SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Latar
Belakang
• Meningkatnya pertumbuhan populasi serta aktivitas masyarakat
kecamatan Teluk Gelam mengakibatkan volume sampah yang
dihasilkan semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya
penumpukan sampah di daerah tertentu seperti di kali, pasar,
permukiman penduduk, perkantoran dan tempattempat lainnya. Laju
pertumbuhan sampah yang dihasilkan oleh industri, pasar dan rumah
tangga tidak sejalan lagi dengan kemampuan alam untuk
mereduksinya.
• Permasalahan sampah ini harus dilakukan secara menyeluruh mulai
dari penghasil sampah sampai ke pembuangan akhir sampah.
• sesuai amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 mengenai
Pengelolaan Persampahan sehingga tujuan pengelolaan
persampahan dapat tercapai, yaitu untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadikan
sampah sebagai sumber daya.
Maksud
&Tujuan
Tujuan pelaksanaan pekerjaan adalah menghasilkan gambaran teknis
desain detail pada TPA Teluk Gelam, untuk memperoleh ruang
pembuangan sampah akhir secara optimal, dengan rincian sebagai
berikut:
• Menghitung kapasitas timbulan sampah pada tahun akhir
perencanaan;
• Membuat skenario penggunaan lahan urug pada pembangunan TPA;
• Membuat desain fasilitas TPA Teluk Gelam dalam menangani
masalah bau, estetika, drainase, dan gas yang ditimbulkan dari zona
penimbunan;
• Menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun
zona baru untuk TPA Teluk Gelam.
Sasaran
Kegiatan
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan penyusunan DED
optimalisasi TPA di Kecamatan Teluk Gelam adalah:
• Terintegrasinya system pengelolaan sampah dengan sektor lain
seperti, sektor air minum, air limbah dan drainase;
• Tersedianya Detailed Engineering Design (DED) TPA yang dapat
mengantisipasi pertumbuhan sampah;
• Tersedianya konsep intensifikasi kebersihan berupa konsep reduksi
sampah, daur ulang, maupun pengomposan;
• Meningkatnya kemampuan intansi pengelolaan sampah dalam
melaksanakan kegiatan operasional dan pemeliharaan.
Ruang lingkup
Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan penyusunan DED optimalisasi TPA di
Kecamatan Teluk Gelam adalah:
• Melakukan identifikasi (existing condition) dari pengelolaan sampah
dan juga penggunaan TPA di Kecamatan Teluk Gelam;
• Membuat desain site plan TPA (zonasi) disesuaikan dengan kondisi
lahan yang tersedia;
• Merancang desain fasilitas yang meliputi fasilitas umum (jalan
masuk dan jalan operasi, saluran drainase, pasilitas pengelola,
pagar);
• Merancang desain fasilitas perlindungan lingkungan (tanggul,
lapisan dasar kedap air, jaringan pengumpul dan pengolah lindi,
ventilasi gas, barrier, tanah penutup, sumur uji, dan lain-lain);
• Merancang desain fasilitas pendukung (air bersih, bengkel, jembatan
timbang alat berat dan lain- lain);
• Menyusun tahapan pembangunan TPA sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi lahan yang ada.
Gambaran Umum Lokasi
Kegiatan
LETAK GEOGRAFIS
Secara Geografis Terletak
pada 2°30' s/d 4°15'
Lintang Selatan dan
104°20' s/d 106°00' Bujur
Timur.
Luas wilayah : 169,29 Km2
Penduduk : 24 707 jiwa
BATAS WILAYAH
Secara Administrasi berbatasan dengan :
-Utara : Wilayah Kabupaten Ogan Ilir
-Selatan : Wilayah Kab Ogan Komering Ulu
Timur
-Timur : Wilayah Kecamatan Tanjung
Lubuk
-Barat : Wilayah Kec. Lempuing Jaya
Pedamaran
WILAYAH
ADMINISTRATIF
Terdiri atas :
14 Desa
Metodologi Perencanaan
Persiapan Penyusunan Proposal Perencanaan
Survei / Investigasi
Pengolahan Data Pengumpulan data sekunder :
Peta topografi
Peta tata guna lahan
Data curah hujan
Data volume sampah
Pengumpulan Data Primer :
Mengetahui volume leachate
dan gas yang ada di TPA
Piyungan dilihat dari
karakteristik sampah, sumber
sampah dan timbulan sampah
Desain Perencanaan
Penentuan lokasi tanah urug
sebagai tanah penutup landfill
Perencanaan Prasarana dan
Sarana TPA
Hasil Perencanaan
Site Plan Prasarana dan
Sarana TPA
Kesimpulan dan Saran
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Dasar Perencanaan:
• Laju Pertumbuhan dan Proyeksi
Penduduk;
• Laju / Proyeksi Timbulan Sampah;
• Rencana Daerah Pelayanan;
• Prakiraan Kebutuhan Lahan;
• Curah Hujan Rencana.
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Data Laju Pertumbuhan Penduduk:
NO Kecamatan
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Laju Pertumbuhan
Penduduk per Tahun
(%)
1 Teluk Gelam 24 843 0,41
2 Tanjung Lubuk 35 521 0,35
