SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
Download to read offline
PERENCANAAN TEKNIS
BANGUNAN GEDUNG
Tingkat Dasar
DIKLAT PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta
diharapkan mampu memahami
perencanaan teknis bangunan gedung
sebagai tahapan dalam proses
penyelenggaraan bangunan gedung.
DISKUSI PENGETAHUAN AWAL
Jawablah pertanyaan ini sebagai dasar dalam diskusi
awal (15 menit)
1. Apa yang MAKSUD dari PERENCANAAN TEKNIS?
2. Jelaskan tahapan dalam Lingkup perencanaan
Teknis.
3. Apa perbedaan antara Pra Rencana dengan
Rencana dalam Perencanaan Teknis?
4. Kapan peraturan diterapkan dalam tahapan
perencanaan teknis?
5. Kapan Proses Penyiapan Perijinan IMB
dilaksanakan dalam Tahapan Perencanaan Teknis?
6. Kapan Perhitungan Biaya Bangunan tersebut
dimulai dalam tahapan Perencanaan? Mengapa?
DESKRIPSI SINGKAT
1.
PERSIAPAN
PERENCANAAN
2.
KONSEPSI
PERENCANAAN
3.
PENGEMBANGAN
PRA RENCANA
4.
RENCANA
DETAIL
5.
DOKUMEN
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
6.
PENJELASAN
DAN EVALUASI
PENGADAAN
JASA
PELAKSANAAN
7.
PENGAWASAN
BERKALA
8.
PETUNJUK
PEMANFAATAN
BANGUNAN
GEDUNG
9.
LAPORAN
AKHIR
PERENCANAAN
PERSIAPAN PERENCANAAN BG
KAK &
DOK
FASILITAS
TANGGAPAN
THDP KAK
PENGUMPULAN
DATA &
INFORMASI
PENYELESAIAN
ADMINISTRASI
PROGRAM
KERJA
Hal-hal yang wajib
dipersiapkan oleh
penyedia jasa (konsultan
perencana) dalam
melaksanakan kegiatan
perencanaan BG
PERSIAPAN PERENCANAAN BG
KAK &
DOK FAS
• Pemahaman terhadap muatan KAK
TANGGAPA
N KAK
• Metodologi Pelaksanaan
• Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli
DATA-
INFORMASI
• Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, survei
pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul.
• Penelitian terhadap tanah : sondir dan boring, Pengukuran lahan/tapak
ADMINISTRASI
• Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan
Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
PROG
KERJA
• Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
PERSIAPAN PERENCANAAN BG
NO TAHAPAN
BULAN TAHUN
A PERSIAPAN
1 Persiapan administrasi dan teknis
2 Pembentukan tim penyusun
3 Persiapan survey dan observasi lapangan
4 Penyusunan laporan pendahuluan
5 Ekspose laporan pendahuluan
B PELAKSANAAN
1 Pengumpulan data primer/sekunder
2 Focus Group Discussion (FGD)
3 Kompilasi dan Analisis Data
4 Konsep dan Rencana
5 Penyusunan laporan antara
6 Ekspose laporan antara
C PENYERAHAN LAPORAN AKHIR
1 Revisi laporan antara
2 Penyusunan laporan akhir
3 Ekspose laporan akhir
KONSEPSI PERENCANAAN BG
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, PROGRAM
BANGUNAN, SARANA-PRASARANA
INTERPRETASI KAK
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN
PERKIRAAN BIAYA
KONSEPSI PERENCANAAN BG
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
Manfaat metode penyusunan program
a. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian pada desain;
b. Membuat desain lebih imaginatif;
c. Proses menjadi lebih sistematis;
d. Prosedur desain lebih terarah;
e. Pengambilan keputusan lebih mudah;
f. Faktor-faktor desain lebih tepat;
g. Waktu desain lebih singkat;
h. Penghematan biaya;
i. Permasalahan desain diselesaikan secara lebih pasti/jelas/akurat;
j. Pengembangan alternatif yang lebih variatif.
Tujuan Penyusunan Program
• Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana
KONSEPSI PERENCANAAN BG
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
Unsur Analisis Program :
1. Analisis Program Ruang
Jenis Ruang, Luas Ruang, Persyaratan dan Dampak Ruang, Sifat
Ruang dan konstruksi ruang.
2. Analisis Program Bangunan
Kebutuhan Luas Bangunan, Sistem dan Teknologi Konstruksi dan
Bahan Bangunan, Analisis bangunan tunggal atau jamak, Tinggi
Bangunan
3. Analisia Program Sarana dan Prasarana
Kebutuhan volume dan sistem air bersih, volume dan sistem
pengolahan air limbah, sistem plumbing, kebutuhan sistem dan
jumlah energi, sistem penangkal petir, kebutuhan jumlah
transportasi vertikal dan diagonal, sistem proteksi thd kebakaran,
sistem keamanan, Sistem Data.
KONSEPSI PERENCANAAN BG
INTERPRETASI KERANGKA ACUAN KEGIATAN
Interpretasi adalah upaya penyedia jasa untuk
menemukan makna dari data dan program yang
disajikan dalam KAK guna menjawab kebutuhan
pengguna jasa. Intepretasi dilakukan dengan cara
memilih, mengelompokkan data yang ada,
merangkuminya, kemudian menafsirkannya
dalam bentuk ide gagasan.
KAK INTERPRETASI SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
SKETSA
GAGASAN
TATA RUANG
BENTUK DAN MASSA BANGUNAN
EKSPRESI BANGUNAN
PENGGUNA JASA
PENYEDIA JASA
TATA RUANG DAN BANGUNAN
DALAM TAPAK
TATA RUANG LUAR TAPAK
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
KONSEPSI PERENCANAAN
Konsepsi merupakan dasar bagi perencana
untuk mengembangkan rancangan
bangunan. Konsepsi adalah gagasan yang
memadukan berbagai unsur ke dalam suatu
kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi
terangkum syarat-syarat suatu rencana,
kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari
perencana yang kemudian digabungkan
secara bersama-sama. Dengan demikian
konsepsi dapat disebut sebagai landasan atau
acuan untuk memberikan arah dan batasan
terhadap proses perencanaan dan
perancangan bangunan gedung.
• TEMA RANCANGAN MENYELURUH
• STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH
YANG TIMBUL BAIK BERSIFAT NON TEKNIS
MAUPUN TEKNIS AYGN DITINJAU DARI
SOSIAL, BUDAYA MAUPUN EKONOMI
KONSEPSI PERENCANAAN BG
PERKIRAAN BIAYA
ESTIMASI BIAYA
BERSIFAT UMUM
LUAS BANGUNAN
KESELURUHAN
SISTEM, UKURAN DAN MUTU
KONSTRUKSI
MUTU BAHAN BANGUNAN
TINGKAT KERUMITAN
DETAIL DESAIN
FISIBILITAS PROYEK
KONSEPSI PERENCANAAN BG
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini (10 menit)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pemrograman ruang!
2. Jelaskan lingkup pemrograman ruang!
3. Apa yang menjadi dasar pertimbangan
estimasi biaya proyek pada tahap konsepsi?
PRA RENCANA BG
RENCANA TAPAK
PRA RENCANA
RUANG
PRA RENCANA
BANGUNAN dan
SARPRAS
PERIZINAN, KRK,
RTBL
PERKIRAAN BIAYA
LAPORAN
PERENCANAAN
PENYIAPAN
PERMOHONAN IMB
• Implementasi analisis dan gagasan ke dalam gambar
terukur dari gambar rencana sampai dengan detail
SPESIFIK
• Tahap sintetis : penyatuan dari berbagai aspek persyaratan
TEKNIS dalam ASMET
• Konsolidasi Peraturan ke dalam Gambar Bangunan
TAHAPAN PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
PRA RENCANA BG
GAMBAR UMUM
(TAPAK, DENAH, TAMPAK DAN
POTONGAN)
