SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
REVIEW & RENCANA
KEGIATAN LAB TEKANAN
SUB BID METROLOGI MASSA
(2011/ 2012)
Gigin Ginanjar
REVIEW KEGIATAN 2011
• Pelayangan Order Kalibrasi
 Eksternal : 12 DWT, 1 PMD
 Internal : 5 DWT, 3 PMD
• Personel: 1 Peneliti, 1 Teknisi, 1 Tugas belajar
• Penelitian DIPA Tematik 2011
• Insentif Ristek 2011
1. DIPA TEMATIK 2011
[Tujuan dan metode]
•Pengukuran Luasan effektif menggunakan metoda dimensional
Artefak P/C Bell & Howwel Piston cylinder dengan nominal diameter 32 mm
Method and Measurement Setup
1. DIPA TEMATIK 2011
[Hasil]
•Hasil
32,038000
32,039000
32,040000
32,041000
32,042000
32,043000
32,044000
32,045000
32,046000
32,047000
32,048000
0 10 20 30 40 50
diameter (mm)
z(mm)
silinder
piston
mean
8,063200E-04
8,063400E-04
8,063600E-04
8,063800E-04
8,064000E-04
8,064200E-04
8,064400E-04
8,064600E-04
8,064800E-04
8,065000E-04
8,065200E-04
1983 1988 1993 1998 2003 2008
Sertifikat
LuasanEfektifPiston/Silinder
A(0,20)m2
PTB
NML
KIM-:LIPI(2011)
KRISS(2007)
mean
1. DIPA TEMATIK 2011
[PAPER]
FEM (Finite Element Method) for calculating Distortion Coefficient b = 0 Pa-1
Budget Ketidakpastian
u(xi) Sumber ketidakpastian Nilai u(xi)
m
ci
m
|ci|u(xi)
/m2
|ci|u(xi)/A
ppm
Degrees of
freedom
u(φpiston) / m Sertifikat Kalibrasi 5,1 10-7
25.2 10-2
1,3 10-8
16 50
u(φcylinder) / m Sertifikat Kalibrasi 6,9 10-7
25.2 10-2
1,7 10-8
22 50
U(AInt) /m2
∆ Area / Ιnterpolation 1,9 10-10
1 1,9 10-10
0.23 10
U(Aint) /m2
∆ Area / Int 1,9 10-10
1 1,9 10-10
0.23 10
U(AP1) /m2
∆ Area / P1 2,0 10-10
1 2,0 10-10
0.25 10
u(ADrift) /m2
Drift over 10 years 4,0 10-11
1 4,0 10-11
0.05 10
uc(A) 1,1 10-8
13 υeff(A) = 173
Uc(A) 2,2 10-8
26 k = 2.0
xi Sumber ketidakpastian Value of
u(xi)
ci
expression
ci
value
|ci|u(xi) /
mPa
max
|ci|u(xi)/p
ppm
Degrees of
freedom
mi Sertifikat Kalibrasi dan stabilitas 7,2E-06 p.(Ms + ms)-1
1,2E+04 8,7E-02 2,5 50
g /[N/kg] BMG 2007 5,7E-05 p.g-1
3,6E+03 2,0E-01 5,8 50
A20 / m2
This report 1,1E-08 - p. A-1
4,3E+07 4,6E-01 13,3 173
α / ο
C-1
Uncertainty is 20 %, (T-20) = 1 o
C 5,7E-08 1,9E+04 1,1E-03 0,0 10
T / ο
C Allow for temperature gradients 5,7E-08 p.αs.[1+αs(Ts-20)] -1
-3,5E-02 -2,0E-09 0,0 50
?m Densitas massa 4,6E+02 p.ρM
-1
-6,5E-04 -3,0E-01 8,6 50
?m Densitas Udara 3,0E-02 - p. ρa.ρM
-2
4,4E+00 1,3E-01 3,7 50
b Koefisien distorsi 0,0E+00 - p2 2,3E+09 0,0E+00 0,0 50
Instability/m Instability 3,0E-01 1 1,0E+00 3,5E-01 8,7 10
uc(P) 0,68 19,4
υeff(A) =
173
Uc(P) 1,36 39,4 k = 2.0
Hasil Nilai dan Ketidakpastian penelitian ini mencukupi untuk kalibrasi P/C Bell&Howwell ,
Untuk Piston DHI perlu dipertimbangkan untuk cara pengkalibrasian
dan target ketidakpastian
Budget Ketidakpastian Luasan Effektif
Budget Ketidakpastian Tekanan
Masalah
• Pengukuran kebundaran [BELUM] (berkontribusi pada
ketidakpastian).
• Pengukuran Kembali pada tahun 2012 [BELUM]
(Konsistensi metode pengukuran dan perhitungan),
Dengan peningkatan performa alat ukur;
• Perbaikan alat bantu antara pemegang piston
• Rotary table
• Pengukuran Menggunakan Sensor laser yang telah terkalibrasi
2. Insentif Ristek 2011
[antar laboratorium]
Terbangunnya sistem ketertelusuran mesin standar gaya hidrolik ke standar tekanan
dan standar gaya sehingga ketertelusurannya dapat dilakukan oleh puslit KIM-LIPI dan
hasil estimasi ketidakpasiannya diharapkan sekitar 0,05%.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sdr. Hafid ST
2. Insentif Ristek 2011
[Masalah]
Solusi (dari sudut pandang lab tekanan)
Perbaikan kebocoran
Kalibrasi Kembali RPM4 (di BM) dengan auto Range
