artikel kebahasaan
Awalnya untuk penutur
asing (Australia), namun
ternyata banyak minat
dari orang Indonesia
10
13. Situs rujukan: Malay Concordance Project
Korpus naskah Melayu
Konkordansi
13
14. Situs rujukan: WordNet
“A lexical database for
English” oleh George A.
Miller (Universitas
Princeton)
Sinonim, antonim,
hiponim, hiperonim,
meronim, dll.
Bebas digunakan
14
15. Situs rujukan: Milis bahasa
Bahtera: milis bahasa dan
terjemahan Indonesia
Guyub Bahasa: milis
Forum Bahasa Media
Massa (FBMM)
15
16. Portal Bahasa Indonesia
1. Kamus: ditambah tesaurus, variasi pelafalan, etimologi, dll.
2. Terjemahan: bahasa asing maupun bahasa daerah, berbagai genre
3. Korpus: naskah berbagai era & genre untuk analisis korpus
4. Tata bahasa: pedoman berbagai aspek tata bahasa, diperbarui dan dilengkapi
berdasarkan perkembangan kebijakan dan dinamika bahasa
5. Pustaka: kumpulan hasil kajian dan artikel kebahasaan
6. Acara: informasi, liputan, dan arsip berbagai kegiatan kebahasaan
7. Direktori: tempat, situs, lembaga, dan individu yang terkait dengan
kebahasaan.
8. Keterampilan: koleksi bahan ajar, informasi ujian keterampilan
9. Sastra: dokumentasi karya sastra, dll
10. Forum: sarana diskusi masalah kebahasaan
16
17. Penutup
Internet dapat menjadi sarana untuk menjawab masalah pelibatan,
sosialisasi, dan umpan balik dalam perencanaan bahasa
Penyajian harus sederhana, namun menampung semua aspek kebahasaan
Isi harus selalu diperbarui seiring perkembangan bahasa
Materi harus tersedia secara bebas, meskipun mungkin ada penjenjangan
Partisipasi komunitas dengan mempertimbangkan kompetensi
Pendanaan yang berkesinambungan
17