Dokumen ini membahas tentang menyusun teks eksplanasi kompleks yang meliputi 5 tahapan yaitu menentukan topik, tujuan penulisan, mengumpulkan data, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi teks. Tahap pertama adalah menentukan topik yang baik dan layak dibahas. Kemudian menentukan tujuan penulisan sebagai pedoman penulisan. Langkah selanjutnya adalah mengumpul
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1Agung DuTha
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan siswa dalam memahami pokok pikiran dari bacaan nonfiksi, menyebutkan kosakata dan informasi baru, serta menyusun konsep-konsep terkait menjadi tulisan sendiri. Siswa diajak untuk membuat peta pikiran sebagai alat untuk memahami ide-ide utama dari suatu bacaan dengan menuliskan pokok pikiran setiap paragraf dan menghubungkannya d
Makalah ini membahas tentang penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) karya ilmiah harus bersumber pada penelitian empiris dan data faktual, (2) penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia mengikuti sistematika penulisan makalah ilmiah umumnya, dan (3) unsur-unsur penting dalam penulisan karya ilmiah antara lain empiris, sistematis, objektif, dan dapat diverifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan tahapan penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang memiliki bobot akademis dengan menyajikan gagasan secara sistematis dan didukung bukti. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Penulisan karya ilmiah meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, pengorgan
Dokumen ini membahas tentang menyusun teks eksplanasi kompleks yang meliputi 5 tahapan yaitu menentukan topik, tujuan penulisan, mengumpulkan data, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi teks. Tahap pertama adalah menentukan topik yang baik dan layak dibahas. Kemudian menentukan tujuan penulisan sebagai pedoman penulisan. Langkah selanjutnya adalah mengumpul
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1Agung DuTha
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan siswa dalam memahami pokok pikiran dari bacaan nonfiksi, menyebutkan kosakata dan informasi baru, serta menyusun konsep-konsep terkait menjadi tulisan sendiri. Siswa diajak untuk membuat peta pikiran sebagai alat untuk memahami ide-ide utama dari suatu bacaan dengan menuliskan pokok pikiran setiap paragraf dan menghubungkannya d
Makalah ini membahas tentang penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) karya ilmiah harus bersumber pada penelitian empiris dan data faktual, (2) penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia mengikuti sistematika penulisan makalah ilmiah umumnya, dan (3) unsur-unsur penting dalam penulisan karya ilmiah antara lain empiris, sistematis, objektif, dan dapat diverifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan tahapan penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang memiliki bobot akademis dengan menyajikan gagasan secara sistematis dan didukung bukti. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Penulisan karya ilmiah meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, pengorgan
1. Tema, topik, dan judul merupakan hal penting dalam pembuatan tulisan karena menentukan arah dan batasan tulisan.
2. Tema adalah inti pokok bahasan sedangkan topik adalah pembahasan khusus dalam tema.
3. Judul harus relevan, provokatif, dan singkat untuk menarik perhatian pembaca.
Makalah ini membahas pentingnya bahasa dan aspek-aspek keterampilan berbahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan ekspresi diri, serta penting untuk mengungkapkan pikiran dan memahami orang lain. Keterampilan berbahasa mencakup pengetahuan tentang sistem tulisan, kosakata, struktur kalimat, dan strategi untuk berbag
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok enam paragraf. Terdapat 6 anggota kelompok yang mengerjakan tugas tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, dan struktur paragraf secara rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang format penyusunan karya ilmiah, termasuk definisi, ciri-ciri, fungsi, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan contoh soal latihan mengenai karya ilmiah.
Teknik membaca cepat membantu pembaca memperoleh informasi secara efisien dengan melibatkan proses kompleks antara mata dan otak. Membaca cepat melibatkan dua teknik utama, yaitu skimming untuk memperoleh gambaran besar isi teks dan scanning untuk mencari informasi khusus secara selektif. Teknik ini membantu pembaca memahami dan menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membaca kritis untuk menulis dengan baik. Membaca kritis melibatkan membaca secara selektif untuk mendapatkan informasi relevan yang dibutuhkan dalam menulis. Ada beberapa jenis membaca kritis seperti membaca cepat untuk topik atau informasi khusus, serta membaca teliti untuk informasi rinci. Cara membaca kritis berbeda-beda tergantung jenis sumber yang dibaca, seperti art
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Tema, topik, dan judul merupakan hal penting dalam pembuatan tulisan karena menentukan arah dan batasan tulisan.
