Sistem ini merancang otomatisasi pengukuran berat kendaraan di jembatan timbang dengan menambahkan RFID untuk mengidentifikasi kendaraan sehingga dapat dipantau melalui website. Sistem ini akan mengukur berat kendaraan secara otomatis, menyimpan data di database, dan memberi peringatan jika melewati batas muatan.

1. O - S I S W A S A L
O T O M A S I S I S T E M P E N G A W A S A N A N G K U T A N B E R L E B I H

2. The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
1.M. Fajar Ramadhan
2.Imroatul Hudati
3.Afri Yogi
4.Devina Rahmawati

3. 3
 Survey Kebutuhan
 Alasan-alasan Kebutuhan
 Perumusan Visi dan Misi
 Perumusan Fungsi Sistem
 Prioritas Fungsi Sistem
 Kelayakan Sistem
 Parameter
 Variabel
 Batasan
 Kriteria (Operasional,
Pemeliharaan, Kinerja)
 Fungsi Operasional
 Fungsi Pemeliharaan
 Tabel Fungsi Operasional
 Tabel Fungsi Pemeliharaan

4. The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
 Tabel Spesifikasi
 Gambar Produk
 Struktur Produk
 Daftar Material
 Unit Testing
 Integrity Testing
 Operasional Testing

5. 0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
6.00%
Rusak Ringan Rusak Berat
Survai Jalan Tahun 2012
Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto bahwasannya berdasarkan data survai Jalan
tahun 2012, untuk Jalan Nasional dengan panjang 38.569,82 Km, sebesar 5,64% atau
2.174,34 Km dalam kondisi rusak ringan dan 3,54 % atau 1.364,63 dalam kondisi rusak berat.
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

6. 6
 Memperpanjang umur jalan
 Sarana penunjang transportasi
darat
 Mempermudah dalam melakukan
pengecekan dan penindakan
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

7. Dapat mengukur berat beban
kendaraan secara otomatis
Mengembangkan sistem pengukuran berat kendaraan pada jembatan
timbang secara otomatis dengan menambahkan RFID sebagai
identitas kendaraan sehingga sistem ini dapat dipantau dan diakses
melalui website oleh Dinas Perhubungan
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

8. 8
PERUMUSAN FUNGSI SISTEM
Dapat dijalankan secara
otomatis
Dapat dioperasikan selama 24
jam penuh
System pengawasan ini harus
dapat memonitor identitas
kendaraan yang akan
melewati jembatan timbang
Sistem dapat mengirimkan
pesan peringatan apabila berat
beban kendaraan melebihi
kapasitas yang ditetapkan.
Identitas kendaraan dapat
disimpan dalam database.
System harus dapat mengirim
identitas kendaraan yang
melewati jembatan timbang.
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

9. Prioritas 1
Dapat dijalankan secara otomatis
Dapat mengirimkan identitas
kendaraan
Dapat menyimpan identitas
kendaraan pada database
Dapat memberikan report (catatan)
mengenai kendaraan-kendaraan yang
telah melewati jembatan timbang
Prioritas 2
Dapat memberikan peringatan
terhadap pelanggaran berat beban
kendaraan
Dapat dioperasikan selama 24 jam
penuh.
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

10. RFID Ketahanan
berat
Pop up
warning
Kemampuan, keandalan dan
ketersediaan hardware, software dan
jaringan.
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

11. 11
Otomatis
Jarak jauh
(website)
24/7
Perawatan
tidak rumit
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

12. Perawatan tidak mahal
No pungutan liar
Survey Kebutuhan
Kelayakan Sistem
Prioritas Fungsi SistemPerumusan Fungsi SistemPerumusan Visi & MisiAlasan Kebutuhan
Kelayakan Operasional Kelayakan Ekonomi

13. • Beban truck
• Beban yang di
toleransi jalan
Parameter
• Jenis truck
• Jenis muatan truck
• Spesifikasi truck
(plat nomor,
kapasitas truck, dll)
Variable
• Beban maksimal
jalan yang di lewati
rute perjalanan truk
Batasan
Parameter Kriteria KerjaKriteriaBatasanVariabel

14. 14
Kriteria Operasional Kriteria Pemeliharaan
Parameter Kriteria KerjaKriteriaBatasanVariabel

15. 15
Koneksi internet
Pembacaan sensor akurat
Komunikasi data cepat
Lingkungan
Parameter Kriteria KerjaKriteriaBatasanVariabel

16. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

17. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

18. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

19. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

20. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

21. Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

22. FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Mengukur beban
1.1. Berat Truk
1.1.1. Berat kosong
Truk
Beban Truk tanpa
muatan
Jenis truk Netto truk Sesuai dengan
spesifikasi
1.1.2. Beban
muatan Truk
Jenis muatan,
berat muatan
Berat muatan Kapasitas muatan
truk
Sesuai dengan
perusahaan asal
truk
1.2. Kapasitas tanki
bahan bakar Truk
Di dalam standar Jenis truck Kapasitas tanki Sesuai dengan
perusahaan asal
truk
Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

