Word haji dan umrah . tekpen

1. VI
HAJI DAN UMRAH
A. Pengertian Haji
1. Haji adalah menyengajakan mngunjungi Ka’bah untuk mengerjakan ibadah yang
meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah
Allah Swt. Dan mengharap keridhoan-Nya dalam waktu yant telah ditentukan.
B. Hukum Haji
Mengerjakan ibadah haji hukumnya wajib ‘ain, sekali seumur hidup bagi setiap
muslim yang telaf mukallaf dan mampu melaksanakannya. Firman Allah Swt yang
artinya :
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”. (QS. Ali Imran:97)
2. Syarat wajibnya Haji
a) Beragama Islam
b) Berakal
c) Baligh
d) Merekan bukan budak
e) Mampu biaya
C. Rukun Haji
a) Ihram
b) Wuquf
c) Thawaf
d) Sa’i
e) Tahalul
f) Tertib
D. Wajib Hajib
a) Berihram sesuai miqatnya
b) Bermalam di Muzdzalifah
c) Bermalam di Mina (Mabit)
d) Melontar Jumrah
e) Jumrah Ula, Wustha dan Aqobah
f) Menunjukan diri dari muharramat Ihram
g) Thawaf Wada’
3. Sunah Haji
a) Membaca Talbiyah
b) Melaksanakan Thawaf qudum
c) Membaca shalawat dan doa sesuadah talbiyah
4. Macam – macam Manasik Haji
a) Haji Ifrad

2. Mengerjakan haji dan Umrah dengan cara ifrad dengan mengerjakan haji dan
umrah dengan cara mendahulukan haji dari pada umrah dan kedunya
dilaksanakan secara terpisah.
b) Haji Tamattu’
Mengerjakan haji dengan cara tamattu’ adalah mengerjakan haji dan umrah
dengan mendahulukan umrah dari pada haji dan umrah dengan mendahulukan
umrah dari pada haji, dan umrah dilakukan pada musim haji.
c) Haji Qiran
Mengerjakan ibadah haji dengan cara qiran adalah mengerjakan haji dan
umrah sekaligus. Jadi amalannya satu, tetapi dengan dua niat yaitu haji dan
umrah. Dengan demikian urutan pelaksanaan qiran pada dasarnya tidak
berbeda dengan haji ifrad.
E. Pengertian Umrah
Menurut pengertian bahasa umrah berarti ziarah. Dalam pengertian Syar’i umrah
adalah ziarah ke Ka’bah, thawaf, sa’i, dan memotong rambut.
1. Syarat, rukun dan Wajibnya Umrah
a) Ihram (niat)
b) Thawaf
c) Sa’i
d) Mencukur rambut
e) Tertib antara keempat rukun diatas