3 Pedamaran 44 797 0,42
Sumber : Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka, BPS 2021
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Data Timbulan Sampah di 3 (tiga) Kecamatan:
Sumber : Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka, BPS 2021
Besaran Timbulan Sampah berdasarkan Klasifikasi
Kota:
No
Satuan
Volume
(Liter/orang/hari)
Berat
(kg/orang/hari)
Klasifikasi Kota
1 Kota Sedang 2,75 - 3,25 0,70 - 0,80
2 Kota Kecil 2,5 - 2,75 0,625 - 0,70
No Kecamatan
Jumlah Sampah Pertahun (Kg)
2017 2018 2019 2020 2021
1 Teluk Gelam 3.354,64 3.396,54 3.471,59 3.607,22 3.627,08
2 Pedamaran 6.657,16 6.759,36 6.677,89 6.504,01 6.540,36
3 Tanjung Lubuk 5.049,26 5.096,28 5.106,50 5.161,83 5.186,07
Sumber : SNI 19-3964-1994
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Rencana Daerah Pelayanan:
Gambar 7.1 Peta Rencana Daerah Pelayanan
Daerah Pelayanan :
1. Kec. Teluk Gelam
2. Kec. Tanjung Lubuk
3. Kec. Pedamaran
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Prakiraan Kebutuhan Lahan
Prakiraan kebutuhan lahan TPA Teluk Gelam dapat dihitung
dengan pendekatan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
- Ketinggian Sampah Maksimum 10 m (diizinkan 10 - 15 m)
- Asumsi Faktor Kompaksi (F) 0,75
- Asumsi faktor efektifitas lahan (f) = 0,7 - 0,8
PERHITUNGAN LUAS LAHAN
A =
365 x 10^-4 x Q x F x Td
x f
H
A
365
10^-4
Q
F
Td
H
f
=
=
=
=
=
=
=
=
Kebutuhan Lahan (ha)
Konversi tahun ke hari
Konversi 1 m2 menjadi ha
Rata-rata timbulan sampah yang dibuang (m3/hr)
Faktor Kompaksi
Periode Perencanaan (tahun)
Tinggi Lapisan Sampah (meter)
Faktor Efektivitas Lahan
A = 365 x 10^-4 x Q x F x Td
x f
H
A = 365 x 0.0001 x Q x 0.75 x
1 x 0.8
10
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Data Curah hujan Kecamatan Teluk Gelam
Sumber Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kenten Palembang
CURAH HUJAN KECAMATAN
Tahun Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept 0kt Nov Des
2012 201.00 348.00 246.00 405.00 205.00 199.00 86.00 51.00 1.00 226.00 650.00 465.00
2013 309.00 333.00 613.00 368.00 119.00 150.00 86.00 154.00 282.00 191.00 281.00 494.00
2014 184.00 15.00 116.00 351.00 90.00 110.00 112.00 63.00 16.00 2.00 249.00 343.00
2015 222.00 132.00 391.00 376.00 178.00 170.00 21.00 21.00 5.00 - 193.00 323.00
2016 277.60 228.70 251.40 367.40 333.60 105.20 93.50 212.60 341.10 472.10 465.70 341.40
2017 254.10 214.10 406.50 307.00 207.10 186.50 82.20 55.90 90.10 280.90 268.20 331.80
2018 228.80 263.50 452.80 324.60 137.40 172.70 43.30 95.30 77.90 214.80 310.10 211.50
2019 109.10 307.40 484.60 349.50 166.90 119.80 96.00 0.50 14.90 75.90 67.70 242.20
2020 114.30 298.50 367.90 396.50 265.30 133.00 74.90 48.60 116.00 251.80 333.60 228.20
2021 235.70 181.40 251.90 127.60 144.80 60.00 124.70 116.10 229.00 118.10 421.40 587.50
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Perencanaan Teknis TPA:
• Rencana Umum
• Perencanaan Jalan Operasi;
• Perencanaan Sistem Drainase TPA;
• Penyiapan Rencana Tapak Landfill
• Analisis Sel TPA dan Timbulan Tanah
Penutup;
• Pembentukan Dasar Landfill;
• Perencanaan Instalasi Pengolah Lindi
(IPL).
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
1. Rencana Umum
Sesuai dengan kondisi lapangan berdasarkan hasil survey konsultan dan
masukan dari Dinas terkait di Daerah, maka secara garis besar rencana desain
DED TPA TELUK GELAM, adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan pembuatan Jalan Akses dan Jalan Operasi TPA
2. Pekerjaan pembuatan saluran drainase untuk mengendalikan aliran air
permukaan dari sekitar site lokasi maupun dari luar site.
3. Pekerjaan Penyiapan Rencana Tapak dan pembuatan base liner/bidang
kerja sebagai area penimbunan Sistem Sanitary Landfill
4. Pekerjaan pembuatan saluran pengumpul dan penyalur lindi untuk dialirkan ke
bangunan IPL.
5. Pekerjaan pembuatan bangunan lnstalasi Pengolah Lindi ( IPL )
6. Pekerjaan pembuatan fasilitas pengendalian gas metan.
7. Pekerjaan pembuatan zona penyangga/buffer zone.
8. Pekerjaan Bangunan Penunjang
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 1.1 Lay Out Rencana TPA Teluk Gelam
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 1.2 Denah Rencana TPA Teluk Gelam
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
2. Perencanaan Jalan Operasi;
Kriteria:
 Tersedia area manuver
 Dapat dilalui kendaraan truk sampah dari 2 arah
 Lebar jalan 8 m dan 6 m, kemiringan pemukaan jalan 2 - 3 % ke arah saluran
