SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
“GERAK TUMBUHAN”
Nama Kelompok :
•Anita Rahayu
•Bilqis Chusneena Ainia
•Dhiya’ul Husna Salisa
•Hansa Nurhalina
•Nurika Hidayatul Khasanah
•Widya Putri Arianto
Berdasar sumber rangsangannya,
gerak tumbuhan dibagi menjadi dua.
Yaitu, Gerak Endonom dan Gerak Etionom.
1. Gerak Endonom
Merupakan gerak yang rangsangannya
berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri.
Gerak Endonom ini tidak dipengaruhi oleh
arah rangsangannya.
Contoh dari gerak Endonom adalah gerak
terpecahnya kulit buah pada tumbuhan
polong polongan yang telah mengering.
2. Gerak Etionom
Merupakan gerak yang rangsangannya
berasal dari luar. Seperti mekanik, fisik, dan
juga kimia.
Gerak Etinom dibedakan menjadi 3. yaitu,
Tropisme, Nasti, danTaksis.
A. TROPISME
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan
yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya ragsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya,
Tropisme dapat dibedakan menjadi beberapa
macam. Yaitu Fototropisme, Geotropisme,
Tigmotropisme, Hidrotropisme, dan
Kemotropisme.
a. Fototropisme
Fototropisme adalah gerak bagian
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut
menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan
tersebut melakukan gerak fototropisme
positif. Apabila gerakan tumbuhan ini
menjauhi arah cahaya, maka disebut
fototropisme negatif.
Contoh gerak fototropisme positif
adalah tanaman biji-bijian yang sedang
tumbuh tunas.
b. Geotropisme
Geotropisme adalah gerakan bagian
tumbuhan karena pengaruh gravitasi
(gaya tarik) bumi. Apabila arah
pertumbuhan tersebut ke atas, maka
termasuk geotropisme negatif. Akan
tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju
kebawah berarti termasuk gerak
geotropisme positif.
Contoh geotropisme positif adalah
pertumbuhan akar yang selalu menuju
kebawah atau kedalam tanah.
c. Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah gerak
tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat
persinggungan.
Contohnya sulur markisa dan batang
mentimun yang membelit tanaman lain.
d. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian
tumbuhan menuju kearah yang basah atau
berair. Arah pertumbuhan menuju temapt
yang berair disebut gerak hidrotropisme
positif. Apabila araah pertumbuhan
tanaman menjauhi tempat yang berair
disebut gerakan hidrotropisme negatif.
Contoh hidrotropisme positif adalah
arah pertumbuhan ujung akar didalam
tanah yang selalu menuju ketempat yang
mengandung air.
e. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak tumbuhan
karena adanya rangsangan kimia.
Contohnya adalah gerak akar menuju
pupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari
menuju bakal buah ketika pembuahan.
B. NASTI
Gerak Nasti sama halnya dengan gerak
tropisme, gerak Nasti juga dipengaruhi oleh
rangsang dari luar seperti cahaya, suhu,
sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta
kondisi gelap.
Berdasar rangsangannya, Nasti dibedakan
menjadi beberapa macam. Yaitu Fotonasti,
Thermonasti, Niktinasi, Seismonasti,
Kemonasti, dan Nasti Kompleks.
a. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak nasti yang
dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya.
Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya
bunga Mirabilis Jalapa pada pukul empat sore
hari.
b. Thermonasti
Thermonasti adalah gerak nasti yang
dipengaruhi rangsang berupa suhu.
Contohnya mekarnya bunga tulip pada
suhu tertentu.
c. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti karena
kondisi gelap.
Contohnya gerak menutupnya daun
majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.
d. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak nasti karena
pengaruh rangsang berupa sentuhan.
Contoh seismonasti adalah gerak
menutupnya daun putri malu (Mimosa
pudica) karena sentuhan. Daun putri malu
akan menutup apabila disentuh.
e. Kemonasti
