SlideShare a Scribd company logo
1 of 90
SATKER/PPK : PELAKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH I/ PPK-
1.2.PELAKSANAAN PRESERVASI DAN PENINGKATAN KAPASITAS
JALAN JEMBATAN NASIONAL BASO – BATAS RIAU
NAMA KEGIATAN : PENGGANTIAN JEMBATAN LUBUK ALAHAN ( LELANG ULANG ) RUAS
JALAN BATAS PROVINSI RIAU – BATAS KOTA PAYAKUMBUH
PAKET : PENGGANTIAN JEMBATAN LUBUK ALAHAN ( LELANG ULANG ) RUAS
JALAN BATAS PROVINSI RIAU – BATAS KOTA PAYAKUMBUH
PPK : MOCHAMAD SAKTIANTO ST, MT
LOKASI : SUMATERA BARAT / KABUPATEN 50 KOTA PAYAKUMBUH
SUMBER DANA : APBN
TAHUN ANGGARAN: 2018
NOMOR KONTRAK : 19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/VII/2018
TANGGAL KONTRAK : 3 JULI 2018
NILAI KONTRAK : RP.6.059.677.000,00 ( ENAM MILYAR LIMA PULUH SEBILAN JUTA ENAM
RATUS TUJUH PULUH RIBU RUPIAH )
No. KONTRAK ADD.I : ADD.I/19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/X/2018
TANGGAL KONTRAK : 3 OKTOBER 2018
No. KONTRAK ADD.II : ADD.II/19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/XII/2018
TANGGAL KONTRAK : 13 DESEMBER 2018
NILAI KONTRAK : RP.6.665.644.000,00 ( ENAM MILYAR ENAM RATUS ENAM PULUH LIMA
JUTA ENAM RATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU RUPIAH)
KONTRAKTOR PELAKSANA :
KONSULTAN PENGAWAS : PT.TERASIS EROJAYA KSO PT. TRANSIMA CITRA INDO
CONSULTANT
MASA PELAKSANAAN : 175 ( SERATUS TUJUH PULUH LIMA ) HARI KALENDER
MASA PEMELIHARAAN : 365 ( TIGA RATUS ENAM PULUH LIMA ) HARI KALENDER
LINGKUP PEKERJAAN :
A. STRUKTUR JEMBATAN
1. PONDASI
- PONDASI ABT 1 SUMURAN DIAMETER 3.5 M TINGGI 5 M
- PONDASI ABT 1 SUMURAN DIAMETER 3.5 M TINGGI 5 M
A1 A2
16000
2500 2500
EL. 14.790 EL. 14.790
Pondasi Sumuran D-350
1x2=2Pcs, L= 5 M
Pondasi Sumuran D-350
1x2=2Pcs, L= 5 M
MAB EL.17.97 m
PAYAKUMBUH PEKANBARU
0.000%
5500
5500
POTONGAN MEMANJANG
Skala 1:200
DETAIL :
P3 D13-120
P4 D13-120
100 100
50
P1 70D16
P2 65D16
800
3400
800
5000
BETON K-250
BETON K-175
(30% BATU BELAH, 70% K-175)
BETON K-250
1000
100
P2 42D16
P1 84D16
P3 D13-120
P4 D13-120
DETAIL PONDASI SUMURAN
SKALA 1 : 50
POTONGAN 1
SKALA 1 : 50
Ø3500
250
FOTO :
f
PPK/Satker : PPK.1.2.Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Baso -Bts.Riau
Nama Pekerjaan : Penggantian Jembatan Lubuk Alahan ( Lelang Ulang )
Ruas Jalan : Bts.Prov.Riau - Bts.Kota Payakumbuh ( N.036 )
Prov / Kab / Kodya : Sumatera Barat / Kabupaten 50 Kota Payakumbuh
Nomor Kontral : 19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/VII/2018
Tanggal : 03 Juli 2018
M in ggu 1 M in ggu 2 M in ggu 3 M in ggu 4 M in ggu 5 M in ggu 6 M in ggu 7 M in ggu 8 M in ggu 9 M in ggu 1 0 M in ggu 1 1 M in ggu 1 2 M in ggu 1 3 M in ggu 1 4 M in ggu 1 5 M in ggu 1 6 M in ggu 1 7 M in ggu 1 8 M in ggu 1 9 M in ggu 2 0 M in ggu 2 1 M in ggu 2 2 M in ggu 2 3 M in ggu 2 4 M in ggu 2 5
03/07/2018 09/07/2018 16/07/2018 23/07/2018 30/07/2018 06/08/2018 13/08/2018 20/08/2018 27/08/2018 03/09/2018 10/09/2018 17/09/2018 24/09/2018 01/10/2018 08/10/2018 15/10/2018 22/10/2018 29/10/2018 05/11/2018 12/11/2018 19/11/2018 26/11/2018 03/12/2018 10/12/2018 17/12/2018
08/07/2018 15/07/2018 22/07/2018 29/07/2018 05/08/2018 12/08/2018 19/08/2018 26/08/2018 02/09/2018 09/09/2018 16/09/2018 23/09/2018 30/09/2018 07/10/2018 14/10/2018 21/10/2018 28/10/2018 04/11/2018 11/11/2018 18/11/2018 25/11/2018 02/12/2018 09/12/2018 16/12/2018 24/12/2018
A C G 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 8 Hari
DIVISI 1. Mobilisasi
1.2 Mobilisasi LS 1,73 0,87 0,87
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 0,52 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
1.8.(2) Jembatan Sementara LS 2,45 0,82 0,82 0,82
1.20.(1) Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan M1 1,10 0,37 0,37 0,37
1,21 Manajemen Mutu LS 0,46 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
DIVISI 2. Drainase
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 0,03 0,03
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 1,36 0,68 0,68
DIVISI 3. Pekerjaan Tanah
3.1.(1a) Galian Biasa M3 0,36 0,18 0,18
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 0,27 0,09 0,09 0,09
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari Sumber Galian M3 1,77 0,89 0,89
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian M3 3,66 0,91 0,91 0,91 0,91 -
3.3(1) Penyiapan Badan Jalan M2 0,01 0,01
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 0,05 0,05
3.4.(2) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm buah 0,02 0,02
DIVISI 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
4.2.(2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 0,33 0,33
DIVISI 5. Perkerasan Berbutir
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 0,54 0,54
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 0,81 0,81
DIVISI 6. Perkerasan Aspal
6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 0,18 0,18
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 0,11 0,11
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 1,18 1,18
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 1,70 1,70
6.3(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) Ton 1,55 1,55
6.3.(8) Aditif anti pengelupasan Kg 0,05 0,05
DIVISI 7. Struktur
7.1 (5) a Beton Mutu Sedang fc'30 Mpa Lantai Jembatan M3 2,30 1,15 1,15
7.1 (5) b Beton mutu sedang fc’30 MPa Untuk Abutment M3 11,93 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 Mpa M3 2,26 0,75 0,75 0,75
7.1 (9) Beton Siklop fc’15 Mpa M3 1,50 0,38 0,38 0,38 0,38
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 0,46 0,15 0,15 0,15
7.2 (1a) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 Meter Buah 27,32 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73
7.2 (2a) Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter Buah 6,56 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82
7.2.(10) Beton Diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran (post tension) Buah 0,37 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 0,63 0,16 0,16 0,16 0,16
7.3 (4) Baja Tulangan U 39 Ulir Kg 15,47 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03
7.7.(1) Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm M1 2,63 0,53 0,53 0,53 0,53 0,53
7.9.(1) Pasangan Batu M3 2,05 0,68 0,68 0,68
7.11.(1) a. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Fixed M1 0,50 0,50
7.11.(1) b. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Moveable M1 0,41 0,41
7.12.(3) Perletakan Elastomerik Alam Ukuran 300 mm x 350 mm x 36 mm buah 0,43 0,43
7.13.(1) Sandaran (Railing) M1 0,27 0,27
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 0,02 0,02
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 0,20 0,07 0,07 0,07
7.15.(6) Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers) M' 0,17 0,08 0,08
7.16.(2).a Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M' 0,18 0,09 0,09
SS 7.12(5)a Fixed Anchore Buah 0,14 0,07 0,07
SS 7.12(5)b Moved Anchore Buah 0,07 0,07
DIVISI 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 0,36 0,36
8.4.(4a) Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade Buah 0,23 0,23
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 0,03 0,03
8.4.(7) Rel Pengaman M1 2,85 0,71 0,71 0,71 0,71
8.4.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable) M1 0,09 0,09
DIVISI 9. Pekerjaan Harian
9.1.(1) Mandor JAM 0,01 0,01
9.1.(2) Pekerja Biasa JAM 0,01 0,01
9.1.(3) Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb JAM 0,02 0,02
9.1.(4) a Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³ JAM 0,10 0,10
9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK JAM 0,09 0,09
9.1.(12) Crane 10 - 15 Ton JAM 0,07 0,07
9.1.(18) Mesin Pengaduk beton (Molen) 0.3 - 0.6 M3 JAM 0,02 0,02
9.1.(19) Pompa Air 70 - 100 mm JAM 0,02 0,02
100,0000
PERMINGGU 1,25 4,23 6,18 5,71 6,14 5,75 4,71 5,88 5,51 6,69 6,33 3,68 3,82 4,93 4,15 3,17 5,14 4,52 4,68 1,98 1,01 1,35 1,44 0,87 0,87
KOMULATIF
0
1,25 5,48 11,67 17,38 23,52 29,27 33,98 39,86 45,37 52,06 58,39 62,07 65,90 70,82 74,98 78,15 83,29 87,81 92,48 94,46 95,47 96,82 98,27 99,13 100,00