drainase, tipe jalan kelas 3 dan mampu menahan beban perlintasan dengan
tekanan gandar 10 ton dan kecepatan kedaraan 30 km/jam (sesuai dengan
ketentuan Ditjen Bina Marga)
 Dihitung berdasarkan kapasitas sampah yang diolah di TPA sampah
 Jalan operasi mengelilingi TPA, jalan beton atau perkerasan jalan sesuai
dengan beban dan kondisi tanah.
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 2.1 Rencana Lay Out Jalan Akses dan Jalan Operasi TPA
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 2.2 Rencana Lay Out Jalan Operasi TPA
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 2.3 Detail Potongan Jalan Operasi
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Kriteria:
 Mampu menangani air limpasan (run off) dari kawasan terbuka
 Berupa saluran terbuka dengan slope 1-2 %
 Laju alir dihitung: Q = C.I.A dimana :
Q = laju alir (dalam m3/detik)
C = koefisien run off (0,4-0,6, tanpa satuan)
I = intensitas hujan (dalam m/detik, konversi dari mm/tahun)
A = luas wilayah terlayani (m2)
Rasional Method: Q = 0.278.C.I.A
dimana : Q = Debit aliran air hujan (m3/det)
C = Koefisien pengaliran/ limpasan
0.4 - 0.6 tergantung permukaan limpasan
I = Intensitas hujan (mm/jam)
A = Luas daerah aliran (km)
 I = R24/24 x (24 / tc)2/3
 tc = (0.87L2 / 1000.S)2/3
dimana: R24 = Curah hujan maksimum harian (selama) 24 jam (mm)
Tc = Waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang saluran (km)
S = Kemiringan rata-rata saluran
3. Perencanaan Sistem Drainase TPA
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 3.1 Lay Out Arah Aliran Drainase TPA
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pereneanaan pembentukan dasar landfill antara
lain :
a. Lapisan dasar TPA harus kedap air sehingga leaehate terhambat meresap kedalam
tanah dan tidak meneemari air tanah. Koefisien permeabilitas lapisan dasar TPA
harus lebih kecil dan 10 cm/det.
b. Pelapisan dasar kedap air akan dilakukan dengan cara melapisi dasar TPA dengan
geomembrane setebal 1,5 mm.
c. Dasar TPA dibuat miring ke arah saluran pipa pengumpul leaehate dan kemiringan
minimal 2% kearah saluran pengumpul maupun ke penampung leaehate.
d. Pembentukan dasar TPA akan dilakukan seeara bertahap sesuai dengan urutan
fase / blok dengan urutan pertama sedekat mungkin ke kolam pengolahan
leaehate.
Kriteria:
 Mampu menahan air lindi agar tidak terlepas ke tanah dan air tanah sekitar
 Mampu menahan berat sampah, tanah penutup, dan alat berat yang ditimbun serta
dioperasikan di atasnya
 Pemasangan liner sintentis (geomembrane, geotextile, dan/atau geoeomposite)
wajib dilakukan oleh kontraktor tersertifikasi.
4. Pembentukan Dasar Landfill dan Pemasangan Base
Liner
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 4.1 Penampang Melintang Rencana Pemasangan Liner
Analisis & Perencanaan
Teknis TPA
Gambar 4.2 Penampang Memanjang dan Melintang Rencana Pemasangan Liner
Rencana Biaya Konstruksi
TPA
5. Perencanaan Pipa Penyalur Lindi
Saluran pengumpul lindi terdiri dari saluran pengumpul sekunder dan primer
1. Kriteria saluran pengumpul sekunder adalah sebagai berikut :
a. Dipasang memanjang ditengah blok/zona penimbunan;
b. Saluran pengumpul tersebut menerima aliran dan dasar lahan, dengan kemiringan
minimal 2%;
c. Saluran pengumpul terdiri dari rangkaian pipa PVC air limbah
2. Kriteria saluran pengumpul primer :
Menggunakan pipa PVC air limbah berlubang (untuk pipa ke bak pengumpul lindi
tidak berlubang). Saluran primer dapat dihubungkan dengan hilir saluran
sekunder oleh bak kontrol, yang berfungsi pula sebagal ventilasi yang
dikombinasikan dengan pengumpul gas vertikal.
3. Kriteria saluran pengumpul primer :
 Gravitasi
 Kecepatan pengaliran 0,6 - 3 m/det
 Kedalaman air dalam saluran/pipa {d/0) maksimal 80 %, dimana d = tinggi air
dan D = diameter pipa
…………….. Lanjutan Perencanaan Pipa Penyalur Lindi
4. Perhitungan disain debit lindi adalah menggunakan model atau dengan
perhitungan yang didasarkan atas asumsi-asumsi :
 Hujan terpusat pada 4 jam sebanyak 90% (Van Breen), sehingga faktor
puneak = 5,4
 Maksimum hujan yang jatuh 20 - 30% diantaranya menjadi lindi. Dalam
1 bulan, maksimum terjadi 20 hari hujan
 Data presipitasi diambil berdasarkan data harian atau tahunan
maksimum dalam 5 tahun terakhir
Gambar 5.1 Lay Out Rencana Pipa Penyalur Lindi
6. Perencanaan lnstalasi Pengolah Lindi (IPL)
Gairan lindi yang biasa muneul di eelah-eelah sampah setelah turun hujan dikelola