Pengambilan data kembali
• Pressure module
• DWT 300 Bar
hasil penelitian saat ini estimasi ketidakpastiannya lebih besar 0,05%
RENCANA KEGIATAN 2012
[Lab. Pressure]
• Pelayangan Order Kalibrasi (10> DWT ) [Estimasi 2012]
• APMP Key Comparison for 110 kPa Absolute Pressure
(APMP.M.P-K9) [Januari 2012 ]
• APMP Key Comparison 500 MPa Hydraulic Pressure
Interlaboratory ( APMP.M.P-K13) [April 2012 ]
• Penelitian DIPA Tematik 2012 [Estimasi 2012]
• Re-Kalibrasi Pneumatic Pressure Balance (10 kPa dan 100 kPa)
[Estimasi 2012]
• Gravitational Measurement [Estimasi 2012]
1.Pelayanan order kalibrasi
Jumlah:
Lampiran jadwal:
Foto: 
2. APMP Key Comparison for 110 kPa Absolute Pressure (APMP.M.P-K9)
Pressure Balance
Standar
RPM4 160k
DHI 7601 AMH 350kPa SN P/C 978
DHI RPM4 160kPa
Latihan dimulai 8 Desember 2011 – 3 Januari 2012
2. APMP.M.P-K9 …(Continued)
•Standar DHI 7601 AMH 350 kPa (P/C 978 10 kPa/kg)
Bantuan Personel (Jalu AP)
• Artefak : DHI RPM4 110k (Dual Sensor) with monitor
2. APMP.M.P-K9 …(Continued)
Pengambilan data
Dalam Latihan pengambilan data hanya 30 menit dalam menunggu
5 Cycle/day
Min 5 data
2. APMP.M.P-K9 …(Continued)
Hasil Latihan
Hasil Latihan Intekomparasi 7 -20 Des 2011
-250
-200
-150
-100
-50
0
50
100
0 20 40 60 80 100 120
P (kPa)
Koreksi(ppm)
down
up
# Target adalah 50 ppm ( masih terdapat masalah untuk titik 30 kPa,10 kPa)
# Perhitungan ketidakpastian baru dari standar dan repeatability
Metode Pengukuran
• Pengambilan data tanpa membuka Vakum (tanpa massa tambahan) [lebih mudah,
waktu singkat, kontinuitas residual pressure VS Nominal pressure yang sedikit
berbeda terhadap protokol]
• Pengambilan data dengan membuka Vakum (memberikan massa tambahan).
[keuntungan dan kekurangannya berkebalikan dengan diatas]
• Pengambilan data dengan dan tanpa pompa difusi [untuk mendapatkan residual
pressure yang lebih mendekati protokol]
• Pengambilan data Otomatis [Inilah yang mendasari langkah 1]
Dilakukan beberapa metode yang berbeda (dengan
pertimbangan kemudahan dan kapabilitas sistem);
Permasalahan yang dihadapi
• Penggantian oli pompa difusi (Des2011-SUDAH) [Performa
pompa bertambah].
• Kalibrasi Sensor Temperatur(Des 2011-SUDAH) [koreksi
sekitar 0,01 o
C].
• Kondisi Ruangan (perubahan 0,5o
C) [akan dijelaskan oleh
Jalu]
• Sensor Vakum []
Pengantian oli pompa difusi
[telah dilakukan]
3. APMP Key Comparison 500 MPa Hydraulic Pressure Interlaboratory
(APMP.M.P-K13)
•Penimbangan Massa (Massa DHI untuk UUT Desember 2011
– Januari 2012) [SUDAH]
•Pembelian Valve 7000 bar (DIPA 2012) [BELUM]
•Percobaan Kalibrasi dengan metoda Fall rate yang dianggap
tetap ( dengan Peminjaman Budenberg 4000 bar di BK Februari
2012) [BELUM]
4. Penelitian DIPA Tematik 2012
[Proposal]
”DISEMENASI STANDAR TEKANAN
UNTUK MENJAMIN KETERTELUSURAN MANDIRI
MENGGUNAKAN METODE INTERKONEKSI OLI–GAS
PADA RENTANG SAMPAI 5 MPa”
# Target Menghubungkan antara PB oli [??? DHI] dan PB gas [DHI?????]
# Target Ketidakpastian???????
•1 # Calibration Chain in Pressure Balance measurement (DIPA 2013)
Proposal Maret 2012
•2 # Sistem Ketertelusan Pengukuran Sphygmanometer Tensi Darah)
pada standar tekanan (Insentif 2012) Proposal pertengahan tahun 2012
dengan Bidang Instrumentasi rentang 300 mmHg
5. Rencana Penelitian DIPA/Ristek 2012
[Proposal??]
Terima Kasih
1. DIPA TEMATIK 2011
[Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C]
Ketidakpastian Pengukuran Piston dan silinder
( )2
2
diameterSilinderdiameterPiston
16
2
diameterPiston-diameterSilinder
diameterPiston*
4
Luasan
+=






