1. Teknik Dasar Dalam Menghadapi
Wawancara Kerja
VPI2G2 – Pengembangan Profesionalisme
2. “Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.”
Thomas A. Edison,
Penemu dan Pendiri Edison Electric Light Company
4. Tahapan Rekruitmen Kerja Pada Umumnya
1. Psikotest / TPA
2. Wawancara pendahuluan
3. Wawancara seleksi
4. Tes kesehatan
5. Tanda tangan kontrak
5. • Aspek Kepribadian yang dinilai Dalam Wawancara
• Penampilan fisik
• Gerak gerik dan sopan santun
• Nada suara
• Rasa percaya diri
• Inisiatif
• Kebijaksanaan
• Tanggap dan kerja sama
• Ekspresi wajah
• Kemampuan berkomunikasi
• Sikap terhadap pekerjaan
• Selera humor
6. •Tujuan Wawancara Kerja
• Untuk mengentahui kepribadian pelamar
• Mencari informasi yang relevan yang dituntut dalam
persyaratan jabatan
• Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan
bagi jabatan dan perusahaan
• Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi
pelkamar-pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran kerja
7. Teknik Wawancara
Wawancara kerja tradisional
Menggunakan pertanyaan-
pertanyaan terbuka seperti
“mengapa Anda ingin
bekerja di perusahaan ini”,
dan “apa kelebihan dan
kekurangan Anda”.
Keberhasilan atau kegagalan
dalam wawancara tradisional
akan sangat bergantung pada
kemampuan si pelamar
dalam berkomunikasi
menjawab pertanyaan-
pertanyaan, daripada
kebenaran atau isi dari
jawaban yang diberikan.
Wawancara kerja behavioral
Didasarkan pada teori bahwa
“performance” (kinerja) di masa
lalu merupakan indicator terbaik
untuk meramalkan perrilaku
pelamar di masa mendatang.
Keberhasilan atau kegagalan
dalam wawancara ini sangat
tergantung pada kemampuan
pelamar dalam menggambarkan
situasi yang berhubungan
dengan pertanyaan pewawancara
secara rinci dan terfokus.
8. Menangani Pertanyaan Bersifat Pribadi
1. Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa
relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang
dilamar
2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis
dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut
memang tidak memiliki hubungan langsung dengan
pekerjaan / jabatan yang dilamar.
3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan
tersebut jika dirasa sangat mengganggu privacy pelamar
9. Tiga Kunci Sukses Wawancara Kerja
Siapkan Mental
Perhatikan sikap dan
kemampuan verbal Anda
Siapkan data penting diri
10. 1. Kenali potensi diri anda (kelebihan dan kekurangan)
2. Kenali profile perusahaan (corporate culture, standar
kompetensi SDM, sistem dan lingkungan kerja)
3. Lakukan identifikasi lokasi perusahaan
4. Siapkan secara fisik dan mental untuk membangun
citra diri positif.
Pra Wawancara Kerja
11. SAAT WAWANCARA
1. Percaya diri (self confidence)
2. Pengendalian diri (self control)
3. Berpikir positif (positive thingking)
4. Rileks & terbuka (open mind)
5. Suara harus jelas (clear voice)
6. Kontak mata (eye contact)
7. Postur tubuh (good posture)
8. Bahasa tubuh (body language)
12. CARA MENJAWAB PERTANYAAN
• Taktis fokus pada penyelesaian masalah
• Optimis fokus dengan frame work yang jelas dan
mengoptimalkan potensi (diri dan perusahaan)
• Cerdas fokus pada pokok permasalahan, sistematis,
berdasar dan memiliki ukuran yang jelas
13. HAL-HAL TABU DALAM WAWANCARA
• Tidak kompeten pada posisi yang dilamar
• Informasi yang di berikan tidak benar
• Menceritakan hal – hal negatif dari perusahaan sebelumnya
• Menanyakan gaji, tunjangan dan fasilitas tanpa melihat
pekerjaan apa yang akan dijalankan
• Over Confidence sehingga terkesan meremehkan
14. Tips Sukses Wawancara
1. Jaga kebugaran fisik dan penampilan (baju dan parfum)
2. Datanglah tepat waktu dan berpikir positif (orang penting)
3. Perhatikan etika wawancara (masuk, ketuk pintu, dll)
4. Persiapkan materi yang relevan (knowledge, skills,
personality)
5. Ciptakan kesan pertama yang menyenangkan (ekspresi,
antusias,sopan)
6. Ciptakan situasi yang rileks dengan humor
7. Jawablah dengan fokus, berdasar, sistematis dan dapat
terukur
15. Kunci Sukses
Start with the end in mind. - Stephen Covey
Mulailah dengan tujuan akhir, di pikiran.