Kemonasti adalah gerak nasti karena
pengaruh rangsang berupa zat kimia.
Contohnya adalah membukanya mulut
daun (stomata) pada siang hari karena
adanya karbondioksida.
f. Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang
dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang.
Contohnya gerak membuka dan
menutupnya mulut daun (stomata) karena
cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.
C. TAKSIS
Gerak Taksis adalah gerak seluruh tubuh
tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya
rangsang.
Berdasarkan rangsang penyebabnya,
taksis dibedakan menjadi Fototaksis,
Kemotaktis, dan Galvanotaksis.
a. Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak seluruh
tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsang cahaya.
Contohnya gerakan euglena yang selalu
mendekati cahaya.
b. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis yang
disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia.
Contohnya Spermatozoid pada
Arkegonium lumut-lumutan dan paku-
pakuan yang bergerak karena tertarik oleh
zat gula atau protein.
c. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis yang
dipengaruhi oleh arus listrik. Galvanotaksis ini
terjadi pada mahluk hidup tingkat rendah.
Contohnya gerakan bakteri ke arah kutub
positif atau ke arah kutub negatif.
HAMA TUMBUHAN DAN CARA
MENGATASINYA
Hama tumbuhan adalah hewan perusak
tumbuhan.
Berikut adalah contoh beberapa hama
tumbuhan dan cara mengatasinya.
1. Tikus
Tikus adalah hewan penyerang berbagai
tumbuhan.
Bagian tumbuhan yang diserang tidak hanya
biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
Cara mengatasinya adalah bisa dengan
menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
2. Wereng
Wereng dapat menyebabkan daun
dan batang tumbuhan berlubang-
lubang.
Sehingga daun dan batang
tumbuhan kemudian kering, dan pada
akhirnya mati.
Cara mengatasinya bisa dengan
pengandalian hayati, yaitu dengan
menggunakan musuh alami wereng,
misalnya laba-laba predator Lycosa
Pseudoannulata
3. Walang Sangit
Walang Sangit menghisap butir-butir
padi yang masih cair.
Biji yang sudah diisap ini akan menjadi
hampa atau liat.
Kulit biji itu kemudian akan berwarna
kehitam-hitaman dan akhirnya layu.
Cara mengatasinya dengan melakukan
pengendalian hayati dengan cara
melepaskan predator alami beruba laba-
laba dan menanam jamur yang dapat
menginfeksi walang sangit.
3. Ulat
Ulat bisa dikatakan aktif memakan
dedaunan bahkan pangkal batang,
terutama pada malam hari.
Daun yang dimakan oleh ulat hanya
tersisa rangka atau tulang daunya saja.
Cara mengatasi dengan cara
mengumpulkan daun-daun yang
terserang hama pada suatu tempat dan
dibakar.
4. Pengorok Daun atau Hama
Putih
Pengorok daun atau hama putih
(Nymphola depunctalis) ini menyerang
daun padi sejak dipesemaian hingga
dilapang.
Daun padi yang telah dikorok biasanya
menjadi putih, dan hanya tertinggal
kerangka daunnya saja.
Cara mengatasi dapat dengan
menggunakan musuh alaminya yaitu Lalat
Tabanidae dan semut Solenopsis gemitata
PENYAKIT TUMBUHAN DAN CARA
MENGATASINYA
Penyakit tumbuhan dapat disebabkan
oleh virus, bakteri, dan juga jamur.
Berikut adalah contoh beberapa penyakit
tumbuhan dan cara mengatasinya.
1. CVDP
Penyakit CVDP (Citrus Vien Phloem
Degeneration) disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini biasa menyerang Floem
tanaman jeruk.
Cara Mengatasinya dapat dengan
menggunakan Fungsida yang berguna untuk
membasmi jamur dan bakterisida penyebab
penyakit tanaman.
2. TMV
Penyakit TMV (Tobacco Mozaic Virus) ini
biasa menyerang bagian atas daun tanaman
tembakau.
Cara mengatasinya dapat dengan cara
menggunakan Fungsida.
3. Penyakit Rebah Kecambah
Penyakit rebah kecambah ini disebabkan
oleh jamur phythium sp.
Penyakit ini berupa penyakit pembusukan
pada leher akar tanaman yang baru tumbuh.
Cara mengatasinya dapat dengan cara
menggunakan Fungsida.
Gerak Pada Tumbuhan 8A.pptx