+=
π
π
( ) )u(diameterSilinderdiameterPiston
8
)A(u φ
π
φ x+=
( ) )u(32,03939932,04677
8
)A(u φ
π
φ x+= mm
)u(105,2)A(u 2
φφ x−
= m
Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C
Standar
Ketidakpastian standar yang dipergunakan adalah mesin ULM 1000 dengan ketidakpastian pengukuran dapat dilihat pada
Panjang
Nominal
(mm)
Penyimpanga
n
Panjang
(µm)
Ketidakpastian
pengukuran(k=2
)
(µm)
25 -0,06 0,12
50 -0,06 0,12
Sehingg
a
8
6
10*6
2
10*12,0
u −
−
==STDφ m
8
7
10*3,1
9
10*2,1
u −
−
==SILINDERREPEATφ m
9
8
10*8,2
9
10*5,2
u −
−
==PISTONREPEATφ m
Pengulangan
Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C
3
);max(
u
23 CC
SILINDERILITYREPRODUCAB
−
=φ
3
)max(
u
21 PP
PISTONILITYREPRODUCAB
−
=φ
Sehingga diperoleh nilai ketidakpastian reproduciability diamater
7
7
10*5,2
3
10*3,4
u −
−
==SILINDERILITYREPRODUCABφ
m
7
6
10*4,3
3
10*1,1
u −
−
==PISTONILITYREPRODUCABφ m
Ketidakpastian pengukuran diameter piston dan silinder
m10*1,52*)10*5,2()10*3,1()10*0,6(
2*uuu
7272828
222
−−−−
=+++=
++= SILINDERILITYREPRODUCIBSILINDERREPEATSTDSILINDER φφφφ
m10*9,62*)10*4,3()10*8,2()10*0,6(
2*uuu
727298
222
−−−−
=+++=
++= PISTONILITYREPRODUCIBPISTONREPEATSTDPISTON φφφφ

