Kiat-kiat Menghindari Kesalahan dalam Wawancara _Training "COMPETENCY & BEHAV...
Wawancara Kerja BLM
1.
2. Pengertian
Wawancara kerja (interview) merupakan salah
satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan dalam menyaring pelamar yang
masuk.
Wawancara bisa digunakan sebagai media oleh
perusahaan dalam memilih calon yang paling
sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang
diharapkan.
3. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Aspek Kepribadian yang dinilai Dalam Wawancara
Penampilan fisik
Gerak gerik dan sopan santun
Nada suara
Rasa percaya diri
Inisiatif
Kebijaksanaan
Tanggap dan kerja sama
Ekspresi wajah
Kemampuan berkomunikasi
Sikap terhadap pekerjaan
Selera humor
4. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Berdasarkan tempat dan cara wawancara
1) Wawancara seleksi
Jika pelamar untuk posisi yang lowong berjumlah
lebih dari satu orang maka dilakukan seleksi
wawancara kerja untuk menyeleksi siapa diantara
mereka yang paling memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan.
Calon yang memenuhi kualifikasi akan diikutsertakan
dalam wawancara berikutnya.
Wawancara seleksi ini umumnya berlangsung
singkat, antara 15-30 menit, namun tentu saja
setiap perusahaan mempunyai pola dan
perencanaannya sendiri.
5. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Berdasarkan tempat dan cara wawancara
2). Wawancara telepon
Untuk menghemat biaya dan untiuk efiasiensi waktu
banyak perusahaan yang melakukan wawancara kerja
melalui telepon. Oleh sebab IKUT pelamar harus siap
dihubungi sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak
memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan
waktu kapan ia siap diwawancarai melalui telpon.
3) Wawancara di kampus
Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan
wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-
perusahaan tertentu yang mencari para lulusan perguruan
tinggi untuk dilatih lebih lanjut, dinilai cara ini lebih
efektif karena memberikan akses kepada perusahaan
untuk mendapatkan calon terbaik yang mungkin akan
sangat sulit diperoleh jika menunggu para calon tersebut
datang melamar.
6. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Berdasarkan tempat dan cara wawancara
4) Wawancara di pameran kerja
Pameran kerja diadakan biasanya untuk
menjembatani perusahaan yang memerlukan tenaga
kerja baru dan para pencari kerja. Pada pameran
kerja biasanya perusahaan memberikan beberapa
hal sebagai berikut:
Informasi mengenai perusahaannya, menerima surat
lamaran dan CV dari pengunjung (pencari kerja).
Wawancara di lokasi pameran kerja
Wawancara kelompok, atau
Wawancara kasus
7. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Berdasarkan bentuk dan tujuan wawancara:
1) Wawancara terstruktur.
Umumnya digunakan dalam tahap penyaringan.
Biasanya pewawancara mengendalikan wawancara dengan
menggunakan sederet pertanyaan yang sudah dipersiapkan
dengan urutan tertentu
2) Wawancara terbuka
Wawancara yang tidak terlalu formal, tidak terstruktur
dan lebih santai.
Pertanyaan yang diajukan bersifat umum, dan terbuka,
serta mendorong pelamar untuk berbicara dengan bebas,
bahkan lebih dari yang seharusnya.
Jenis wawancara ini baik untuk membongkar kepribadian
pelamar dan doipakai untuk memberikan penilaian yang
professional
8. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Berdasarkan bentuk dan tujuan wawancara:
3) Wawancara kelompok
Wawancara dilakukan kepada para pelamar secara
bersanaandan bekerja sama dalam menjawab pertanyaan
Biasanya pewawancara ingin mengetahui kemampuan
kerja dalam tim.
4) Wawancara stress
Jenis wawancara ini jarang digunakan, karena dinilai tidak
lazim dan tidak etis.
Karena dalam wawancara ini pelamar dihadapkan dengan
situasi yang didesain mengganggu atau gelisah, kesunyian
yang panjang, kritik atas penampilan, interupsi yang
dilakukan dengan sengaja, reaksi yang kasar, bahkan
dimusuhi oleh pewawancara.
9. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Tujuan Wawancara Kerja
Untuk mengentahui kepribadian pelamar
Mencari informasi yang relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan
Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi
pelkamar-pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran kerja
10. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Teknik Wawancara Kerja
1) Wawancara kerja tradisional
Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-
pertanyaan terbuka seperti:
“mengapa anda ingin berkerja di perusahaan ini”,
“apa kelebihan dan kekurangan anda”.
Kesuksesan atau kegagalan dari wawancara tradisional sangat
tergantung kepada kemampuan pelamar dalam berkomunikasi
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Dalam wawancara tradisional pewawancara biasanya ingin
melihat jawaban atas tiga pertanyaan:
(1) apakah pelamar ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan untuk melakukan pekerjaan
(2) apakah pelamar memiliki antusiasme dan etika kerja yang sesuai
dengan harapan perusahaan
(3) apakah pelamar akan bisa bekerja sama dalam tim dan memiliki
kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
11. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Teknik Wawancara Kerja
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
Wawancara kerja ini didasarkan pada teori bahwa kinerja di
masa lalu merupakan indikator terbaik untuk meramalkan
perilaku pelamar di masa datang.
Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering digunakan
untuk merekrut karyawan pada level manajerial, atau
perusahaan yang dalam melakukan operasionalnya sangat
mengutamakan kepribadian.
Pertanyaan yang biasanya dilakukan antara lain:
“coba anda ceritakan pengalaman anda ketika gagal mencapai
target yang ditetapkan”
“coba berikan contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika
anda dipercaya menangani beberapa proyek sekaligus”.
12. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Teknik Wawancara Kerja
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
Dalam wawancara kerja behavioral pelamar harus dapat
menyusun jawaban yang mencakup 4 hal:
(1) Menggambarkan situasi yang terjadi saat itu.
(2) Menceritakan hasil yang dicapai.
(3) Menjelaskan tindakan-tindakan yang diambil untuk
merespons situasi yang terjadi.
(4) Mengambil hikmah apa yang dapat dipetik dari kejadian
tersebut.
13. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Teknik Wawancara Kerja
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
Dalam wawancara behavioral teknik yang paling sering digunakan
adalah:
1) Teknik Situation/Problem/Task
Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas-tugas
yang harus dilaksanakan pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan
situasi atau tugas tersebut secara spesifik, rinci dan mudah dipahami oleh
peawancara, misalnya:
Ceritakan pada kami kapan anda mengalami situasi yang sangat tidak
menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
Ceritakan pada saya bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika anda
melakukan presentasi
Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?
Bisakah anda ceritakan keputusan tersulit yang pernah anda lakukan dalam
setahun ini?
14. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Teknik Wawancara Kerja
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
Dalam wawancara behavioral teknik yang paling sering
digunakan adalah:
2) Teknik Tindakan (action)
Pelamar diminta untuk menceritakan tindakan-tindakan yang
diambil dalam menghadapi situasi/masalah/tugas diatas.
Dalam hal ini pelamar harus bisa memfokuskan pada
permasalahan dan upaya pemecahan masalah.
15. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Persiapan Wawancara Kerja
1) Datang tepat waktu
2) Bersikap yakin
3) Siapkan sertifikat dan surat-surat penghargaan
4) Berpakailah dengan sopan dan rapi
5) Bersikap tenang
6) Tunjukkan kemampuan diri anda namaun jangan
berlebihan
7) Tunjukkan minat dan kesungguhan anda
16. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Hal-hal yang Harus dihindari Dalam Wawancara
Kerja
1) Jangan datang terlambat
2) Jangan datang ke wawancara tanpa persiapan
3) Jangan memotong kalimat pewawancara
4) Jangan mengkritik atau menjelekkan atasan anda
sekarang atau yang lama.
17. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam
menghadiri wawancara kerja adalah:
1) Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara, jika
tidak diberitahukan lebih dulu mengenai jenis pakaian
yang harus dipakai, maka gunakan pakaian formal,
bersih dan rapi. Usahakan tiba lebih awal.
2) Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul
Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar uraian pekerjaan
pada posisi yang anda lamar dan bisnis perusahaan secara
umum (produk unggulan, pesaing utama, pangsa pasar, dan
lain-lain)
3) Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang
harus anda lakukan selanjutnya
4) Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas
waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
18. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara
Kerja
Pekerjaan yang dilamar:
Mengapa anda ingin berkerja di perusahaan tersebut?
Jelaskan mengapa pengalaman kerja anda relevan dengan
posisi yang anda lamar?
Mengapa anda tertarik dengan jabatan atau posisi pekerjaan
tersebut?
Jika anda masih berkerja, mengapa anda ingin beralih
pekerjaan?
Apa yang anda ketahui tentang perusahaan tersebut?
19. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara
Kerja
Pendidikan dan latihan:
Mata kuliah apa yang paling anda sukai dan paling anda tidak
sukai, mengapa?
Apakah kuliah atau pelatihan ynag anda peroleh membantu
pengembangan karir anda?
Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan yang anda
peroleh di perguruan tinggi?
Apakah anda merencanakan untuk melanjutkan studi?
20. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara
Kerja
Latar belakang keluarga:
Apakah pekerjaan orang tua anda?
Apakah pendidikan terakhir orang tua?
Bagaimana pendapat orang tua terhadap karir yang anda pilih?
Kepribadian:
Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda?
Bagaimana anda menilai orang lain?
21. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara
Kerja
Latar belakang keluarga:
Apakah pekerjaan orang tua anda?
Apakah pendidikan terakhir orang tua?
Bagaimana pendapat orang tua terhadap karir yang anda pilih?
Kepribadian:
Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda?
Bagaimana anda menilai orang lain?
22. Titin Hartini Komunikasi Bisnis
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja
Tujuan karir:
Apa tujuan jangka panjang bagi karir anda?
Bagaimana anda dapat mencapai tujuan tersebut?
Mengapa anda merasa cocok dengan bidang anda sekarang?
Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan untuk masa yang akan
datang?
Pekerjaan sebelumnya:
Mengapa anda ingin meningggalkan pekerjaan lama?
Coba anda ceritakan tugas dan tanggungjawab anda di perusahaan
atau lembaga terdahulu?
Apa pekerjaan yang paling menarik yang pernah anda lakukan?
Apa pekerjaan yang paling tidak menarik yang pernah anda lakukan?