GAMBAR RENCANA
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
GAMBAR DETAIL SPESIFIK
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
PRA RENCANA BG
PRA RENCANA TAPAK
POTONGAN ATAS
LETAK BANGUNAN THD TAPAK
GAMBAR 2 DIMENSI
LETAK VEGETASI DAN PAGAR
RENCANA UTILITAS LUAR
BANGUNAN : DRAINASE,
TEMPAT SAMPAH,TIANG
PENERANGAN, PEMBUANGAN
LIMBAH, JALAN DLL
JARAK ANTAR BANGUNAN
THD TAPAK
PRA RENCANA BG
RENCANA TAPAK
Kualitas Lingkungan
Ruang Terbuka Hijau
Peruntukan Lokasi
 Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup,
 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
 Peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta Pengaturan Zoning
 Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
 SNI 06-2405-1991 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan
Pekarangan
 Petunjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan
 Undang Undang No. 26 Tahun 2017 tentang Penataan Ruang;
 Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;
 Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta
Pengaturan Zoning
PRA RENCANA BG
RENCANA TAPAK
Pengelolaan Air Hujan
Proteksi Kebakaran
Pengelolaan Persampahan
 Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga
 Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
 Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pra Sarana
Persampahan
 Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan
Persilnya
 Permen LH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan
 Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
pada Bangunan dan Lingkungan.
 SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran.
SUSUNAN
RUANG
PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
PRA RENCANA TATA RUANG
BENTUK
MASSA BANYAK
MASSA TUNGGAL
WAJAH BANGUNAN
GAYA BANGUNAN
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
Jenis,
dimensi,
sifat
KEGIATAN
― Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
SUSUNAN
RUANG
PRA RENCANA BG
PRA RENCANA RUANG
BENTUK
MASSA BANYAK
MASSA TUNGGAL
WAJAH BANGUNAN
GAYA BANGUNAN
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
Jenis,
dimensi,
sifat
KEGIATAN
― Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten
― Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan;
― Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung.
PRA RENCANA BG
PRA RENCANA MASSA DAN BENTUK BANGUNAN GEDUNG
MASSA
BANGUNAN
MASSA
BANGUNAN
JAMAK
MASSA
BANGUNAN
TUNGGAL
• Keterbatasan Dan Efisiensi Lahan
• Keamanan Dan Keselamatan
• Kondisi Topografi
• Campuran Beberapa Fungsi
• Sistem dan Teknologi dan Konstruksi
• Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis
Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.
• Permen PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Gedung,
• Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan,
• Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
PRA RENCANA BG
PRA RENCANA SARANA DAN PRA SARANA
SARPRAS
BANGUNAN
SARPRAS
MASSA
BANGUNAN
JAMAK
SARPRAS
MASSA
BANGUNAN
TUNGGAL
• Skema sistem jaringan dalam penataan ruang
• Penerapan Tata Letak Sarana dan Prasarana
• Penerapan Volume dan Luas Sarana dan
Prasarana
• Sistem jaringan Mekanikal dan Elektrikal
― Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada
Bangunan dan Persilnya
― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.
― Permen PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Gedung
― SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan
Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran.
― Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
PRA RENCANA BG
KETERANGAN RENCANA KOTA
• Menurut PP 36/2005, definisi
Keterangan Rencana
Kabupaten/Kota adalah informasi
tentang persyaratan tata bangunan
dan lingkungan yang diberlakukan
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
pada lokasi tertentu (Pasal 1 angka
5 PP 36/2005).
• Berdasarkan PP 36/2005, SKRK
diberikan oleh pemerintah daerah
berdasarkan gambar peta lokasi
tempat bangunan gedung yang
akan didirikan oleh pemilik (Pasal
14 ayat (3) PP 36/2005). Dalam
praktiknya, pemerintah daerah
setempat akan mendelegasikan
kewenangan tersebut kepada dinas
terkait untuk memberikan SKRK.
Berdasarkan Pasal 14 ayat (4) PP 36/2005,
dijelaskan bahwa SKRK berisi:
• fungsi bangunan gedung yang dapat
dibangun pada lokasi bersangkutan;
• ketinggian maksimum bangunan
gedung yang diizinkan;
• jumlah lantai/lapis bangunan gedung
di bawah permukaan tanah dan KTB
yang diizinkan;
• garis sempadan dan jarak bebas
minimum bangunan gedung yang
diizinkan;
• KDB maksimum yang diizinkan;
• KLB maksimum yang diizinkan;
• KDH minimum yang diwajibkan;
• KTB maksimum yang diizinkan; dan
• ijaringan utilitas kota.
PERIZINAN: KRK & RTBL
PRA RENCANA BG
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
• RTBL merupakan pengaturan
persyaratan tata bangunan gedung
sebagai tindak lanjut RTRW
kabupaten/kota dan/atau RDTR
Kabupaten/Kota, digunakan dalam
pengendalian pemanfaatan ruang
suatu kawasan dan sebagai
panduan rancangan kawasan untuk
mewujudkan kesatuan karakter
serta kualitas bangunan gedung
dan lingkungan yang
berkelanjutan.
• RTBL memuat materi pokok
ketentuan program bangunan
gedung dan lingkungan, rencana
umum dan panduan rancangan,
rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan
pedoman pengendalian pelaksanaan.
• Penyusunan RTBL didasarkan
pada pola penataan bangunan
gedung dan lingkungan yang
meliputi perbaikan,
pengembangan kembali,
pembangunan baru, dan/atau
pelestarian untuk:
– Kawasan terbangun;
– Kawasan yang dilindungi dan
dilestarikan;
– Kawasan baru yang potensial
berkembang; dan/atau
– Kawasan yang bersifat
campuran.
PERIZINAN: KRK & RTBL
PRA RENCANA BG
• Pada tahap ini perkiraan biaya sudah termasuk angka biaya rinci, karena
perhitungan biaya belum masuk ke bagian detail
• Perhitungan biaya ini sudah lebh fiks daripada perhitungan sebelumnya
karena dimensi ruang dan bangunan serta detail yang sudah terlihat.
• Perhitungan sudah dilakukan per pekerjaan:
– Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and fill, pagar
pengaman, mobilisasi dan demobilisasi.
– Pekerjaan Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup
atap.
– Pekerjaan finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap.
– Pekerjaan Instalasi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik,
telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor.