More Related Content

Similar to Optimized Luasan Effektif Piston Silinder

PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxMuhammadRizky303
 
jhbubjnk,O.pptx
jhbubjnk,O.pptxjhbubjnk,O.pptx
jhbubjnk,O.pptxDoniDony
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhirafdhol rizki
 
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptx
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptxPresentasi B Indo Kelompok 4.pptx
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptxSitiIffatTabtiza
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaFransiska Puteri
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pbAlen Pepa
 
HASIL PENGUJIAN DGA.pptx
HASIL PENGUJIAN DGA.pptxHASIL PENGUJIAN DGA.pptx
HASIL PENGUJIAN DGA.pptxssuser940a45
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugalIffa M.Nisa
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalAndri Mi'rad
 
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniNurul Hanifah
 
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
 

Similar to Optimized Luasan Effektif Piston Silinder (20)

BAB IV
BAB IVBAB IV
BAB IV
 
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
 
jhbubjnk,O.pptx
jhbubjnk,O.pptxjhbubjnk,O.pptx
jhbubjnk,O.pptx
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
 
Proposal tugas akhir hendra
Proposal tugas akhir hendraProposal tugas akhir hendra
Proposal tugas akhir hendra
 
Presentasi ulu belu unila
Presentasi ulu belu unilaPresentasi ulu belu unila
Presentasi ulu belu unila
 
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptx
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptxPresentasi B Indo Kelompok 4.pptx
Presentasi B Indo Kelompok 4.pptx
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pb
 
F18
F18F18
F18
 
HASIL PENGUJIAN DGA.pptx
HASIL PENGUJIAN DGA.pptxHASIL PENGUJIAN DGA.pptx
HASIL PENGUJIAN DGA.pptx
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
Analisa Fluida Reservoir
Analisa Fluida Reservoir Analisa Fluida Reservoir
Analisa Fluida Reservoir
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
Artificial lift
Artificial liftArtificial lift
Artificial lift
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
 
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
 
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
 

More from Gigin Ginanjar

Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis gigin
Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis giginRancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis gigin
Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis giginGigin Ginanjar
 
Pressure research in kriss tilt effect 04122018 ver1.67
Pressure research in kriss  tilt effect  04122018 ver1.67Pressure research in kriss  tilt effect  04122018 ver1.67
Pressure research in kriss tilt effect 04122018 ver1.67Gigin Ginanjar
 
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1Vacuum Class -Gas flow - gigin 1
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1Gigin Ginanjar
 
Vacuum Class - Getter pump
Vacuum Class - Getter pumpVacuum Class - Getter pump
Vacuum Class - Getter pumpGigin Ginanjar
 
Presentation 1 4 ginanger
Presentation 1 4 ginangerPresentation 1 4 ginanger
Presentation 1 4 ginangerGigin Ginanjar
 
Verifikasi penentuan parameter pressure balance
Verifikasi penentuan parameter pressure balanceVerifikasi penentuan parameter pressure balance
Verifikasi penentuan parameter pressure balanceGigin Ginanjar
 
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekanan
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekananPengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekanan
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekananGigin Ginanjar
 
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakan
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakanPenentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakan
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakanGigin Ginanjar
 
Establishment of pressure standard using pressure balance
Establishment of pressure standard using pressure balanceEstablishment of pressure standard using pressure balance
Establishment of pressure standard using pressure balanceGigin Ginanjar
 
Pressure balance calibration in kriss
Pressure balance calibration in krissPressure balance calibration in kriss
Pressure balance calibration in krissGigin Ginanjar
 
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2Gigin Ginanjar
 

More from Gigin Ginanjar (12)

Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis gigin
Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis giginRancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis gigin
Rancang bangun sistem pembangkit tekanan hidraulik secara otomatis gigin
 
Apmf 2017(1)
Apmf 2017(1)Apmf 2017(1)
Apmf 2017(1)
 
Pressure research in kriss tilt effect 04122018 ver1.67
Pressure research in kriss  tilt effect  04122018 ver1.67Pressure research in kriss  tilt effect  04122018 ver1.67
Pressure research in kriss tilt effect 04122018 ver1.67
 
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1Vacuum Class -Gas flow - gigin 1
Vacuum Class -Gas flow - gigin 1
 
Vacuum Class - Getter pump
Vacuum Class - Getter pumpVacuum Class - Getter pump
Vacuum Class - Getter pump
 
Presentation 1 4 ginanger
Presentation 1 4 ginangerPresentation 1 4 ginanger
Presentation 1 4 ginanger
 
Verifikasi penentuan parameter pressure balance
Verifikasi penentuan parameter pressure balanceVerifikasi penentuan parameter pressure balance
Verifikasi penentuan parameter pressure balance
 