23. 2. Pengolahan data
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
2.1. Berat
2.1.1. Sensor berat Pembacaan
menggunakan
ADC
Jenis sensor yang
di gunakan
Tingkat resolusi
sensor berat
Berat maksimal
sensor berat
2.1.2 Linierisasi
Sensor berat
Pembacaan
presisi
Pembacaan berat
terhadap waktu
Perhitungan
Linieritas atau
gradient sensor.
Batas linieritas
sensor
2.2 Data Truck
2.2.1 Sensor RFID Data sesuai
kebutuhan
Jumlah data yang
ada di dalam tag
Sensitivitas sensor Batasan jarak
pembacaan
Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

24. 3.Pengiriman data
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
3.1. Wireless
3.1.1. Wifi Module Tepat dan cepat Data-data truk Jarak ke Acces point Transfer rate
3.1.2. Acces Point Tepat dan cepat Data-data truk Koneksi internet Transfer rate
3.1.3. Web
Interface
Tepat dan cepat Data-data truk Template yang
digunakan
Tampilan
3.1.4. Database Tepat dan cepat Data-data truk Database yang
dipakai
Jenis database
Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

25. FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Fungsi Perawatan
1.1. Debu dan
kotoran udara panel
kontroler
1.1.1. Pengechekan
rutin
Mudah dan cepat Skala
pengecheckan
secara rutin
Penjadwalan siklus
pengecheckan
Jumlah pekerja
1.1.2. Pembersihan Rutin (berkala) tiap
1 siklus
Banyak sedikitnya
kotoran dan debu
Penjadwalan siklus
pengecheckan
Kontroler tetap
bekerja dan bersih
1.2. Perawatan
sensor berat
1.2.1. Kalibrasi
sensor
Rutin (berkala) tiap
1 siklus
Lama 1 siklus Penjadwalan siklus
pengecheckan
Kegiatan
timbangan
berhenti
1.3 Tightening Kabel Rutin (berkala)
tiap 1 siklus
Lama 1 siklus Penjadwalan siklus
pengecheckan
Dengan obeng
Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

26. 2. Fungsi Perbaikan
2.1. Penggantian
Sensor Berat
2.1.1. penggantian
sensor berat jika
sensor di anggap
sudah rusak.
Mudah, cepat dan
murah
Tegangan, resistansi,
gain
Jenis sensor berat
-peralatan sederhana
-tidak berbahaya
-besar modal
2.3. pengechekan wifi
module acces point
2.3.1. tes koneksi dan
jaringan
Keandalan tinggi Jenis Wifi module baudrate Harga
2.4. penambahan kuota
database
2.4.1. Expansi memori Menambah kapasitas
database
Kapasitas yang di
berikan
Kapasitas maksimal Biaya
Fungsi Operasional Tabel Fungsi PemeliharaanTabel Fungsi OperasionalFungsi Pemeliharaan

27. No. Kemampuan Persyaratan Batasan
1. Membaca berat truck Berat harus sesuai Kapasitas maksimal sensor
2. Membaca sensor RFID Pembacaan benar Jarak pembacaan sensor
3. Kalkulasi berat total dengan berat
total maksimal
Kalkulasi benar Pembacaan berat salah
4. Pengiriman data berat, identitas
dan waktu pembacaan
Pengiriman data benar Network
5. Menampilkan ke web Data yang ditampilkan actual Network
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

28. No. Kemampuan Persyaratan Batasan
6. Perekaman di database Data dapat di munculkan
kembali dan akurat
Kapasitas memory
7. Mengaktifkan alarm jika
pembacaan berat error
Alarm berfungsi dengan baik Network
8. Mengaktifkan alarm jika
pembacaan RFID error
Alarm berfungsi dengan baik Network
9. Memunculkan pop up
pelanggaran muatan
Pemunculan pop up real time Network
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

29. No. Pemeliharaan Persyaratan Pelaksanaan
1. Mencegah pembacaaan berat
error
Pembacaan berat tidak sesuai Dilakukan kalibrasi secara
berkala
2. Pembersihan sensor berat Pembacaan tidak sesuai Dilakukan pembersihan secara
berkala
3. Pembersihan sensor RFID Pembacaan data error Dilakukan pembersihan secara
berkala
4. Tightening kabel Sambungan harus kuat Dilakukan secara berkala
5. Penggantian sensor berat Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
6. Penggantian sensor RFID Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

30. 7. Penggantian arduino Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
8. Penggantian power supply Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
9. Penggantian kabel jaringan listrik Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
10. Penggantian kabel network Spesifikasi sama -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
11. Melakukan checkdisk pada
harddisk
Harddisk tidak error -Dilakukan secara berkala
-System dalam keadaan mati
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

31. No Komponen Ukuran (Panjang x lebar x tinggi) cm
1 Panel Box (20 x 15 x 30) cm
2 Arduino UNO (8 x 5 x 3) cm
3 Wifi Module (1 x 2 x 1) cm
4 Loadcell (10 x 2 x 2) cm
5 Wifi Router (20 x 15 x 5) cm
6 RFID Reader (10 x 5 x 3) cm
7 RFID Tag (9 x 5) cm
8 Plat (penutup) (30 x 15) cm
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

