Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan kebijakan pembangunan Kabupaten Samosir. Dokumen ini menjelaskan visi, misi, kondisi wilayah, kinerja selama 10 tahun terakhir, serta strategi pembangunan untuk pertanian, pariwisata, dan infrastruktur di Kabupaten Samosir."
2. I. VISI , MISI DAN PARADIGMA
II. KERANGKA PIKIR
III. KONDISI WILAYAH KAB. SAMOSIR
IV. KINERJA & KEADAAN 10 TAHUN KABUPATEN
SAMOSIR
V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
VI. PENGEMBANGAN AGROBISNIS DAN PARIWISATA
VII. INFRASTRUKTUR
1. Pemantaban Lingkar Dalam Dan Pembangunan
Lingkar Luar
2. Pembangunan Jembatan Lontung –
Sigapiton/Sirungkungon
3. Sosok Sumber Daya Manusia
VIII. Penutup
2
7. Paradigma
Lama
• Kompetensi Pengguna
• Perusak Lingkungan
• SDA yang Mubazir
•Karitas
Baru
• Penghasil
• Pelestari Lingkungan
• Optimalisasi SDA
•Benefit Ekonomi
7
9. Paradigma Baru Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Pola Lama Pola Baru
Perspektif Modernisasi Perspektif Transformatif
Pendekatan Teknis Pendekatan Kritis
Pemberian Fasilitas Pemenuhan Hak
Peran Fasilitator Peran Kader
9
10. Pembangunan Berkelanjutan :
Tujuan ke–7 MDGs :
Mengintegrasikan
prinsip-prinsip
pembangunan ekonomi
yang berkelanjutan,
memastikan
keberlanjutan
lingkungan hidup, serta
menjaga
keberlangsungan sumber
daya lingkungan hidup
10
12. KONDISI DAN POTENSI DAERAH
VISI DAN MISI
NILAI-NILAI
KULTUR DAERAH
WAWASAN DAERAH
TANTANGAN DAERAH
SASARAN SEMULA PROGRAM
PEMBANGUNAN SEBELUMNYA
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA PANJANG DAERAH
(TITIK BERAT PEMBER-
DAYAAN MASYARKAT)
RPJP NASIONAL
RPJP PROVINSI
BERLANDASKAN
“ VISI, MISI DAN NILAI-NILAI”
RPJM NASIONAL
RPJM PROVINSI
¨ IDEOLOGI
¨ EKONOMI
¨ ASOSBUD
¨ POLITIK
¨ HANKAM
LANDASAN:
TUJUAN
Amazing Samosir
RPJMD V
RPJMD IV
RPJMD III
RPJMD II
RPJMD I
INDIKATOR
1. Indikator Makro
2. Indikator Program
3. Indikator kegiatan
12
15. Francois
Perroux
• Growth Pole
Albert O.
Hirschman
• Growth Center
• Trickling Down
Effects
Gunnar
Myrdal
• Backwash
Effects
• Spread Effect
Rahardjo
Adisasmita
• Injection to
Influence
Region
Pendekatan Pembangunan
15
16. Faktor Kunci Keberhasilan
1. Masyarakat
a. Setempat/Lokal
b. Perantau
2. Swasta/Dunia Usaha
a. Lokal
b. Regional
c. Internasional
3. LSM Nasional & Internasional
4. Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota, Provinsi) & Pusat
16
25. 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Wisman 12,334 12,068 12,331 7,639 32,278 23,207 20,849 22,732 25,297
Wisnus 14,200 16,218 17,246 26,258 73,593 87,237 97,366 109,897 119,530
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
Perkembangan Jumlah Wisman dan Wisnus di Kabupaten Samosir
Sumber: Pemerintah Kab. Samosir, 2014 (diolah)
25
26. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Samosir
Sumber: BPS Indonesia, 2014 (diolah)
26
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Samosir 71.67 72.23 72.75 72.87 73.24 73.42 73.7 74.12 74.72
Toba Samosir 73.83 74.53 75.17 75.33 75.75 75.75 76.22 76.93 76.93
Sumatera Utara 71.4 72.03 72.46 72.78 73.29 73.8 74.19 74.65 75.13
Indonesia 68.7 69.57 70.1 70.59 71.17 71.76 72.27 72.77 73.29
64
66
68
70
72
74
76
78
27. Penurunan Kualitas Air
•Limbah domestik
(saluran limbah rumah
tangga ke Danau Toba
•Keramba jaring apung
•Oli kapal
•Peternakan
Kerusakan Lingkungan
Lainnya
•Pertambangan
•Penebangan hutan
•Kebakaran hutan
Kerusakan Lingkungan Kawasan Danau Toba
27
29. Pengukuran Kinerja Pemimpin dan
Aparatur
1. Bentuk Kelembagaan dan Gaya
Kepemimpinan yang Melayani Sebagai
Parhobas-kah?