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekanan
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekananPengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekanan
Pengaruh koefisien distorsi piston pada peningkatan kemampuan tekanan
 
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakan
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakanPenentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakan
Penentuan titik kesetimbangan pada pressure balance dengan menggunakan
 
Establishment of pressure standard using pressure balance
Establishment of pressure standard using pressure balanceEstablishment of pressure standard using pressure balance
Establishment of pressure standard using pressure balance
 
Pressure balance calibration in kriss
Pressure balance calibration in krissPressure balance calibration in kriss
Pressure balance calibration in kriss
 
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2
Self traceable in kim lipi pressure laboratory ver 2
 

Optimized Luasan Effektif Piston Silinder

  • 1. REVIEW & RENCANA KEGIATAN LAB TEKANAN SUB BID METROLOGI MASSA (2011/ 2012) Gigin Ginanjar
  • 2. REVIEW KEGIATAN 2011 • Pelayangan Order Kalibrasi  Eksternal : 12 DWT, 1 PMD  Internal : 5 DWT, 3 PMD • Personel: 1 Peneliti, 1 Teknisi, 1 Tugas belajar • Penelitian DIPA Tematik 2011 • Insentif Ristek 2011
  • 3. 1. DIPA TEMATIK 2011 [Tujuan dan metode] •Pengukuran Luasan effektif menggunakan metoda dimensional Artefak P/C Bell & Howwel Piston cylinder dengan nominal diameter 32 mm Method and Measurement Setup
  • 4. 1. DIPA TEMATIK 2011 [Hasil] •Hasil 32,038000 32,039000 32,040000 32,041000 32,042000 32,043000 32,044000 32,045000 32,046000 32,047000 32,048000 0 10 20 30 40 50 diameter (mm) z(mm) silinder piston mean 8,063200E-04 8,063400E-04 8,063600E-04 8,063800E-04 8,064000E-04 8,064200E-04 8,064400E-04 8,064600E-04 8,064800E-04 8,065000E-04 8,065200E-04 1983 1988 1993 1998 2003 2008 Sertifikat LuasanEfektifPiston/Silinder A(0,20)m2 PTB NML KIM-:LIPI(2011) KRISS(2007) mean
  • 5. 1. DIPA TEMATIK 2011 [PAPER] FEM (Finite Element Method) for calculating Distortion Coefficient b = 0 Pa-1
  • 6. Budget Ketidakpastian u(xi) Sumber ketidakpastian Nilai u(xi) m ci m |ci|u(xi) /m2 |ci|u(xi)/A ppm Degrees of freedom u(φpiston) / m Sertifikat Kalibrasi 5,1 10-7 25.2 10-2 1,3 10-8 16 50 u(φcylinder) / m Sertifikat Kalibrasi 6,9 10-7 25.2 10-2 1,7 10-8 22 50 U(AInt) /m2 ∆ Area / Ιnterpolation 1,9 10-10 1 1,9 10-10 0.23 10 U(Aint) /m2 ∆ Area / Int 1,9 10-10 1 1,9 10-10 0.23 10 U(AP1) /m2 ∆ Area / P1 2,0 10-10 1 2,0 10-10 0.25 10 u(ADrift) /m2 Drift over 10 years 4,0 10-11 1 4,0 10-11 0.05 10 uc(A) 1,1 10-8 13 υeff(A) = 173 Uc(A) 2,2 10-8 26 k = 2.0 xi Sumber ketidakpastian Value of u(xi) ci expression ci value |ci|u(xi) / mPa max |ci|u(xi)/p ppm Degrees of freedom mi Sertifikat Kalibrasi dan stabilitas 7,2E-06 p.(Ms + ms)-1 1,2E+04 8,7E-02 2,5 50 g /[N/kg] BMG 2007 5,7E-05 p.g-1 3,6E+03 2,0E-01 5,8 50 A20 / m2 This report 1,1E-08 - p. A-1 4,3E+07 4,6E-01 13,3 173 α / ο C-1 Uncertainty is 20 %, (T-20) = 1 o C 5,7E-08 1,9E+04 1,1E-03 0,0 10 T / ο C Allow for temperature gradients 5,7E-08 p.