– Pekerjan luar/halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar halaman
dan taman.
• Perhitungan biaya pada tahap ini masih diperlukan perhitungan biaya
yang terinci, misal talang, detil ornamen, detil lainnya yang
membutuhkan biaya tersendiri.
PERKIRAAN BIAYA
PRA RENCANA BG
• Dalam laporan
perencanaan yang
dilakukan tahap ini juga
memuat antara lain :
– Deskripsi dari maksud,
tujuan dan sasaran
dilaksanakannya
penyelenggaraan kegiatan
pembangunan gedung.
– Lingkup kegiatan,
perumusan identifikasi
masalah dan metodologi
wajib tercantum di dalam
laporan perencanaan.
– Proses pemecahan
masalah yang
dikembangkan dalam pra
rencana tersebut yang
merupakan hasil keputusan
antara tim perancangan
dengan pemilik/pengguna
bangunan gedung
tersebut.
– Dokumentasi dari sketsa
gagasan
– Dokumentasi pra rencana
yang disusun.
LAPORAN PERENCANAAN
PRA RENCANA BG
• Pada tahap pra rencana bangunan gedung, penyiapan
untuk pengurusan IMB telah dilakukan.
• Tujuannya adalah agar dalam persiapan IMB dapat
dilakukan sejak dini sehingga tidak menimbulkan
permasalahan berikutnya.
• Persiapan sebagai alat untuk pemantauan terhada
pemenuhan persyaratan yang telah diatur dalam
peraturan dengan bangunan.
• Persiapan lainnya adalah persiapan tentang administrasi
dan teknis untuk memperlihatkan bahwa bangunan yang
direncanakan telah mengikuti persyaratan yang berlaku.
PENYIAPAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG
PRA RENCANA BG
Jawablah pertanyaan di bawah in (10 menit)
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pra Rencana
Tapak!
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pra-Rencana
massa bangunan gedung!
• Jelaskan perbedaan antara perkiraan biaya awal pada
tahap Konsepsi BG dengan Pra rencana BG
LATIHAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PENGEMBANGAN
RENCANA
RENCANA
ARSITEKTUR
RENCANA
STRUKTUR
RENCANA
M&E
RENCANA
TATA
RUANG
LUAR
RENCANA
TATA
RUANG
DALAM
PERHITUNG
AN DAN
SISTEM
SPESIFIKASI
TEKNIS
PERKIRAAN
BIAYA /
KOMPONEN
 Penetapan Kepastian dan
Keterukuran terhadap
Sistem-sistem yang
diterapkan dalam ASMET
 Penetapan terhadap
Spesifikasi Teknologi dan
Bahan Bangunan yang
digunakan
 Penetapan Volume dan
Luas ASMET.
 Implementasi Gambar Pra
Rencana yang lebih Presisi
(skalatis) hingga Detail
Bangunan dalam ASMET.
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar rencana
arsitektur meliputi :
– Situasi, skala 1:200
– Rencana Tapak, skala
1:200
– Denah, tampak
potongan, skala 1:100
– Rencana Pintu dan
Jendela, skala 1:100,
1:50
– Rencana Lantai, skala
1:100, 1:50
– Rencana Plafon
RENCANA ARSITEKTUR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar SITUASI
adalah tampak atas
bangunang meliputi
:
– Bentuk atap
– Letak bangunan
dalam tapak
– Gambar letak pohon
dan perkerasan
– Gambar arah utara
GAMBAR SITUASI
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar DENAH dalah
gambar Potongan 1 m dari
lantai.
• meliputi :
– Nama ruang
– Ketinggian lantai
– Ukuran ruang
– Garis atap
– Informasi bukaan
pintu dan jendela
– Gambar tangga
– Letak kolom utama
DENAH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar TAMPAK
adalah gambar wajah
bangunan dari muka,
samping dan
belakang.
• meliputi :
– Memperlihatkan letak
jendela, pintu,
dekorasi, atap dan
dinding,
– Merupakan bagian
yang tak terpisahkan
dari potongan.
TAMPAK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar POTONGAN adalah
potongan melintang
bangunan yang
memperlihatkan letak dan
ukuran elemen
bangunannya.
• meliputi :
– Tinggi lantai, plafon, atap,
pondasi, jendela
– Potongan pondasi, dinding,
balok, plat struktur atap dan
penutup atap
– Jarak antar kolom, pondasi.
– Antara potongan dan tampak
adalah tidak terpisahkan.
POTONGAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar rencana
Struktur :
– Rencana Atap, skala
1:100
– Rencana Balok-
Kolom, skala 1:100
– Rencana Pondasi,
skala 1:100
RENCANA STRUKTUR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar Rencana Atap :
Gambar yang memperlihatkan
tampak atas yang
memperlihatkan konstruksi atap
(kayu, baja dan aluminium).
• Bentang : bentang panjang, dan
bentang pendek
• Meliputi :
– Gambar sistem dan letak
konstruksi atap (kuda-kuda
dan penutup atap)
– Gambar bahan bangunan
yang digunakan.
– Gambar konstruksi atap
merupakan gambar rinci dari
potongan
GAMBAR RENCANA STRUKTUR ATAP
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar Rencana Balok
dan Kolom : Gambar
denah kolom dan balok
yang memperlihatkan
letak, jarak dan dimensi.
• Sistem : Rangka, Bidang
atau campuran
• Bahan : baja, Beton dan
Kayu atau Bambu
• Meliputi :
– rencana balok dan
kolom
– Potongan plat
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar RENCANA PONDASI:
Gambar denah dan
potongan pondasi yang
digunakan.
• Jenis : Footplate, Pondasi
Sumuran, Pondasi tiang
Pancang, Pondasi
• Meliputi :
– Bentuk pondasi
– Perletakan
– Dimensi pondasi
– Jenis pondasi yang digunakan
– Bahan bangunan yang
digunakan
GAMBAR RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA PONDASI BATU KALI DAN SLOOF
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI SUMURAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI SUMURAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI TRUCUK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERATURAN PENDUKUNG
• Peraturan- peraturan yang digunakan tersebut,
antara lain:
– Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung (SNI 03-1727-2013).
– Tata cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung (SNI 03- 2847-2013).
– Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-1726-2012).
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RENCANA MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
• Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar rencana ME yang termuat
dalam denah bangunan
• Terdiri dari :
– Rencana plumbing (perpipaan)
• Jaringan Air Limbah Rumah Tangga
• Jaringan Air Limbah Khusus
• Jaringan Air Bersih
• Jaringan Air Untuk Pemadam Kebakaran
– Rencana Jaringan Lampu
– Rencana HVAC
– Rnecana Jaringan Data
– Rencana Jaringan Telepon
– Rencana Jaringan CCTV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN AIR KOTOR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN AIR KOTOR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PERALATAN HYDRANT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN CCTV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RENCANA TATA RUANG LUAR