2. Pembangunan Sudah Direncanakan dengan
Matang dan Dilaksanakan dengan Tepat
Waktu?
3. Sudahkah Semua Pemegang Kepentingan
Terlibat Aktif (Tidak Hanya Penonton)?
4. Infrastruktur Keras dan Lunak Sudahkah
Terbangun dengan Baik?
29
30. 5. Bahan-bahan Makanan Pokok Hasil Pertanian
(Lagu Kebanggaan Masyarakat Samosir … Gok di
si hancang, nang eme nang bawang, rarak do
pinahan di dolok i… Eme ni Simbolon …) Masih
Datang Dari Luar Samosirkah ?
6. Masih Terjadi Kemacetan Pada Musim Natal dan
Tahun Baru Di Tomok?
7. Jalan-jalan/Fasilitas Ke Objek Wisata Sudahkah
Mulus?
8. Sarana Pendidikan Sudah Tertatakah dan Guru-
guru/Murid-murid Sudah Bergembira Ria dalam
Proses Pembelajaran?
30
31. 9. Uang Masih Banyakkah Mengalir Ke Luar
Samosir untuk Belanja Barang Hasil Pertanian
dan Tenaga Kerja?
10.Sejauh Mana Tersedia Air untuk Pertanian
dan Air untuk Keperluan Rumahtangga?
11.Seberapa Banyak Rumah Tangga yang Sudah
Mempunyai Jamban?
12.Masihkah Kerbau Mandi dan Masyarakat
Mencuci Pakaian dan Buang Sampah Di Danau
Toba?
31
32. 13.Bagaimana Keadaan Kabupaten Samosir
Seandainya Jika Dibandingkan dengan
Kabupaten Serdang Bedagai Sebagai Saudara
Kembar Kabupaten Samosir?
14.Sudah Berada Dimana Pencapaian Visi
Kabupaten Samosir “Menjadi Tujuan Wisata
Lingkungan yang Inovatif”?
15.The Last But The Not Least, Pertanyaan ialah
Sejauh Mana Rakyat Mencintai Samosir dan
Mengagumi Pemimpinnya?