PERMINGGU
KOMULATIF
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN - 1.2 ( PPK ) KONSULTAN SUPERVISI Padang, ......................... 2018
Pelaksana Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Jembatan Nasional PT. TERASIS EROJAYA KSO PT. TRANSIMA CITRA INDO CONSULTANT KONTRAKTOR PELAKSANA
Baso - Batas Riau PT.DAWAS GEMILANG MANDIRI
MOCHAMAD SAKTIANTO ST, MT Ir. SASTRA MULIA YAN ARIF BUDIMAN, ST
Nip. 19811001 201012 1 001 Supervisor Engineering General Superintendet
Uraian Ket %
J AD W AL P ELAKSANAAN P EKER J AAN
No.Mata
P embayaran
Satuan
B obot
P ekerjaan
W AKTU P ELAKSANAAN D ALAM MINGGU
B
BOBOT RENCANA
BOBT REALISASI
JUMLAH
Waktu Pelaksanaan : 175 ( Seratus Tujuh Puluh lima ) Hari Kalender
KE PADANG KE PEKANBARU
KELOK
SEMBILAN
JEMBATAN
ALAHAN
1. Mobilisasi
**Mobilisasi Personil Lapangan
Mobilisasi personil lapangan meliputi Staf Inti dan tenaga kerja. Staf Inti Proyek
meliputi General Superintendent, Quantity Egineer 1, Quantity Egineer 2, Quality Egineer, Pelaksana 1,
Pelaksana 2, Surveyor, dan Administrasi Keuangan yang akan dimobilisasi pada minggu pertama sejak
dimulainya pekerjaan proyek. Untuk tenaga kerja diutamakan penduduk/masyarakat setempat (Lokasi
Proyek).
**Kantor Lapangan
Barak kerja untuk tenaga kerja, tempat gudang, dan kantor urusan ADM Proyek
Kontraktor. Untuk barak pekerja akan disewa rumah – rumah penduduk di sekitar lokasi proyek.
**Mobilisasi Peralatan Proyek
Mobilisasi peralatan pekerjaan seperti Dump truck, Exavator Motor Grader, Wheel Loader Tandem Roller
Water Tanker, Concrete pump, Pile Driver + Hammer, Hidrolic Jack., Grouting Pump,Crane On Track dan
peralatan penunjang pekerjaan lainnya.Semua perlengkapan dan peralatan lapangan telah siap tersedia.
Pekerjaan yang tertera diatas dikerjakan pada minggu pertama kontrak berjalan.
Pelaksanaan mobilisasi ini akan dilaksanakan sesuai dengan time schedule pada minggu ke 1 sampai minggu
ke 3 sedangkan untuk demobilisasi sendiri akan kami laksanakan ada minggu ke 25.
2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Persiapan dengan peninjauan ke lokasi pekerjaan daerah mana sekiranya trafic yang diperlukan pengaturan
saat proses pekerjaan agar tidak menganggu dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Menempatkan Personil Pengatur lalu lintas pada dua arah jalan di bagian depan dan bagian belakang untuk
buka tutup jalan.
Menempatkan rambu-rambu jalan baik yang kerucut dan juga dibuat dari papan rambu yang menunjukan
arah jalan dan peringatan hati-hati ada pekerjaan jembatan lainnya dan dapat dilihat dengan jelas oleh
pengendara kendaraan untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan dijalan dan pelaksanaan pekerjaan
tidak terganggu.
2. Jalan sementara
Untuk Pengalihan Jalan selama Pekerjaan Berajalan kita membuat jalan sementara, dengan menggunakan
metoda penimbunan jalan pada titik akses pengalihan. Untuk aliran sungai kita menggunakan gorong gorong
bertulang diameter 1.5 meter dengan lebar jalan 8 meter.
EL.+14.177
Btng Kelapa D 30cm
Beton
Bertulang
D
1.5m
EL.+6.58 (MAN)
Btng Kelapa D 30cm
Jalan Sirtu
EL.+19.178 EL.+19.178
Gorong
gorong
batang Kelapa d 30 cm
Soilbag Untuk
Penahan Tanah
Timbunan Tanah
GAMBAR PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN BIASA DAN
PILIHAN
PEMBERSIHAN DAN PENGELUPASAN LAHAN
Pesiapan dan Langkah Kerja :
• Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu kami akan mengajukan reques pekerjaan kepada direksi
pekerjaan untuk pekerjaan Pembersihan dan pengupasan lahan
• Setelah mendapatkan izin pelaksanaan maka kami akan langsung mempersiapkan tenaga kerja dan
peralata yang akan kamibtuhkan dilapangan
• Jalan di bersihkan dari akar-akar yang akan meganggu proses pelaksanaan pekerjaan
• Setelah dibersihkan kemudian dilaksanakan pemadatan dengan alat pemadat
• Peralatan dan bahan sudah siap untuk pekerjaan dilapangan, tumpuk peralatan pada suatu tempat yang
tidak akan mengganggu pekerjaan lain
• Hasil dari pembersihan badan jalan ditumpuk pada tempat tertentu sehingga tidak menganggu pekerjaan
yang lain juga warga yang ada di sekitar lokasi proyek.
• Lakukan penimbuan bahan penimbunan secara merata lapis demi lapis secara berkelanjutan
• Lakukan pemedatan dengan seksama sehingga terlihat rapi dan rata
PEMBERSIHAN DAN PENGELUPASAN LAHAN
• Pengangkutan sampah dan akar-akar dari hasil penyiapan badan jalan keluar lokasi proyek dengan
mengunakan dump truk ke lokasi yang sudah mendapatkan izin dari pengawas lapangan
• Setelah pekerjaan penyiapan badan jalan selesai dilaksanakan lakukan selanjutnya periksakan kembali
kepengawas lapangan apakah sudah sesuai dengan gambar kerja dan sesuai dengan rencana
pelaksanaan
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
BETON MUTU SEDANG dengan fc' = 20 Mpa
BETON SIKLOP dengan fc' = 15 Mpa
BETON MUTU SEDANG dengan fc' = 10 Mpa
DIAGRAM ALUR PENGECORAN BETON
DIAGRAM ALUR PENGECORAN BETON
• Sebelum kami memulai pelaksanaan pekerjaan kami akan mengajukan request pekerjaan. Kontraktor
menyerahkan kepada Direksi pekerjaan gambar detail, dan gambar-gambar tersebut harus memperoleh
persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan Unit Pracetak
Gelagar Tipe 1 Bentang 16 meter
Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 Meter
• Untuk penyediaan unit pracetak gelagar sudah di buat pada tempat pabrikasi gelagar, kalau umur beton
gelagar sudah mencukupi akan dilakukan mobilisasi pengangkutan ke lokasi proyek.
• Gelagar jembatan itu sendiri mempunyai fungsi sebagai pemikul beban bergerak (kendaraan mobil,
kereta api, dan manusia). Gelagar ini dapat dibuat dari beton, baja, atau kayu. Tetapi dalam metode
pelaksanaan ini membahas menggunakan gelagar beton. Penggunaan dari bentuk gelagar yang
dilaksanakan sebagai pekerjaan yang ini perlu diperhitungkan kemiringan sudutnya yang diberikan dalam
persamaan trigonometri. Dalam perencanaan pembangunan jembatan ini diperlukan perencanaan awal
yang matang, salah satunya adalah perencanaan gelagar. Pekerjaan pemasangan gelagar dilaksanakan
setelah pekerjaan pondasi jembatan selesai. Pelaksanaan pekerjaan pemasangan gelagar terdiri dari :
Menurunkan gelagar dan plat dari kendaraan truk trailer menggunakan cran
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
Untuk perakitan gelagar jembatan ini dibutuhkan suatu daerah persiapan yang mempunyai panjang sebesar
bentang gelagar. Sebagai tambahan diperlukan pula daerah untuk menyimpan balok-balok beton yang
nantinya berfungsi sebagai penopang sementara gelagar. Kemudian dengan menggunakan crane gelagar
diletakkan pada posisi memanjang di atas alat bantuan tumpuan, lalu dilakukan penyatuan gelagar, dengan
menggunakan metode stressing atau post tension.
- Pembuatan landasan launcing
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Pengangkatan girder dengan alat berat
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Penarikan girder dengan sling
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Pemasangan kabel tendon
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Pemasangan kabel tendon
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- Pemasangan kabel tendon
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- setelah selesai balok pertama maka dilakukan pemidahan landasan
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
- setelah selesai balok pertama maka dilakukan pemidahan landasan
sampai balok girder semua terpasangan
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
Metode stressing dilakukan apabila kekuatan beton sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan initial
jacking force yang telah diapproval. Langkah-langkah stressing adalah sebagai berikut :
1. Masukkan Strand
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
2. Setting angkur balok
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
3. Stressing
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