More Related Content

Similar to Gerak Pada Tumbuhan 8A.pptx

Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhanDebora GP
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupAna Muslikha
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737tomi raden
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanRosyita Dewi
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737tomi raden
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhantomi raden
 
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.ppt
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.pptKul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.ppt
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.pptHasanMuttaqin1
 
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptKul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptnabilahsakhira
 
8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhanAlfie Kesturi
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Dian20121999
 
Pp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhanPp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhantri buana
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhansriharini18
 
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptxAgathaHaselvin
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupMizan permana
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanYena You
 
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsRiska Dwi Anggraini
 

Similar to Gerak Pada Tumbuhan 8A.pptx (20)

Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhan
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.ppt
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.pptKul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.ppt
Kul XII _Gerak Pada Tumbuhan_pakai.ppt
 
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptKul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
 
8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
 
Pp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhanPp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhan
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhan
 
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada Tumbuhan.pptx
Gerak pada Tumbuhan.pptxGerak pada Tumbuhan.pptx
Gerak pada Tumbuhan.pptx
 
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
 

More from Ferry Pratama

Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdf
Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdfReferensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdf
Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdfFerry Pratama
 
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptx
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptxSosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptx
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptxFerry Pratama
 
Penilaian Afektif Siswa
Penilaian Afektif SiswaPenilaian Afektif Siswa
Penilaian Afektif SiswaFerry Pratama
 
Penilaian hasil belajar siswa
Penilaian hasil belajar siswaPenilaian hasil belajar siswa
Penilaian hasil belajar siswaFerry Pratama
 
2 6-penilaian-psikomotor-130209
2 6-penilaian-psikomotor-1302092 6-penilaian-psikomotor-130209
2 6-penilaian-psikomotor-130209Ferry Pratama
 
2 4-penilaian-5-mapel-241208
2 4-penilaian-5-mapel-2412082 4-penilaian-5-mapel-241208
2 4-penilaian-5-mapel-241208Ferry Pratama
 

More from Ferry Pratama (10)

Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdf
Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdfReferensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdf
Referensi Kode - Kinerja PSP - SD - Manajemen Aplikasi RKAS.pdf
 
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptx
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptxSosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptx
Sosialisasi Asesmen KurMer - 2022.pptx
 
No peserta
No pesertaNo peserta
No peserta
 
the taxonomy table
the taxonomy tablethe taxonomy table
the taxonomy table
 
Penilaian Afektif Siswa
Penilaian Afektif SiswaPenilaian Afektif Siswa
Penilaian Afektif Siswa
 
Penilaian hasil belajar siswa
Penilaian hasil belajar siswaPenilaian hasil belajar siswa
Penilaian hasil belajar siswa
 
penilaian
penilaianpenilaian
penilaian
 
2 6-penilaian-psikomotor-130209
2 6-penilaian-psikomotor-1302092 6-penilaian-psikomotor-130209
2 6-penilaian-psikomotor-130209
 
2 4-penilaian-5-mapel-241208
2 4-penilaian-5-mapel-2412082 4-penilaian-5-mapel-241208
2 4-penilaian-5-mapel-241208
 
Ranah asesmen
Ranah asesmen  Ranah asesmen
Ranah asesmen
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Gerak Pada Tumbuhan 8A.pptx