KEPENTINGAN UNTUK KENYAMANAN PERGERAKAN :
PEJALAN KAKI
KENDARAAN
EKOLOGI :
PENYERAPAN AIR HUJAN
TANAMAN UNTUK MENGHASILKAN O2 DAN
MENYERAP CO2
PERGERAKAN UDARA
SITTING GROUP (RELAKSASI)
ESTETIKA LINGKUNGAN :
WARNA TANAMAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Perencanaan tata ruang
dalam atau desain
interior adalah Ilmu
yang mempelajari
perancangan suatu karya
seni yang ada di dalam
suatu bangunan gedung
dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan
fungsi dan estetika.
Pekerjaan desain interior dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu:
• Perancangan interior tetap, perancangan
desain interior mulai dari merencanakan
denah existing bangunan gedung, lay-out,
floor plan, ceiling plan, potongan,
aksonometri, detail, perspektif, maket,
animasi, dan teknis presentasi lainnya.
• Perancangan interior bergerak (moveable),
perancangan desain interior yang bersifat
mikro, misalkan pembuatan desain
furniture, desain produk, desain landscape
interior, handycraft, dll.
• Perancangan dekoratif, perancangan yang
bersifat menghias, misalkan mendesain
hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta
ulang tahun, dll.
RENCANA TATA RUANG DALAM
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERHITUNGAN DAN SISTEM
• Perhitungan : untuk mengukur
tingkat kebutuhan :
– Struktur (beban mati, bebab
hidup dll)
– Mekanikal (air bersih/minum,
limbah)
– Elektrikal (internet, listrik, AC,
Lampu)
• Sistem
– Sistem Plumbing
– Sistem Pemadam Kebakaran
(Fire Fighting)
– Sistem transfortasi vertikal (lift)
– Sistem Elektrikal
– Sistem Penangkal petir
– Sistem Fire Alarm (Fire
Protection)
– Sistem telepon
– Sistem tata suara (sound
system)
– Sistem data
– Sistem CCTV
– Sistem MATV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Kejelasan tentang jenis
alat yang digunakan
sesuai dengan mutu
dan kualitas yang
diharapkan
• Kejelasan tentang
ukuran tertentu agar
sesuai dengan yang
diharapkan
• Tidak terkait dengan
merek tertentu, tetapi
kesetaraan terhadap
kualitas.
• Sebagai dasar untuk
perhitungan biaya
secara rinci.
SPESIFIKASI TEKNIS
• Spesifikasi Arsitektur
– Warna dinding (cat)
– Kaca, kayu
• Spesifikasi Stuktur
– Campuran perekat utk pondasi, dinding
– Bahan untuk struktur (beton, kayu, baja,
aluminium)
– Perlengkapan lain seperti baut, paku dsb
• Spesifikasi Elektrikal
– Kabel dan peralatan penunjang
– Klem
– Lampu, penangkal petir dll
• Spesifikasi Mekanikal
– Pipa dan jaringan AC
– Jenis AC yang digunakan
• Spesifikasi Bahan bangunan
– peralatan lavatory
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERKIRAAN BIAYA PER KOMPONEN
Penghitungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok,
yaitu:
• Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai
biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah
termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar
muat.
• Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh:
panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan
dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal
upah pekerja.
• Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk
suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya
pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-
mesin, dan alat-alat tangan (tools).
• Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak
terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak
terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
• Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk
pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari
jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
Komponen Biaya
• Struktur : atap, struktur,
pondasi
• Elektrikal : lampu, AC,
telepon, penagkal petir
dll
• Mekanikal : pipa,
limbah, menara air
• Arsitektur : ornamen,
pintu, plafon dll.
PENGEMBANGAN RENCANA BG
Jawablah pertanyaan di bawah ini. (10 menit)
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rencana
Arsitektur?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan rencana
struktur?
• Jelaskan apa yang dimaksud rencana mekanikal
elektrikal?
LATIHAN
RENCANA DETAIL
1
• Gambar detail ASMET
2
• RKS Administrasi & Teknis
3
• BOQ
4
• RAB
5
• Laporan Perencanaan
Tahap rencana detail
menjabarkan seluruh
perencanaan termasuk
rancangan elemen
bangunan terkecil
secara sistematis dan
berurutan.
Perancangan dan
analisis yang disajikan
meliputi seluruh segi
struktur bangunan dan
dokumen pendukung
lainnya.
PENGEMBANGAN RENCANA BG
Laporan akhir tahap perencanaan, meliputi:
• 1. Lingkup Kegiatan
• 2. Metodologi Pelaksanaan
• 3. Identifikasi Permasalahan
• 4. Pengolahan Data hasil Analisa
• 5. Perencanaan Program
• 6. Acuan Pelaksanaan
• 7. Rencana Kerja
• 8. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Lampiran Laporan Akhir Perencanaan adalah
• 1. laporan arsitektur;
• 2. laporan rencana struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test)
• 3. laporan rencana mekanikal dan elektrikal;
• 4. laporan rencana sistem IT (Informasi & Teknologi)
• 5. laporan tata lingkungan (landscape)
LAPORAN PERENCANAAN
DOKUMEN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
• GAMBAR RENCANA TEKNIS
1
• GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN
2
• PERHITUNGAN STRUKTUR
3
• RENCANA KERJA DAN SYARAT
4
• BOQ & RAB
5
• LAPORAN PERENCANAAN
6
• JAMINAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN
7
PENJELASAN &
EVALUASI PENGADAAN
2
• PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG
3
• PENYUSUNAN JADWAL LELANG
4
• PENJELASAN BERITA ACARA & EVALUASI
5
• PENYUSUNAN KEMBALI DOKUMEN LELANG
PENGAWASAN BERKALA
• Pemeriksaan Kesesuaian
Pelaksanaan Pekerjaan
1
• Penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis
2
• Rekomendasi terhadap
persoalan yang timbul
3
• Rekomendasi penggunaan
bahan
4
• Laporan Akhir Pengawasan
Berkala
5
Kegiatan pengawasan
berkala dilakukan oleh
pemilik atau dengan
menggunakan penyedia
jasa pengawasan
Pelaksanaan konstruksi
yang mempunyai
sertifikasi keahlian
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
PETUNJUK PEMANFAATAN BG
PETUNJUK
PENGGUNAAN
BG
PETUNJUK
PERAWATAN
BG
PETUNJUK
PEMELIHARAAN
BG
PETUNJUK
PENGGUNAAN
PERALATAN DAN
PERLENGKAPAN
ME BANGUNAN
PENGELOLAAN LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN
1
•SURAT PENJAMINAN
KEGAGALAN BANGUNAN
2
•LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN

More Related Content

What's hot

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunannaikko manik
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
 
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptx
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptxBahan Presentasi Yosi Andre.pptx
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptxYosiAndre1
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...inideedee
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Analisa harga pekerjaan bronjong
Analisa harga pekerjaan bronjongAnalisa harga pekerjaan bronjong
Analisa harga pekerjaan bronjongroxzjack
 

What's hot (20)

Presentasi 8.pptx
Presentasi  8.pptxPresentasi  8.pptx
Presentasi 8.pptx
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunan
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptx
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptxBahan Presentasi Yosi Andre.pptx
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptx
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Analisa harga pekerjaan bronjong
Analisa harga pekerjaan bronjongAnalisa harga pekerjaan bronjong
Analisa harga pekerjaan bronjong
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 

Similar to RENCANA TEKNIS BANGUNAN GEDUNG

d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx
d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptxd3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx
d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptxkunwidiatmono82
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...BinaJasaKonstruksiMe
 
PPT Kurikulum 2019 ii1.ppt
PPT Kurikulum 2019 ii1.pptPPT Kurikulum 2019 ii1.ppt
PPT Kurikulum 2019 ii1.pptViViAriani
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdfBSWCrispyBabyFishSuk
 
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptxJessi742957
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdfBUATDONLOTAJA
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipilsuperival
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxmanotartamba555
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalanssuser85bf14
 
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdf
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdfBahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdf
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdffisika putra
 
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaranAgung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaranmanotartamba555
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfAriRizal4
 
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdfRPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdfelviemokodongan3
 
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNGEXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNGBUATDONLOTAJA
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekDirman Hasan
 
Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasanPemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasandrakor3
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekDirman Hasan
 

Similar to RENCANA TEKNIS BANGUNAN GEDUNG (20)

d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx
d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptxd3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx
d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
 
PPT Kurikulum 2019 ii1.ppt
PPT Kurikulum 2019 ii1.pptPPT Kurikulum 2019 ii1.ppt
PPT Kurikulum 2019 ii1.ppt
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
 
PPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptxPPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptx
 
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx
1695762080409_New---SI-4111-Rekayasa-Perancangan-Struktur_Modul-1.pptx
 
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_201809d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipil
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
 
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdf
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdfBahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdf
Bahan Tayang Permen 22-2018 11SEPT LENGKAP.pdf
 
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdfPaparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
 
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaranAgung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdf
 
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdfRPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
 
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNGEXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasanPemeriksaan_Laporan_pengawasan
Pemeriksaan_Laporan_pengawasan
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 