4. Potong strand
Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
5. Grouting dan patcing
Beton Diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran
(post tension)
Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara gelagarsehingga akan
memberikan kestabilan pada masing-masing gelagar dalam arah horisontal.Pengikat tersebut dilakukan
dalam bentuk pemberian. Stressing pada diafragma dan gelagarsehingga dapat bekerja sebagai satu
kesatuan.
Lakukan pembesian baja tulangan U 24 polos dan Baja Tulangan U 39 Ulir untuk perletakan ABT jembatan
sesuai dengan gambar rencana.
Pekerja dan tukang memotong besi sesuai dengan ukuran dan dan di susun sesuai dengan kebutuhan
masing – masing item pekerjaan dan di ikat dengan kawat ikat sampai dengan memenuhi kebutuhan semua
pembesian selesai.
Periksa sesuai gambar kerja dan minta persetujan pengawas lapangan .Selesai pembesian baja tulangan
U 24 polos
Pemeriksaan pembesian oleh pengawas lapangan dan minta persetujuan pengawas lapangan.
Baja Tulangan U 24 Polos Baja tulangan U 39 Ulir
Baja Tulangan U 24 Polos
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
Persiapan Dan Langkah Kerja :
1. Penentuan titik pondasi sumuran yang akan dibuat
2. Setelah Elevasi Didapat, maka kita lakukan galian sedalam 3 meter dengan menggunakan alat
excavator pada titik pondasi sumuran yang akan dibuat
3. Kemudian kita letak begisting sumuran pada galian tersebut, untuk pertama kita masukan
bekisting sumuran bagian luar dengan diameter 3 m
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
Persiapan Dan Langkah Kerja :
4. Pabrikasi besi tulangan pondasi sumuran
2. Setelah pabrikasi besi besi selesai, kemudian dimasukan bekisting sumuran diameter luar yaitu
3,5 meter
3. Setelah selesai baru kita lakukan Pengecoran terhadap dinding sumuran tersebut
4. Untuk kedalam 5 meter galian kita lakukan secara manual
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
Jenis struktur siar muai bergantung pada jenis pergerakan struktur yang disambungkan dan sesuai
gambar rencana. Siar muai jenis Aspaltic Plug mampu menahan pergerakan struktur secara longitudinal,
transversal dan rotasi. Bahan Aspaltic Plug juga mampu menahan fleksibel, menahan air, tahan terhadap
cuaca, dan dapat menahan beban dinamis kendaraan dapat memberikan kenyamanan kepada penguna
jalan. Ketebalan siar muai jenis ini sangat tergantung ukuran celah sambungan dan besarnya pergerakan
dengan tebal minimum 50 mm dan lebar minimum terisi oleh bahan aspaltic 300 mm. Siar muai jenis ini
termasuk jenis siar muai type tertutup, siar muai lainya ialah siar muai type NJ Joint.
Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Fixed
Pelaksanaan
a. Pemotongan Lapisan Aspal dan Pembongkaran
Garis terlebih dahulu aspal yang akan dipotong dengan menggunakan kapur. Pemotongan dilakukan dengan
menggunakan alat Cutter Concrate yang memiliki mata pisau yang sangat tajam. Pelaksanaan pemotongan
dan pembongkaran lapisan aspal harus dilakukan minimal selebar disaign yang telah direncanakan.
Pembongkaran dapat dilakukan dengan menggunakan alat Jack Hammer.
Setelah dilaksanakan pemotongan dan pembongkaran bagian tersebut harus dibersihkan dari kotoran dan
sisa-sisa aspal. Pembersihan dilakukan dari debu dan kotoran-kotoran dimaksudkan agar aspal bitumen
dapat menempel pada sisi-sisi lapis permukaan lama sehingga membuat ikatan atara aspal lama dengan
aspal baru menjadi sangat kuat dan juga lentur sehingga dapat menerima beban yang bekerja secara
bersamaan.
b. Pemasangan Tali dan Plat Baja
Setelah sambungan yang dibongkar dalam kondisi siap, maka pada bagian celah dalam 30 mm
dari bagian dasar dimasukkan tali tambang. Lapisi seluruh sisi yang dibongkar dengan menggunakn aspal
bitumen yang berfungsi sebagai pengikat antara bagian aspal lama dengan aspal baru. Pasangkan baja
dalam kondisi datar tidak ada beda tinggi antara sisi-sisinya ini dimaksudkan agar pada saat menerima
beban dari atas plat baja tidak bergerak yang menyebabkan siar muairetak.
c. Pemasangan Agregat
Agregat sebelum digelar harus dipanaskan terlebh dahulu sampai suhu 200 derajat dengan alat pemanas
tertentu (indirect heating) dimana suhu dapat terkontrol dengan baik dan dapat menghasilkan panas yang
merata pada seluruh agregat. Penghamparan lapis pertama setebal 40 mm yang kemudian dicor dengan
aspal karet yang sudah dipanaskan dengan cara indirect heating sampai suhu 200 derajat agar aspal karet
tersebut dapat berpenetrasi kedalam semua rongga antar agregat.
Proses ini diulangi untuk ketebalan selanjutnya, sampai elevasi yang ditentukan. Setelah penghamparan
agregat selesai selanjutnya dipadatkan dengan menggunakan alat compector sampai agregat saling
mengunci dan padat.
d. Penghamparan aspal bitumen
Setelah semua agregat padan selanjutnya cor kembali dengan aspal bitumen yang berfungsi sebagai
waterproofing agar air tidak masuk kedalam bagian agregat.
• TATA CARA PENGATURAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
• Pengajuan dan Persetujuan untuk memulai Pekerjaan
• Pembuatan Gambar Kerja
• Rapat Evaluasi dan Program Kerja
• Pelaporan
• Tata Cara Pembayaran
• Penyerahan Pekerjaan Sementara ( PHO )
• Penyerahan Pekerjaan Akhir ( FHO )
PENYELESAIAN PEKERJAAN
No
OK
Request For Work
( Engineers Teknik, Lingkungan, K3 )
PROSES PELAKSANAAN
IJIN PELAKSANAAN PEKERJAAN
TEGURAN
A. REQUEST
KONTRAKTOR
REQUEST FOR WORK/REQUEST FOR CHECKING
(2 Hari sebelum kerja)
PERIKSA :
KONSULTAN SUPERVISI.
PERIKSA :
DIREKSI
PELAKSANAAN PEKERJAAN
OK
OK
TIDAK
TIDAK
B. GAMBAR KERJA
Diajukan oleh Kontraktor
Konsultan Supervisi
Periksa
Tdk OK
Direksi
Periksa
OK
Tidak OK
OK
Gambar Pelaksanaan
Mengajukan Draft MC
(Kontraktor)
25
26
SPP
Usulan MC Harus Diserahkan Pada Setiap Bulan Periode Pelaksanaan
Diadakan Rapat (Pejabat Pembuat Komitmen, SE & General Superintendent)
27
28
28
29
30
31
Evaluasi
Max 2 hari
Selesai diperiksa BA. MC
)
Komitmen yang nyata didalam
Mengutamakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, serta berkeinginan
memberikan jaminan dan perlindungan
terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerja kepada semua pekerja yang terlibat
dalam operasi proyek, para pelanggan,
pemasok, pengunjung dan masyarakat
diarea kerja proyek dan sekitarnya.
Project Safety
Management
• PERENCANAAN K3 (SAFETY
PLAN),
• PENANGANAN K3 DAN
• PELAKSANAAN ADMINISTRASI
DAN PELAPORAN
1. MENJAMIN AGAR DALAM PELAKSANAAN PROYEK TIDAK
TERJADI KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT KERJA
2. MENJAMIN PRODUKTIFITAS TIDAK TERGANGGU
3. MENUJU KONDISI NOL KECELAKAAN (ZER0 ACCIDENT)
1. MEMBENTUK TIM SAFETY PATROLI YANG SECARA PERIODIK
MELAKSANAKAN INSPEKSI
2. TINDAKAN LANGSUNG DILAPANGAN UNTUK HAL-HAL YANG
MEMBAHAYAKAN
3. LAPORAN/RECORD HASIL SAFETY PATROL UNTUK DIBAHAS
DALAM RAPAT LAPANGAN
IMPLEMENTASI
>2. HOUSE KEEPING LOKASI KERJA :
A. JALAN KERJA/LOGISTIK
B. TEMPAT PARKIR
C. LOS KERJA
D. TEMPAT PERALATAN
E. PENERANGAN KERJA
F. PEMBUANGAN DAN PENEMPATAN
SAMPAH
G. SUMBER AIR & INSTALASI
H. LOKASI PEKERJAAN FISIK PROYEK
HOUSE KEEPING
HOUSE KEEPING ADALAH KERUMAHTANGGAAN
DILOKASI KERJA YANG MENYANGKUT KEBERSIHAN
DAN KERAPIHANNYA
RUANG LINGKUP HOUSE KEEPING TERBAGI
ATAS :
1. HOUSE KEEPING SARANA PENUNJANG
2. HOUSE KEEPING LOKASI KERJA
>1. HOUSE KEEPING SARANA PENUNJANG :
A. PAPAN NAMA PROYEK
B. PAGAR PROYEK
D. KANTOR PROYEK
F. WC / KM
G. GUDANG TERTUTUP
H. GUDANG TERBUKA
I. BARAK KERJA
CATAT LAPORAN
KECELAKAAN
SELESAI
KECELAKAAN
LAPORKAN KE
UNIT K3
CHECK KONDISI
KORBAN,
PERLU PERAWATAN /
TIDAK
DIBAWA KE RS
DILAKSANAKAN
PENGOBATAN DI
PROYEK (P3K)
• dilebarkan
1. Pemasangan rambu-rambu darurat
2. Pemasangan Pagar PEMBATAS dan
Barrier diarea Pekerjaan
3. Pemasangan Pembatas/Pengarah arus
lalu lintas dengan Plastic Cone/Tolo-tolo
Penempatan flagman untuk:
• menjaga dan mengatur lalu lintas saat mob.
Demob alat
• Keluar masuknya kendaraan proyek untuk
pembuangan material hasil galian pada
situasi lalu lintas padat
Jembatan Lubuk Alahan