αs.[1+αs(Ts-20)] -1 -3,5E-02 -2,0E-09 0,0 50 ?m Densitas massa 4,6E+02 p.ρM -1 -6,5E-04 -3,0E-01 8,6 50 ?m Densitas Udara 3,0E-02 - p. ρa.ρM -2 4,4E+00 1,3E-01 3,7 50 b Koefisien distorsi 0,0E+00 - p2 2,3E+09 0,0E+00 0,0 50 Instability/m Instability 3,0E-01 1 1,0E+00 3,5E-01 8,7 10 uc(P) 0,68 19,4 υeff(A) = 173 Uc(P) 1,36 39,4 k = 2.0 Hasil Nilai dan Ketidakpastian penelitian ini mencukupi untuk kalibrasi P/C Bell&Howwell , Untuk Piston DHI perlu dipertimbangkan untuk cara pengkalibrasian dan target ketidakpastian Budget Ketidakpastian Luasan Effektif Budget Ketidakpastian Tekanan
  • 7. Masalah • Pengukuran kebundaran [BELUM] (berkontribusi pada ketidakpastian). • Pengukuran Kembali pada tahun 2012 [BELUM] (Konsistensi metode pengukuran dan perhitungan), Dengan peningkatan performa alat ukur; • Perbaikan alat bantu antara pemegang piston • Rotary table • Pengukuran Menggunakan Sensor laser yang telah terkalibrasi
  • 8. 2. Insentif Ristek 2011 [antar laboratorium] Terbangunnya sistem ketertelusuran mesin standar gaya hidrolik ke standar tekanan dan standar gaya sehingga ketertelusurannya dapat dilakukan oleh puslit KIM-LIPI dan hasil estimasi ketidakpasiannya diharapkan sekitar 0,05%. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sdr. Hafid ST
  • 9. 2. Insentif Ristek 2011 [Masalah] Solusi (dari sudut pandang lab tekanan) Perbaikan kebocoran Kalibrasi Kembali RPM4 (di BM) dengan auto Range Pengambilan data kembali • Pressure module • DWT 300 Bar hasil penelitian saat ini estimasi ketidakpastiannya lebih besar 0,05%
  • 10. RENCANA KEGIATAN 2012 [Lab. Pressure] • Pelayangan Order Kalibrasi (10> DWT ) [Estimasi 2012] • APMP Key Comparison for 110 kPa Absolute Pressure (APMP.M.P-K9) [Januari 2012 ] • APMP Key Comparison 500 MPa Hydraulic Pressure Interlaboratory ( APMP.M.P-K13) [April 2012 ] • Penelitian DIPA Tematik 2012 [Estimasi 2012] • Re-Kalibrasi Pneumatic Pressure Balance (10 kPa dan 100 kPa) [Estimasi 2012] • Gravitational Measurement [Estimasi 2012]
  • 12. 2. APMP Key Comparison for 110 kPa Absolute Pressure (APMP.M.P-K9) Pressure Balance Standar RPM4 160k DHI 7601 AMH 350kPa SN P/C 978 DHI RPM4 160kPa Latihan dimulai 8 Desember 2011 – 3 Januari 2012
  • 13. 2. APMP.M.P-K9 …(Continued) •Standar DHI 7601 AMH 350 kPa (P/C 978 10 kPa/kg) Bantuan Personel (Jalu AP) • Artefak : DHI RPM4 110k (Dual Sensor) with monitor
  • 14. 2. APMP.M.P-K9 …(Continued) Pengambilan data Dalam Latihan pengambilan data hanya 30 menit dalam menunggu 5 Cycle/day Min 5 data
  • 15. 2. APMP.M.P-K9 …(Continued) Hasil Latihan Hasil Latihan Intekomparasi 7 -20 Des 2011 -250 -200 -150 -100 -50 0 50 100 0 20 40 60 80 100 120 P (kPa) Koreksi(ppm) down up # Target adalah 50 ppm ( masih terdapat masalah untuk titik 30 kPa,10 kPa) # Perhitungan ketidakpastian baru dari standar dan repeatability