32
36. 1. Pro Growth (Pertumbuhan Ekonomi)
2. Pro Poor (Pengentasan Kemiskinan)
3. Pro Jobs (Penciptaan Lapangan Kerja)
4. Pro Green (Pelestarian Lingkungan)
Quadruple Track Strategy
Pembangunan Ekonomi
36
38. Sistem Manajemen Pembangunan Kawasan Danau Toba
Umpan Balik Sebagai Hasil Monitoring &
Evaluasi Situasi-Kondisi Sesudah RPJMD KDT
Berjalan
Umpan Balik Sebagai Hasil Monitoring &
Evaluasi Situasi-Kondisi Sesudah RPJMD KDT
Berjalan
PANDANGANHIDUP
MASYARAKAT
INDONESIA
KDT
UUD 45
RPJPN
RPJPD SUMUT
WAWASAN
KDT
RPJPD
KDT
RPJMD
SUMUT
RPJMD
KDT
2011–2015
POTENSI DAERAH:
- MANUSIA
- ALAM
- IPTEK
KONDISI LINGKUNGAN
- LOKAL
- REGIONAL
- NASIONAL
- INTERNASIONAL
VISI
&
MISI
SKPD
KDT
38
39. Kekuatan (Strength)
1. Panorama alam yang indah
2. Iklim yang sejuk
3. Letak strategis “The Crown of Lake Toba”
4. Dalihan natolu
5. Pakkohopon dohot hapolinon
6. Dataran tinggi sesuai untuk komoditi unggulan
dan peternakan
7. Batu vulkanuik tumor toba (Toba Super Volcano)
8. Kesakralan Pusuk Buhit
9. Soripada habonaran, pansur hangoluon
(pelestarian lingkungan)
39
40. Kelemahan (Weakness)
1. Tanah ulayat
2. SDM aparatur dan masyarakat lemah,
produktivitas rendah, kurang kesadaran
pelestarian lingkungan
3. Pola tata ruang lemah
4. Air minum dan air pertanian belum
terpenuhi
5. Topografi yang terjal
6. Kesulitan dalam pembangunan dan
pembiayaan
40
41. Peluang (Opportunity)
1. PP No. 26/2008 Tentang RTRW Nasional, Danau Toba Kawasan Strategis
Nasional.
2. PP No.52/2007 Tentang RIPP Nasional
3. Perda No. 1/1990, Penataan Kawasan Danau Toba
4. Kawasan Agropolitan
5. Permenbudpar No. 03/UM.001/MKP/2008, Danau Toba Tujuan Wisata
Nasional/Penetapan Pariwisata Unggulan
6. SK Gubernur Sumut No. 12/2006, Badan Koordinasi Pengelolaan
Ekosistem Kawasan Danau Toba
7. LTEMP-LTRM
8. Lebih dari 100 LSM peduli Danau Toba
9. Sembilan Kementerian peduli Danau Toba
10. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata
11. RTRW Kawasan Danau Toba (digodok dalam INPRES)
12. Taman Bumi (Geo Park), World Heritage (Warisan Harta Dunia) 23
Maret 2014
41
42. Ancaman (Threat)
1. Postmodernisme
2. Sesar semaongko Sumatera pada jalur gempa
tektonik dan vulkanik
3. Penebangan Kayu
4. Pembakaran-pembakaran lahan
5. Penggunaan pupuk kimia, pestisida fungisida,
insektisida dan roundup
42
43. Kebijakan Pembangunan
1. Membangun Karakter Sumber Daya Manusia
2. Menata Pertanian Berbasis Khas Lokal
3. Menumbukan dan meningkatkan Nilai
Tambah Industri
4. Mengembangkan Pariwisata
5. Mengembangkan Jaringan Transportasi
6. Menata Pemukiman
7. Membina dan Mengembangkan Tata
Lingkungan
43
44. 2). Infrastruktur Non Fisik (Non Physical Hard Infrastructure)
Infrastruktur Keras Non Fisik (Non Physical Hard Infrastructure)
yang berkaitan dengan fungsi utilitas umum seperti ketersediaan
air bersih berikut instalasi pengolahan air dan jaringan pipa
penyaluran; pasokan listrik; jaringan telekomunikasi (telepon,
internet); dan pasokan energi dan berikut jaringan distribusinya.