dengan menyalurkannya ke bangunan pengolahan sebelum dapat dibuang ke
badan air penerima disekitarnya.
Jenis pengolahan yang direneanakan adalah pengolahan yang mudah dan murah
dalam pengoperasiaan serta efektif dalam proses punurunan zat polutannya. Jenis
pengolahan yang umum digunakan adalah kolam stabilsasi (waste stabilization
ponds). Penentuan disain kolam-kolam ini sebagian bersifat empiris dan sebagian lagi
rasional. Range kedalaman yang biasanya digunakan untuk kolam
pengolahan adalah sebagai berikut :
 Kolam anaerobic : 3 - 4 m, Td 20 - 50 hari
 Kolam fakultatif : 2 – 2,5 m, Td 5 - 30 hari
 Kolam maturase : 1 – 1,5 m, Td 7 - 20 hari
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
Kriteria :
 Mampu mengolah air lindi, dengan beban biaya operasi-peliharaan dan
perarawatan yang minimal
 Standar baku mutu menggunakan baku mutu dalam PerMen PU No.
03/PRT/M/2013
 Parameter utama yang disisihkan adalah BOD, COD, TSS, bau, dan
warna
 Konstruksi dengan menggunakan beton K.250
Beberapa jenis pengolahan lindi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut
 Pengolahan fisik dan kimia, koagulasi ➔ flokulasi ➔ pengendapan
 Pengolahan seeara aerobie, proses lumpur aktif, kolam stabilisasi atau kolam
aerasi
 Pengolahan seeara anaerob, yaitu dengan kolam stabilisasi
 Pemanfaatan sifat-sifat adsorpsi seperti pemanfaatan karbon aktif
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
Sistem pengolahan ini sudah umum dilakukan di Indonesia mengingat mud ah,
murah dan efisiensi pengolahan eukup tinggi dan suhu di Indonesia sangat
mendukung dengan sistem tersebut.
Reneana bangunan Pengolahan terdiri dari :
1. Kolam Anaerobik
2. Kolam Fakultatif
3. Kolam Maturasi
4. Wetland
Dari Landfill
Kolam Anaerob/
Stablllsasl
Kolam
Fakultatif
Kolam
Maturasi
Badan Air
Area Filtrasi/ Lahan
Sanitasi
Gambar 6.1 Skema lnstalasi Pengolahan Lindi
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
Dimensi IPL seperti terlihat pada tabel perhitungan berikut :
1. Kolam Anaerobik
 Luas Kolam : 40 m2
 Panjang : 5 m
 Lebar : 8 m
 Kedalaman : 3 m
 Jumlah : 1 Unit
2. Kolam Fakultatif
 Luas Kolam : 48 m2
 Panjang : 8 m
 Lebar : 6 m
 Kedalaman : 2,5 m
 Jumlah : 1 Unit
6.1 Dimensi IPL
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
3. Kolam Maturasi
 Luas Kolam : 20 m2
 Panjang : 5 m
 Lebar : 4 m
 Kedalaman : 1,5 m
 Jumlah : 1 Unit
4. Wetland
 Luas Kolam : 6 m2
 Panjang : 3 m
 Lebar : 2 m
 Kedalaman : 1 m
 Jumlah : 1 Unit
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
Gambar 6.1 Site Plan lnstalasi Pengolahan Lindi
……………..Lanjuran Perencanaan
(IPL)
Gambar 6.2 Denah lnstalasi Pengolahan Lindi
7. Perencanaan Ventilasi Gas
Ventilasi gas yang berfungsi untuk mengalirkan dan mengurangi akumulasi
tekanan gas. Reneana teknis pemasangan gas vent adalah sebagai berikut:
a) Pipa ventilasi gas dipasang dari dasar TPA seeara bertahap pada setiap lapisan
sampah dan dapat dihubungkan dengan pipa pengumpul leaehate
b) Pipa ventilasi gas berupa pipa PVG diameter f50 mm (0 lubang maksimum f,5 em)
dan berlubang yang dikelilingi oleh drum bekas berdiameter 600 mm dan diisi batu
peeah diameter 50-f00 mm
c) Ketinggian pipa ventilasi tergantung pada reneana tinggi timbunan (setiap lapisan
sampah ditambah 50 em).
d) Jarak antara pipa ventilasi gas adalah 20 - 40 m
8. Zona Penyangga
Kriteria:
 Bertujuan untuk mengurangi dampak bau, serta menunjang estetika -
arsitektur-lanskap TPA sampah
Umumnya kawasan sekitar TPA Teluk Gelam Kabupaten OKI adalah berupa kawasan
kebun karet dan Sawit milik warga sekitar, sehingga zona penyangga ini merupakan
zona penyangga alam yang sudah ada disekitar lokasi TPA.
Waiau demikian, zona penyangga baru perlu dibuat dan ditata sedemikian rupa
sehingga dapat meningkatkan estetika dari TPA ini
9. Perencanaan Pekerjaan Bangunan Penunjang
Bangunan Penunjang adalah sebagai berikut:
1. Hangar Komposing (12 x 6 ) m
2. Workshop, Garasi + Gudang (17 x 7 ) m
3. Rumah Genset ( 4 x 3 ) m
4. Tempat Cuci Kendaraan Operasional ( 10 x 7 ) m
5. Ruang Kontrol Timbangan ( 5 x 3 ) m
6. Pos Jaga ( 3 x 3 ) m
7. Mushallah ( 8,5 x 8 ) m2
8. Tower/Tandon Air, tinggi 4 m
9. Toilet ( 6 x 6 ) m
Sementara untuk Kantor Pengelola sudah dibangun (eksisting)
10. Perencanaan Penyediaan Alat Berat
Adapun penyediaan Alat Berat yang direncanakan adalah sebagai berikut:
1. Jembatan Timbang ( 1 Unit )
2. Excavator ( 1 Unit )
3. Bulldozer ( 1 Unit )
11. Rencana Anggaran Biaya RAB
11. Rencana Anggaran Biaya RAB

