Eksperimen menggunakan kerucut pasir bertujuan untuk menentukan berat isi kering tanah dan derajat kepadatannya. Prosedurnya meliputi pengukuran berat pasir dalam corong dan silinder, serta pengukuran berat tanah yang digali dari lapangan untuk dibandingkan. Hasilnya digunakan untuk menghitung berat isi kering tanah dan derajat kepadatannya.
2. Tujuan :
• 1. Menentukan harga berat isi kering ( d)
dilapangan.
• 2. Memeriksa derajat kepadatan tanah (Dr).
• Percobaan ini dilakukan terhadap tanah yang
telah dipadatkan dilapangan (seperti badan
jalan dsb).
3. Dasar Teori :
• Ada beberapa metode yang digunakan untuk
menghitung berat isi dilapangan. Prosedur standar
yang digunakan antara lain :
1. Metode Kerucut pasir
2. Metode Balon Karet
3. Penggunaan Alat Ukur Kepadatan Nuklir.
• Kerucut pasir (sand cone) terdiri atas sebuah botol
plastik atau kaca dengan sebuah kerucut logam yang
dipasang di atasnya. Botol plastik dan kerucut pasir ini
di isi dengan pasir Ottawa kering yang merupakan pasir
standar yang memiliki gradasi seragam.
4. Peralatan :
• Satu set botol dengan corongnya
• Timbangan dengan ketelitian 0.1 gram
• Silinder yang telah diketahui volumenya (diameter
sesuai dengan diameter corong)
• Kaleng dengan tutup
• Meteran / jangka sorong
• Alat penggali yang terdiri dari scraper, pahat, pisau,
sendok, mal dsb.
• Alat pengukur kadar air
• Pasir Ottawa dengan diameter seragam dan kering
5. Langkah Kerja ;
A. Menentukan berat isi pasir dalam corong
• Botol diisi pasir Ottawa sampai penuh, kran ditutup
dan sisa pasir dibersihkan, kemudian ditimbang (W1).
• Tempatkan diatas bidang yang rata dengan corong
menghadap kebawah.
• Kran dibuka, hingga pasir turun dan mengisi corong,
setelah penuh (pasir tidak turun lagi) kran ditutup.
• Botol beserta sisa pasir ditimbang (W2), maka berat
pasir dalam corong adalah : Wps.cr = W1 - W2.
6. Langkah Kerja ;
• Menentukan berat isi kering pasir (
d ps)
• Setelah langkah A. No.4 tempatkan botol diatas silinder yang telah
diketahui volumenya (corong menghadap keatas).
• Kran dibuka hingga pasir turun mengisi silinder dan corong. Setelah
itu kran ditutup.
• Botol beserta sisa pasir ditimbang (W3).
• Dapatkan berat pasir dalam silinder : Wps.sl = W2 - W3 - (W1 - W2),
dimana W1 - W2 = Wps.cr = berat pasir dalam corong.
• Maka berat isi kering pasir :
• catatan :
•
Langkah A ke B dilakukan sekurang-kurangnya dua kali.
7. Langkah Kerja ;
C. Pemeriksaan Lapangan
•
•
•
•
•
•
Botol diisi penuh kemudian ditimbang W1'.
Siapkan alat penggali dan kaleng.
Permukaan tanah, pada titik yang telah ditentukan, dibersihkan dan diratakan.
Dengan menggunakan mal dibuat lubang sedalam 10 - 15 cm, sesuai dengan tinggi
silinder yang digunakan untuk mengukur berat isi kering pasir (B). Semua tanah
galian harus dikumpulkan dalam kaleng, tidak boleh ada yang terbuang dan dijaga
jangan sampai kadar airnya berubah (kaleng sementara ditutup).
Tempatkan botol diatas lubang dengan corong menghadap kebawah. Kran dibuka
hingga pasir turun mengisi lubang dan corong.
Setelah pasir dari botol tidak turun lagi, kran ditutup selanjutnya botol beserta
sisa pasir ditimbang (W2’). Sementara itu tanah hasil galian diatas segera
ditimbang dan diukur kadar airnya, hingga diketahui berat tanah dalam lubang
(W), dan kadar airnya ( ).