SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Kelompok 10
PKM-GT


"Alat Pendeteksi Penyakit Ringan Yang Dapat
Dimanfaatkan Masyarakat di Ruang Publik sebagai
Kontribusi Mahasiswa Dalam Peningkatan
Kesehatan di Indonesia"
Nama
Kelompok
3
4
5
6
7
8
1
2
Muhammad Rizky Wijaya
(142111133109)
Khansa Reghina Syarifah
(072111733059)
Rohmatul Ummah
(012111233044)
Fita Ramdhani Hidayat
(152111913054)
Azma Nauri Warda
(072111533054)
Yuliana Maharani
(042111433243)
Dian Falakhaini Tuja Bella
Dynta Lie (152110383032)
Ardi Yurdiansyah
(142111233108)
Latar Belakang
Karakter adalah kriteria yang membedakan satu hal
dengan hal lainnya. Moral dalam keberadaan manusia
untuk mengenali apa yang patut disyukuri atau sesuatu
yang buruk. Moral ukuran dan perbedaan di semua
daerah tidak bagus di semua daerah lain, karena yang
dapat diterima di seluruh daerah tidak bagus di semua
daerah juga tidak bagus di seluruh daerah Selain itu,
Indonesia memiliki metode menggunakan Pancasila
sebagai pandangan.
Kepribadian negara Indonesia harus sesuai
dengan apa yang ditampilkan dalam Pancasila.
Namun, pribadi manusia Indonesia mungkin telah
lenyap saat ini. Sebagian dari mereka tampak
tidak menghargai etika saat ini dengan kebenaran
yang ada di mata publik, terutama usia yang lebih
muda.
Mereka hanya tertarik untuk bahagia
sewaktu-waktu, tetapi tidak tertarik untuk
melakukan pekerjaan mereka. Keadaan darurat
dipicu masing-masing dari mereka. Bahaya dan
indikasi likuidasi etik negara dapat terlihat dari
kedaruratan etik ini dengan gamblang dan
dahsyat.
Lanjutan
Ada beberapa isu yang melanda sejumlah kalangan masyarakat di masa hiruk pikuk
ini, khususnya di bidang fasilitas pelayanan kesehatan. Beberapa orang telah
dirugikan, tetapi ada lebih banyak orang lain yang dirugikan. Layanan kesehatan
masyarakat kurang maksimal. Alhasil, dalam tulisan ini, kami membahas ide-ide kami
melalui pemberian informasi kepada masyarakat umum. Ide ini merupakan alat
untuk mendeteksi kesehatan yang mungkin digunakan oleh masyarakat umum di
ruang publik. Dengan alat ini, pengguna dapat mempelajari berbagai masalah yang
mungkin muncul, serta berbagai jenis infeksi ringan yang mungkin terkait atau tidak
terkait dengan COVID, serta cara mengobati dan meminimalkannya.
Tujuan
1. Mendeteksi gejala ringan
suatu penyakit
2. Mengetahui metode-
metode alat sensoring
pendeteksi penyakit ringan
yang dapat dimanfaatkan
masyarakat di ruang publik