RENCANA TEKNIS BANGUNAN GEDUNG

  • 1. PERENCANAAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG Tingkat Dasar DIKLAT PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan mampu memahami perencanaan teknis bangunan gedung sebagai tahapan dalam proses penyelenggaraan bangunan gedung.
  • 3. DISKUSI PENGETAHUAN AWAL Jawablah pertanyaan ini sebagai dasar dalam diskusi awal (15 menit) 1. Apa yang MAKSUD dari PERENCANAAN TEKNIS? 2. Jelaskan tahapan dalam Lingkup perencanaan Teknis. 3. Apa perbedaan antara Pra Rencana dengan Rencana dalam Perencanaan Teknis? 4. Kapan peraturan diterapkan dalam tahapan perencanaan teknis? 5. Kapan Proses Penyiapan Perijinan IMB dilaksanakan dalam Tahapan Perencanaan Teknis? 6. Kapan Perhitungan Biaya Bangunan tersebut dimulai dalam tahapan Perencanaan? Mengapa?
  • 4. DESKRIPSI SINGKAT 1. PERSIAPAN PERENCANAAN 2. KONSEPSI PERENCANAAN 3. PENGEMBANGAN PRA RENCANA 4. RENCANA DETAIL 5. DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI 6. PENJELASAN DAN EVALUASI PENGADAAN JASA PELAKSANAAN 7. PENGAWASAN BERKALA 8. PETUNJUK PEMANFAATAN BANGUNAN GEDUNG 9. LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
  • 5. PERSIAPAN PERENCANAAN BG KAK & DOK FASILITAS TANGGAPAN THDP KAK PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENYELESAIAN ADMINISTRASI PROGRAM KERJA Hal-hal yang wajib dipersiapkan oleh penyedia jasa (konsultan perencana) dalam melaksanakan kegiatan perencanaan BG
  • 6. PERSIAPAN PERENCANAAN BG KAK & DOK FAS • Pemahaman terhadap muatan KAK TANGGAPA N KAK • Metodologi Pelaksanaan • Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli DATA- INFORMASI • Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, survei pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul. • Penelitian terhadap tanah : sondir dan boring, Pengukuran lahan/tapak ADMINISTRASI • Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) PROG KERJA • Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
  • 7. PERSIAPAN PERENCANAAN BG NO TAHAPAN BULAN TAHUN A PERSIAPAN 1 Persiapan administrasi dan teknis 2 Pembentukan tim penyusun 3 Persiapan survey dan observasi lapangan 4 Penyusunan laporan pendahuluan 5 Ekspose laporan pendahuluan B PELAKSANAAN 1 Pengumpulan data primer/sekunder 2 Focus Group Discussion (FGD) 3 Kompilasi dan Analisis Data 4 Konsep dan Rencana 5 Penyusunan laporan antara 6 Ekspose laporan antara C PENYERAHAN LAPORAN AKHIR 1 Revisi laporan antara 2 Penyusunan laporan akhir 3 Ekspose laporan akhir
  • 8. KONSEPSI PERENCANAAN BG AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, PROGRAM BANGUNAN, SARANA-PRASARANA INTERPRETASI KAK SKETSA GAGASAN KONSEPSI PERENCANAAN PERKIRAAN BIAYA
  • 9. KONSEPSI PERENCANAAN BG AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA Manfaat metode penyusunan program a. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian pada desain; b. Membuat desain lebih imaginatif; c. Proses menjadi lebih sistematis; d. Prosedur desain lebih terarah; e. Pengambilan keputusan lebih mudah; f. Faktor-faktor desain lebih tepat; g. Waktu desain lebih singkat; h. Penghematan biaya; i. Permasalahan desain diselesaikan secara lebih pasti/jelas/akurat; j. Pengembangan alternatif yang lebih variatif. Tujuan Penyusunan Program • Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana
  • 10. KONSEPSI PERENCANAAN BG AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA Unsur Analisis Program : 1. Analisis Program Ruang Jenis Ruang, Luas Ruang, Persyaratan dan Dampak Ruang, Sifat Ruang dan konstruksi ruang. 2. Analisis Program Bangunan Kebutuhan Luas Bangunan, Sistem dan Teknologi Konstruksi dan Bahan Bangunan, Analisis bangunan tunggal atau jamak, Tinggi Bangunan 3. Analisia Program Sarana dan Prasarana Kebutuhan volume dan sistem air bersih, volume dan sistem pengolahan air limbah, sistem plumbing, kebutuhan sistem dan jumlah energi, sistem penangkal petir, kebutuhan jumlah transportasi vertikal dan diagonal, sistem proteksi thd kebakaran, sistem keamanan, Sistem Data.
  • 11. KONSEPSI PERENCANAAN BG INTERPRETASI KERANGKA ACUAN KEGIATAN Interpretasi adalah upaya penyedia jasa untuk menemukan makna dari data dan program yang disajikan dalam KAK guna menjawab kebutuhan pengguna jasa. Intepretasi dilakukan dengan cara memilih, mengelompokkan data yang ada, merangkuminya, kemudian menafsirkannya dalam bentuk ide gagasan. KAK INTERPRETASI SKETSA GAGASAN
  • 12. KONSEPSI PERENCANAAN BG SKETSA GAGASAN SKETSA GAGASAN TATA RUANG BENTUK DAN MASSA BANGUNAN EKSPRESI BANGUNAN PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA TATA RUANG DAN BANGUNAN DALAM TAPAK TATA RUANG LUAR TAPAK
  • 16. KONSEPSI PERENCANAAN BG KONSEPSI PERENCANAAN Konsepsi merupakan dasar bagi perencana untuk mengembangkan rancangan bangunan. Konsepsi adalah gagasan yang memadukan berbagai unsur ke dalam suatu kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi terangkum syarat-syarat suatu rencana, kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari perencana yang kemudian digabungkan secara bersama-sama. Dengan demikian konsepsi dapat disebut sebagai landasan atau acuan untuk memberikan arah dan batasan terhadap proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung. • TEMA RANCANGAN MENYELURUH • STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH YANG TIMBUL BAIK BERSIFAT NON TEKNIS MAUPUN TEKNIS AYGN DITINJAU DARI SOSIAL, BUDAYA MAUPUN EKONOMI
  • 17. KONSEPSI PERENCANAAN BG PERKIRAAN BIAYA ESTIMASI BIAYA BERSIFAT UMUM LUAS BANGUNAN KESELURUHAN SISTEM, UKURAN DAN MUTU KONSTRUKSI MUTU BAHAN BANGUNAN TINGKAT KERUMITAN DETAIL DESAIN FISIBILITAS PROYEK
  • 18. KONSEPSI PERENCANAAN BG LATIHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini (10 menit) 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemrograman ruang! 2. Jelaskan lingkup pemrograman ruang! 3. Apa yang menjadi dasar pertimbangan estimasi biaya proyek pada tahap konsepsi?
  • 19. PRA RENCANA BG RENCANA TAPAK PRA RENCANA RUANG PRA RENCANA BANGUNAN dan SARPRAS PERIZINAN, KRK, RTBL PERKIRAAN BIAYA LAPORAN PERENCANAAN PENYIAPAN PERMOHONAN IMB • Implementasi analisis dan gagasan ke dalam gambar terukur dari gambar rencana sampai dengan detail SPESIFIK • Tahap sintetis : penyatuan dari berbagai aspek persyaratan TEKNIS dalam ASMET • Konsolidasi Peraturan ke dalam Gambar Bangunan TAHAPAN PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
  • 20. PRA RENCANA BG GAMBAR UMUM (TAPAK, DENAH, TAMPAK DAN POTONGAN) GAMBAR RENCANA (ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN) GAMBAR DETAIL SPESIFIK (ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
  • 21. PRA RENCANA BG PRA RENCANA TAPAK POTONGAN ATAS LETAK BANGUNAN THD TAPAK GAMBAR 2 DIMENSI LETAK VEGETASI DAN PAGAR RENCANA UTILITAS LUAR BANGUNAN : DRAINASE, TEMPAT SAMPAH,TIANG PENERANGAN, PEMBUANGAN LIMBAH, JALAN DLL JARAK ANTAR BANGUNAN THD TAPAK
  • 22. PRA RENCANA BG RENCANA TAPAK Kualitas Lingkungan Ruang Terbuka Hijau Peruntukan Lokasi  Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,  Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.  Peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta Pengaturan Zoning  Peraturan daerah tentang bangunan gedung.  SNI 06-2405-1991 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan  Petunjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan  Undang Undang No. 26 Tahun 2017 tentang Penataan Ruang;  Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;  Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta Pengaturan Zoning
  • 23. PRA RENCANA BG RENCANA TAPAK Pengelolaan Air Hujan Proteksi Kebakaran Pengelolaan Persampahan  Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga  Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung  Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pra Sarana Persampahan  Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan Persilnya  Permen LH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan  Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.  SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran.
  • 24. SUSUNAN RUANG PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG PRA RENCANA TATA RUANG BENTUK MASSA BANYAK MASSA TUNGGAL WAJAH BANGUNAN GAYA BANGUNAN Intensitas BG : KDB, KLB,GSB KTB, KDH,TB Keandalan BG Jenis, dimensi, sifat KEGIATAN ― Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung ― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas ― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas ― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