More Related Content

What's hot

Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxPresenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxRuslanRuslan64
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
 
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptx
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptxUJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptx
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptxMoehammadHarristZulf
 
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxFile_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxOnieChicarito
 
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxTUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxFelixAlbertusDhini
 
Tata cara pengawasan.pptx
Tata cara pengawasan.pptxTata cara pengawasan.pptx
Tata cara pengawasan.pptxsahramaulidar1
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdfPieterHutagalung1
 
Manager Pelaksanaan Gedung.pptx
Manager Pelaksanaan Gedung.pptxManager Pelaksanaan Gedung.pptx
Manager Pelaksanaan Gedung.pptxDatil1906
 
POWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxPOWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxDyahPriyanti1
 
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptx
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptxAhli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptx
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptxElisabethSinaga10
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxPRASADJA1
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxfirmanmuhnur
 
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptx
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptxCONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptx
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptxarif887468
 
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptx
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptxI MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptx
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptxIketutsupartha
 
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppttriasupriyadi1
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptxLaodeAkbarSultani
 

What's hot (20)

Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptxPresenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
Presenatsi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.pptx
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptx
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptxUJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptx
UJI KOMPETENSI – SKK Ahli Muda Gedung.pptx
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptxFile_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
File_Soal_17_158_29_1676969129.pptx
 
Analisa harga satuan
Analisa harga satuanAnalisa harga satuan
Analisa harga satuan
 
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptxTUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
 
Tata cara pengawasan.pptx
Tata cara pengawasan.pptxTata cara pengawasan.pptx
Tata cara pengawasan.pptx
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
 
Manager Pelaksanaan Gedung.pptx
Manager Pelaksanaan Gedung.pptxManager Pelaksanaan Gedung.pptx
Manager Pelaksanaan Gedung.pptx
 
POWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxPOWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptx
 
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptx
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptxAhli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptx
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.pptx
 
presentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptxpresentasi jembatan.pptx
presentasi jembatan.pptx
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
 
Analisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasaAnalisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasa
 
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptx
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptxCONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptx
CONTOH PPT - PELAKSANA PEMELIHARAAN JALAN MADYA - Copy.pptx
 
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptx
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptxI MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptx
I MADE SUDARMA JAYA_MANAGER LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG.pptx
 
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
 

Similar to Jembatan Lubuk Alahan

Paparan pmckus Banten.pdf
Paparan pmckus Banten.pdfPaparan pmckus Banten.pdf
Paparan pmckus Banten.pdfamythaszoom
 
Presentasi biopori
Presentasi  bioporiPresentasi  biopori
Presentasi bioporiprians
 
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptx
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptxRAPAT 27 JUNI 2022-.pptx
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptxssusera0894b
 