44
46. Proses Simultan Menuju
Ekowisata yang Inovatif 2015
M engisi
Perut
Rakyat
Usaha Tani
Produktif
Konservasi
Lingkungan
Ekow isata
Ekow isata
yang
Inovatif
46
47. Swasembada Beras
Tersedia Untuk
Kebutuhan Samosir
dari : sawah Sitiotio,
Harian dan Sianjur
Mulamula
Beras organik
Samosir ke
Supermarket di
Medan
Teknologi Pertanian Pemasaran
47
48. Sumber Daya Air
Desa Simarmata
Desa Sihusapi
85 Embung Air di Samosir,
Desa Ronggur Ni Huta 48
58. Infrastruktur
1. Infrastruktur Keras Fisik (Physical Hard
Infrastructure)
2. Infrastruktur Non Fisik (Non Physical Hard
Infrastructure)
3. Infrastruktur Lunak (Soft Infrastructure)
58
59. 1). Infrastruktur Keras Fisik (Physical Hard Infrastructure)
(meliputi jalan raya, rel kereta api, bandara, dermaga dan
pelabuhan, bendungan dan saluran irigasi, dan sebagainya).
• Jalan lingkar luar dari Tongging sampai ke Humbang
Hasundutan via Sitio-tio sedang berlangsung.
• Jalan lingkar Samosir ±120 km belum layak dilalui
(Kec. Onan Runggu ke Tomok belum tuntas hotmix).
• Akses baru ke Samosir dengan kapal ferry bertambah:
– Muara ke Sipinggan Nainggolan
– Tigaras ke Simanindo
• Rencana ke depan: Jembatan Sigapiton/Sirungkungon-
Lontung dan Danau Toba menjadi pendaratan pesawat
amphibi.
59
60. 3). Infrastruktur Lunak (Soft Infrastructure)
Disebut kerangka institusional (kelembagaan)
yang meliputi berbagai nilai:
1. termasuk etos kerja,
2. norma (peraturan hukum, peraturan daerah),
3. kualitas pelayanan umum yang disediakan
oleh berbagai pihak terkait, khususnya
pemerintah.
60
62. SAMOSIR MEMBANGUN 79
Harus dibuka keterisolasian
mulai Kec. Sitiotio-Harian-
Sianjurmula mula (Desa Bonan
Dolok, Hasinggaan, Pinal dengan
Silalahi menuju Tongging
Sianjur Mula-Mula, Batu
Hobon, Sigulanti
Aek Rangat, Pangururan
62
67. Rencana Pembangunan Jembatan Yang
Menghubungkan
Pulau Sumatera Sigapiton/Sirungkungon
Dengan Lontung Pulau Samosir.
Aksesibilitas Kabupaten Simalungun-Toba- Samosir Lancar 24 Jam (Keterisolasian Terbuka)
• JARAK LONTUNG – SIGAPITON
1,36 Mil = 2188.71 Meter = 2.19 Kilometer
• JARAK LONTUNG – SIRUNGKUNGON:
1.43 Mil = 2301.36 Meter = 2.30 Kilometer
76. Sosok SDM Masyarakat Samosir
Give people a handout or a tool and they live a
little better, give them an education, and they
will change the world” (World Bank)
“Education is the most powerful weapon which
you can use to change the world” (Nelson
Mandela)
76
78. Kaidah Moral Hukum Utama
“Pantun hangoluan tois hamagoan”,
Perwujudan dalam sikap batin ;
- Saling menghargai
- Saling menghormati
- Saling menolong
78
79. Patik dan Uhum
• Patik = Pagar Pembatas Mencegah
Berperilaku Salah
• Uhum = Penindakan Untuk Menegakkan
Kebenaran (HATIGORAN)
79
80. Tiga Jenis Larangan :
1. Na unang ---- anak-anak
2. Na tongka ---- muda mudi
3. Na so jadi ---- dewasa
80
82. Klaster Wisata Kabupaten Kawasan Danau Toba
Ekowisata
Hoetagindjang
Kawasan
Perkampungan
Si Raja Batak
Aek Rangat
Air Terjun
Efrata Harian
Pantai Parbaba
Tomok &
Tuktuk Siadong
Parapat
Taman Eden
Lumban Julu,
Tarabunga,
Sigumpar, Salib
Kasih
Muara &
Bakkara
Taman Simalem
Resort,,
Brastagi, Hill
Park Sibolangit
82