  • 16. Metode Pengukuran • Pengambilan data tanpa membuka Vakum (tanpa massa tambahan) [lebih mudah, waktu singkat, kontinuitas residual pressure VS Nominal pressure yang sedikit berbeda terhadap protokol] • Pengambilan data dengan membuka Vakum (memberikan massa tambahan). [keuntungan dan kekurangannya berkebalikan dengan diatas] • Pengambilan data dengan dan tanpa pompa difusi [untuk mendapatkan residual pressure yang lebih mendekati protokol] • Pengambilan data Otomatis [Inilah yang mendasari langkah 1] Dilakukan beberapa metode yang berbeda (dengan pertimbangan kemudahan dan kapabilitas sistem);
  • 17. Permasalahan yang dihadapi • Penggantian oli pompa difusi (Des2011-SUDAH) [Performa pompa bertambah]. • Kalibrasi Sensor Temperatur(Des 2011-SUDAH) [koreksi sekitar 0,01 o C]. • Kondisi Ruangan (perubahan 0,5o C) [akan dijelaskan oleh Jalu] • Sensor Vakum []
  • 18. Pengantian oli pompa difusi [telah dilakukan]
  • 19. 3. APMP Key Comparison 500 MPa Hydraulic Pressure Interlaboratory (APMP.M.P-K13) •Penimbangan Massa (Massa DHI untuk UUT Desember 2011 – Januari 2012) [SUDAH] •Pembelian Valve 7000 bar (DIPA 2012) [BELUM] •Percobaan Kalibrasi dengan metoda Fall rate yang dianggap tetap ( dengan Peminjaman Budenberg 4000 bar di BK Februari 2012) [BELUM]
  • 20. 4. Penelitian DIPA Tematik 2012 [Proposal] ”DISEMENASI STANDAR TEKANAN UNTUK MENJAMIN KETERTELUSURAN MANDIRI MENGGUNAKAN METODE INTERKONEKSI OLI–GAS PADA RENTANG SAMPAI 5 MPa” # Target Menghubungkan antara PB oli [??? DHI] dan PB gas [DHI?????] # Target Ketidakpastian???????
  • 21. •1 # Calibration Chain in Pressure Balance measurement (DIPA 2013) Proposal Maret 2012 •2 # Sistem Ketertelusan Pengukuran Sphygmanometer Tensi Darah) pada standar tekanan (Insentif 2012) Proposal pertengahan tahun 2012 dengan Bidang Instrumentasi rentang 300 mmHg 5. Rencana Penelitian DIPA/Ristek 2012 [Proposal??]
  • 23. 1. DIPA TEMATIK 2011 [Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C] Ketidakpastian Pengukuran Piston dan silinder ( )2 2 diameterSilinderdiameterPiston 16 2 diameterPiston-diameterSilinder diameterPiston* 4 Luasan +=       += π π ( ) )u(diameterSilinderdiameterPiston 8 )A(u φ π φ x+= ( ) )u(32,03939932,04677 8 )A(u φ π φ x+= mm )u(105,2)A(u 2 φφ x− = m
  • 24. Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C Standar Ketidakpastian standar yang dipergunakan adalah mesin ULM 1000 dengan ketidakpastian pengukuran dapat dilihat pada Panjang Nominal (mm) Penyimpanga n Panjang (µm) Ketidakpastian pengukuran(k=2 ) (µm) 25 -0,06 0,12 50 -0,06 0,12 Sehingg a 8 6 10*6 2 10*12,0 u − − ==STDφ m 8 7 10*3,1 9 10*2,1 u − − ==SILINDERREPEATφ m 9 8 10*8,2 9 10*5,2 u − − ==PISTONREPEATφ m Pengulangan
  • 25. Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran P/C 3 );max( u 23 CC SILINDERILITYREPRODUCAB − =φ 3 )max( u 21 PP PISTONILITYREPRODUCAB − =φ Sehingga diperoleh nilai ketidakpastian reproduciability diamater 7 7 10*5,2 3 10*3,4 u − − ==SILINDERILITYREPRODUCABφ m 7 6 10*4,3 3 10*1,1 u − − ==PISTONILITYREPRODUCABφ m Ketidakpastian pengukuran diameter piston dan silinder m10*1,52*)10*5,2()10*3,1()10*0,6( 2*uuu 7272828 222 −−−− =+++= ++= SILINDERILITYREPRODUCIBSILINDERREPEATSTDSILINDER φφφφ m10*9,62*)10*4,3()10*8,2()10*0,6( 2*uuu 727298 222 −−−− =+++= ++= PISTONILITYREPRODUCIBPISTONREPEATSTDPISTON φφφφ