More Related Content

Similar to PRESENTASE TPA.ppt

Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timurLampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maretPresentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
rahma sari
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
Eko Prihartanto
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
persampahanpuprdsulu
 
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
afifsalim
 
Detail engineering tempat_pembuangan_akh
Detail engineering tempat_pembuangan_akhDetail engineering tempat_pembuangan_akh
Detail engineering tempat_pembuangan_akh
Setiyo Pambudi
 
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdfjilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
KevinKharisma
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Ardi Yanson
 

Similar to PRESENTASE TPA.ppt (20)

Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timurLampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
Lampiran c. perhitungan volume kebutuhan infrastruktur kab. tanjung jabung timur
 
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
 
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maretPresentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
Presentasi drainase se sumsel dan lintim 8 maret
 
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi SungaiPPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
 
Penanganan Sampah di Kota Bandung (2006)
Penanganan Sampah di Kota Bandung (2006)Penanganan Sampah di Kota Bandung (2006)
Penanganan Sampah di Kota Bandung (2006)
 
Profil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota BlitarProfil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota Blitar
 
PCM JEMBATAN POGARI.pptx
PCM JEMBATAN POGARI.pptxPCM JEMBATAN POGARI.pptx
PCM JEMBATAN POGARI.pptx
 
Lampiran d. program kegiatan & penganggaran
Lampiran d. program   kegiatan & penganggaranLampiran d. program   kegiatan & penganggaran
Lampiran d. program kegiatan & penganggaran
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
 
Profil NUSP2 Kota Bengkulu
Profil NUSP2 Kota BengkuluProfil NUSP2 Kota Bengkulu
Profil NUSP2 Kota Bengkulu
 
Implementasi ppsp kab gresik nop 14
Implementasi ppsp kab gresik nop 14Implementasi ppsp kab gresik nop 14
Implementasi ppsp kab gresik nop 14
 
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
 
Detail engineering tempat_pembuangan_akh
Detail engineering tempat_pembuangan_akhDetail engineering tempat_pembuangan_akh
Detail engineering tempat_pembuangan_akh
 
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdfjilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
jilid_1 tatacara perencanaandrainase.pdf
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 

Recently uploaded

Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
adnijayautama
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 

Recently uploaded (20)

Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 

PRESENTASE TPA.ppt

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
  • 2. Latar Belakang • Meningkatnya pertumbuhan populasi serta aktivitas masyarakat kecamatan Teluk Gelam mengakibatkan volume sampah yang dihasilkan semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di daerah tertentu seperti di kali, pasar, permukiman penduduk, perkantoran dan tempattempat lainnya. Laju pertumbuhan sampah yang dihasilkan oleh industri, pasar dan rumah tangga tidak sejalan lagi dengan kemampuan alam untuk mereduksinya. • Permasalahan sampah ini harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari penghasil sampah sampai ke pembuangan akhir sampah. • sesuai amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 mengenai Pengelolaan Persampahan sehingga tujuan pengelolaan persampahan dapat tercapai, yaitu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadikan sampah sebagai sumber daya.
  • 3. Maksud &Tujuan Tujuan pelaksanaan pekerjaan adalah menghasilkan gambaran teknis desain detail pada TPA Teluk Gelam, untuk memperoleh ruang pembuangan sampah akhir secara optimal, dengan rincian sebagai berikut: • Menghitung kapasitas timbulan sampah pada tahun akhir perencanaan; • Membuat skenario penggunaan lahan urug pada pembangunan TPA; • Membuat desain fasilitas TPA Teluk Gelam dalam menangani masalah bau, estetika, drainase, dan gas yang ditimbulkan dari zona penimbunan; • Menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun zona baru untuk TPA Teluk Gelam.
  • 4. Sasaran Kegiatan Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan penyusunan DED optimalisasi TPA di Kecamatan Teluk Gelam adalah: • Terintegrasinya system pengelolaan sampah dengan sektor lain seperti, sektor air minum, air limbah dan drainase; • Tersedianya Detailed Engineering Design (DED) TPA yang dapat mengantisipasi pertumbuhan sampah; • Tersedianya konsep intensifikasi kebersihan berupa konsep reduksi sampah, daur ulang, maupun pengomposan; • Meningkatnya kemampuan intansi pengelolaan sampah dalam melaksanakan kegiatan operasional dan pemeliharaan.
  • 5. Ruang lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan penyusunan DED optimalisasi TPA di Kecamatan Teluk Gelam adalah: • Melakukan identifikasi (existing condition) dari pengelolaan sampah dan juga penggunaan TPA di Kecamatan Teluk Gelam; • Membuat desain site plan TPA (zonasi) disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia; • Merancang desain fasilitas yang meliputi fasilitas umum (jalan masuk dan jalan operasi, saluran drainase, pasilitas pengelola, pagar); • Merancang desain fasilitas perlindungan lingkungan (tanggul, lapisan dasar kedap air, jaringan pengumpul dan pengolah lindi, ventilasi gas, barrier, tanah penutup, sumur uji, dan lain-lain); • Merancang desain fasilitas pendukung (air bersih, bengkel, jembatan timbang alat berat dan lain- lain); • Menyusun tahapan pembangunan TPA sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan yang ada.
  • 6. Gambaran Umum Lokasi Kegiatan LETAK GEOGRAFIS Secara Geografis Terletak pada 2°30' s/d 4°15' Lintang Selatan dan 104°20' s/d 106°00' Bujur Timur. Luas wilayah : 169,29 Km2 Penduduk : 24 707 jiwa BATAS WILAYAH Secara Administrasi berbatasan dengan : -Utara : Wilayah Kabupaten Ogan Ilir -Selatan : Wilayah Kab Ogan Komering Ulu Timur -Timur : Wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk -Barat : Wilayah Kec. Lempuing Jaya Pedamaran WILAYAH ADMINISTRATIF Terdiri atas : 14 Desa
  • 7. Metodologi Perencanaan Persiapan Penyusunan Proposal Perencanaan Survei / Investigasi Pengolahan Data Pengumpulan data sekunder : Peta topografi Peta tata guna lahan Data curah hujan Data volume sampah Pengumpulan Data Primer : Mengetahui volume leachate dan gas yang ada di TPA Piyungan dilihat dari karakteristik sampah, sumber sampah dan timbulan sampah Desain Perencanaan Penentuan lokasi tanah urug sebagai tanah penutup landfill Perencanaan Prasarana dan Sarana TPA Hasil Perencanaan Site Plan Prasarana dan Sarana TPA Kesimpulan dan Saran
  • 8. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Dasar Perencanaan: • Laju Pertumbuhan dan Proyeksi Penduduk; • Laju / Proyeksi Timbulan Sampah; • Rencana Daerah Pelayanan; • Prakiraan Kebutuhan Lahan; • Curah Hujan Rencana.
  • 9. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Data Laju Pertumbuhan Penduduk: NO Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun (%) 1 Teluk Gelam 24 843 0,41 2 Tanjung Lubuk 35 521 0,35 3 Pedamaran 44 797 0,42 Sumber : Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka, BPS 2021
  • 10. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Data Timbulan Sampah di 3 (tiga) Kecamatan: Sumber : Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka, BPS 2021 Besaran Timbulan Sampah berdasarkan Klasifikasi Kota: No Satuan Volume (Liter/orang/hari) Berat (kg/orang/hari) Klasifikasi Kota 1 Kota Sedang 2,75 - 3,25 0,70 - 0,80 2 Kota Kecil 2,5 - 2,75 0,625 - 0,70 No Kecamatan Jumlah Sampah Pertahun (Kg) 2017 2018 2019 2020 2021 1 Teluk Gelam 3.354,64 3.396,54 3.471,59 3.607,22 3.627,08 2 Pedamaran 6.657,16 6.759,36 6.677,89 6.504,01 6.540,36 3 Tanjung Lubuk 5.049,26 5.096,28 5.106,50 5.161,83 5.186,07 Sumber : SNI 19-3964-1994
  • 11. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Rencana Daerah Pelayanan: Gambar 7.1 Peta Rencana Daerah Pelayanan Daerah Pelayanan : 1. Kec. Teluk Gelam 2. Kec. Tanjung Lubuk 3. Kec. Pedamaran
  • 12. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Prakiraan Kebutuhan Lahan Prakiraan kebutuhan lahan TPA Teluk Gelam dapat dihitung dengan pendekatan rumus sebagai berikut : Keterangan : - Ketinggian Sampah Maksimum 10 m (diizinkan 10 - 15 m) - Asumsi Faktor Kompaksi (F) 0,75 - Asumsi faktor efektifitas lahan (f) = 0,7 - 0,8 PERHITUNGAN LUAS LAHAN A = 365 x 10^-4 x Q x F x Td x f H A 365 10^-4 Q F Td H f = = = = = = = = Kebutuhan Lahan (ha) Konversi tahun ke hari Konversi 1 m2 menjadi ha Rata-rata timbulan sampah yang dibuang (m3/hr) Faktor Kompaksi Periode Perencanaan (tahun) Tinggi Lapisan Sampah (meter) Faktor Efektivitas Lahan A = 365 x 10^-4 x Q x F x Td x f H A = 365 x 0.0001 x Q x 0.75 x 1 x 0.8 10