  • 1. “GERAK TUMBUHAN” Nama Kelompok : •Anita Rahayu •Bilqis Chusneena Ainia •Dhiya’ul Husna Salisa •Hansa Nurhalina •Nurika Hidayatul Khasanah •Widya Putri Arianto
  • 2. Berdasar sumber rangsangannya, gerak tumbuhan dibagi menjadi dua. Yaitu, Gerak Endonom dan Gerak Etionom.
  • 3. 1. Gerak Endonom Merupakan gerak yang rangsangannya berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak Endonom ini tidak dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Contoh dari gerak Endonom adalah gerak terpecahnya kulit buah pada tumbuhan polong polongan yang telah mengering.
  • 4. 2. Gerak Etionom Merupakan gerak yang rangsangannya berasal dari luar. Seperti mekanik, fisik, dan juga kimia. Gerak Etinom dibedakan menjadi 3. yaitu, Tropisme, Nasti, danTaksis.
  • 5. A. TROPISME Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya ragsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, Tropisme dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Yaitu Fototropisme, Geotropisme, Tigmotropisme, Hidrotropisme, dan Kemotropisme.
  • 6. a. Fototropisme Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
  • 7. b. Geotropisme Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
  • 8. c. Tigmotropisme Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
  • 9. d. Hidrotropisme Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.
  • 10. e. Kemotropisme Kemotropisme adalah gerak tumbuhan karena adanya rangsangan kimia. Contohnya adalah gerak akar menuju pupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
  • 11. B. NASTI Gerak Nasti sama halnya dengan gerak tropisme, gerak Nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap. Berdasar rangsangannya, Nasti dibedakan menjadi beberapa macam. Yaitu Fotonasti, Thermonasti, Niktinasi, Seismonasti, Kemonasti, dan Nasti Kompleks.
  • 12. a. Fotonasti Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga Mirabilis Jalapa pada pukul empat sore hari.
  • 13. b. Thermonasti Thermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.
  • 14. c. Niktinasti Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap. Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.
  • 15. d. Seismonasti Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup apabila disentuh.
  • 16. e. Kemonasti Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.
  • 17. f. Nasti Kompleks Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.
  • 18. C. TAKSIS Gerak Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang. Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi Fototaksis, Kemotaktis, dan Galvanotaksis.
  • 19. a. Fototaksis Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Contohnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.
  • 20. b. Kemotaksis Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia. Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku- pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.
  • 21. c. Galvanotaksis Galvanotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh arus listrik. Galvanotaksis ini terjadi pada mahluk hidup tingkat rendah. Contohnya gerakan bakteri ke arah kutub positif atau ke arah kutub negatif.
  • 22. HAMA TUMBUHAN DAN CARA MENGATASINYA Hama tumbuhan adalah hewan perusak tumbuhan. Berikut adalah contoh beberapa hama tumbuhan dan cara mengatasinya.
  • 23. 1. Tikus Tikus adalah hewan penyerang berbagai tumbuhan. Bagian tumbuhan yang diserang tidak hanya biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda. Cara mengatasinya adalah bisa dengan menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
  • 24. 2. Wereng Wereng dapat menyebabkan daun dan batang tumbuhan berlubang- lubang. Sehingga daun dan batang tumbuhan kemudian kering, dan pada akhirnya mati. Cara mengatasinya bisa dengan pengandalian hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami wereng, misalnya laba-laba predator Lycosa Pseudoannulata
  • 25. 3. Walang Sangit Walang Sangit menghisap butir-butir padi yang masih cair. Biji yang sudah diisap ini akan menjadi hampa atau liat. Kulit biji itu kemudian akan berwarna kehitam-hitaman dan akhirnya layu. Cara mengatasinya dengan melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan predator alami beruba laba- laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
  • 26. 3. Ulat Ulat bisa dikatakan aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama pada malam hari. Daun yang dimakan oleh ulat hanya tersisa rangka atau tulang daunya saja. Cara mengatasi dengan cara mengumpulkan daun-daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
  • 27. 4. Pengorok Daun atau Hama Putih Pengorok daun atau hama putih (Nymphola depunctalis) ini menyerang daun padi sejak dipesemaian hingga dilapang. Daun padi yang telah dikorok biasanya menjadi putih, dan hanya tertinggal kerangka daunnya saja. Cara mengatasi dapat dengan menggunakan musuh alaminya yaitu Lalat Tabanidae dan semut Solenopsis gemitata
  • 28. PENYAKIT TUMBUHAN DAN CARA MENGATASINYA Penyakit tumbuhan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan juga jamur. Berikut adalah contoh beberapa penyakit tumbuhan dan cara mengatasinya.
  • 29. 1. CVDP Penyakit CVDP (Citrus Vien Phloem Degeneration) disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini biasa menyerang Floem tanaman jeruk. Cara Mengatasinya dapat dengan menggunakan Fungsida yang berguna untuk membasmi jamur dan bakterisida penyebab penyakit tanaman.
  • 30. 2. TMV Penyakit TMV (Tobacco Mozaic Virus) ini biasa menyerang bagian atas daun tanaman tembakau. Cara mengatasinya dapat dengan cara menggunakan Fungsida.
  • 31. 3. Penyakit Rebah Kecambah Penyakit rebah kecambah ini disebabkan oleh jamur phythium sp. Penyakit ini berupa penyakit pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh. Cara mengatasinya dapat dengan cara menggunakan Fungsida.