Manfaat
1 .Menumbuhkan sikap
kreativitas dan jiwa
entrepreneurship
2. Memanfaatkan teknologi yg
ada
3 .Memudahkan pengecekan
gejala ringan penyakit yg ada
dalam tubuh serta
pencegahannya
GAGASAN
Persoalan Pencentus Gagasan
Dimulai dengan berkembangnya wabah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi, khususnya Covid, juga dikenal sebagai Coronavirus, hampir dari semua
sudut pandang telah mengalami perubahan besar. Covid 19 gejala ringan adalah
ciri ciri demam, nyeri tenggorokan, masalah pernapasan, dan indera penciuman
dan perasa. Namun, kasus infeksi covid 19 yang serius dapat mengakibatkan
infeksi multi-organ. Penyakit Covid 19 adalah penyakit menular yang dilakukan
oleh infeksi SARS-CoV-2. Banyak orang yang terinfeksi Virus Corona mungkin
mengalami telinga berdenging dan akan menjadi Individu dalam kelompok
tersebut akan mengalami sakit parah dan akan memerlukan pengobatan klinis.
Solusi yang Pernah
Diterapkan
Layanan kesehatan yang sejati adalah hak bagi
setiap warga negara. Semestinya pelayanan ini
dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. Namun, saat
ini, hal itu sangat mustahil. Pelayanan kesehatan yang
seharusnya menjadi tanggung jawab negara,
dipindahtangankan kepada publik. Munculnya BPJS
(Badan Pelayanan Jaminan Sosial) lalu kartu sehat atau
asuransi kesehatan masyarakat yang berkedok
pelayanan pemerintah, ternyata masih menimbulkan
masalah.
Bukti pelayanan kesehatan di negeri ini yang
masih belum maksimal adalah disaat pandemi virus
melanda. Sejak Pemerintah Indonesia
mengumumkan secara resmi kasus Covid 19
pertama di Indonesia, hal itu membuat beberapa
pelayanan kesehatan tutup total dikarenakan
pengetatan peraturan.
Lalu tak dapat dipungkiri, era digital dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat
berperan penting untuk keberlangsungan hidup
manusia termasuk di bidang kesehatan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat.
Pihak yang membantu untuk mengimplementasikan gagasan
1. Dokter dan Tenaga medis
Memiliki peran dominan dalam penentuan atau gejala-gejala yang ditimbulkan oleh
masyarakat
2. Tenaga ahli di bidang teknologi
Komponen utama dalam pembuatan alat sensor ini karena merekalah yang merancang
teknologi yang dapat menyensor keadaan masyarakat
3. Investor dan organisasi swasta yang bergerak di bidang kesehatan
Sangat diperlukan dalam hal pendanaan dan sokongan biaya. dengan adabya dukungan
finansial, gagasan dapat dikembangkan secara berkelanjutan
4. Kementerian Kesehatan RI
Memiliki wewenang dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan kesehatan
masyarakat
Tahap
Perancangan
Tahap
Pembuatan
Tahap Uji
Alat
Tahap
distribusi
alat
Langkah Strategis untuk
Mengimplementasikan Gagasan
Alat sensoring ini akan
di desain persegi
panjang setinggi 1 m
Dan lebar 70 cm.
nantinya akan ada
sensor tangan untuk
memeriksa suhu dan
terdapat informasi men
genai sakit yang
diderita.
Alat ini membutuhkan
izin dalam
pembuatannya dari
Kemenkes RI.
Kemudian diperlukan
tenaga ahli teknologi
dalam pembuatan alat
ini agar dapat berfungsi
dengan baik
Akan dibuat 1-2 buah
untuk mengujinya telebih
dahulu sebelum di proses
distribusi ke masyarakat.
dalam proses uji coba
akan memilih tempat yang
cocok dan jika berjalan
dengan baik maka
prosesnya akan
dikembangkan
Dalam pendistribusian
alat ini akan difokuskan
ke beberapa tempat
umum. nantinya alat ini
akan dijalankan secara
gratis, dengan demikian
alat ini dapat digunakan
untuk semua kalangan
masyarakat.
Kesimpulan
Inti Gagasan


Gagasan yang diajukan adalah banyak masyarakat Indonesia masih belum sadar
akan gejala-gejala penyakit yang ada di tubuh mereka. Orang-orang yang memiliki
ekonomi ke bawah sering sekali mengabaikan gejala penyakit ringan yang mereka
derita. Ini menyebabkan keparahan penyakit meningkat dalam tubuh mereka tanpa
mereka sadari. Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini, gejala-gejala kecil seperti
demam, batuk dan pilek sangat diwaspadai dikarenakan itu merupakan indikasi
penyakit covid-19, dan ini sangat berbahaya jika seseorang tersebut tidak
mengindahkan gejala-gejala kecil seperti itu.
Alat ini nantinya berbentuk layar dengan
panjang 1. m dan lebar 70 cm yang
dilengkapi dengan sensor tangan yang
nantinya akan mendeteksi suhu dari
seseorang dan kemudian setelah itu
akan termuat informasi penyakit yang
diderita dan dilengkapi juga dengan
informasi tentang bagaimana cara
mengobati dan mencegah penyakit
tersebut. Pendistribusian alat ini akan
berfokus pada tempat umum yang
dirasa cukup banyak keramaian
Teknik
Implementasi
Gagasan
Teknik implementasi yang akan
dilakukan adalah membuat sebuah
alat sensoring yang nantinya
difungsikan untuk mendeteksi
penyakit ringan pada seseorang.
Prediksi keberhasilan gagasan


Prediksi hasil yang diharapkan akan
tercapai kemudahan informasi tentang
suatu penyakit yang diderita seseorang
dan membuat masyarakat bisa lebih
peduli akan kesehatan tubuh mereka.
Dengan demikian taraf kesehatan
manusia di Indonesia bisa lebih
meningkat daripada sebelumnya
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT KEL 10.pdf

WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
ElisabethYesi
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
dennisetiawan022
 

Similar to PPT KEL 10.pdf (20)

2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
 
PROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docxPROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docx
 
Kb 2 phc
Kb 2 phcKb 2 phc
Kb 2 phc
 
Satuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdikSatuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdik
 
KAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docxKAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docx
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
 
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakatMenerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
 
Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...
Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...
Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...
 