  • 13. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Data Curah hujan Kecamatan Teluk Gelam Sumber Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kenten Palembang CURAH HUJAN KECAMATAN Tahun Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept 0kt Nov Des 2012 201.00 348.00 246.00 405.00 205.00 199.00 86.00 51.00 1.00 226.00 650.00 465.00 2013 309.00 333.00 613.00 368.00 119.00 150.00 86.00 154.00 282.00 191.00 281.00 494.00 2014 184.00 15.00 116.00 351.00 90.00 110.00 112.00 63.00 16.00 2.00 249.00 343.00 2015 222.00 132.00 391.00 376.00 178.00 170.00 21.00 21.00 5.00 - 193.00 323.00 2016 277.60 228.70 251.40 367.40 333.60 105.20 93.50 212.60 341.10 472.10 465.70 341.40 2017 254.10 214.10 406.50 307.00 207.10 186.50 82.20 55.90 90.10 280.90 268.20 331.80 2018 228.80 263.50 452.80 324.60 137.40 172.70 43.30 95.30 77.90 214.80 310.10 211.50 2019 109.10 307.40 484.60 349.50 166.90 119.80 96.00 0.50 14.90 75.90 67.70 242.20 2020 114.30 298.50 367.90 396.50 265.30 133.00 74.90 48.60 116.00 251.80 333.60 228.20 2021 235.70 181.40 251.90 127.60 144.80 60.00 124.70 116.10 229.00 118.10 421.40 587.50
  • 14. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Perencanaan Teknis TPA: • Rencana Umum • Perencanaan Jalan Operasi; • Perencanaan Sistem Drainase TPA; • Penyiapan Rencana Tapak Landfill • Analisis Sel TPA dan Timbulan Tanah Penutup; • Pembentukan Dasar Landfill; • Perencanaan Instalasi Pengolah Lindi (IPL).
  • 15. Analisis & Perencanaan Teknis TPA 1. Rencana Umum Sesuai dengan kondisi lapangan berdasarkan hasil survey konsultan dan masukan dari Dinas terkait di Daerah, maka secara garis besar rencana desain DED TPA TELUK GELAM, adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan pembuatan Jalan Akses dan Jalan Operasi TPA 2. Pekerjaan pembuatan saluran drainase untuk mengendalikan aliran air permukaan dari sekitar site lokasi maupun dari luar site. 3. Pekerjaan Penyiapan Rencana Tapak dan pembuatan base liner/bidang kerja sebagai area penimbunan Sistem Sanitary Landfill 4. Pekerjaan pembuatan saluran pengumpul dan penyalur lindi untuk dialirkan ke bangunan IPL. 5. Pekerjaan pembuatan bangunan lnstalasi Pengolah Lindi ( IPL ) 6. Pekerjaan pembuatan fasilitas pengendalian gas metan. 7. Pekerjaan pembuatan zona penyangga/buffer zone. 8. Pekerjaan Bangunan Penunjang
  • 16. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 1.1 Lay Out Rencana TPA Teluk Gelam
  • 17. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 1.2 Denah Rencana TPA Teluk Gelam
  • 18. Analisis & Perencanaan Teknis TPA 2. Perencanaan Jalan Operasi; Kriteria:  Tersedia area manuver  Dapat dilalui kendaraan truk sampah dari 2 arah  Lebar jalan 8 m dan 6 m, kemiringan pemukaan jalan 2 - 3 % ke arah saluran drainase, tipe jalan kelas 3 dan mampu menahan beban perlintasan dengan tekanan gandar 10 ton dan kecepatan kedaraan 30 km/jam (sesuai dengan ketentuan Ditjen Bina Marga)  Dihitung berdasarkan kapasitas sampah yang diolah di TPA sampah  Jalan operasi mengelilingi TPA, jalan beton atau perkerasan jalan sesuai dengan beban dan kondisi tanah.
  • 19. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 2.1 Rencana Lay Out Jalan Akses dan Jalan Operasi TPA
  • 20. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 2.2 Rencana Lay Out Jalan Operasi TPA
  • 21. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 2.3 Detail Potongan Jalan Operasi
  • 22. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Kriteria:  Mampu menangani air limpasan (run off) dari kawasan terbuka  Berupa saluran terbuka dengan slope 1-2 %  Laju alir dihitung: Q = C.I.A dimana : Q = laju alir (dalam m3/detik) C = koefisien run off (0,4-0,6, tanpa satuan) I = intensitas hujan (dalam m/detik, konversi dari mm/tahun) A = luas wilayah terlayani (m2) Rasional Method: Q = 0.278.C.I.A dimana : Q = Debit aliran air hujan (m3/det) C = Koefisien pengaliran/ limpasan 0.4 - 0.6 tergantung permukaan limpasan I = Intensitas hujan (mm/jam) A = Luas daerah aliran (km)  I = R24/24 x (24 / tc)2/3  tc = (0.87L2 / 1000.S)2/3 dimana: R24 = Curah hujan maksimum harian (selama) 24 jam (mm) Tc = Waktu konsentrasi (jam) L = Panjang saluran (km) S = Kemiringan rata-rata saluran 3. Perencanaan Sistem Drainase TPA
  • 23. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 3.1 Lay Out Arah Aliran Drainase TPA
  • 24. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pereneanaan pembentukan dasar landfill antara lain : a. Lapisan dasar TPA harus kedap air sehingga leaehate terhambat meresap kedalam tanah dan tidak meneemari air tanah. Koefisien permeabilitas lapisan dasar TPA harus lebih kecil dan 10 cm/det. b. Pelapisan dasar kedap air akan dilakukan dengan cara melapisi dasar TPA dengan geomembrane setebal 1,5 mm. c. Dasar TPA dibuat miring ke arah saluran pipa pengumpul leaehate dan kemiringan minimal 2% kearah saluran pengumpul maupun ke penampung leaehate. d. Pembentukan dasar TPA akan dilakukan seeara bertahap sesuai dengan urutan fase / blok dengan urutan pertama sedekat mungkin ke kolam pengolahan leaehate. Kriteria:  Mampu menahan air lindi agar tidak terlepas ke tanah dan air tanah sekitar  Mampu menahan berat sampah, tanah penutup, dan alat berat yang ditimbun serta dioperasikan di atasnya  Pemasangan liner sintentis (geomembrane, geotextile, dan/atau geoeomposite) wajib dilakukan oleh kontraktor tersertifikasi. 4. Pembentukan Dasar Landfill dan Pemasangan Base Liner
  • 25. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 4.1 Penampang Melintang Rencana Pemasangan Liner
  • 26. Analisis & Perencanaan Teknis TPA Gambar 4.2 Penampang Memanjang dan Melintang Rencana Pemasangan Liner