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)caturprasetyo11tgb1
 
POWER POINT TPM Final.pptx
POWER POINT TPM Final.pptxPOWER POINT TPM Final.pptx
POWER POINT TPM Final.pptxkharismanp2
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluanTimey-ft Vytrhie
 
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxcontoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxTimey-ft Vytrhie
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxFadliST
 
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnnpower point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnnHeri Susanto
 
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptx
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptxFile_Soal_17_158_29_1671014219.pptx
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptxBryanFernando26
 
PPT Talud.pptx
PPT Talud.pptxPPT Talud.pptx
PPT Talud.pptxHafidzMan
 
Penawaran Project Turning.pdf
Penawaran Project Turning.pdfPenawaran Project Turning.pdf
Penawaran Project Turning.pdfAfRianoRonaLdo
 
Persiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxPersiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxsubditmrll
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
PRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptPRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptRizalFariid
 
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10khoiril anwar
 
ppt baru.pptx
ppt baru.pptxppt baru.pptx
ppt baru.pptxMutikk1
 
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksi
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksipre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksi
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksiherlia2307
 
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptx
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptxPAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptx
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptxAlfanAzatur1
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFadliST
 

Similar to Jembatan Lubuk Alahan (20)

Paparan pmckus Banten.pdf
Paparan pmckus Banten.pdfPaparan pmckus Banten.pdf
Paparan pmckus Banten.pdf
 
Presentasi biopori
Presentasi  bioporiPresentasi  biopori
Presentasi biopori
 
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptx
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptxRAPAT 27 JUNI 2022-.pptx
RAPAT 27 JUNI 2022-.pptx
 
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
 
POWER POINT TPM Final.pptx
POWER POINT TPM Final.pptxPOWER POINT TPM Final.pptx
POWER POINT TPM Final.pptx
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxcontoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptx
 
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnnpower point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
 
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptx
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptxFile_Soal_17_158_29_1671014219.pptx
File_Soal_17_158_29_1671014219.pptx
 
PPT Talud.pptx
PPT Talud.pptxPPT Talud.pptx
PPT Talud.pptx
 
Penawaran Project Turning.pdf
Penawaran Project Turning.pdfPenawaran Project Turning.pdf
Penawaran Project Turning.pdf
 
Persiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptxPersiapan ULF JC WA.pptx
Persiapan ULF JC WA.pptx
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
PRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptPRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.ppt
 
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
 
ppt baru.pptx
ppt baru.pptxppt baru.pptx
ppt baru.pptx
 
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksi
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksipre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksi
pre construcktion meeting (pcm) pekerjaan konstruksi
 
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptx
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptxPAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptx
PAPARAN PEKERJAAN POTOTANO.pptx
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
 