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
 
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
 
Kelompok I Filsafat Kesmas_20240418_112055_0000.pptx
Kelompok I Filsafat Kesmas_20240418_112055_0000.pptxKelompok I Filsafat Kesmas_20240418_112055_0000.pptx
Kelompok I Filsafat Kesmas_20240418_112055_0000.pptx
 
Ppt ria.pptx22
Ppt ria.pptx22Ppt ria.pptx22
Ppt ria.pptx22
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
kak indera.docx
kak indera.docxkak indera.docx
kak indera.docx
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 

PPT KEL 10.pdf

  • 1. Kelompok 10 PKM-GT "Alat Pendeteksi Penyakit Ringan Yang Dapat Dimanfaatkan Masyarakat di Ruang Publik sebagai Kontribusi Mahasiswa Dalam Peningkatan Kesehatan di Indonesia"
  • 2. Nama Kelompok 3 4 5 6 7 8 1 2 Muhammad Rizky Wijaya (142111133109) Khansa Reghina Syarifah (072111733059) Rohmatul Ummah (012111233044) Fita Ramdhani Hidayat (152111913054) Azma Nauri Warda (072111533054) Yuliana Maharani (042111433243) Dian Falakhaini Tuja Bella Dynta Lie (152110383032) Ardi Yurdiansyah (142111233108)
  • 3. Latar Belakang Karakter adalah kriteria yang membedakan satu hal dengan hal lainnya. Moral dalam keberadaan manusia untuk mengenali apa yang patut disyukuri atau sesuatu yang buruk. Moral ukuran dan perbedaan di semua daerah tidak bagus di semua daerah lain, karena yang dapat diterima di seluruh daerah tidak bagus di semua daerah juga tidak bagus di seluruh daerah Selain itu, Indonesia memiliki metode menggunakan Pancasila sebagai pandangan. Kepribadian negara Indonesia harus sesuai dengan apa yang ditampilkan dalam Pancasila. Namun, pribadi manusia Indonesia mungkin telah lenyap saat ini. Sebagian dari mereka tampak tidak menghargai etika saat ini dengan kebenaran yang ada di mata publik, terutama usia yang lebih muda. Mereka hanya tertarik untuk bahagia sewaktu-waktu, tetapi tidak tertarik untuk melakukan pekerjaan mereka. Keadaan darurat dipicu masing-masing dari mereka. Bahaya dan indikasi likuidasi etik negara dapat terlihat dari kedaruratan etik ini dengan gamblang dan dahsyat.
  • 4. Lanjutan Ada beberapa isu yang melanda sejumlah kalangan masyarakat di masa hiruk pikuk ini, khususnya di bidang fasilitas pelayanan kesehatan. Beberapa orang telah dirugikan, tetapi ada lebih banyak orang lain yang dirugikan. Layanan kesehatan masyarakat kurang maksimal. Alhasil, dalam tulisan ini, kami membahas ide-ide kami melalui pemberian informasi kepada masyarakat umum. Ide ini merupakan alat untuk mendeteksi kesehatan yang mungkin digunakan oleh masyarakat umum di ruang publik. Dengan alat ini, pengguna dapat mempelajari berbagai masalah yang mungkin muncul, serta berbagai jenis infeksi ringan yang mungkin terkait atau tidak terkait dengan COVID, serta cara mengobati dan meminimalkannya.
  • 5. Tujuan 1. Mendeteksi gejala ringan suatu penyakit 2. Mengetahui metode- metode alat sensoring pendeteksi penyakit ringan yang dapat dimanfaatkan masyarakat di ruang publik Manfaat 1 .Menumbuhkan sikap kreativitas dan jiwa entrepreneurship 2. Memanfaatkan teknologi yg ada 3 .Memudahkan pengecekan gejala ringan penyakit yg ada dalam tubuh serta pencegahannya
  • 7. Persoalan Pencentus Gagasan Dimulai dengan berkembangnya wabah penyakit yang disebabkan oleh infeksi, khususnya Covid, juga dikenal sebagai Coronavirus, hampir dari semua sudut pandang telah mengalami perubahan besar. Covid 19 gejala ringan adalah ciri ciri demam, nyeri tenggorokan, masalah pernapasan, dan indera penciuman dan perasa. Namun, kasus infeksi covid 19 yang serius dapat mengakibatkan infeksi multi-organ. Penyakit Covid 19 adalah penyakit menular yang dilakukan oleh infeksi SARS-CoV-2. Banyak orang yang terinfeksi Virus Corona mungkin mengalami telinga berdenging dan akan menjadi Individu dalam kelompok tersebut akan mengalami sakit parah dan akan memerlukan pengobatan klinis.