2. Tema adalah inti pokok bahasan sedangkan topik adalah pembahasan khusus dalam tema.
3. Judul harus relevan, provokatif, dan singkat untuk menarik perhatian pembaca.
Makalah ini membahas pentingnya bahasa dan aspek-aspek keterampilan berbahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan ekspresi diri, serta penting untuk mengungkapkan pikiran dan memahami orang lain. Keterampilan berbahasa mencakup pengetahuan tentang sistem tulisan, kosakata, struktur kalimat, dan strategi untuk berbag
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok enam paragraf. Terdapat 6 anggota kelompok yang mengerjakan tugas tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, dan struktur paragraf secara rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang format penyusunan karya ilmiah, termasuk definisi, ciri-ciri, fungsi, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan contoh soal latihan mengenai karya ilmiah.
Teknik membaca cepat membantu pembaca memperoleh informasi secara efisien dengan melibatkan proses kompleks antara mata dan otak. Membaca cepat melibatkan dua teknik utama, yaitu skimming untuk memperoleh gambaran besar isi teks dan scanning untuk mencari informasi khusus secara selektif. Teknik ini membantu pembaca memahami dan menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membaca kritis untuk menulis dengan baik. Membaca kritis melibatkan membaca secara selektif untuk mendapatkan informasi relevan yang dibutuhkan dalam menulis. Ada beberapa jenis membaca kritis seperti membaca cepat untuk topik atau informasi khusus, serta membaca teliti untuk informasi rinci. Cara membaca kritis berbeda-beda tergantung jenis sumber yang dibaca, seperti art
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Teks Nonfiksi adalah teks yang berisi informasi
berdasarkan fakta atau kenyataan.
Ciri- ciri teks nonfiksi adalah:
1. Menggunakan bahasa formal
2. Ditulis berdasarkan fakta /kenyataan
3. Ceritanya jelas dan akurat
TEKS NONFIKSI
3. 1. Buku Fiksi : Cerpen, Novel, Puisi, Drama, Dongeng, Mitos,
Fabel, Hikayat, Komik dan sebagainya.
2. Buku non fiksi: Laporan ilmiah, buku pelajaran, buku
ensiklopedia, jurnal, buku pelajaran, biografi, esai
Contoh buku fiksi dan nonfiksi
4. Langkah – Langkah menentukan ide pokok:
1. Membaca teks dengan seksama
2. Memperhatikan tiap kalimat pada masing- masing paragraph
3. Pada salah satu kalimat (kalimat utama), ide pokok dapat
ditentukan
Menentukan ide pokok dan informasi penting yang didengar:
1. Dengarkan teks nonfiksi
2. Catatlah kata- kata kunci yang terdapat dalam setiap
paragraph
3. Gunakan kalimat tanya apa, siapa, dimana, kapan, mengapa,
dan bagaimana untuk membantu menemukan ide pokok dan
informasi penting pada setiap paragraf
Ide Pokok Teks Nonfiksi
5. Peta pikiran merupakan suatu cara mencatat kreatif dan efektif
yang disajikan secara ringkas. Langkah- Langkah membuat peta
pikiran adalah:
1. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraph
2. Temukan kata kunci pada setiap paragraph
3. Rangkailah ide pokok atau kata kunci tersebut menjadi
sebuah bagan
4. Catatlah informasi –informasi penting dari teks
Menguraikan Informasi Penting dalam Bentuk Peta
Pikiran
6. 1. Menentukan topik
2. Membuat daftar kosakata sebanyak- banyaknya yang
berkaitan dengan topik
3. Menuliskan ide-ide pokok berdasarkan kosa kata yang telah
kamu temukan
4. Membuat kalimat utama dengan mengembangkan ide
pokok
5. Mencari informasi utama tambahan dari berbagai sumber
yang dapat mendukung ide pokok dan kalimat utama yang
telah dibuat
6. Membuat kalimat pendukung berdasarkan informasi
tambahan atau kosa kata yang kamu tulis sebelumnya.
7. Menyusun kalimat utama dan kalimat penjelas sesuai urutan
sehingga menjadi sebuah paragraf nonfiksi yang padu.
Mengembangkan Ide Pokok menjadi Paragraf
Nonfiksi
7. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik
Thanks!