  • 25. SUSUNAN RUANG PRA RENCANA BG PRA RENCANA RUANG BENTUK MASSA BANYAK MASSA TUNGGAL WAJAH BANGUNAN GAYA BANGUNAN Intensitas BG : KDB, KLB,GSB KTB, KDH,TB Keandalan BG Jenis, dimensi, sifat KEGIATAN ― Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten ― Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan; ― Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung.
  • 26. PRA RENCANA BG PRA RENCANA MASSA DAN BENTUK BANGUNAN GEDUNG MASSA BANGUNAN MASSA BANGUNAN JAMAK MASSA BANGUNAN TUNGGAL • Keterbatasan Dan Efisiensi Lahan • Keamanan Dan Keselamatan • Kondisi Topografi • Campuran Beberapa Fungsi • Sistem dan Teknologi dan Konstruksi • Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan. • Permen PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Gedung, • Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, • Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
  • 27. PRA RENCANA BG PRA RENCANA SARANA DAN PRA SARANA SARPRAS BANGUNAN SARPRAS MASSA BANGUNAN JAMAK SARPRAS MASSA BANGUNAN TUNGGAL • Skema sistem jaringan dalam penataan ruang • Penerapan Tata Letak Sarana dan Prasarana • Penerapan Volume dan Luas Sarana dan Prasarana • Sistem jaringan Mekanikal dan Elektrikal ― Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan Persilnya ― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan. ― Permen PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Gedung ― SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran. ― Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
  • 28. PRA RENCANA BG KETERANGAN RENCANA KOTA • Menurut PP 36/2005, definisi Keterangan Rencana Kabupaten/Kota adalah informasi tentang persyaratan tata bangunan dan lingkungan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota pada lokasi tertentu (Pasal 1 angka 5 PP 36/2005). • Berdasarkan PP 36/2005, SKRK diberikan oleh pemerintah daerah berdasarkan gambar peta lokasi tempat bangunan gedung yang akan didirikan oleh pemilik (Pasal 14 ayat (3) PP 36/2005). Dalam praktiknya, pemerintah daerah setempat akan mendelegasikan kewenangan tersebut kepada dinas terkait untuk memberikan SKRK. Berdasarkan Pasal 14 ayat (4) PP 36/2005, dijelaskan bahwa SKRK berisi: • fungsi bangunan gedung yang dapat dibangun pada lokasi bersangkutan; • ketinggian maksimum bangunan gedung yang diizinkan; • jumlah lantai/lapis bangunan gedung di bawah permukaan tanah dan KTB yang diizinkan; • garis sempadan dan jarak bebas minimum bangunan gedung yang diizinkan; • KDB maksimum yang diizinkan; • KLB maksimum yang diizinkan; • KDH minimum yang diwajibkan; • KTB maksimum yang diizinkan; dan • ijaringan utilitas kota. PERIZINAN: KRK & RTBL
  • 29. PRA RENCANA BG RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN • RTBL merupakan pengaturan persyaratan tata bangunan gedung sebagai tindak lanjut RTRW kabupaten/kota dan/atau RDTR Kabupaten/Kota, digunakan dalam pengendalian pemanfaatan ruang suatu kawasan dan sebagai panduan rancangan kawasan untuk mewujudkan kesatuan karakter serta kualitas bangunan gedung dan lingkungan yang berkelanjutan. • RTBL memuat materi pokok ketentuan program bangunan gedung dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan. • Penyusunan RTBL didasarkan pada pola penataan bangunan gedung dan lingkungan yang meliputi perbaikan, pengembangan kembali, pembangunan baru, dan/atau pelestarian untuk: – Kawasan terbangun; – Kawasan yang dilindungi dan dilestarikan; – Kawasan baru yang potensial berkembang; dan/atau – Kawasan yang bersifat campuran. PERIZINAN: KRK & RTBL
  • 30. PRA RENCANA BG • Pada tahap ini perkiraan biaya sudah termasuk angka biaya rinci, karena perhitungan biaya belum masuk ke bagian detail • Perhitungan biaya ini sudah lebh fiks daripada perhitungan sebelumnya karena dimensi ruang dan bangunan serta detail yang sudah terlihat. • Perhitungan sudah dilakukan per pekerjaan: – Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and fill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi. – Pekerjaan Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap. – Pekerjaan finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap. – Pekerjaan Instalasi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor. – Pekerjan luar/halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar halaman dan taman. • Perhitungan biaya pada tahap ini masih diperlukan perhitungan biaya yang terinci, misal talang, detil ornamen, detil lainnya yang membutuhkan biaya tersendiri. PERKIRAAN BIAYA
  • 31. PRA RENCANA BG • Dalam laporan perencanaan yang dilakukan tahap ini juga memuat antara lain : – Deskripsi dari maksud, tujuan dan sasaran dilaksanakannya penyelenggaraan kegiatan pembangunan gedung. – Lingkup kegiatan, perumusan identifikasi masalah dan metodologi wajib tercantum di dalam laporan perencanaan. – Proses pemecahan masalah yang dikembangkan dalam pra rencana tersebut yang merupakan hasil keputusan antara tim perancangan dengan pemilik/pengguna bangunan gedung tersebut. – Dokumentasi dari sketsa gagasan – Dokumentasi pra rencana yang disusun. LAPORAN PERENCANAAN
  • 32. PRA RENCANA BG • Pada tahap pra rencana bangunan gedung, penyiapan untuk pengurusan IMB telah dilakukan. • Tujuannya adalah agar dalam persiapan IMB dapat dilakukan sejak dini sehingga tidak menimbulkan permasalahan berikutnya. • Persiapan sebagai alat untuk pemantauan terhada pemenuhan persyaratan yang telah diatur dalam peraturan dengan bangunan. • Persiapan lainnya adalah persiapan tentang administrasi dan teknis untuk memperlihatkan bahwa bangunan yang direncanakan telah mengikuti persyaratan yang berlaku. PENYIAPAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG
  • 33. PRA RENCANA BG Jawablah pertanyaan di bawah in (10 menit) • Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pra Rencana Tapak! • Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pra-Rencana massa bangunan gedung! • Jelaskan perbedaan antara perkiraan biaya awal pada tahap Konsepsi BG dengan Pra rencana BG LATIHAN
  • 34. PENGEMBANGAN RENCANA BG PENGEMBANGAN RENCANA RENCANA ARSITEKTUR RENCANA STRUKTUR RENCANA M&E RENCANA TATA RUANG LUAR RENCANA TATA RUANG DALAM PERHITUNG AN DAN SISTEM SPESIFIKASI TEKNIS PERKIRAAN BIAYA / KOMPONEN  Penetapan Kepastian dan Keterukuran terhadap Sistem-sistem yang diterapkan dalam ASMET  Penetapan terhadap Spesifikasi Teknologi dan Bahan Bangunan yang digunakan  Penetapan Volume dan Luas ASMET.  Implementasi Gambar Pra Rencana yang lebih Presisi (skalatis) hingga Detail Bangunan dalam ASMET.
  • 35. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar rencana arsitektur meliputi : – Situasi, skala 1:200 – Rencana Tapak, skala 1:200 – Denah, tampak potongan, skala 1:100 – Rencana Pintu dan Jendela, skala 1:100, 1:50 – Rencana Lantai, skala 1:100, 1:50 – Rencana Plafon RENCANA ARSITEKTUR
  • 36. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar SITUASI adalah tampak atas bangunang meliputi : – Bentuk atap – Letak bangunan dalam tapak – Gambar letak pohon dan perkerasan – Gambar arah utara GAMBAR SITUASI
  • 37. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar DENAH dalah gambar Potongan 1 m dari lantai. • meliputi : – Nama ruang – Ketinggian lantai – Ukuran ruang – Garis atap – Informasi bukaan pintu dan jendela – Gambar tangga – Letak kolom utama DENAH
  • 38. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar TAMPAK adalah gambar wajah bangunan dari muka, samping dan belakang. • meliputi : – Memperlihatkan letak jendela, pintu, dekorasi, atap dan dinding, – Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari potongan. TAMPAK
  • 39. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar POTONGAN adalah potongan melintang bangunan yang memperlihatkan letak dan ukuran elemen bangunannya. • meliputi : – Tinggi lantai, plafon, atap, pondasi, jendela – Potongan pondasi, dinding, balok, plat struktur atap dan penutup atap – Jarak antar kolom, pondasi. – Antara potongan dan tampak adalah tidak terpisahkan. POTONGAN
  • 40. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar rencana Struktur : – Rencana Atap, skala 1:100 – Rencana Balok- Kolom, skala 1:100 – Rencana Pondasi, skala 1:100 RENCANA STRUKTUR
  • 41. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar Rencana Atap : Gambar yang memperlihatkan tampak atas yang memperlihatkan konstruksi atap (kayu, baja dan aluminium). • Bentang : bentang panjang, dan bentang pendek • Meliputi : – Gambar sistem dan letak konstruksi atap (kuda-kuda dan penutup atap) – Gambar bahan bangunan yang digunakan. – Gambar konstruksi atap merupakan gambar rinci dari potongan GAMBAR RENCANA STRUKTUR ATAP
