2. Rhizopoda
• Rhizopoda adalah protozoa yang beregrak dengan kaki
semu/palsu (pseupodia).
• Istilah rhizopoda berasal dari kata yunani yaitu terdiri dari kata
rhizo yang berarti akar, dan pod yang berarti kaki
• Rhizopoda juga sering disebut dengan Sarcodina
• Istilah pseupodia dalam bahasa yunani adalah pseudes yaitu
palsu, dan pod yang berarti kaki.
• Pseupodia merupakan penjuluran sitoplasma terbentuk saat
bergerak untuk mendekati sumber makanan. Yang dapat
muncul pada permukaan sel manapun.
3. Ciri- ciri rhizopoda
• Bergerak dengan kaki semu atau palsu yang disebut pseupodia
• Besifat heterotrof
• Ukuran tubuh sekitar 200-300 mikron
• Umumnya hidup di air tawar dan air laut
• Bentuknya dapat berubah-ubah
• Memiliki ektoplasma dan endoplasma
• Memiliki vakoula makanan dan juga vakoula kontraktil
• Rhizopoda menelan makanannya atau fagositosit
4. Klasifikasi rhizopoda
Rhizopoda dibagi menjadi 5 ordo antara lain yaitu
• Ordo Labosa yang memiliki ciri pseupodianya yang pendek dan tumpul
serta dapat dibedakan jelas antara ektoplasma dan endoplasma
• Ordo Filosa yang memiliki ciri pseupodiannya yang halus mirip dengan
benang dan juga bercabang-cabang
• Ordo Foraminifera. Cirinya memiliki pseupodianya yang panjang dan
juga halus
• Ordo Helioza yang ciri pseudpodianya berbentuk benang radient dan
antarfilamen yang tidak pernah bersatu membentuk jala atau anyaman
• Ordo Radiolaria, yang memiliki eksoskeleton sebagai testa yang
berebntuk bulat simetris.
5. Reproduksi rhizopoda
• Bereproduksi secara aseksual melalui mekanisme
pembelahan sel yang mengarah ke pembelahan mitosis.
• Sedangkan pembelahan secara seksual belum ditemukan
6. Peranan rhizopoda
• Entamoeba gingivalis, hidup diantara gusi dan gigi manusia
dengan memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan dapat
menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi.
• Entamoeba coli, hidup didalam usus besar, tidak bersifat
parasit
• Entamoeba histolytica, hidup parasit diusus manusia yang
dapat menyebabkan penyakit disentri
• Diffungia, hidup diair tawar dan mengeluarkan lendir yang
menyebabkan butir-butir pasir yang halus dapat melekat
• Foraminifera, foraminifera telah menjadi fosil dan digunakan
sebagai penanda umur batuan sedimen.