1. Verifikasi Penentuan Nilai dan Ketidakpastian
Tekanan yang Dibangkitkan dari Parameter
Hydraulic Pressure Balance
Gigin Ginanjar , R Rudi Anggoro
gigin@kim.lipi.go.id
Lab Tekanan Sub Bidang Metrologi Massa
Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi-LIPI
2. Pressure balance
• Apakah Pressure Balance itu?
Pressure balance adalah sebuah alat standar primer pada tekanan
yang terdiri dari Piston dan Silinder
3. Parameter Pressure Balance
• Luasan Efektif Ao(0,20)
• Koefisien distorsi λ
)P1))(20t(1(A
cg1M
P
n)20,0(
L
m
a
.....(1)
Persamaan Pressure Balance
5. Sertifikat MMIJ 2009
• Mengunakan metoda B dari EA G.26 [8] untuk bentuk pelaporan kalibrasi
6. Metodologi
langkah penentuan parameter pressure balance:
1.Hitung Koreksi Yang diakibatkan oleh
penggunaan gravitasi internasional dan
reference temparatur misalnya 23oC.
2. Hitung massa dari masing – masing beban
kemudian hitung gaya untuk masing-masing titik
kalibrasi.
3.Hitung luasan P/C tiap titik tekanan
4.Hitung Luasan dan koefisien distorsi dengan
mengunakan regresi
5.Hitung kembali tekanan dan verifikasi hasilnya.
7. Koreksi Tekanan diakibatkan nilai Grafitasi Lokal Dan
Suhu Referensi piston
)tt(
1
g
g
PP
rI
L
)23,g()20,g( IL
gI = 9.80665 ms-2
Nilai gravitasi lokal lab tekanan KIM LIPI tahun 2007
Lokasi Nilai Ketidakpastian
mgal mgal
4 978137.908 0.018
5 978137.892 0.018
6 978137.905 0.017
7 978137.924 0.021
8 978137.944 0.018
9 978137.929 0.015
10 978137.930 0.016
11 978137.943 0.016
Dimana 1 mgal = 1 cm s-2
gL =9.78137922 ms-2
...(2)
8. Koreksi Tekanan diakibatkan nilai Grafitasi
Lokal Dan Suhu Referensi piston
• suhu Lab Tekanan 20oC dan suhu Sertifikat
adalah 23oC
• Maka nilai koreksi tekanan pada tekanan
nominal 2 MPa menggunakan persamaan (2)
• 2.00466 *(9.80665/9.78137922)*(1/20-23.7) =
1.999562 MPa
9. Perhitungan Gaya
No ∑M(1- u/ m) F P(gL,20) P(gL,20) P(gL,20)
2 A(p,20)
Kg N MPa Pa Pa2 m2
1 10.01953976 98.0052 19.98912123 19989121.23 3.9956E+14 4.90292E-06
2 30.08018891 294.2260 60.0077906 60007790.6 3.6009E+15 4.90313E-06
3 50.1302538 490.3433 100.00291 100002910 1.0001E+16 4.90329E-06
4 70.2029012 686.6814 140.0405211 140040521.1 1.9611E+16 4.90345E-06
5 90.2654453 882.9208 180.0552904 180055290.4 3.242E+16 4.90361E-06
6 100.2939813 981.0137 200.0561916 200056191.6 4.0022E+16 4.90369E-06
cg1MF L
m
a
...(3)
10. Hasil Penentuan Parameter
Pressure Balance
DHI P Orde1 Porde2
Ao m2 4.901283E-06 4.902861E-06 4.902903E-06
Pa-1 7.60E-13 8.52E-13 8.07E-13
me kg 9.75156E-05
11. Perhitungan Nilai Tekanan yang
dihasilkan oleh parameter Pressure
Balance
PDHI P(gL,20) ORDE1 P(gL,20) ORDE2
delta P delta P delta P
ppm ppm ppm
-319.7 4.1 1.9
-331.1 -3.6 -1.1
-333.4 -2.2 -0.2
-335.2 -0.4 0.4
-337.6 0.9 0.2
-339.1 1.3 -0.2
ppm=10-6
Dengan mempergunakan persamaan (1) maka dapat diperoleh nilai perbedaan
Antara tekanan yang berasal dari penentuan parameter dan ssertifikat kalibrasi
14. Kesimpulan
• Penentuan nilai parameter pressure balance yang diperoleh
dari nilai tekanan pressure balance dapat dihitung dengan cara
mengkoreksi nilai gravitasi dan koreksi temperatur.
• Pada penentuan parameter pengunaan regresi linear orde
kedua lebih tepat dipergunakan karena menghasilkan nilai
dengan perbedaan tekanan terkecil.
• Penghitungan ketidakpastian parameter luasan efektif tekanan
tidak dilakukan hanya perhitungan ketidakpastian koefisien
distorsi saja yang dihitung.
• Seperti penentuan nilai ketidakpastian tekanan juga
menggunakan pendekatan orde kedua dengan perbedaan
tekanan tidak lebih dari 2 ppm bila dibandingkan dengan nilai
serfikat kalibrasi.