Dokumen ini menceritakan tentang Hana yang memohon kepada Tuhan untuk diberi anak laki-laki dan berjanji akan mempersembahkan anak itu kepada Tuhan. Tuhan memberinya anak laki-laki bernama Samuel yang kemudian menjadi pelayan di rumah Tuhan.
1. Segala tulisan yang
diilhamkan Allah
memang bermanfaat
untuk
untuk menyatakan
kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan
dan untuk mendidik
orang dalam kebenaran.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Satu hal yang patut kita tiru dari Hana,
walaupun ia mengalami masalah yang besar
dalam hidupnya, ia tidak mencari
pertolongan kepada manusia terlebih lagi
kepada dukun.
1 Samuel 1:10 dan dengan hati pedih ia
berdoa kepada TUHAN sambil menangis
tersedu-sedu.
11.
12. 1 Samuel 1:11 Kemudian
bernazarlah ia, katanya: "TUHAN
semesta alam, jika sungguh-
sungguh Engkau memperhatikan
sengsara hamba-Mu ini dan
mengingat kepadaku dan tidak
melupakan hamba-Mu ini, tetapi
memberikan kepada hamba-Mu
ini seorang anak laki-laki, maka
aku akan memberikan dia
kepada TUHAN untuk seumur
hidupnya dan pisau cukur tidak
akan menyentuh kepalanya."
13. Dalam doanya Hana berjanji
kepada Tuhan jika Tuhan
memberikan kepadanya seorang
anak laki-laki maka anak itu akan di
persembahkan menjadi
pelayan/hamba Tuhan yang
melayani Tuhan seumur hidupnya.
Saudaraku, sering kali kita meminta
sesuatu kepada Tuhan untuk
kepentingan kita sendiri,bukan
kepentingan Tuhan. Kita minta
seorang anak kepada Tuhan
namun dalam hati kita bercita-cita
anak ini nanti menjadi seorang
yang sukses dan mengharumkan
nama keluarga. Jarang sekali kita
berharap anak ini menjadi pelayan
yang dipakai Tuhan secara luar
biasa
14.
15. 1:12 Ketika perempuan itu
terus-menerus berdoa di
hadapan TUHAN, maka Eli
mengamat-amati mulut
perempuan itu;
1:13 dan karena Hana
berkata-kata dalam hatinya
dan hanya bibirnya saja
bergerak-gerak, tetapi
suaranya tidak kedengaran,
maka Eli menyangka
perempuan itu mabuk.
16.
17. 1 samuel 1:17 Jawab Eli: "Pergilah
dengan selamat, dan Allah Israel
akan memberikan kepadamu apa
yang engkau minta dari pada-Nya."
1:18 Sesudah itu berkatalah
perempuan itu: "Biarlah hambamu
ini mendapat belas kasihan dari
padamu." Lalu keluarlah
perempuan itu, ia mau makan dan
mukanya tidak muram lagi.
21. 1:26 lalu kata perempuan itu:
"Mohon bicara tuanku, demi
tuanku hidup, akulah
perempuan yang dahulu berdiri
di sini dekat tuanku untuk
berdoa kepada TUHAN.
1:27 Untuk mendapat anak
inilah aku berdoa, dan TUHAN
telah memberikan kepadaku,
apa yang kuminta dari pada-
Nya.
1:28 Maka aku pun
menyerahkannya kepada
TUHAN; seumur hidup
terserahlah ia kiranya kepada
TUHAN." Lalu sujudlah mereka
di sana menyembah kepada
TUHAN.
22.
23.
24.
25.
26.
27. 2:18
Adapun Samuel
menjadi pelayan di
hadapan TUHAN; ia
masih anak-anak,
yang tubuhnya
berlilitkan baju efod
dari kain lenan.
28.
29.
30. 2:19 Setiap tahun
ibunya membuatkan
dia jubah kecil dan
membawa jubah itu
kepadanya, apabila
ia bersama-sama
suaminya pergi
mempersembahkan
korban sembelihan
tahunan.
31. 2:20 Lalu Eli memberkati
Elkana dan isterinya, katanya:
"TUHAN kiranya memberikan
keturunan kepadamu dari
perempuan ini pengganti yang
telah diserahkannya kepada
TUHAN." Sesudah itu
pulanglah mereka ke tempat
kediamannya.
2:21 Dan TUHAN
mengindahkan Hana,
sehingga dia mengandung
dan melahirkan tiga anak
laki-laki dan dua anak
perempuan lagi. Sementara
itu makin besarlah Samuel
yang muda itu di hadapan
TUHAN.