32. 32
Arduino
Wifi Module
RFID READER
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

33. 33
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

34. Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

35. Jembatan
TImbang
Instrumentasi
Pengukuran
LOADCELL
Plat
Jembatan
RPS (Rangkaian
Pengkondisi
Sinyal)
Kontroler
ARDUINO
Komunikasi
RFID
RFID TAG
RFID READER
Komunikasi
Wireless
WIFI MODULE
WIFI ROUTER
Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

36. Tabel Spesifikasi Operasional Gambar Diagram BlokGambaran FisikTabel Spesifikasi Pemeliharaan
Gambar Rangkaian Struktur ProdukDaftar Material

37. Unit Testing
No. Unit Yang Diuji Cara Pengujian
1. Sensor Berat Menempatkan beban diatas sensor berat
hingga sensor membaca berat dari beban
tersebut
2. Sensor RFID Menempatkan beberapa tag yang terlebih
dahulu kita isi data didekat sensor hingga
sensor dapat membaca isi dari tag tersebut
3. Kontroller Berat Memberikan sumber tegangan dan setelah itu
melakukan test input output pada controller
dengan cara memberikan input acak pada
kotroller setelah itu dilihat apakah controller
dapat membaca atau tidak
4. Kontroller RFID Memberikan sumber tegangan dan setelah itu
melakukan test input output pada controller
dengan cara memberikan input acak pada
kotroller setelah itu dilihat apakah controller
dapat membaca atau tidak
5. Wifi Shield Memasangkan pada controller setelah itu
melakukan koneksi antara controller dan
router. Setelah selesai, diuji dengan melakukan
PING
No Unit yang Diuji Cara Pengujian
6. Power Supply Mengukur output tegangan dengan
menggunakan avometer
7. Komputer Melakukan check Software, serta koneksi
jaringan
8. Kabel Listrik Mengukur resistansi antar ujung kabel
menggunakan avometer
9. Kabel Jumper Mengukur resistansi antar ujung kabel
menggunakan avometer
10 Alarm berat Memberikan input berupa sinyal yang
mewakili berat berlebih setelah itu apakah
controller dapat mengirimkan sinyal alarm
Unit Testing Operational TestingIntegrity Testing

38. Integrity Testing
No. Keterkaitan Yang Diuji Cara Pengujian
1. Kontroler + Sensor berat
Memberikan sumber tegangan dan memberikan beban pada
sensor berat hingga controller dapat membaca sinyal yang
dikirimkan oleh sensor berat
2. Kontroler + Power Supply
Memberikan sumber tegangan apakah power supply dapat
memberikan tegangan minimum yang dibutuhkan oleh
kontroller
3. Kontroler + sensor RFID
Memberikan sumber tegangan dan mendekatkan tag pada
sensor RFID apakah kontroller dapat membaca sinyal yang
dikirimkan sensor RFID
4. Kontroller + wifi shield
Dilakukan pengecekan apakah wifi shield sudah terdeteksi
oleh konroller
5.. Kontroler +Sensor berat + Wifi Shield + komputer
Pengiriman data sensor berat ke komputer dilihat data yang
dikirimkan benar dan actual
6.
Kontroller + sensor RFID + Wifi Shield +
komputer
Pengiriman data sensor berat ke komputer dilihat data yang
dikirimkan benar dan actual
7. Kontroller +wifi Shield + Komputer
Pengiriman data acak dan melakukan PING dari komputer ke
kontroller
Unit Testing Operational TestingIntegrity Testing

39. Operational Testing
Unit Testing Operational TestingIntegrity Testing
No. Kondisi Operational Cara Pengujian
1. Inisialisai awal Memberi nilai awal pada sistem, contohnya :
1. SSID router
2. Password
3. Variable Pengukuran
4. Variable RFID
5. Parameter Pengukuran
6. Parameter RFID
2. Mengukur beban truck Memberikan beban pada loadcell agar dapat di baca oleh
mikrokontroler.
3. Membaca data RFID Memberikan input berupa RFID tag pada RFID reader
(Memperhatikan jarak dan kecepatan transfer data)
4. Pengolahan data Melakukan perhitungan (linierisasi sensor berat) dan
menghitung nilai error pembacaan terhadap alat ukur.
Memisahkan data-data RFID menjadi bagian-bagian yang di
butuhkan untuk mengirimkan data ke web
Menggabungkan parameter pengukuran dan RFID untuk
pengiriman ke web

40. Operational Testing
Unit Testing Operational TestingIntegrity Testing
No. Kondisi Operational Cara Pengujian
5. Check konektifitas wifi dengan router Melakukan tes koneksi ke server pada wifi module
dan memperkirakan bagaimana bila koneksi
terputus
6. Pengiriman data Melakukan perhitungan panjang data dan waktu
yang di butuhkan untuk tiap sekali pengiriman data
dan penerimaan data
7. Check interface web Melakukan check pada web interface apakah data
yang terkirim sudah masuk atau belum
8. Pop up warning Melakukan check apabila terjadi beban berlebih
maka akan muncul pop up warning pada website

41. THANK YOU!
Do You Have Any Questions?