Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran fisika, termasuk pengertian, prosedur, besaran pokok dan turunan, satuan, serta alat ukur yang digunakan dalam pengukuran fisika seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, basicmeter dan multitester.
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
PPT PENGUKURAN HENITA SILMI KHAVATA.pptx
1. Here is where your presentation begins
PENGUKURAN
by. Henita Silmi Khavata
2. PETA KONSEP
PENGUKURAN
Pengukuran
Pengertian
Mengukur
Prosedur
Pengukuran
Pengukuran Tunggal
Pengukuran
Berulang
Angka Penting
Aturan Penulisan
Angka Penting
Aturan Penjumlahan/
Pengurangan Angka
Penting
Aturan Perkalian/
Pembagian Angka
Penting
Besaran Pokok
Panjang (m)
Massa (kg)
Waktu (s)
Kuat Arus (A)
Temperatur (K)
Intensitas Cahaya
(cd)
Jumlah Zat (mol)
Besaran Turunan
Satuan Baku dan
Tidak Baku
Satuan Baku
SI
Satuan Tidak Baku
Berbagai Alat Ukur
dalam Fisika
Alat Ukur Besaran
Pokok
Alat Ukur Panjang
Alat Ukur Massa
Alat Ukur Waktu
Alat Ukur Arus Listrik
Alat Ukur Suhu
Alat Ukur Besaran
Turunan
Dinamometer
Spedometer
Teknik Penggunaan
Alat Ukur
Jangka Sorong
Bagian-bagian
Jangka Sorong
Jenis-jenis Jangka
Sorong Analog
Cara Menggunakan
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Bagian-Bagian
Mikrometer Sekrup
Cara Menggunakan
Mikrometer Sekrup
Neraca Teknis Alat Ukur Listrik
Basicmeter
Multitester
Cara Menggunakan
Basicmeter sebagai
Voltmeter
Cara Menggunakan
Basicneter sebagai
Ampermeter
4. pengukuran yang dilakukan
hanya satu kali
terhadap satu obyek/benda
kerj
pengukuran yang dilakukan
beberapa kali
terhadap satu obyek/benda
kerja atau terhadap
beberapa obyek/benda kerja
identik.
02
01
PROSEDUR PENGUKURAN
Cara
penulisan:
Cara
penulisan:
Pengukuran Tunggal Pengukuran Berulang
5. ANGKA PENTING
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan
angka taksiran (angka terakhir yang ditaksirkan)
Aturan Penulisan Angka Penting:
No Angka Jumlah
Angka
Penting
Aturan Penulisan
Angka Penting (*)
1 1972 4 a)
2 350 2 b)
3 3500 4 b)
4 404 3 c)
5 0,090 2 d)
6 7,00 3 e)
7 3,2 x 105 2 f)
Contoh Penerapannya:
6. Aturan
Penjumlahan/Pengurangan
Angka Penting
a) Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan pasti
menghasilkan angka
pasti
b) Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan taksiran
meghasilkan
angka taksiran
c) Hasil penjumlahan angka penting hanya memuat satu
angka taksiran
Aturan
Perkalian/Pembagian
Angka Penting
a) Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan angka
pasti hasilnya angka
pasti
b) Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan taksiran
hasilnya angka
taksiran
c) Hasil perkalian/pembagian angka penting hanya memuat
satu angka
taksiran
7. BESARAN POKOK
besaran yang satuan-satuannya
telah ditentukan sebelumnya.
Kuat Arus Listrik
(A)
Massa (kg)
Intensitas Cahaya
(cd)
Waktu (s)
Mars
Temperatur (K) Jumlah Zat
(mol)
Panjang (m)
9. Satuan tidak
baku
Satuan baku
Sistem
Internasional
dapat dibedakan
menjadi:
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
satuan-satuan yang
hanya dikenal dan
digunakan
secara lokal di suatu
daerah tertentu.
Ex: jengkal, hasta, dsb
Satuan baku adalah
satuan-satuan telah
diakui dan ditetapkan
secara
internasional
1. Sistem MKS (Meter,
Kilogram, Sekon)
2. Sistem CGS
(Centimeter, Gram,
Sekon)