Jembatan Lubuk Alahan

  • 1.
  • 2. SATKER/PPK : PELAKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH I/ PPK- 1.2.PELAKSANAAN PRESERVASI DAN PENINGKATAN KAPASITAS JALAN JEMBATAN NASIONAL BASO – BATAS RIAU NAMA KEGIATAN : PENGGANTIAN JEMBATAN LUBUK ALAHAN ( LELANG ULANG ) RUAS JALAN BATAS PROVINSI RIAU – BATAS KOTA PAYAKUMBUH PAKET : PENGGANTIAN JEMBATAN LUBUK ALAHAN ( LELANG ULANG ) RUAS JALAN BATAS PROVINSI RIAU – BATAS KOTA PAYAKUMBUH PPK : MOCHAMAD SAKTIANTO ST, MT LOKASI : SUMATERA BARAT / KABUPATEN 50 KOTA PAYAKUMBUH SUMBER DANA : APBN TAHUN ANGGARAN: 2018 NOMOR KONTRAK : 19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/VII/2018 TANGGAL KONTRAK : 3 JULI 2018 NILAI KONTRAK : RP.6.059.677.000,00 ( ENAM MILYAR LIMA PULUH SEBILAN JUTA ENAM RATUS TUJUH PULUH RIBU RUPIAH )
  • 3. No. KONTRAK ADD.I : ADD.I/19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/X/2018 TANGGAL KONTRAK : 3 OKTOBER 2018 No. KONTRAK ADD.II : ADD.II/19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/XII/2018 TANGGAL KONTRAK : 13 DESEMBER 2018 NILAI KONTRAK : RP.6.665.644.000,00 ( ENAM MILYAR ENAM RATUS ENAM PULUH LIMA JUTA ENAM RATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) KONTRAKTOR PELAKSANA : KONSULTAN PENGAWAS : PT.TERASIS EROJAYA KSO PT. TRANSIMA CITRA INDO CONSULTANT MASA PELAKSANAAN : 175 ( SERATUS TUJUH PULUH LIMA ) HARI KALENDER MASA PEMELIHARAAN : 365 ( TIGA RATUS ENAM PULUH LIMA ) HARI KALENDER
  • 4. LINGKUP PEKERJAAN : A. STRUKTUR JEMBATAN 1. PONDASI - PONDASI ABT 1 SUMURAN DIAMETER 3.5 M TINGGI 5 M - PONDASI ABT 1 SUMURAN DIAMETER 3.5 M TINGGI 5 M A1 A2 16000 2500 2500 EL. 14.790 EL. 14.790 Pondasi Sumuran D-350 1x2=2Pcs, L= 5 M Pondasi Sumuran D-350 1x2=2Pcs, L= 5 M MAB EL.17.97 m PAYAKUMBUH PEKANBARU 0.000% 5500 5500 POTONGAN MEMANJANG Skala 1:200
  • 5. DETAIL : P3 D13-120 P4 D13-120 100 100 50 P1 70D16 P2 65D16 800 3400 800 5000 BETON K-250 BETON K-175 (30% BATU BELAH, 70% K-175) BETON K-250 1000 100 P2 42D16 P1 84D16 P3 D13-120 P4 D13-120 DETAIL PONDASI SUMURAN SKALA 1 : 50 POTONGAN 1 SKALA 1 : 50 Ø3500 250
  • 7.
  • 8. PPK/Satker : PPK.1.2.Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Baso -Bts.Riau Nama Pekerjaan : Penggantian Jembatan Lubuk Alahan ( Lelang Ulang ) Ruas Jalan : Bts.Prov.Riau - Bts.Kota Payakumbuh ( N.036 ) Prov / Kab / Kodya : Sumatera Barat / Kabupaten 50 Kota Payakumbuh Nomor Kontral : 19/PPK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/VII/2018 Tanggal : 03 Juli 2018 M in ggu 1 M in ggu 2 M in ggu 3 M in ggu 4 M in ggu 5 M in ggu 6 M in ggu 7 M in ggu 8 M in ggu 9 M in ggu 1 0 M in ggu 1 1 M in ggu 1 2 M in ggu 1 3 M in ggu 1 4 M in ggu 1 5 M in ggu 1 6 M in ggu 1 7 M in ggu 1 8 M in ggu 1 9 M in ggu 2 0 M in ggu 2 1 M in ggu 2 2 M in ggu 2 3 M in ggu 2 4 M in ggu 2 5 03/07/2018 09/07/2018 16/07/2018 23/07/2018 30/07/2018 06/08/2018 13/08/2018 20/08/2018 27/08/2018 03/09/2018 10/09/2018 17/09/2018 24/09/2018 01/10/2018 08/10/2018 15/10/2018 22/10/2018 29/10/2018 05/11/2018 12/11/2018 19/11/2018 26/11/2018 03/12/2018 10/12/2018 17/12/2018 08/07/2018 15/07/2018 22/07/2018 29/07/2018 05/08/2018 12/08/2018 19/08/2018 26/08/2018 02/09/2018 09/09/2018 16/09/2018 23/09/2018 30/09/2018 07/10/2018 14/10/2018 21/10/2018 28/10/2018 04/11/2018 11/11/2018 18/11/2018 25/11/2018 02/12/2018 09/12/2018 16/12/2018 24/12/2018 A C G 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 8 Hari DIVISI 1. Mobilisasi 1.2 Mobilisasi LS 1,73 0,87 0,87 1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 0,52 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 1.8.(2) Jembatan Sementara LS 2,45 0,82 0,82 0,82 1.20.(1) Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan M1 1,10 0,37 0,37 0,37 1,21 Manajemen Mutu LS 0,46 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 DIVISI 2. Drainase 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 0,03 0,03 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 1,36 0,68 0,68 DIVISI 3. Pekerjaan Tanah 3.1.(1a) Galian Biasa M3 0,36 0,18 0,18 3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 0,27 0,09 0,09 0,09 3.2.(1a) Timbunan Biasa dari Sumber Galian M3 1,77 0,89 0,89 3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian M3 3,66 0,91 0,91 0,91 0,91 - 3.3(1) Penyiapan Badan Jalan M2 0,01 0,01 3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 0,05 0,05 3.4.(2) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm buah 0,02 0,02 DIVISI 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 4.2.(2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 0,33 0,33 DIVISI 5. Perkerasan Berbutir 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 0,54 0,54 5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 0,81 0,81 DIVISI 6. Perkerasan Aspal 6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 0,18 0,18 6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 0,11 0,11 6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 1,18 1,18 6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 1,70 1,70 6.3(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) Ton 1,55 1,55 6.3.(8) Aditif anti pengelupasan Kg 0,05 0,05 DIVISI 7. Struktur 7.1 (5) a Beton Mutu Sedang fc'30 Mpa Lantai Jembatan M3 2,30 1,15 1,15 7.1 (5) b Beton mutu sedang fc’30 MPa Untuk Abutment M3 11,93 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70 1,70 7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 Mpa M3 2,26 0,75 0,75 0,75 7.1 (9) Beton Siklop fc’15 Mpa M3 1,50 0,38 0,38 0,38 0,38 7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 0,46 0,15 0,15 0,15 7.2 (1a) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 Meter Buah 27,32 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 2,73 7.2 (2a) Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter Buah 6,56 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 7.2.(10) Beton Diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran (post tension) Buah 0,37 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 0,63 0,16 0,16 0,16 0,16 7.3 (4) Baja Tulangan U 39 Ulir Kg 15,47 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 7.7.(1) Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm M1 2,63 0,53 0,53 0,53 0,53 0,53 7.9.(1) Pasangan Batu M3 2,05 0,68 0,68 0,68 7.11.(1) a. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Fixed M1 0,50 0,50 7.11.(1) b. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Moveable M1 0,41 0,41 7.12.(3) Perletakan Elastomerik Alam Ukuran 300 mm x 350 mm x 36 mm buah 0,43 0,43 7.13.(1) Sandaran (Railing) M1 0,27 0,27 7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 0,02 0,02 7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 0,20 0,07 0,07 0,07 7.15.(6) Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers) M' 0,17 0,08 0,08 7.16.(2).a Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M' 0,18 0,09 0,09 SS 7.12(5)a Fixed Anchore Buah 0,14 0,07 0,07 SS 7.12(5)b Moved Anchore Buah 0,07 0,07 DIVISI 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 0,36 0,36 8.4.(4a) Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade Buah 0,23 0,23 8.4.(5) Patok Pengarah Buah 0,03 0,03 8.4.(7) Rel Pengaman M1 2,85 0,71 0,71 0,71 0,71 8.4.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable) M1 0,09 0,09 DIVISI 9. Pekerjaan Harian 9.1.(1) Mandor JAM 0,01 0,01 9.1.(2) Pekerja Biasa JAM 0,01 0,01 9.1.(3) Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb JAM 0,02 0,02 9.1.(4) a Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³ JAM 0,10 0,10 9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK JAM 0,09 0,09 9.1.(12) Crane 10 - 15 Ton JAM 0,07 0,07 9.1.(18) Mesin Pengaduk beton (Molen) 0.3 - 0.6 M3 JAM 0,02 0,02 9.1.(19) Pompa Air 70 - 100 mm JAM 0,02 0,02 100,0000 PERMINGGU 1,25 4,23 6,18 5,71 6,14 5,75 4,71 5,88 5,51 6,69 6,33 3,68 3,82 4,93 4,15 3,17 5,14 4,52 4,68 1,98 1,01 1,35 1,44 0,87 0,87 KOMULATIF 0 1,25 5,48 11,67 17,38 23,52 29,27 33,98 39,86 45,37 52,06 58,39 62,07 65,90 70,82 74,98 78,15 83,29 87,81 92,48 94,46 95,47 96,82 98,27 99,13 100,00 PERMINGGU KOMULATIF PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN - 1.2 ( PPK ) KONSULTAN SUPERVISI Padang, ......................... 2018 Pelaksana Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Jembatan Nasional PT. TERASIS EROJAYA KSO PT. TRANSIMA CITRA INDO CONSULTANT KONTRAKTOR PELAKSANA Baso - Batas Riau PT.DAWAS GEMILANG MANDIRI MOCHAMAD SAKTIANTO ST, MT Ir. SASTRA MULIA YAN ARIF BUDIMAN, ST Nip. 19811001 201012 1 001 Supervisor Engineering General Superintendet Uraian Ket % J AD W AL P ELAKSANAAN P EKER J AAN No.Mata P embayaran Satuan B obot P ekerjaan W AKTU P ELAKSANAAN D ALAM MINGGU B BOBOT RENCANA BOBT REALISASI JUMLAH Waktu Pelaksanaan : 175 ( Seratus Tujuh Puluh lima ) Hari Kalender