  • 42. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar Rencana Balok dan Kolom : Gambar denah kolom dan balok yang memperlihatkan letak, jarak dan dimensi. • Sistem : Rangka, Bidang atau campuran • Bahan : baja, Beton dan Kayu atau Bambu • Meliputi : – rencana balok dan kolom – Potongan plat GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 43. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 44. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 45. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Gambar RENCANA PONDASI: Gambar denah dan potongan pondasi yang digunakan. • Jenis : Footplate, Pondasi Sumuran, Pondasi tiang Pancang, Pondasi • Meliputi : – Bentuk pondasi – Perletakan – Dimensi pondasi – Jenis pondasi yang digunakan – Bahan bangunan yang digunakan GAMBAR RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
  • 46. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
  • 47. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA PONDASI BATU KALI DAN SLOOF
  • 48. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 49. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 50. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 51. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI SUMURAN
  • 52. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI SUMURAN
  • 53. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 54. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 55. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 56. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 57. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 58. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI TRUCUK
  • 59. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
  • 60. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
  • 61. PENGEMBANGAN RENCANA BG PERATURAN PENDUKUNG • Peraturan- peraturan yang digunakan tersebut, antara lain: – Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-2013). – Tata cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03- 2847-2013). – Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2012).
  • 62. PENGEMBANGAN RENCANA BG GAMBAR RENCANA MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL • Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar rencana ME yang termuat dalam denah bangunan • Terdiri dari : – Rencana plumbing (perpipaan) • Jaringan Air Limbah Rumah Tangga • Jaringan Air Limbah Khusus • Jaringan Air Bersih • Jaringan Air Untuk Pemadam Kebakaran – Rencana Jaringan Lampu – Rencana HVAC – Rnecana Jaringan Data – Rencana Jaringan Telepon – Rencana Jaringan CCTV
  • 63. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN AIR KOTOR
  • 64. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN AIR KOTOR
  • 65. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
  • 66. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
  • 67. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
  • 68. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
  • 69. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
  • 70. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN PERALATAN HYDRANT
  • 75. PENGEMBANGAN RENCANA BG RENCANA TATA RUANG LUAR KEPENTINGAN UNTUK KENYAMANAN PERGERAKAN : PEJALAN KAKI KENDARAAN EKOLOGI : PENYERAPAN AIR HUJAN TANAMAN UNTUK MENGHASILKAN O2 DAN MENYERAP CO2 PERGERAKAN UDARA SITTING GROUP (RELAKSASI) ESTETIKA LINGKUNGAN : WARNA TANAMAN
  • 76. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Perencanaan tata ruang dalam atau desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan gedung dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsi dan estetika. Pekerjaan desain interior dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: • Perancangan interior tetap, perancangan desain interior mulai dari merencanakan denah existing bangunan gedung, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi, dan teknis presentasi lainnya. • Perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll. • Perancangan dekoratif, perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll. RENCANA TATA RUANG DALAM
  • 77. PENGEMBANGAN RENCANA BG PERHITUNGAN DAN SISTEM • Perhitungan : untuk mengukur tingkat kebutuhan : – Struktur (beban mati, bebab hidup dll) – Mekanikal (air bersih/minum, limbah) – Elektrikal (internet, listrik, AC, Lampu) • Sistem – Sistem Plumbing – Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Fighting) – Sistem transfortasi vertikal (lift) – Sistem Elektrikal – Sistem Penangkal petir – Sistem Fire Alarm (Fire Protection) – Sistem telepon – Sistem tata suara (sound system) – Sistem data – Sistem CCTV – Sistem MATV
  • 78. PENGEMBANGAN RENCANA BG • Kejelasan tentang jenis alat yang digunakan sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan • Kejelasan tentang ukuran tertentu agar sesuai dengan yang diharapkan • Tidak terkait dengan merek tertentu, tetapi kesetaraan terhadap kualitas. • Sebagai dasar untuk perhitungan biaya secara rinci. SPESIFIKASI TEKNIS • Spesifikasi Arsitektur – Warna dinding (cat) – Kaca, kayu • Spesifikasi Stuktur – Campuran perekat utk pondasi, dinding – Bahan untuk struktur (beton, kayu, baja, aluminium) – Perlengkapan lain seperti baut, paku dsb • Spesifikasi Elektrikal – Kabel dan peralatan penunjang – Klem – Lampu, penangkal petir dll • Spesifikasi Mekanikal – Pipa dan jaringan AC – Jenis AC yang digunakan • Spesifikasi Bahan bangunan – peralatan lavatory
  • 79. PENGEMBANGAN RENCANA BG PERKIRAAN BIAYA PER KOMPONEN Penghitungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok, yaitu: • Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat. • Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal upah pekerja. • Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin- mesin, dan alat-alat tangan (tools). • Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek. • Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%. Komponen Biaya • Struktur : atap, struktur, pondasi • Elektrikal : lampu, AC, telepon, penagkal petir dll • Mekanikal : pipa, limbah, menara air • Arsitektur : ornamen, pintu, plafon dll.
  • 80. PENGEMBANGAN RENCANA BG Jawablah pertanyaan di bawah ini. (10 menit) • Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rencana Arsitektur? • Jelaskan apa yang dimaksud dengan rencana struktur? • Jelaskan apa yang dimaksud rencana mekanikal elektrikal? LATIHAN
  • 81. RENCANA DETAIL 1 • Gambar detail ASMET 2 • RKS Administrasi & Teknis 3 • BOQ 4 • RAB 5 • Laporan Perencanaan Tahap rencana detail menjabarkan seluruh perencanaan termasuk rancangan elemen bangunan terkecil secara sistematis dan berurutan. Perancangan dan analisis yang disajikan meliputi seluruh segi struktur bangunan dan dokumen pendukung lainnya.
  • 82. PENGEMBANGAN RENCANA BG Laporan akhir tahap perencanaan, meliputi: • 1. Lingkup Kegiatan • 2. Metodologi Pelaksanaan • 3. Identifikasi Permasalahan • 4. Pengolahan Data hasil Analisa • 5. Perencanaan Program • 6. Acuan Pelaksanaan • 7. Rencana Kerja • 8. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Lampiran Laporan Akhir Perencanaan adalah • 1. laporan arsitektur; • 2. laporan rencana struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test) • 3. laporan rencana mekanikal dan elektrikal; • 4. laporan rencana sistem IT (Informasi & Teknologi) • 5. laporan tata lingkungan (landscape) LAPORAN PERENCANAAN
  • 83. DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI • GAMBAR RENCANA TEKNIS 1 • GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN 2 • PERHITUNGAN STRUKTUR 3 • RENCANA KERJA DAN SYARAT 4 • BOQ & RAB 5 • LAPORAN PERENCANAAN 6 • JAMINAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN 7
  • 84. PENJELASAN & EVALUASI PENGADAAN 2 • PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG 3 • PENYUSUNAN JADWAL LELANG 4 • PENJELASAN BERITA ACARA & EVALUASI 5 • PENYUSUNAN KEMBALI DOKUMEN LELANG
  • 85. PENGAWASAN BERKALA • Pemeriksaan Kesesuaian Pelaksanaan Pekerjaan 1 • Penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis 2 • Rekomendasi terhadap persoalan yang timbul 3 • Rekomendasi penggunaan bahan 4 • Laporan Akhir Pengawasan Berkala 5 Kegiatan pengawasan berkala dilakukan oleh pemilik atau dengan menggunakan penyedia jasa pengawasan Pelaksanaan konstruksi yang mempunyai sertifikasi keahlian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 87. PENGELOLAAN LAPORAN AKHIR PERENCANAAN 1 •SURAT PENJAMINAN KEGAGALAN BANGUNAN 2 •LAPORAN AKHIR PERENCANAAN