  • 27. Rencana Biaya Konstruksi TPA 5. Perencanaan Pipa Penyalur Lindi Saluran pengumpul lindi terdiri dari saluran pengumpul sekunder dan primer 1. Kriteria saluran pengumpul sekunder adalah sebagai berikut : a. Dipasang memanjang ditengah blok/zona penimbunan; b. Saluran pengumpul tersebut menerima aliran dan dasar lahan, dengan kemiringan minimal 2%; c. Saluran pengumpul terdiri dari rangkaian pipa PVC air limbah 2. Kriteria saluran pengumpul primer : Menggunakan pipa PVC air limbah berlubang (untuk pipa ke bak pengumpul lindi tidak berlubang). Saluran primer dapat dihubungkan dengan hilir saluran sekunder oleh bak kontrol, yang berfungsi pula sebagal ventilasi yang dikombinasikan dengan pengumpul gas vertikal. 3. Kriteria saluran pengumpul primer :  Gravitasi  Kecepatan pengaliran 0,6 - 3 m/det  Kedalaman air dalam saluran/pipa {d/0) maksimal 80 %, dimana d = tinggi air dan D = diameter pipa
  • 28. …………….. Lanjutan Perencanaan Pipa Penyalur Lindi 4. Perhitungan disain debit lindi adalah menggunakan model atau dengan perhitungan yang didasarkan atas asumsi-asumsi :  Hujan terpusat pada 4 jam sebanyak 90% (Van Breen), sehingga faktor puneak = 5,4  Maksimum hujan yang jatuh 20 - 30% diantaranya menjadi lindi. Dalam 1 bulan, maksimum terjadi 20 hari hujan  Data presipitasi diambil berdasarkan data harian atau tahunan maksimum dalam 5 tahun terakhir
  • 29. Gambar 5.1 Lay Out Rencana Pipa Penyalur Lindi
  • 30. 6. Perencanaan lnstalasi Pengolah Lindi (IPL) Gairan lindi yang biasa muneul di eelah-eelah sampah setelah turun hujan dikelola dengan menyalurkannya ke bangunan pengolahan sebelum dapat dibuang ke badan air penerima disekitarnya. Jenis pengolahan yang direneanakan adalah pengolahan yang mudah dan murah dalam pengoperasiaan serta efektif dalam proses punurunan zat polutannya. Jenis pengolahan yang umum digunakan adalah kolam stabilsasi (waste stabilization ponds). Penentuan disain kolam-kolam ini sebagian bersifat empiris dan sebagian lagi rasional. Range kedalaman yang biasanya digunakan untuk kolam pengolahan adalah sebagai berikut :  Kolam anaerobic : 3 - 4 m, Td 20 - 50 hari  Kolam fakultatif : 2 – 2,5 m, Td 5 - 30 hari  Kolam maturase : 1 – 1,5 m, Td 7 - 20 hari
  • 31. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) Kriteria :  Mampu mengolah air lindi, dengan beban biaya operasi-peliharaan dan perarawatan yang minimal  Standar baku mutu menggunakan baku mutu dalam PerMen PU No. 03/PRT/M/2013  Parameter utama yang disisihkan adalah BOD, COD, TSS, bau, dan warna  Konstruksi dengan menggunakan beton K.250 Beberapa jenis pengolahan lindi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut  Pengolahan fisik dan kimia, koagulasi ➔ flokulasi ➔ pengendapan  Pengolahan seeara aerobie, proses lumpur aktif, kolam stabilisasi atau kolam aerasi  Pengolahan seeara anaerob, yaitu dengan kolam stabilisasi  Pemanfaatan sifat-sifat adsorpsi seperti pemanfaatan karbon aktif
  • 32. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) Sistem pengolahan ini sudah umum dilakukan di Indonesia mengingat mud ah, murah dan efisiensi pengolahan eukup tinggi dan suhu di Indonesia sangat mendukung dengan sistem tersebut. Reneana bangunan Pengolahan terdiri dari : 1. Kolam Anaerobik 2. Kolam Fakultatif 3. Kolam Maturasi 4. Wetland Dari Landfill Kolam Anaerob/ Stablllsasl Kolam Fakultatif Kolam Maturasi Badan Air Area Filtrasi/ Lahan Sanitasi Gambar 6.1 Skema lnstalasi Pengolahan Lindi
  • 33. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) Dimensi IPL seperti terlihat pada tabel perhitungan berikut : 1. Kolam Anaerobik  Luas Kolam : 40 m2  Panjang : 5 m  Lebar : 8 m  Kedalaman : 3 m  Jumlah : 1 Unit 2. Kolam Fakultatif  Luas Kolam : 48 m2  Panjang : 8 m  Lebar : 6 m  Kedalaman : 2,5 m  Jumlah : 1 Unit 6.1 Dimensi IPL
  • 34. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) 3. Kolam Maturasi  Luas Kolam : 20 m2  Panjang : 5 m  Lebar : 4 m  Kedalaman : 1,5 m  Jumlah : 1 Unit 4. Wetland  Luas Kolam : 6 m2  Panjang : 3 m  Lebar : 2 m  Kedalaman : 1 m  Jumlah : 1 Unit
  • 35. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) Gambar 6.1 Site Plan lnstalasi Pengolahan Lindi
  • 36. ……………..Lanjuran Perencanaan (IPL) Gambar 6.2 Denah lnstalasi Pengolahan Lindi
  • 37. 7. Perencanaan Ventilasi Gas Ventilasi gas yang berfungsi untuk mengalirkan dan mengurangi akumulasi tekanan gas. Reneana teknis pemasangan gas vent adalah sebagai berikut: a) Pipa ventilasi gas dipasang dari dasar TPA seeara bertahap pada setiap lapisan sampah dan dapat dihubungkan dengan pipa pengumpul leaehate b) Pipa ventilasi gas berupa pipa PVG diameter f50 mm (0 lubang maksimum f,5 em) dan berlubang yang dikelilingi oleh drum bekas berdiameter 600 mm dan diisi batu peeah diameter 50-f00 mm c) Ketinggian pipa ventilasi tergantung pada reneana tinggi timbunan (setiap lapisan sampah ditambah 50 em). d) Jarak antara pipa ventilasi gas adalah 20 - 40 m
  • 38. 8. Zona Penyangga Kriteria:  Bertujuan untuk mengurangi dampak bau, serta menunjang estetika - arsitektur-lanskap TPA sampah Umumnya kawasan sekitar TPA Teluk Gelam Kabupaten OKI adalah berupa kawasan kebun karet dan Sawit milik warga sekitar, sehingga zona penyangga ini merupakan zona penyangga alam yang sudah ada disekitar lokasi TPA. Waiau demikian, zona penyangga baru perlu dibuat dan ditata sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan estetika dari TPA ini
  • 39. 9. Perencanaan Pekerjaan Bangunan Penunjang Bangunan Penunjang adalah sebagai berikut: 1. Hangar Komposing (12 x 6 ) m 2. Workshop, Garasi + Gudang (17 x 7 ) m 3. Rumah Genset ( 4 x 3 ) m 4. Tempat Cuci Kendaraan Operasional ( 10 x 7 ) m 5. Ruang Kontrol Timbangan ( 5 x 3 ) m 6. Pos Jaga ( 3 x 3 ) m 7. Mushallah ( 8,5 x 8 ) m2 8. Tower/Tandon Air, tinggi 4 m 9. Toilet ( 6 x 6 ) m Sementara untuk Kantor Pengelola sudah dibangun (eksisting) 10. Perencanaan Penyediaan Alat Berat Adapun penyediaan Alat Berat yang direncanakan adalah sebagai berikut: 1. Jembatan Timbang ( 1 Unit ) 2. Excavator ( 1 Unit ) 3. Bulldozer ( 1 Unit )
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66. 11. Rencana Anggaran Biaya RAB
  • 67. 11. Rencana Anggaran Biaya RAB