  • 9.
  • 10. KE PADANG KE PEKANBARU KELOK SEMBILAN JEMBATAN ALAHAN
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. 1. Mobilisasi **Mobilisasi Personil Lapangan Mobilisasi personil lapangan meliputi Staf Inti dan tenaga kerja. Staf Inti Proyek meliputi General Superintendent, Quantity Egineer 1, Quantity Egineer 2, Quality Egineer, Pelaksana 1, Pelaksana 2, Surveyor, dan Administrasi Keuangan yang akan dimobilisasi pada minggu pertama sejak dimulainya pekerjaan proyek. Untuk tenaga kerja diutamakan penduduk/masyarakat setempat (Lokasi Proyek).
  • 21. **Kantor Lapangan Barak kerja untuk tenaga kerja, tempat gudang, dan kantor urusan ADM Proyek Kontraktor. Untuk barak pekerja akan disewa rumah – rumah penduduk di sekitar lokasi proyek. **Mobilisasi Peralatan Proyek Mobilisasi peralatan pekerjaan seperti Dump truck, Exavator Motor Grader, Wheel Loader Tandem Roller Water Tanker, Concrete pump, Pile Driver + Hammer, Hidrolic Jack., Grouting Pump,Crane On Track dan peralatan penunjang pekerjaan lainnya.Semua perlengkapan dan peralatan lapangan telah siap tersedia. Pekerjaan yang tertera diatas dikerjakan pada minggu pertama kontrak berjalan. Pelaksanaan mobilisasi ini akan dilaksanakan sesuai dengan time schedule pada minggu ke 1 sampai minggu ke 3 sedangkan untuk demobilisasi sendiri akan kami laksanakan ada minggu ke 25. 2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Persiapan dengan peninjauan ke lokasi pekerjaan daerah mana sekiranya trafic yang diperlukan pengaturan saat proses pekerjaan agar tidak menganggu dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Menempatkan Personil Pengatur lalu lintas pada dua arah jalan di bagian depan dan bagian belakang untuk buka tutup jalan. Menempatkan rambu-rambu jalan baik yang kerucut dan juga dibuat dari papan rambu yang menunjukan arah jalan dan peringatan hati-hati ada pekerjaan jembatan lainnya dan dapat dilihat dengan jelas oleh pengendara kendaraan untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan dijalan dan pelaksanaan pekerjaan tidak terganggu.
  • 22.
  • 23. 2. Jalan sementara Untuk Pengalihan Jalan selama Pekerjaan Berajalan kita membuat jalan sementara, dengan menggunakan metoda penimbunan jalan pada titik akses pengalihan. Untuk aliran sungai kita menggunakan gorong gorong bertulang diameter 1.5 meter dengan lebar jalan 8 meter.
  • 24. EL.+14.177 Btng Kelapa D 30cm Beton Bertulang D 1.5m EL.+6.58 (MAN) Btng Kelapa D 30cm Jalan Sirtu EL.+19.178 EL.+19.178 Gorong gorong batang Kelapa d 30 cm Soilbag Untuk Penahan Tanah Timbunan Tanah
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. GAMBAR PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN BIASA DAN PILIHAN
  • 29.
  • 30. PEMBERSIHAN DAN PENGELUPASAN LAHAN Pesiapan dan Langkah Kerja : • Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu kami akan mengajukan reques pekerjaan kepada direksi pekerjaan untuk pekerjaan Pembersihan dan pengupasan lahan • Setelah mendapatkan izin pelaksanaan maka kami akan langsung mempersiapkan tenaga kerja dan peralata yang akan kamibtuhkan dilapangan • Jalan di bersihkan dari akar-akar yang akan meganggu proses pelaksanaan pekerjaan • Setelah dibersihkan kemudian dilaksanakan pemadatan dengan alat pemadat • Peralatan dan bahan sudah siap untuk pekerjaan dilapangan, tumpuk peralatan pada suatu tempat yang tidak akan mengganggu pekerjaan lain • Hasil dari pembersihan badan jalan ditumpuk pada tempat tertentu sehingga tidak menganggu pekerjaan yang lain juga warga yang ada di sekitar lokasi proyek. • Lakukan penimbuan bahan penimbunan secara merata lapis demi lapis secara berkelanjutan • Lakukan pemedatan dengan seksama sehingga terlihat rapi dan rata
  • 31. PEMBERSIHAN DAN PENGELUPASAN LAHAN • Pengangkutan sampah dan akar-akar dari hasil penyiapan badan jalan keluar lokasi proyek dengan mengunakan dump truk ke lokasi yang sudah mendapatkan izin dari pengawas lapangan • Setelah pekerjaan penyiapan badan jalan selesai dilaksanakan lakukan selanjutnya periksakan kembali kepengawas lapangan apakah sudah sesuai dengan gambar kerja dan sesuai dengan rencana pelaksanaan
  • 32. DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
  • 33. DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
  • 34. DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. BETON MUTU SEDANG dengan fc' = 20 Mpa BETON SIKLOP dengan fc' = 15 Mpa BETON MUTU SEDANG dengan fc' = 10 Mpa
  • 42. • Sebelum kami memulai pelaksanaan pekerjaan kami akan mengajukan request pekerjaan. Kontraktor menyerahkan kepada Direksi pekerjaan gambar detail, dan gambar-gambar tersebut harus memperoleh persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 meter Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 Meter
  • 43.
  • 44.
  • 45. • Untuk penyediaan unit pracetak gelagar sudah di buat pada tempat pabrikasi gelagar, kalau umur beton gelagar sudah mencukupi akan dilakukan mobilisasi pengangkutan ke lokasi proyek. • Gelagar jembatan itu sendiri mempunyai fungsi sebagai pemikul beban bergerak (kendaraan mobil, kereta api, dan manusia). Gelagar ini dapat dibuat dari beton, baja, atau kayu. Tetapi dalam metode pelaksanaan ini membahas menggunakan gelagar beton. Penggunaan dari bentuk gelagar yang dilaksanakan sebagai pekerjaan yang ini perlu diperhitungkan kemiringan sudutnya yang diberikan dalam persamaan trigonometri. Dalam perencanaan pembangunan jembatan ini diperlukan perencanaan awal yang matang, salah satunya adalah perencanaan gelagar. Pekerjaan pemasangan gelagar dilaksanakan setelah pekerjaan pondasi jembatan selesai. Pelaksanaan pekerjaan pemasangan gelagar terdiri dari : Menurunkan gelagar dan plat dari kendaraan truk trailer menggunakan cran
  • 46. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter Untuk perakitan gelagar jembatan ini dibutuhkan suatu daerah persiapan yang mempunyai panjang sebesar bentang gelagar. Sebagai tambahan diperlukan pula daerah untuk menyimpan balok-balok beton yang nantinya berfungsi sebagai penopang sementara gelagar. Kemudian dengan menggunakan crane gelagar diletakkan pada posisi memanjang di atas alat bantuan tumpuan, lalu dilakukan penyatuan gelagar, dengan menggunakan metode stressing atau post tension. - Pembuatan landasan launcing
  • 47. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
  • 48. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter
  • 49. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Pengangkatan girder dengan alat berat
  • 50. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 51. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 52. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 53. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 54. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 55. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Penarikan girder dengan sling
  • 56. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Pemasangan kabel tendon
  • 57. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Pemasangan kabel tendon
  • 58. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - Pemasangan kabel tendon
  • 59. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - setelah selesai balok pertama maka dilakukan pemidahan landasan
  • 60. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter - setelah selesai balok pertama maka dilakukan pemidahan landasan sampai balok girder semua terpasangan
  • 61. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter Metode stressing dilakukan apabila kekuatan beton sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan initial jacking force yang telah diapproval. Langkah-langkah stressing adalah sebagai berikut : 1. Masukkan Strand
  • 62. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter 2. Setting angkur balok
