Dokumen tersebut membahas tentang definisi sistem sebagai kumpulan objek yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, dengan contoh sistem bank. Dokumen juga membahas kategori sistem diskrit dan kontinu, serta hubungan antara simulasi, model dan sistem dalam mempelajari sistem secara numerik dengan memberikan input dan mengamati outputnya.
2. Definisi Sistem
• Sistem didefinisikan sebagai suatu kumpulan satu
kesatuan, seperti mesin dan manusia yang saling
berinteraksi -Schmidt dan Taylor 1970, kumpulan
kesatuan berisi sistem pembelajaran yang mungkin hanya
sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu
dengan sistem lainnya. Secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai sekumpulan objek yang dihubungkan
satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau
secara bebas untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Contoh sistem
• Contoh definisi sistem, jika seseorang ingin mempelajari sebuah
bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk
menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem
dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller
dan penantian nasabah yang akan dilayani. Jika, dengan kata
lain, staf loan/kredit dan pengamanan kotak deposit dimasukkan,
definisi sistem harus diperluas dengan cara yang jelas. Dalam
pelayanan bank, contoh-contoh pada pernyataan variabel yang
mungkin adalah jumlah teller yang sibuk, jumlah nasabah dalam
bank dan waktu kedatangan masing-masing nasabah dalam
bank.
4. Pengaruh lingkungan ke sistem
• Sistem biasanya dipengaruhi oleh dari lingkungan luar, perubahan
ini terjadi di lingkungan sistem, maka dari itu diperlukan batas
antara sistem dan lingkungannya, antara CPU dan cache.
Komponen sistem yaitu :
• Entitas : customer
• Atribut : pengecekan neraca rekening customer
• Aktivitas : deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal
tertentu
• Keadaan : jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang
menunggu di antrian
• Peristiwa : kedatangan customer, penjumlahan jumlah teller,
keberangkatan customer
5. Kategori sistem
• kategori sistem terdiri dari 2 yaitu :
• sistem diskrit : jumlah customer yang menunggu diantrian
• sistem kontinyu : arus listrik
6. hubungan simulasi model
• Hubungan simulasi, model dan sistem adalah
mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik
menjalankan model dengan memberi input dan melihat
pengaruhnya terhadap output. Klasifikasi model dalam
situasi :
• Model simulasi statik vs dinamik
• Model simulasi deterministik vs skokastik
• Model simulasi kontinyu vs diskrit
7. • model simulasi statik vs dinamik
• statik : waktu tidak berperan disini : model monte carlo
• dinamik : representasi perubahan dari waktu : sistem
konveyor pabrik
8. • model simulasi deterministik vvs skokastik
• deterministik : tidak memiliki komponen probabilistik
(random)
• skokastik : memiliki komponen input random dan output
yang random juga
9. • model simulasi kontinyu vs diskrit
• kontinyu : status berubah secara berlanjut terhadap waktu
: gerakan pesawat terbang
• diskrit : berubah secara instan pada titik" waktu yang
terpisah : jumlah customer bank
10. Simulasi sistem peristiwa diskrit
• simulasi sistem peristiwa diskrit
• -variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit
• -metode numerik (bukan analitik)
• analitik : akurat
• numerik : prosedur komputasional
• -model simulasi di-run (bukan diselesaikan)
• observasi sistem riil, entitas, interaksi
• asumsi model
• pengumpulan data
• analisis dan estimasi kinerja sistem
11. Verivikasi dan validasi
• verivikasi dan validasi model dalam simulasi
• -langkah terpenting dalam studi simulasi : validasi
• validasi bukan mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu
kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model
• -verivikasi:
• apakah kita membangun model yang benar ?
• apakah model diprogram secara benar (input parameter dan logical
structure)
• -validasi:
• apakah model merupakan representasi akurat dari sistem riil ?
• proses interatif dari perbandingan model terhadap sifat sistem aktial dan
memperbaiki model.