  • 8. Solusi yang Pernah Diterapkan Layanan kesehatan yang sejati adalah hak bagi setiap warga negara. Semestinya pelayanan ini dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. Namun, saat ini, hal itu sangat mustahil. Pelayanan kesehatan yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara, dipindahtangankan kepada publik. Munculnya BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sosial) lalu kartu sehat atau asuransi kesehatan masyarakat yang berkedok pelayanan pemerintah, ternyata masih menimbulkan masalah.
  • 9. Bukti pelayanan kesehatan di negeri ini yang masih belum maksimal adalah disaat pandemi virus melanda. Sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan secara resmi kasus Covid 19 pertama di Indonesia, hal itu membuat beberapa pelayanan kesehatan tutup total dikarenakan pengetatan peraturan. Lalu tak dapat dipungkiri, era digital dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat berperan penting untuk keberlangsungan hidup manusia termasuk di bidang kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
  • 10. Pihak yang membantu untuk mengimplementasikan gagasan 1. Dokter dan Tenaga medis Memiliki peran dominan dalam penentuan atau gejala-gejala yang ditimbulkan oleh masyarakat 2. Tenaga ahli di bidang teknologi Komponen utama dalam pembuatan alat sensor ini karena merekalah yang merancang teknologi yang dapat menyensor keadaan masyarakat 3. Investor dan organisasi swasta yang bergerak di bidang kesehatan Sangat diperlukan dalam hal pendanaan dan sokongan biaya. dengan adabya dukungan finansial, gagasan dapat dikembangkan secara berkelanjutan 4. Kementerian Kesehatan RI Memiliki wewenang dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan kesehatan masyarakat
  • 11. Tahap Perancangan Tahap Pembuatan Tahap Uji Alat Tahap distribusi alat Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan Alat sensoring ini akan di desain persegi panjang setinggi 1 m Dan lebar 70 cm. nantinya akan ada sensor tangan untuk memeriksa suhu dan terdapat informasi men genai sakit yang diderita. Alat ini membutuhkan izin dalam pembuatannya dari Kemenkes RI. Kemudian diperlukan tenaga ahli teknologi dalam pembuatan alat ini agar dapat berfungsi dengan baik Akan dibuat 1-2 buah untuk mengujinya telebih dahulu sebelum di proses distribusi ke masyarakat. dalam proses uji coba akan memilih tempat yang cocok dan jika berjalan dengan baik maka prosesnya akan dikembangkan Dalam pendistribusian alat ini akan difokuskan ke beberapa tempat umum. nantinya alat ini akan dijalankan secara gratis, dengan demikian alat ini dapat digunakan untuk semua kalangan masyarakat.
  • 13. Inti Gagasan Gagasan yang diajukan adalah banyak masyarakat Indonesia masih belum sadar akan gejala-gejala penyakit yang ada di tubuh mereka. Orang-orang yang memiliki ekonomi ke bawah sering sekali mengabaikan gejala penyakit ringan yang mereka derita. Ini menyebabkan keparahan penyakit meningkat dalam tubuh mereka tanpa mereka sadari. Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini, gejala-gejala kecil seperti demam, batuk dan pilek sangat diwaspadai dikarenakan itu merupakan indikasi penyakit covid-19, dan ini sangat berbahaya jika seseorang tersebut tidak mengindahkan gejala-gejala kecil seperti itu.
  • 14. Alat ini nantinya berbentuk layar dengan panjang 1. m dan lebar 70 cm yang dilengkapi dengan sensor tangan yang nantinya akan mendeteksi suhu dari seseorang dan kemudian setelah itu akan termuat informasi penyakit yang diderita dan dilengkapi juga dengan informasi tentang bagaimana cara mengobati dan mencegah penyakit tersebut. Pendistribusian alat ini akan berfokus pada tempat umum yang dirasa cukup banyak keramaian Teknik Implementasi Gagasan Teknik implementasi yang akan dilakukan adalah membuat sebuah alat sensoring yang nantinya difungsikan untuk mendeteksi penyakit ringan pada seseorang.
  • 15. Prediksi keberhasilan gagasan Prediksi hasil yang diharapkan akan tercapai kemudahan informasi tentang suatu penyakit yang diderita seseorang dan membuat masyarakat bisa lebih peduli akan kesehatan tubuh mereka. Dengan demikian taraf kesehatan manusia di Indonesia bisa lebih meningkat daripada sebelumnya