  • 63. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter 3. Stressing
  • 64. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter 4. Potong strand
  • 65. Pemasangan Unit Pracetak Gelegar tipe 1 Bentang 16 Meter 5. Grouting dan patcing
  • 66. Beton Diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran (post tension) Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara gelagarsehingga akan memberikan kestabilan pada masing-masing gelagar dalam arah horisontal.Pengikat tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian. Stressing pada diafragma dan gelagarsehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.
  • 67. Lakukan pembesian baja tulangan U 24 polos dan Baja Tulangan U 39 Ulir untuk perletakan ABT jembatan sesuai dengan gambar rencana. Pekerja dan tukang memotong besi sesuai dengan ukuran dan dan di susun sesuai dengan kebutuhan masing – masing item pekerjaan dan di ikat dengan kawat ikat sampai dengan memenuhi kebutuhan semua pembesian selesai. Periksa sesuai gambar kerja dan minta persetujan pengawas lapangan .Selesai pembesian baja tulangan U 24 polos Pemeriksaan pembesian oleh pengawas lapangan dan minta persetujuan pengawas lapangan. Baja Tulangan U 24 Polos Baja tulangan U 39 Ulir
  • 68. Baja Tulangan U 24 Polos
  • 69. Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
  • 70. Persiapan Dan Langkah Kerja : 1. Penentuan titik pondasi sumuran yang akan dibuat 2. Setelah Elevasi Didapat, maka kita lakukan galian sedalam 3 meter dengan menggunakan alat excavator pada titik pondasi sumuran yang akan dibuat 3. Kemudian kita letak begisting sumuran pada galian tersebut, untuk pertama kita masukan bekisting sumuran bagian luar dengan diameter 3 m Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
  • 71. Persiapan Dan Langkah Kerja : 4. Pabrikasi besi tulangan pondasi sumuran 2. Setelah pabrikasi besi besi selesai, kemudian dimasukan bekisting sumuran diameter luar yaitu 3,5 meter 3. Setelah selesai baru kita lakukan Pengecoran terhadap dinding sumuran tersebut 4. Untuk kedalam 5 meter galian kita lakukan secara manual Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3500 mm
  • 72.
  • 73. Jenis struktur siar muai bergantung pada jenis pergerakan struktur yang disambungkan dan sesuai gambar rencana. Siar muai jenis Aspaltic Plug mampu menahan pergerakan struktur secara longitudinal, transversal dan rotasi. Bahan Aspaltic Plug juga mampu menahan fleksibel, menahan air, tahan terhadap cuaca, dan dapat menahan beban dinamis kendaraan dapat memberikan kenyamanan kepada penguna jalan. Ketebalan siar muai jenis ini sangat tergantung ukuran celah sambungan dan besarnya pergerakan dengan tebal minimum 50 mm dan lebar minimum terisi oleh bahan aspaltic 300 mm. Siar muai jenis ini termasuk jenis siar muai type tertutup, siar muai lainya ialah siar muai type NJ Joint. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Fixed
  • 74. Pelaksanaan a. Pemotongan Lapisan Aspal dan Pembongkaran Garis terlebih dahulu aspal yang akan dipotong dengan menggunakan kapur. Pemotongan dilakukan dengan menggunakan alat Cutter Concrate yang memiliki mata pisau yang sangat tajam. Pelaksanaan pemotongan dan pembongkaran lapisan aspal harus dilakukan minimal selebar disaign yang telah direncanakan. Pembongkaran dapat dilakukan dengan menggunakan alat Jack Hammer.
  • 75. Setelah dilaksanakan pemotongan dan pembongkaran bagian tersebut harus dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa aspal. Pembersihan dilakukan dari debu dan kotoran-kotoran dimaksudkan agar aspal bitumen dapat menempel pada sisi-sisi lapis permukaan lama sehingga membuat ikatan atara aspal lama dengan aspal baru menjadi sangat kuat dan juga lentur sehingga dapat menerima beban yang bekerja secara bersamaan.
  • 76. b. Pemasangan Tali dan Plat Baja Setelah sambungan yang dibongkar dalam kondisi siap, maka pada bagian celah dalam 30 mm dari bagian dasar dimasukkan tali tambang. Lapisi seluruh sisi yang dibongkar dengan menggunakn aspal bitumen yang berfungsi sebagai pengikat antara bagian aspal lama dengan aspal baru. Pasangkan baja dalam kondisi datar tidak ada beda tinggi antara sisi-sisinya ini dimaksudkan agar pada saat menerima beban dari atas plat baja tidak bergerak yang menyebabkan siar muairetak.
  • 77. c. Pemasangan Agregat Agregat sebelum digelar harus dipanaskan terlebh dahulu sampai suhu 200 derajat dengan alat pemanas tertentu (indirect heating) dimana suhu dapat terkontrol dengan baik dan dapat menghasilkan panas yang merata pada seluruh agregat. Penghamparan lapis pertama setebal 40 mm yang kemudian dicor dengan aspal karet yang sudah dipanaskan dengan cara indirect heating sampai suhu 200 derajat agar aspal karet tersebut dapat berpenetrasi kedalam semua rongga antar agregat.
  • 78. Proses ini diulangi untuk ketebalan selanjutnya, sampai elevasi yang ditentukan. Setelah penghamparan agregat selesai selanjutnya dipadatkan dengan menggunakan alat compector sampai agregat saling mengunci dan padat.
  • 79. d. Penghamparan aspal bitumen Setelah semua agregat padan selanjutnya cor kembali dengan aspal bitumen yang berfungsi sebagai waterproofing agar air tidak masuk kedalam bagian agregat.
  • 80. • TATA CARA PENGATURAN PELAKSANAAN PEKERJAAN • Pengajuan dan Persetujuan untuk memulai Pekerjaan • Pembuatan Gambar Kerja • Rapat Evaluasi dan Program Kerja • Pelaporan • Tata Cara Pembayaran • Penyerahan Pekerjaan Sementara ( PHO ) • Penyerahan Pekerjaan Akhir ( FHO )
  • 81. PENYELESAIAN PEKERJAAN No OK Request For Work ( Engineers Teknik, Lingkungan, K3 ) PROSES PELAKSANAAN IJIN PELAKSANAAN PEKERJAAN TEGURAN
  • 82. A. REQUEST KONTRAKTOR REQUEST FOR WORK/REQUEST FOR CHECKING (2 Hari sebelum kerja) PERIKSA : KONSULTAN SUPERVISI. PERIKSA : DIREKSI PELAKSANAAN PEKERJAAN OK OK TIDAK TIDAK
  • 83. B. GAMBAR KERJA Diajukan oleh Kontraktor Konsultan Supervisi Periksa Tdk OK Direksi Periksa OK Tidak OK OK Gambar Pelaksanaan
  • 84. Mengajukan Draft MC (Kontraktor) 25 26 SPP Usulan MC Harus Diserahkan Pada Setiap Bulan Periode Pelaksanaan Diadakan Rapat (Pejabat Pembuat Komitmen, SE & General Superintendent) 27 28 28 29 30 31 Evaluasi Max 2 hari Selesai diperiksa BA. MC )
  • 85. Komitmen yang nyata didalam Mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta berkeinginan memberikan jaminan dan perlindungan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada semua pekerja yang terlibat dalam operasi proyek, para pelanggan, pemasok, pengunjung dan masyarakat diarea kerja proyek dan sekitarnya. Project Safety Management • PERENCANAAN K3 (SAFETY PLAN), • PENANGANAN K3 DAN • PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
  • 86. 1. MENJAMIN AGAR DALAM PELAKSANAAN PROYEK TIDAK TERJADI KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT KERJA 2. MENJAMIN PRODUKTIFITAS TIDAK TERGANGGU 3. MENUJU KONDISI NOL KECELAKAAN (ZER0 ACCIDENT) 1. MEMBENTUK TIM SAFETY PATROLI YANG SECARA PERIODIK MELAKSANAKAN INSPEKSI 2. TINDAKAN LANGSUNG DILAPANGAN UNTUK HAL-HAL YANG MEMBAHAYAKAN 3. LAPORAN/RECORD HASIL SAFETY PATROL UNTUK DIBAHAS DALAM RAPAT LAPANGAN IMPLEMENTASI
  • 87. >2. HOUSE KEEPING LOKASI KERJA : A. JALAN KERJA/LOGISTIK B. TEMPAT PARKIR C. LOS KERJA D. TEMPAT PERALATAN E. PENERANGAN KERJA F. PEMBUANGAN DAN PENEMPATAN SAMPAH G. SUMBER AIR & INSTALASI H. LOKASI PEKERJAAN FISIK PROYEK HOUSE KEEPING HOUSE KEEPING ADALAH KERUMAHTANGGAAN DILOKASI KERJA YANG MENYANGKUT KEBERSIHAN DAN KERAPIHANNYA RUANG LINGKUP HOUSE KEEPING TERBAGI ATAS : 1. HOUSE KEEPING SARANA PENUNJANG 2. HOUSE KEEPING LOKASI KERJA >1. HOUSE KEEPING SARANA PENUNJANG : A. PAPAN NAMA PROYEK B. PAGAR PROYEK D. KANTOR PROYEK F. WC / KM G. GUDANG TERTUTUP H. GUDANG TERBUKA I. BARAK KERJA
  • 88. CATAT LAPORAN KECELAKAAN SELESAI KECELAKAAN LAPORKAN KE UNIT K3 CHECK KONDISI KORBAN, PERLU PERAWATAN / TIDAK DIBAWA KE RS DILAKSANAKAN PENGOBATAN DI PROYEK (P3K)
  • 89. • dilebarkan 1. Pemasangan rambu-rambu darurat 2. Pemasangan Pagar PEMBATAS dan Barrier diarea Pekerjaan 3. Pemasangan Pembatas/Pengarah arus lalu lintas dengan Plastic Cone/Tolo-tolo Penempatan flagman untuk: • menjaga dan mengatur lalu lintas saat mob. Demob alat • Keluar masuknya kendaraan proyek untuk pembuangan material hasil galian pada situasi lalu lintas padat